BAB III

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

Bab ini akan membahas mengenai kerangka konsep, hipotesis dan definisi
operasional untuk menjelaskan alur dan arah dari penelitian yang dilakukan.

A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan
atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep lainnya, atau antara variable
yang lain dari masalah yang diteliti (Notoatmodjo, 2010:83).
Pada kerangka konsep ini merupakan gambaran dari penelitian tersebut, yaitu
adanya pengaruh pemberian inform consent terhadap tingkat kecemasan
pasien pre op. Sedangkan dalam faktor yang mempengaruhi kadar gula darah
ada empat, tiga diantaranya tidak diteliti karena keterbatasan pada penelitian
ini.
Skema 3.1 Kerangka konsep penelitian

Tingkat
kecemasan
sebelum
pemberian

intervensi :
pemberian
inform consent

Penjelasan kerangka konseptual :

1. Variabel Independen (bebas)

Tingkat
kecemasan
setelah
pemberian

Merupakan variabel risiko atau sebab, mempengaruhi. (Notoatmodjo, 2010 :

104). Pada penelitian ini variabel independennya adalah pemberian inform
consent.
2. Variabel Dependen (terikat)
Merupakan variabel akibat atau efek yang dipengaruhi oleh variabel
independen (Notoatmodjo, 2010 : 104). Pada penelitian ini variabel
dependennya adalah perubahan tingkat kecemasan.
B. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari suatu penelitian yang
kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian. Agar dapat merumuskan
hipotesis yang memenuhi criteria pertimbangkan berbagai hal antaralain
terpenting adalah teknik yang akan digunakan dalam menguji rumusan
hipotesis yang dibuat. Perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
H0 : Tidak ada pengaruh pemberian inform consent terhadap perubahan
tingkat kecemasan pasien pre op di ruang operasi di RSUD Tarakan Jakarta
2013
Ha : Ada pengaruh pemberian inform consent terhadap perubahan tingkat
kecemasan pasien pre op di ruang operasi di RSUD Tarakan Jakarta 2013
C. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional Penelitian
Variabel

Definisi
Operasional
Variabel Independen
Pemberian kegiatan atau
latihan yang
Inform
dilakukan
Consent
oleh pasien
diabetes
melitus
untuk

Cara Ukur

Alat Ukur

Memberikan
Kuesioner
perlakuan
pengukuran
kadar gula darah
pre dan post
senam
kaki

Hasil Ukur

Skala
Ukur

1
= Ordinal
mengikuti
senam
sampai
selesai, jika
hasil skor

mencegah
terjadinya
luka dan
membantu
melancarkan
peredaran
darah bagian
kaki

diabetes.
Mengisi lembar
checklist dengan
skor 0 = tidak
dilaku
kan, 1 = dilaku
kan tapi tidak
sempur
na, 2 = dilaku
kan dengan
sempur
na

Variabel Dependen
Tingkat
Setelah
1.
Kecemasa dilakukan
n
perlakuan
Pasien Pre senam
Op
diabetes
dapat terjadi
perubahan 2.
kadar gula
darah.

8
Lembar
checklist

pengukuran
Alat
kadar
gula glukomete
darah sewaktu r
pre
senam
diabetes
pengukuran
kadar
gula
darah sewaktu
post
senam
diabetes

2 = tidak
mengikuti
senam
sampai
selesai, jika
hasil skor
8

1 = terjadi Ordinal
perubahan
kadar gula
darah
setelah
mengikuti
senam, jika
hasil skor
172.50
2 = tidak
terjadi
perubahan
kadar gula
darah
setelah
mengikuti
senam
diabetes,
jika
hasil
skor

162.00