Anda di halaman 1dari 30

Laporan Praktikum II

Audacity
Praktikum Multimedia

Kelompok II:

Nela Puji Nurani 140533601742

Nurjannah S. 140533600333

Rezki Dwi A. 140533601518

S1 PTI 2014 off B

S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
September 2016
A. Latihan Soal
1. Merekam Suara dengan Audacity
Langkah:
1) Pasang microphone.
2) Jalankan audacitynya.
3) Atur mono atau stereonya dengan memilih Track Add New Stereo Track.
4) Atur volume input pada bagian Mixer Toolbar.
5) Tekan tombol Record untuk memulai perekaman.

Gambar 1.1 Tombol Record

6) Tekan tombol Pause untuk menghentikan perekaman sementara.

Gambar 1.2 Tombol Pause

7) Tekan tombol Stop untuk menghentikan proses perekaman.

Gambar 1.3 Tombol Stop


8) Kemudian tekan tombol Play untuk mendengarkan hasil rekaman.

Gambar 1.4 Tombol Record

9) Pada audacity dapat disimpan dengan menggunakan File Save Project As


dengan standard format, yaitu .uap. Audacity juga menyediakan fasilitas export
untuk menyimpan sinyal suara dalam format file audio tertentu antara lain WAV,
MP3 dan Ogg Vorbis dengan langkah File Export.
2. Memotong Suara
Langkah:
1) Membuka file yang akan dipotong. Dengan cara buka file > open > pilih music
yang akan dipotong > open. seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1

Gambar 2.1. File yang akan dipotong

2) Jika telah membuka file yang akan dipotong maka akan muncul seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2. Tampilan awal audio

3) Menyeleksi bagian yang akan dipotong, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
2.3.

Gambar 2.3. Seleksi bagian yang akan dipotong

4) Memilih menu edit > remove audio > cut. Setelah itu tekan tombol play untuk
memainkan file yang telah dipotong, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.4.
Gambar 2.4. Tampilan file yang telah dipotong

5) Klik menu file > export untuk menyimpan pada format mp3, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 2.5 dan Gambar 2.6.

Gambar 2.5. Menyimpan file

Gambar 2.6. File telah tersimpan

6) Hasil Akhir
Setelah melakukan pemotongan pada sebuah file maka hasil akhirnya adalah seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 2.7.

Gambar 2.7. Hasil pemotongan suara


3. Menyalin Suara
Langkah:
1) Rekam atau buka file yang akan dipotong. Dalam praktikum ini menggunakan
lagu Justin Bieber yang berjudul Believe dengan format .mp3.
2) Pilih area yang akan disalin.
3) Kemudian pilih menu edit copy atau Ctrl+C. Kemudian pilih menu edit
paste (Ctrl+V).
4) Sehingga berikut adalah tampilan file yang telah disalin.

Gambar 3.1 File yang Telah Disalin


5) Klik menu file export untuk menyimpan pada format mp3.
4. Fasilitas Trim
Langkah:
1) Rekam atau buka file yang akan dipotong.
2) Pilih area yang akan disalin.
3) Kemudian menu edit-remove audio-trim (Ctrl+T).

4) Klik menu file-export untuk menyimpan pada format .Mp3.


5. Fasilitas Split
Langkah:
1) Membuka file yang akan dipotong. Dengan cara buka file > open > pilih music
yang akan dipotong > open, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1. file yang akan dipotong

2) Jika telah membuka file yang akan dipotong maka akan muncul seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 5.2.

Gambar 5.2. tampilan awal audio

3) Menyeleksi bagian yang akan dipotong. seperti yang ditunjukkan pada Gambar
5.3.

Gambar 5.3. seleksi bagiian yang akan dipotong


4) Memilih menu edit > remove audio > split cut seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 5.4.

Gambar 5.4. setelah bagian yang diseleksi dihapus

5) Memilih menu edit > remove audio > split delete seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 5.5.

Gambar 5.5. hasil split delete

6) Klik menu file > export untuk menyimpan pada format mp3 seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 5.6.

Gambar 5.6. menyimpan file


7) Hasil Akhir
Setelah melakukan fasilitas split maka hasil akhirnya adalah seperti gambar 5.7.

Gambar 5.7. hasil akhir fasilitas split


6. Duplikasi Suara
1) Rekam atau buka file yang akan dipotong. Dalam praktikum ini menggunakan
lagu dari Vidi Aldiano, yaitu Definisi Bahagia (.mp3).
2) Pilih area yang akan disalin seperti.
3) Kemudian pilih menu edit duplicate (Ctrl+D). Dan hasilnya akan nampak
seperti gambar 6.1.

Gambar 6.1 Hasil Duplikasi File

4) Klik menu file export untuk menyimpan pada format mp3.


7. Membuat Chrip
Langkah:
1) Buka sebuah file audio pada audacity
2) Tentukan area dimana chrip akan dibuat
3) Klik menu generate-chrip pada menu bar. Maka akan muncul jendela seperti
gambar berikut:

4) Atur wave, ada 4 bagian yaitu sine, square, sawtooth, square no alias.
5) Atur frekuensi dengan mengubah kolom frekuensi dan ampiltudo pada kolom
amplitude dan panjang sinyal dapat dibuat dengan mengantur duration.

