Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
kasih- NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Kontrol
Kelembapan dan Temperatur Inkubator Menggunakan Metode Logika Fuzzy
Berbasis Mikrokonroller tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan pendidikan Strata-1 pada Universitas Bina Nusantara dan untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen.
Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan dukungan moril dan materiil sehingga skripsi ini
dapat selesai. Ucapan terima kasih ini khususnya penulis tujukan kepada :
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik maupun saran yang
membangun untuk perbaikan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi
pembacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR........................................................................................................ 1
ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
DATAR GAMBAR.......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN......1
2. BAB II TINJAUAN
PUSTAKA..................................................................................................................... 5
2.1. Kamera............................................................................................................. 5
2.2.5. Fuzzyfikasi.................................................................................................. 7
2.2.7. Defuzzyfikasi............................................................................................. 10
2.3. Mikrokontroller................................................................................................ 10
Nomor Pin................................................................................................................... 13
iii
2.3.5. Instruksi Aritmatika (Instruksi Perhitungan).......................................................16
iv
3.6. Diagram Alir (Flow Chart) Sistem.........................................................................30
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 36
DATAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu aplikasi nyata yang sudah ada dan banyak digunakan di industri adalah
pengontrolan motor DC servo. Motor DC servo juga banyak diaplikasikan dalam sistem
pergerakan mekanik.Pergerakan ini dapat dimanfaatkan untuk kontrol kamera sebagai
unit monitoring. Sehingga diperlukan kajian mendalam tentang pergerakan motor DC
servo. Sementara pengaturan kecepatan dan posisi mekanik terkait dibutuhkan suatu
kontroller untuk mengatur pergerakan motor DC servo itu sendiri.
Dari pentingnya pemahaman tentang motor servo serta kontroler terkait. Maka
kami mengangkat topik ini sebagai judul dari proyek akhir. Tentu dengan pertimbangan
dalam penerapan/aplikasi metode logika fuzzy serta input data yang dimasukkan oleh
operator melalui software PC. Logika fuzzy termasuk metodologi pemecahan masalah
dengan banyak aplikasi. Fuzzy juga berarti samar atau ambigu. Maka melalui metodologi
ini dapat diambil kesimpulan pasti melalui serangkaian proses pengolahan data-data yang
samar dan juga adaptif. Pengaplikasian medodologi ini salah satunya dapat diterapkan
melalui chip mikrokontroller.
Pada proyek ini akan digunakan metode Logika Fuzzy untuk menggendalikan
pergerakan webcam. Digunakan PC sebagai interface antara sistem kontrol dan software
kendali. Input data berasal dari PC dan feedback atau respon dikirimkan oleh
nikrokontroller melalui komunikasi serial RS232.
1
Berdasarkan latar belakang seperti yang diuraikan di atas, maka penulis
mengangkat masalah ini dalam laporan tugas mandiri yang berjudul Pengendalian
Gerak Camera Menggunakan Fuzzy Logic Berbasis Mikrokontroller
2
1.5. Manfaat Penelitian
Pada akhir penelitian ini nantinya diharapkan memberikan beberapa
manfaat yaitu:
1. Tersedianya sebuah alat control pergerakan webcam yang dapat dikontrol dari PC dan
pemantauan terhadap display kamera dapat dilihat dan diamati .
2. Memberikan informasi dalam mengupas masalah sistem pengendalian pergerakan
webcam. Di mana informasi ini dapat digunakan sebagai referensi dalam pembuatan
sistem pengontrolan webcam dengan spesifik lagi motor DC servo.
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang alasan mengapa penulis memilih judul
Tugas ini, kemudian menjelaskan perumusan masalah yang akan dibahas agar tidak
menyimpang dari pokok pembahasan dan batasan masalah yang akan dibahas serta tujuan
dan manfaat studi, dan sistematika penulisan.
3
Pada bab ini menjelaskan bagaimana penulis melakukan berbagai tahapan dalam
penyusunan Skripsi ini, diantaranya lokasi objek penelitian, data yang diperlukan, metode
pengumpulan data dan metode analisis data.
2. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kamera
Kamera web atau kamera ramatraya (bahasa Inggris: webcam, singkatan
dari web dan camera) adalah sebutan bagi kamera waktu-nyata (bermakna keadaan pada
saat ini juga) yang gambarnya bisa dilihat melalui Waring Wera Wanua,
program pengolah pesan cepat, atau aplikasi pemanggilan video. Istilah kamera
ramatraya merujuk pada teknologi secara umumnya, sehingga kata ramatraya kadang-
kadang diganti dengan kata lain yang memerikan pemandangan yang ditampilkan di
4
kamera, misalnya StreetCam yang memperlihatkan pemandangan jalan. Ada juga
Metrocam yang memperlihatkan pemandangan panorama kota dan perdesaan, TraffiCam
yang digunakan untuk memantau keadaan jalan raya, cuaca dengan Weather Cam, bahkan
keadaan gunung berapi dengan VolcanoCam. Kamera ramatraya adalah
sebuah kamera video bergana (digital) kecil yang dihubungkan ke komputer melalui
(biasanya) colokan USB atau pun colokan COM
1. Himpunan crisp adalah himpunan yang menyatakan suatu obyek merupakan anggota
dari satu himpunan memiliki nilai keanggotaan () = ya (1) atau tidak (0), oleh
karena itu himpunan crisp disebut himpunan tegas. Kondisi saklar ON atau OFF.
5
2. Himpunan fuzzy adalah himpunan yang menyatakan suatu obyek dapat menjadi
anggota dari beberapa himpunan dengan nilai keanggotaan () yang berbeda.
Misalkan variable kecepatan motor melalui PWM yang dikontrol mikrokontroller
dibagi 3 kategori, yaitu: Lambat < 80; sedang 160 ; cepat < 255.
1.2.5. Fuzzyfikasi
Fuzzifikasi adalah proses untuk mengubah variabel non fuzzy (variabel numerik) menjadi
variabel fuzzy (variabel linguistik).Inferencing (Ruled Based) , pada umumnya aturan-
aturan fuzzy dinyatakan dalam bentuk IF yang merupakan inti dari relasi fuzzy
7
Pada Metode Mamdani, fungsi implikasi yang digunakan adalah Min.
3. Komposisi Aturan
Tidak seperti penalaran monoton, apabila sistem terdiri-dari beberapa aturan, maka
inferensi diperoleh dari kumpulan dan korelasi antar aturan. Ada 3 metode yang
digunakan dalam melakukan inferensi sistem fuzzy, yaitu: max, additive dan
probabilistik OR (probor).
1. Metode Max (Maximum)
Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara mengambil
nilai maksimum aturan, kemudian menggunakannya untuk memodifikasi daerah
fuzzy, dan mengaplikasikannya ke output dengan menggunakan operator OR
(union). Jika semua proposisi telah dievaluasi,maka output akan berisi suatu
himpunan fuzzy yang merefleksikan konstribusi dari tiap-tiap proposisi. Apabila
digunakan fungsi implikasi MIN, maka metode komposisi ini sering disebut
dengan nama MAX-MIN atau MIN-MAX atau MAMDANI.
2. Metode Additive (Sum)
Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan
cara melakukan bounded-sum terhadap semua output daerah fuzzy.
4. Penegasan (defuzzy)
Input dari proses defuzzifikasi adalah suatu himpunan fuzzy yang diperoleh dari
komposisi aturan-aturan fuzzy, sedangkan output yang dihasilkan merupakan suatu
bilangan pada domain himpunan fuzzy tersebut. Sehingga jika diberikan suatu himpunan
fuzzy dalam range tertentu, maka harus dapat diambil suatu nilai crisp tertentu sebagai
output.
