RPP Kelas XII Semester 2
RPP Kelas XII Semester 2
( RPP )
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Membandingkan alat ukur pada arus, tegangan, dan hambatan pada rangkaian
yang dihubungkan pada arus listrik.
Membandingkan besaran pada arus, tegangan, dan hambatan pada rangkaian yang
dihubungkan pada arus listrik
Mendeskripsikan aplikasi dari rangkaian listrik bolak-balik.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mendeskri Membandingkan alat ukur Siswa dapat
psikan aplikasi pada arus, tegangan, dan Membandingkan besaran pada
dari rangkaian hambatan pada rangkaian yang arus, tegangan, dan hambatan
listrik bolak- dihubungkan pada arus listrik. pada rangkaian yang
balik. dihubungkan pada arus listrik.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik bolak
balik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan alat ukur apa saja yang
digunakan dalam kelistrikan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) menbandingkan besaran pada arus, tegangan,
dan hambatan pada rangkaian yang dihubungkan pada arus listrik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan alat ukur AC dan DC.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Guru mempresentasikan cara pengukuran arus, tegangan, dan hambatan.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan pengukuran besaran arus, tegangan,
dan hambatan sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
V. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA
b. Alat dan bahan praktikum
Mengetahui,
Ka.Sekolah SMK Negeri 1 Beringin
ILYAS, M.Pd
NIP. 19660213 199103 1 018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Menguraikan hubungan nilai efektif dengan besaran sinusoida.
Menghitung besaran dalam rangkaian seri.
Menentukan rangkaian RLC berdasarkan faktor-faktor pada rangkaian.
Menganalisis rangkaian AC yang terdiri dari rangkaian RLC menggunakan
diagram fasor.
Mengidentifikasi peristiwa resonansi pada rangkaian RLC.
Merumuskan daya dan energi listrik arus bolak balik kedalam bentuk matematik
Menggunakan rumus daya dan energi arus bolak-balik dalam perhitungan
masalah kelistrikan sehari-hari.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifik- Melakukan studi Siswa dapat Membuat daftar
asi penerapan listrik pustaka untuk mencari penggunaan arus listrik bolak-
DC dalam kehidupan informasi mengenai balik serta sumbernya dalam
sehari-hari. perbedaan arus listrik kehidupan sehari-hari di rumah
searah dan arus listrik masing-masing secara individu.
bolak-balik.
IV. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Sebutkan sumber arus listrik bolak-balik.
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan arus listrik bolak-balik?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik bolak
balik (AC).
Peserta didik memperhatikan ciri arus listrik bolak balik yang disampaikan oleh
guru.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan sumber arus listrik
bolak balik dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan arus listrik searah
dan arus listrik bolak-balik.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan besaran dalam rangkaian
seri yang disampaikan oleh guru
Guru memberikan beberapa soal menentukan besaran dalam rangkaian seri untuk
dikerjakan oleh peserta didik
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru
dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Peserta didik dibimbing oleh guru menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi rangkaian RLC
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Peserta didik dibimbing oleh guru menganalisis rangkaian AC yang terdiri dari
rangkaian RLC
Peserta didik dibimbing oleh guru mengidentifikasi peristiwa resonansi pada
rangkaian RLC
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan besaran dalam rangkaian
RLC yang disampaikan oleh guru
Guru memberikan beberapa soal menentukan besaran dalam rangkaian RLC
untuk dikerjakan oleh peserta didik
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru
dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Sebutkan sumber energi listrik bolak-balik.
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan energi listrik bolak-balik?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian daya dan energi
listrik bolak balik (AC).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Peserta didik (dibimbing oleh guru) merumuskan daya dan energi listrik bolak
balik (AC) kedalam bentuk matematik.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya dan energi listrik
bolak-balik yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan daya dan energi listrik bolak-balik
untuk dikerjakan oleh peserta didik
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru
dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KELIMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Sebutkan contoh energi listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari.
Prasyarat pengetahuan:
Apakah baterai termasuk sumber energi listrik bolak-balik?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Peserta didik dibimbing oleh guru menyebutkan contoh energi listrik bolak-balik
dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
Peserta didik dibimbing oleh guru menghitung daya dan energi arus listrik bolak-
balik dalam masalah kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik memperhatikan contoh soal daya dan energi arus listrik bolak-balik
dalam masalah kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari yang disampaikan oleh
guru
Guru memberikan beberapa soal menentukan daya dan energi arus listrik bolak-
balik dalam masalah kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari untuk dikerjakan
oleh peserta didik
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru
dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
V. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
Mengetahui,
Ka.Sekolah SMK Negeri 1 Beringin
ILYAS, M.Pd
NIP. 19660213 199103 1 018
LEMBAR INFORMASI
Nilai efektif adalah nilai yang ditunjukkan oleh voltmeter/amperemeter. Sedangkan Nilai
maksimum adakah nilai yang ditunjukkan oleh osiloskop. hubungan ketiga jenis nilai tersebut
sebagai berikut :
Keterangan :
Vm = tegangan maksimal (V)
Vef = tegangan efektif (V)
Im = arus maksimal (A)
Ief = arus efektif (A)
Vr = tegangan rata-rata (V)
Ir = arus rata-rata (A)
Pada rangkaian resesif murni arus dan tegangan sefase, artinya dalam
waktu yang sama besar sudut fasenya sama.