6) Klik menu file export untuk menyimpan pada format mp3.


8. Membuat DTMF Tones
Langkah:
1) Membuka file audio pada audacity. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 8.1.

Gambar 8.1. file audio

2) Jika telah membuka file yang akan dipotong maka akan muncul seperti gambar
8.2.

Gambar 8.2. tampilan awal audio

3) Menentukan area dimana DTMF tones yang akan dibuat seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 8.3.

Gambar 8.3. area DTMF


4) Klik menu generate DTMF tones pada menu baru. Maka akan muncul jendela
seperti yang ditunjukkan pada gambar 8.4.

Gambar 8.4. DTMF Tone Generator

5) Setelah pengaturan pada generate DTMF tones maka hasilnya adalah seperti pada
gambar 8.5.

Gambar 8.5. tampilan sinyal yang diubah dengan DTMF tones

6) Klik menu file > export untuk menyimpan pada format mp3 seperti yang
ditunjukkan pada gambar 8.6.

Gambar 8.6. menyimpan file

7) Hasil Akhir
Setelah membuat DTMF tones maka hasilnya adalah seperti yang ditunjukkan
pada gambar 8.6.

Gambar 8.7. tampilan sinyal yang diubah dengan DTMF tones


9. Membuat Noise
Langkah:
1) Buka sebuah file audio pada audacity.
2) Tentukan area dimana Noise akan dibuat.
3) Klik menu Generate Noise pada menu bar.
4) Terdapat 3 pilihan noise, yaitu white, pink dan brown.
5) Atur amplitude dan durasi pada kolom duration noise yang dihasilkan.

Gambar 9.1 Hasil Noise Pink

Gambar 9.2 Hasil Noise Brown

Gambar 9.3 Hasil Noise White


6) Klik menu file export untuk menyimpan kembali pada format mp3.
10. Membuat Silence
Langkah:
1) Buka sebuah file audio pada audacity
2) Tentukan area dimana silence akan dibuat.
3) Klik menu generate-silence pada menu bar. Maka akan muncul jendela seperti
gambar berikut :

4) Pengaturan pada silence hanya berupa pengaturan durasi silence yang akan dibuat.

5) Klik menu file-export untuk menyimpan kembali pada format mp3


11. Membuat Tone
Langkah:
1) Membuka file audio pada audacity. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 11.1.

Gambar 11.1. file audio pada audacity

2) Menentukan area dimana tone akan dibuat. Seperti yang ditunjukkan pada gambar
11.2.

Gambar 11.2. area tone yang akan dibuat

3) Meng-klik menu Generate Tone pada menu bar. Maka akan muncul jendela
seperti gambar 11.3.

Gambar 11.3. menu generate tone

4) Pada kolom waveform terdapat 4 pilihan, yaitu Sine, Square, Sawtooth, dan
Square no alias.
5) Mengatur frekuensi, amplitude dan duration tone yang akan dibuat. Seperti yang
ditunjukkan pada gambar 11.5.
Gambar 11.5. Tampilan sinyal yang diubah dengan tone.

6) Meng-klik menu file export untuk menyimpan kembali pada format mp3.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar 11.6

gambar 11.6. menyimpan file

7) Hasil Akhir
Tampilan sinyal yang diubah dengan tone adalah seperti yang ditunjukkan pada
gambar 11.7

Gambar11. 7. Tampilan sinyal yang diubah dengan tone.


12. Membuat Efek Suara Robot
Langkah:
1) Buka sebuah file audio pada audacity. Dalam prakitkum ini menggunakan lagu
dari Justin Bieber yang berjudul Love Yourself (.mp3).
2) Gunakan vocoder effect, pilih menu Effect >> Vocoder.
3) Atur vocoder properties, seperti gambar dibawah:

Gambar 12.1 Pengaturan Vocoder

4) Kemudian Play. Jika kurang sesuai, lakukan pengaturan pada vocoder properties.
5) Berikut ini adalah hasil dari mengedit lagu menjadi memiliki efek suara robot.

Gambar 12.2 Hasil Efek Vocoder


13. Membuat Efek Suara Militer
Langkah:
1) Rekam suara yang akan anda editing. Disini kami memakai kalimat team bravo
is down, I repeat team bravo is down.
2) Buka menu effect-amplify untuk membuat amplitude semakin besar.
3) Agar hasil semakin nyaring, maka perlu dilakukan pengaturan dB yang keluar
dengan membuka menu effect-high pass filter. Lakukan seperti gambar dibawah
ini.

4) Play dan selesai


5) Hasil
14. Membuat Efek Suara SFX Permainan Dota Linch King
Langkah:
1) Rekam suara yang akan di-edit. Buatlah nada semirip mungkin dengan hasil yang
diharapkan nantinya.

Gambar 14.1 Hasil Rekaman

2) Pilih track 1 kemudian pilih menu Edit-Copy kemudian paste-kan pada bagian
bawah track sehingga total keseluruhan 3 track.
3) Pilih menu Effect-Amplify agar amplitudonya lebih besar pada ketiga track.

