Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Mata Diklat : FISIKA


Tingkat / Semester : XII (dua belas) / Semester II
Pertemuan Ke : 1 dan 2
Alokas Waktu : 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik
Kompetensi Dasar : 1.1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik.
Indikator :
Karakteristik alat ukur dan besaran (arus, tegangan, hambatan ) pada rangkaian yang
dihubungkan sumber arus listrik bolak balik dibandingkan.
Aplikasi dari rangkaian listrik bolak-balik dideskripsikan

I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Membandingkan alat ukur pada arus, tegangan, dan hambatan pada rangkaian
yang dihubungkan pada arus listrik.
Membandingkan besaran pada arus, tegangan, dan hambatan pada rangkaian yang
dihubungkan pada arus listrik
Mendeskripsikan aplikasi dari rangkaian listrik bolak-balik.

Karakter siswa yang diharapkan :


Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Tanggung Jawab.

II. Materi Pembelajaran


Arus Listrik Bolak-balik

III. Metode Pembelajaran


1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Tanya jawab
- Eksperimen
- Ceramah

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mendeskri Membandingkan alat ukur Siswa dapat
psikan aplikasi pada arus, tegangan, dan Membandingkan besaran pada
dari rangkaian hambatan pada rangkaian yang arus, tegangan, dan hambatan
listrik bolak- dihubungkan pada arus listrik. pada rangkaian yang
balik. dihubungkan pada arus listrik.

IV. Langkah-langkah Kegiatan


PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Sebutkan alat ukur apa saja yang dapat mengukur besaran pada listrik?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan arus listrik bolak-balik?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik bolak
balik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan alat ukur apa saja yang
digunakan dalam kelistrikan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) menbandingkan besaran pada arus, tegangan,
dan hambatan pada rangkaian yang dihubungkan pada arus listrik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan alat ukur AC dan DC.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Guru mempresentasikan cara pengukuran arus, tegangan, dan hambatan.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan pengukuran besaran arus, tegangan,
dan hambatan sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.

c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

V. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA
b. Alat dan bahan praktikum

VI. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
Menyetujui, Beringin, September 2013
Waka Kurikulum Guru Mata Diklat FISIKA

SUHARTO, S.Pd KHAIRI HAYATI, S.Pd


NIP. 19721110 200604 1 003

Mengetahui,
Ka.Sekolah SMK Negeri 1 Beringin

ILYAS, M.Pd
NIP. 19660213 199103 1 018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Mata Diklat : FISIKA


Tingkat / Semester : XII (dua belas) / Semester II
Pertemuan Ke : 1 Sampai 5
Alokas Waktu : 10 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik
Kompetensi Dasar : 1.1 Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus.
1.2 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik
Indikator :
Hubungan nilai efektif dengan maksimum besaran sinusoida diuraikan.
Besaran Fisika dalam rangkaian seri dihitung.
RLC ditentukan bila faktor-faktor yang berkaitan dengan rangkaian diketahui.
Rangkaian AC yang terdiri dari RLC dianalisis dengan menggunakan diagram fasor.
Peristiwa resonansi pada rangkaian RLC diindentifikasi
Daya dan energi listrik arus bolak-balik dirumuskan kedalam bentuk formulasi matematik
Rumusan daya dan energi arus bolak-balik digunakan dalam perhitungan masalah
kelistrikan sehari-hari

I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Menguraikan hubungan nilai efektif dengan besaran sinusoida.
Menghitung besaran dalam rangkaian seri.
Menentukan rangkaian RLC berdasarkan faktor-faktor pada rangkaian.
Menganalisis rangkaian AC yang terdiri dari rangkaian RLC menggunakan
diagram fasor.
Mengidentifikasi peristiwa resonansi pada rangkaian RLC.
Merumuskan daya dan energi listrik arus bolak balik kedalam bentuk matematik
Menggunakan rumus daya dan energi arus bolak-balik dalam perhitungan
masalah kelistrikan sehari-hari.

Karakter siswa yang diharapkan :


Jujur, Toleransi, Kerja keras, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Tanggung Jawab.

II. Materi Pembelajaran


Tegangan, Arus dan Impedansi

III. Metode Pembelajaran


1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifik- Melakukan studi Siswa dapat Membuat daftar
asi penerapan listrik pustaka untuk mencari penggunaan arus listrik bolak-
DC dalam kehidupan informasi mengenai balik serta sumbernya dalam
sehari-hari. perbedaan arus listrik kehidupan sehari-hari di rumah
searah dan arus listrik masing-masing secara individu.
bolak-balik.
IV. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Sebutkan sumber arus listrik bolak-balik.
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan arus listrik bolak-balik?