Keterangan :
V = tegangan sesaat/pada waktu tertentu (V)
I = arus sesaat (A)
R = hambatan (ohm)
Pada rangkaian Induktif murni arus terlambat 900 dari tegangan atau tegangan
mendahului 900 dari arusnya.
atau
Keterangan :
Pada rangkaian Kapasitif murni arus mendahului 900 dari tegangan atau
tegangan terlambat 900 dari arusnya.
atau
Keterangan :
XL = reaktansi kapasitif (ohm)
C = kapasitas kapasitor (C)
Rangkaian RL, RC, LC dan RLC merupakan gabungan antara resistor, induktor dan/atau
kapasitor yang disusun secara seri. sebelum membahas lebih lanjut keempat jenis rangkaian di
atas, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa arus dan tegangan yang digunakan merupakan arus
efektif (Ief) dan tegangan efektif (Vef). sedangkan pada rangkaian resesif, induktif dan
kapasitif murni pada pembahasan sebelumnya menggunakan arus dan tegangan maksimal.
Keterangan :
VR = tegangan pada komponen resistor (V)
VL = tegangan pada komponen induktor (V)
VC = tegangan pada komponen kapasitor (V)
setelah diketahui besarrrnya impedansi rangkaian (Z) maka dapat kita cari besarnya arus efektif
(Ief) atau tegangan efektif (Vef). hubungan antara tegangan efektif dan tegangan antar komponen
sebagai berikut :
ingat besarnya tegangan (V) yang diperoleh dari rumus di atas = tegangan efektif (Vef)
dan besarnya sudut fase rangkaian :
setelah diketahui besar tan dari sudut fase maka besar sutt fasenya dapat dicari.
rumus pada rangkaian ini lebih sederhana, yang penting terpenuhi syarat-syaratnya :
rangkaian ini merupakan rangkaian yang terlengkap komponenya, yakni terdapat resistor,
induktor dan kapasitor. Sekaligus merupakan bentuk umum dari rumus-rumus dalam rangkaian
yang dibahas sebelumnya. Artinya cukup menghafal dan memahami rumus-rumus dalam
rangkaian ini maka rumus-rumus pada ketiga jenis rangkaian yang dibahas sebelumnya menjadi
lebih paham dan tidak perlu dihafalkan. Impedansi rangkaian :
tegangan efektif rangkaian :
Cara penggunaan rumus-rumus dalam rangkaian R-L-C untuk jenis rangkaian lainnya :
- dalam rangkaian R-L tidak ada komponen kapasitor (C) maka nilai Xc dan Vc nya = nol (0).
- dalam rangkaian R-C tidak ada komponen induktor (L) maka nilai XL dan VL nya = nol (0).
- dalam rangkaian L-C tidak ada komponen resistor (R) maka nilai R dan VR nya = nol (0).
a. Faktor Daya
besarnya daya disipas atau transfer laju energi (P) dapat dicari dengan beberapa rumus sebagai
berikut :
ketiga rumus di atas memerlukan faktor daya untuk mencari besarnya daya (P). besarnya daya
juga samadengan daya nyata (Pnyata) yang telah dibaha sebelumnya.
resonansi terjadi saat besarnya reaktansi induktif (XL) = reaktansi kapasitif (XC) dan besarnya
resonansi :
saat terjadi resonansi (XL=XC) maka harga impedansi rangkaian mencapai nilai minimum dan
besarnya samadengan nilai resistornya. saat impedansi minimum inilah arus yang mengalir
mencapai maksimum.
F. Grafik Hubungan antara Tegangan (V) dan Arus (I)
yang termasuk rangkaian resesif adalah rangkaian resesif murni (R) dan rangkaian RLC saat nilai
XL=XC (saat terjadi resonansi).
terjadi dalam rankaian LC atau RLC saat XL>XC. Tegangan (V) mendahului arus (I) maka
grafik V bergeser ke kiri :
atau dengan kata lain arus (I) terlambat terhadap tegangan (V) maka grafik I bergeser ke kanan :
terjadi dalam rankaian LC atau RLC saat XL<XC. Tegangan (V) terlambat terhadap arus (I)
maka grafik V bergeser ke kanan :
atau dengan kata lain arus (I) mendahului tegangan (V) maka grafik I bergeser ke kiri :