Ada beberapa metode defuzzifikasi pada komposisi aturan MAMDANI,
antara lain:
8
1. Metode Centroid (Composite Moment)
Pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil titik
pusat (z*) daerah fuzzy. Secara umum dirumuskan:
2. Metode Bisektor
Pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil
nilai pada domain fuzzy yang memiliki nilai keanggotaan setengah dari
jumlah total nilai keanggotaan pada daerah fuzzy. Secara umum dituliskan:
3. Metode Mean of Maximum (MOM)
Pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil
nilai rata-rata domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum.
4. Metode Largest of Maximum (LOM)
Pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil
nilai terbesar dari domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum.
5. Metode Smallest of Maximum (SOM)
Pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil
nilai terkecil dari domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum..
2.2.7. Defuzzyfikasi
Defuzifikasi adalah proses pengubahan data-data fuzzy tersebut menjadi data-data
numerik yang dapat dikirimkan ke peralatan pengendalian. Proses ini merupakan
kebalikan dari proses fuzzyfikasi.
2.3. Mikrokontroller
9
memproduksi IC atau chip kontrolnya saja. Mikrokontroler ini menggunakan IC Atmega
328P sebagai sistem utama yang kompatibel dengan keluargan ATMEL, di dalamnya
terdapat 32 Kbytes Flash Memory, 14 jalur digital I/O di mana 6 buah diantaranya
menyediakan fasilitas PWM, 8 jalur input analog, 2 Kbytes SRAM, dan dilengkapi
dengan EEPROM 1 Kbyte . Sementara clock speed mencapai 16 Mhz. Microcontroller
ini beroperasi pada tegangan DC 5 volt. Arus DC per pin I/O adalah 40 mA. Dimensinya
sendiri berukuran 45 mm x 18 mm dengan berat mencapai 15 g.
10
Gambar 1. Mikrokontroller Arduino Uno
11
Gambar 2. Struktur Memori I/O Arduino Uno
12
Nama Pin Alternatif Keterangan
Nomor Pin
4,29 GND Ground
13
multiflex address data port ini
akan mempunyai internal pull up
terutama pada saat verifikasi
program.
14
Arduino mempunyai 1 Kb Flash EEPROM, yaitu media penyimpanan informasi
dalam jangka panjang dapat ditulis ulang atau dihapus menggunakan sebuah
perangkat programmer. Flash EEPROM dalam Atmels High-Density Non Volatile
Technology yang mempunyai kemampuan untuk ditulis ulang hingga 1.000 kali dan
berisikan perintah standard C Arduino. Program yang ada pada Flash EEPROM akan
dijalankan jika pada saat sistem di-reset, pin EA/VP berlogika satu sehingga
mikrokontroler aktif berdasarkan program yang ada pada Flash EEPROM-nya.
Namun jika pin EA/VP berlogika nol, mikrokontroler aktif berdasarkan program yang
ada pada memori eksternal.
3. Flash bootloader
Arduino menyediakan fasilitas bootloader untuk proses download program dari PC ke
arduino. Menggunakan 2 byte flash. Dari total 32 Kb flash memori.
15
Gambar 3. Contoh List Program dan Tampilan Arduino
17
2.4. Software Kontrol (Visual Studio C#)
Software kendali dan monitoring sistem inkubator berfungsi sebagai input data
sekaligus monitoring keadaan sistem melalui data-data yang akan diterima dari
mikrokontroller. Software kendali dirancang pada sistem operasi windows. Software
kendali dirancang mendggunakan visual studio dengan bahasa pemrograman C#
(CSharp). Bahasa pemrograman ini juga tergolog high language sehingga bahasanya
cukup mudah dipahami. Pemrograman visual studio terdiri dari dua yaitu design dan
source code. Berikut adalah tampilan dan contoh program C# pada visual studio:
18
Gambar 5. Tampilan code view pada visual studio
19
2.6. Motor DC Servo
Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem umpan balik tertutup di mana posisi dari
motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo.
Motor ini terdiri dari sebuah motor DC, serangkaian gear, potensiometer dan rangkaian
kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo.
Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim
melalui kaki sinyal dari kabel motor. Karena motor DC servo merupakan alat untuk
mengubah energi listrik menjadi energy mekanik, maka magnit permanent motor DC
servolah yang mengubah energi listrik ke dalam energi mekanik melalui interaksi dari dua
medan magnit. Salah satu medan dihasilkan oleh magnit permanent dan yang satunya
dihasilkan oleh arus yang mengalir dalam kumparan motor. Resultan dari dua medan
magnit tersebut menghasilkan torsi yang membangkitkan putaran motor tersebut. Saat
motor berputar, arus pada kumparan motor menghasilkan torsi yang nilainya konstan.
Secara umum terdapat 2 jenis motor servo. Yaitu motor servo standard dan motor servo
Continous. Servo motor tipe standar hanya mampu berputar 180 derajat. Motor servo
standard sering dipakai pada sistim robotika misalnya untuk membuat Robot Arm
( Robot Lengan ). sedangkan Servo motor continuous dapat berputar sebesar 360 derajat.
20
2.7. Camera Webcam
Webcam singkatan dari web dan camera adalah sebutan kamera real-time (bermakna
keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya dapat di lihat secara langsung onlain melaulu
iinternet ,program instantmessaging seperti Yahoo_Messenger , AO_Linstant_Messenger (
AIM), Windows Live Messenger , dan Skype . Webcam adalah sebuah kamera video
digital kecil yang dihubungkan ke komputer biasanya melalui colokan USB atau pun
colokan PORTCOM. Pada umumnya WebCam tidak membutuhkan kaset atau tempat
penyimpanan data, data hasil perekaman yang didapat langsung ditransfer ke
komputer. Istilah "webcam" mengarah pada jenis kamera yang digunakan untuk kebutuhan
layanan berbasis web.Defenisi lain tentang WebCam adalah sebuah periferal berupa kamera
sebagai pengambil citra/gambar dan mikropon ( optional) sebagai pengambil suara/audio
yang dikendalikan oleh sebuah komputer atau oleh jaringan komputer. Jadi WebCam
didesain untuk dikoneksikan ke komputer.
3. Kabel support, yang dibuat dari bahan yang fleksibel, salah satu ujungnya
dihubungkan dengan papan sirkuit dan ujung satu lagi memiliki connector, kabel ini
dikontrol untuk menyesuaikan ketinggian, arah dan sudut pandang web camera.
4. Sebuah web camera biasanya dilengkapi dengan software, software ini mengambil
gambar-gambar dari kamera digital secara terus menerus ataupun dalam interval waktu
tertentu dan menyiarkannya melalui koneksi internet. Ada beberapa metode penyiaran,
metode yang paling umum adalah software mengubah gambar ke dalam bentuk
file JPEG dan menguploadnya ke web server menggunakan File Transfer
Protocol (FTP).Frame rate mengindikasikan jumlah gambar sebuah software dapat
mengambil dan transfer dalam satu detik. Untuk streaming video, dibutuhkan minimal
15 frame per second (fps) atau idealnya 30 fps. Untuk mendapatkan frame rate yang
21
tinggi, dibutuhkan koneksi internet yang tinggi kecepatannya. Sebuah web camera tidak
harus selalu terhubung dengan komrpute, ada web camera yang memiliki software
webcam dan web server bulit-in, sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi internet.
Web camera seperti ini dinamakan network camera.Kita juga bisa menghindari
penggunaan kabel dengan menggunakan hubungan radio, koneksi
Ethernet ataupun WiFi.
22
Salah satu regulator yang cukup popular adalah IC 7805 yang digunakan dalam rangkaian
power supply. IC ini tersedia untuk tegangan 5V dengan jalur keluaran arus 100 mA
hingga 1A. selain 7805 ada juga 7812, 7824, dan lain-lain.
servo sebagai unit yang dikontrol, camera webcam sebagai pemantau yang melekat pada
servo, dan indikator buzzer. PC sebagai input data derajat servo dan delay tiap pergerakan
servo sebagai pengatur kecepatan servo. Setelah input data maka mikrokontroller
Arduino akan mengolah data hasil pengiriman dari PC. Mikrokontroller akan langsung
mengendalikan servo sesuai data yang diinput dari komputer. Sebagai indikator buzzer
23
akan ON dengan delay di awal pergerakan servo dan di akhir posisi pergerakan servo.