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik bolak
balik (AC).
Peserta didik memperhatikan ciri arus listrik bolak balik yang disampaikan oleh
guru.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan sumber arus listrik
bolak balik dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan arus listrik searah
dan arus listrik bolak-balik.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan besaran dalam rangkaian
seri yang disampaikan oleh guru
Guru memberikan beberapa soal menentukan besaran dalam rangkaian seri untuk
dikerjakan oleh peserta didik
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru
dapat langsung memberikan bimbingan.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.

c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA DAN KETIGA


a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi rangkaian RLC.
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan rangkaian RLC?

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Peserta didik dibimbing oleh guru menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi rangkaian RLC
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Peserta didik dibimbing oleh guru menganalisis rangkaian AC yang terdiri dari
rangkaian RLC
Peserta didik dibimbing oleh guru mengidentifikasi peristiwa resonansi pada
rangkaian RLC
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan besaran dalam rangkaian
RLC yang disampaikan oleh guru
Guru memberikan beberapa soal menentukan besaran dalam rangkaian RLC
untuk dikerjakan oleh peserta didik
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru
dapat langsung memberikan bimbingan.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.

c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Sebutkan sumber energi listrik bolak-balik.
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan energi listrik bolak-balik?

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian daya dan energi
listrik bolak balik (AC).

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Peserta didik (dibimbing oleh guru) merumuskan daya dan energi listrik bolak
balik (AC) kedalam bentuk matematik.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya dan energi listrik
bolak-balik yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan daya dan energi listrik bolak-balik
untuk dikerjakan oleh peserta didik
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru
dapat langsung memberikan bimbingan.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.

c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KELIMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Sebutkan contoh energi listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari.
Prasyarat pengetahuan:
Apakah baterai termasuk sumber energi listrik bolak-balik?

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Peserta didik dibimbing oleh guru menyebutkan contoh energi listrik bolak-balik
dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Peserta didik dibimbing oleh guru menghitung daya dan energi arus listrik bolak-
balik dalam masalah kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik memperhatikan contoh soal daya dan energi arus listrik bolak-balik
dalam masalah kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari yang disampaikan oleh
guru
Guru memberikan beberapa soal menentukan daya dan energi arus listrik bolak-
balik dalam masalah kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari untuk dikerjakan
oleh peserta didik
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru
dapat langsung memberikan bimbingan.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.

c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
V. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan

VI. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian

Menyetujui, Beringin, September 2013


Waka Kurikulum Guru Mata Diklat FISIKA

SUHARTO, S.Pd KHAIRI HAYATI, S.Pd


NIP. 19721110 200604 1 003

Mengetahui,
Ka.Sekolah SMK Negeri 1 Beringin

ILYAS, M.Pd
NIP. 19660213 199103 1 018
LEMBAR INFORMASI

Arus dan Tegangan Listrik Bolak-balik


Arus dan tegangan bolak-balik (AC) yaitu arus dan tegangan yang besar dan arahnya berubah
terhadap waktu secara periodik.

A. Nilai Efektif, Nilai Maksimum dan Nilai Rata-rata

Nilai efektif adalah nilai yang ditunjukkan oleh voltmeter/amperemeter. Sedangkan Nilai
maksimum adakah nilai yang ditunjukkan oleh osiloskop. hubungan ketiga jenis nilai tersebut
sebagai berikut :

Keterangan :
Vm = tegangan maksimal (V)
Vef = tegangan efektif (V)
Im = arus maksimal (A)
Ief = arus efektif (A)
Vr = tegangan rata-rata (V)
Ir = arus rata-rata (A)

B. Rangkaian Resesif, Induktif dan Kapasitif Murni

a. Rangkaian Resesif Murni (R)

Pada rangkaian resesif murni arus dan tegangan sefase, artinya dalam
waktu yang sama besar sudut fasenya sama.

Persamaan tegangan dan arus sesaatnya adalah :

dan hubungan antara Vm dan Im

Keterangan :
V = tegangan sesaat/pada waktu tertentu (V)
I = arus sesaat (A)
R = hambatan (ohm)

b. Rangkaian Induktif Murni (L)

Pada rangkaian Induktif murni arus terlambat 900 dari tegangan atau tegangan
mendahului 900 dari arusnya.

jika persamaan arus sesaat :


maka persamaan tegangan sesaatnya :

atau

Jika persamaan tegangan sesaatnya :

maka persamaan arus sesaat :

dan hubungan antara Vm dan Im :

Keterangan :

c. Rangkaian Kapasitif Murni (C)

Pada rangkaian Kapasitif murni arus mendahului 900 dari tegangan atau
tegangan terlambat 900 dari arusnya.

jika persamaan arus sesaat :

maka persamaan tegangan sesaatnya :

atau

Jika persamaan tegangan sesaatnya :

maka persamaan arus sesaat :

dan hubungan antara Vm dan Im :

Keterangan :
XL = reaktansi kapasitif (ohm)
C = kapasitas kapasitor (C)

C. Rangkaian RL, RC, LC dan RLC

Rangkaian RL, RC, LC dan RLC merupakan gabungan antara resistor, induktor dan/atau
kapasitor yang disusun secara seri. sebelum membahas lebih lanjut keempat jenis rangkaian di
atas, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa arus dan tegangan yang digunakan merupakan arus
efektif (Ief) dan tegangan efektif (Vef). sedangkan pada rangkaian resesif, induktif dan
kapasitif murni pada pembahasan sebelumnya menggunakan arus dan tegangan maksimal.