Gambar 14.2 Pengaturan Amplitudo

4) Pilih track ke-2, kemudian pilih menu Effect-Echo. Klik tombol Solo pada bagian
kiri track ke-2 untuk mencoba hasil effect echo.

Gambar 14.3 Pengaturan Echo


5) Pilih track ke-3, kemudian pilih menu Effect-Reverse. Kemudian pilih menu
Effect-GVerb. Klik OK. Kemudian pilih menu Effect-Reverse lagi. Klik tombol
Solo pada bagian kiri track ke-3 untuk mencoba hasil effect.
6) Pada bagian ini editing sudah selesai dilakukan, tetapi ada beberapa bagian yang
perlu untuk disempurnakan.
7) Pilih track ke-1 kemudian pilih Effect-Change Pitch untuk mengubah tinggi
rendah nada kemudian pilih menu Effect-Bass Boost untuk membuat suara jadi
lebih besar.
8) Untuk memperhalus suara masuk dan keluar maka perlu ditambah kan efek Fade
In dan Fade Out.

Gambar 14.4 Hasil Pembuatan Efek SFX


B. Tugas Rumah
1. Buat file audio yang berisi rekaman sendiri yang berisi tentang siaran radio. Isi
file yaitu:
a) Perkenalan Diri
b) Membahas Sesuatu.
c) Memutar File Music.

Langkah-langkah:
1) Siapkan script siaran. Isi script adalah garis besar siaran tersebut yang
meliputi topik apa yang akan dibawakan, lagu apa yang akan diputar dan lain
sebagainya.
2) Siapkan jingle radio untuk pembuka siaran.
3) Siapkan sound effect beserta lagu-lagu yang akan mendukung kegiatan
siaran.
4) Audio editor yang digunakan dalam perekaman siaran radio ini adalah
Audacity dan Adobe Audition CS6. Pertama, lakukan perekaman di audacity.
5) Export hasil rekaman ke .wav.
6) Buat multitrack session dengan cara klik File New Multitrack
Session untuk mengedit audio berbasis layer.

Gambar 1.1 Membuat Multitrack Session

7) Import semua file yang dibutuhkan ke Audition.


Gambar 1.2 File yang Dibutuhkan Dalam Proses Siaran

8) Mix and match file-file yang telah diimport. Manfaatkan fitur-fitur yang
terdapat pada adobe audition untuk mengoptimalkan hasil siaran.
9) Berikut ini adalah hasil mix and match siaran radio yang telah dibuat:

Gambar 1.3 Hasil Editing Siaran


2. Membuat jingle radio dengan ketentuan: (*Minimal 1 menit maksimal 3 menit.)
Langkah-langkah:
1) Siapkan storyboard (script) jingle yang diinginkan.
2) Siapkan sound effect yang mendukung proses pembuatan jingle.
3) Audio editor yang digunakan dalam perekaman siaran radio ini adalah
Audacity dan Adobe Audition CS6. Pertama, lakukan perekaman di audacity.
4) Export hasil rekaman ke .wav.
5) Buat multitrack session dengan cara klik File New Multitrack Session
untuk mengedit audio berbasis layer.

Gambar 2.1 Membuat Multitrack Session

6) Import semua file yang dibutuhkan ke Audition.


7) Mix and match file-file yang telah diimport. Manfaatkan fitur-fitur yang
terdapat pada adobe audition untuk mengoptimalkan hasil siaran.
8) Berikut ini adalah hasil mix and match jingle radio yang telah dibuat:

Gambar 1.2 Hasil Pembuatan Jingle Radio

3. Buat file audio dengan tema bebas yang memanfaatkan fitur-fitur yang
disediakan oleh audacity.
Langkah-langkah:
1) Siapkan file yang ingin di-mix.
2) Buka audacity dan mix and match file-file tersebut sesuai kreasi kalian.
3) Beberapa fitur yang digunakan antara lain change pitch, change tempo,
equalization, dan lain sebagainya.

Mengubah ke Suara Laki-laki

Mengubah ke Suara Anak Kecil

4) Tata dalam beberapa track dan dengarkan hasilnya!

Hasil Mix and Match


C. Kesimpulan
Audacity merupakan salah satu software audio editor yang menyediakan berbagai
fitur editing yang unik. Dalam segi penggunaannya, audacity masih tergolong awam bagi
beberapa editor. Selain fungsi pengeditan, audacity juga memiliki fitur untuk melakukan
perekaman suara. Sama halnya dengan Adobe Audition, audacity juga dapat digunakan
dengan mode multitracks. Hanya saja audacity belum memiliki fungsi movable yang
efektif untuk clip yang diedit.
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, praktikan mampu
mengimplementasikan fitur yang dimiliki audacity dalam sebuah pengeditan, misalnya
untuk pembuatan jingle dan siaran radio. Untuk mengoptimalkan hasil editing, praktikan
mengkolaborasikan audacity dengan software editor lainnya, seperti Adobe Audition.

Anda mungkin juga menyukai