Sebagai feedback webcam akan mengirim pembacaan data yang dapat diamati di
software kontrol yang telah didesain. Dengan ini dapat ilakukan pengamatan yang
Setting input data akan diolah oleh mikrokontroller dan dibandingkan dengan kondisi
servo. Pembandingan diproses secara logika fuzzy yang menghasilkan sinyal dengan
pengaturan delay sesuai setting point yang akan diberikan ke servo tergantung pada hasil
proses. Sinyal ini akan mengatur pergerakan dan kecepatan servo sehingga mencapai
maka delay perderajat pergerakan servo dinaikkan. Dengan demikian kecepatan servo
dan delay berbanding terbalik. Sementara derajat posisi servo akan langsung disesuiakan
sesuai data yang dikirim ke mikrokontroller. Dalam Arduino IDE disediakan fungsi
24
pemanggilan servo. Jadi data yang diinput langsung disesuaikan dengan posisi servo.
Tetapi secara teori posisi servo ditentukan dengan delay pemberian pulsa HIGH dan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Beragam alat dan teknik pengumpulan data yang dipilih sesuai dengan tujuan dan
jenis penelitian ilmiah yang dilakukan. Setiap bentuk dan jenis instrumen penelitian
memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Karena itu sebelum menentukan
dan mengembangkan instrumen penelitian, perlu dilakukan pertimbangan-pertimbangan
tertentu. Salah satu kriteria pertimbangan yang dapat dipakai untuk menentukan
instrumen penelitian adalah kesesuaiannya dengan masalah penelitian yang ingin
dipecahkan. Tidak semua alat atau instrumen pengumpul data cocok digunakan untuk
penelitian-penelitian tertentu.
26
Gambar 12. Diagram Alir Penelitian
27
3.4.3. Kamera Webcam
Webcam adalah sejenis kamera yang dapat interface langsung dengan perangkat
PC via USB kabel. Perangkat yang digunakan dapat difungsikan secara langsung tanpa
perlu menginstal driver kamera. JAdi penggunaannya lebih efisien dan praktis. Webcam
ini nantinya akan digunakan sebagai pemantau yang dikontrol oleh servo. Hasil
pemantauan kamera akan dapat dilihat di software kontrol. Grafik pergerakan juga dapat
diamati. Dalam penelitian ini data pergerakan yang dikontrol menggunakan metode
fuzzy logic disajikan dalam grafik linier.
29
Gambar 14. Flow Chart Sistem
30
Gambar 15. Blok Diagram Rangkaian
31
Gambar 16. Wiring Rangkaian Sistem Kontrol Camera
32
aksi keluaran sinyal kontrol dari suatu kondisi masukan yaitu error dan delta error,
dengan berdasarkan rule-rule yang telah ditetapkan. Proses inferensi menghasilkan sinyal
keluaran yang masih dalam bentuk bilangan fuzzy, yaitu derajat keanggotaan dari sinyal
kontrol.Pendefinisian rule base tergantung dari data yang telah disesuaikan dan dalam
bentuk table.
Pada fuzzifikasi ini, input error dan error masing- masing dibagi dalam 5 fungsi
keanggotaan sebagai berikut:
1. Error: SK(sangat kecil), AK(agak kecil), S(sedang),
AB(agak besar) dan SB(sangat besar)
2. Error: NB(negatif besar), NK(negatif kecil), Z(zero),
PK(positif kecil) dan PB(positif besar)
33
1. VSlw (Very Slow)
2. Slw (Slow)
3. Med (Medium)
4. Fst (Fast)
34
DAFTAR PUSTAKA
35