Arus Efektif Sumber

Z = impedansi rangkaian (ohm)


Rumus impedansi rangkaian (Z) akan dibahas pada tiap-tiap jenis rangkaian di atas. Jika
besarnya arus efektif telah diketahui maka besarnya tegangan tiap-tiap komponen dapat dicari
dengan rumus-rumus :

Keterangan :
VR = tegangan pada komponen resistor (V)
VL = tegangan pada komponen induktor (V)
VC = tegangan pada komponen kapasitor (V)

a. Rangkaian Seri R-L

setelah diketahui besarrrnya impedansi rangkaian (Z) maka dapat kita cari besarnya arus efektif
(Ief) atau tegangan efektif (Vef). hubungan antara tegangan efektif dan tegangan antar komponen
sebagai berikut :

ingat besarnya tegangan (V) yang diperoleh dari rumus di atas = tegangan efektif (Vef)
dan besarnya sudut fase rangkaian :

setelah diketahui besar tan dari sudut fase maka besar sutt fasenya dapat dicari.

b. Rangkaian Seri R-C

besarnya tegangan efektif :

dan besarnya sudut fase rangkaian :

c.Rangkaian Seri L-C

rumus pada rangkaian ini lebih sederhana, yang penting terpenuhi syarat-syaratnya :

dan besarnya impedansi rangkaian (Z) :

d. Rangkaian Seri R-L-C

rangkaian ini merupakan rangkaian yang terlengkap komponenya, yakni terdapat resistor,
induktor dan kapasitor. Sekaligus merupakan bentuk umum dari rumus-rumus dalam rangkaian
yang dibahas sebelumnya. Artinya cukup menghafal dan memahami rumus-rumus dalam
rangkaian ini maka rumus-rumus pada ketiga jenis rangkaian yang dibahas sebelumnya menjadi
lebih paham dan tidak perlu dihafalkan. Impedansi rangkaian :
tegangan efektif rangkaian :

sudut fase rangkaian :

Cara penggunaan rumus-rumus dalam rangkaian R-L-C untuk jenis rangkaian lainnya :

- dalam rangkaian R-L tidak ada komponen kapasitor (C) maka nilai Xc dan Vc nya = nol (0).
- dalam rangkaian R-C tidak ada komponen induktor (L) maka nilai XL dan VL nya = nol (0).
- dalam rangkaian L-C tidak ada komponen resistor (R) maka nilai R dan VR nya = nol (0).

D. Faktor Daya dan Daya Rangkaian

a. Faktor Daya

besarnya faktor daya juga dapat dicari dengan rumus :

b. Daya Rangkaian Arus Bolak-balik

besarnya daya disipas atau transfer laju energi (P) dapat dicari dengan beberapa rumus sebagai
berikut :

ketiga rumus di atas memerlukan faktor daya untuk mencari besarnya daya (P). besarnya daya
juga samadengan daya nyata (Pnyata) yang telah dibaha sebelumnya.

E. Resonansi dalam Rangkaian L-C atau R-L-C

resonansi terjadi saat besarnya reaktansi induktif (XL) = reaktansi kapasitif (XC) dan besarnya
resonansi :

fres = frekuensi resonansi (Hz)

saat terjadi resonansi (XL=XC) maka harga impedansi rangkaian mencapai nilai minimum dan
besarnya samadengan nilai resistornya. saat impedansi minimum inilah arus yang mengalir
mencapai maksimum.
F. Grafik Hubungan antara Tegangan (V) dan Arus (I)

a. Grafik Rangkaian Resesif

yang termasuk rangkaian resesif adalah rangkaian resesif murni (R) dan rangkaian RLC saat nilai
XL=XC (saat terjadi resonansi).

b. Grafik rangkaian Induktif

terjadi dalam rankaian LC atau RLC saat XL>XC. Tegangan (V) mendahului arus (I) maka
grafik V bergeser ke kiri :

atau dengan kata lain arus (I) terlambat terhadap tegangan (V) maka grafik I bergeser ke kanan :

c. Grafik rangkaian Kapasitif

terjadi dalam rankaian LC atau RLC saat XL<XC. Tegangan (V) terlambat terhadap arus (I)
maka grafik V bergeser ke kanan :

atau dengan kata lain arus (I) mendahului tegangan (V) maka grafik I bergeser ke kiri :

Anda mungkin juga menyukai