Anda di halaman 1dari 64

MAKALAH TEKNOLOGI DAN INFORMASI

“MICROSOFT POWERPOINT”

Dosen Pengampu : Wahyu Nofiyan Hadi, S.Kom

Nama Kelompok 7:

1. Dini Ayu Permata Sari

2. Siti Arumniati

3. Washifah Jannatun Hasanah

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN

PROBOLINGGO

2022/2023
TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Membuka dan Menutup Aplikasi Presentasi Microsoft PowerPoint

Setelah diinstalasikan ke dalam sistem operasi Windows XP. aplikasi

Microsoft PowerPoint dapat dibuka dengan beberapa cara berikut :

1. Melalu menu 'Start' Windows.

2. Melalui icon shortcut yang telah dibuatkan sebelumnya.

3. Melalui file dokumen PowerPoint yang telah dibuat sebelumnya dan

memiliki ekstensi file ' ppt' atau ekstensi yang dikenal olen aplikasi

Microsoft PowerPoint.

Untuk membuka Microsoft PowerPoint dari menu 'Start' Win-dows, langkah

yang dilakukan adalah sebagal berikut :

1. Klik tombol 'Start' pada desktop Windows.

2. Klik menu 'All Programs'.

3. Sorot dan klik menu 'Microsoft Office'.

4. Klik menu 'Microsoft PowerPoint'.

5. Sistem operasi Windows akan membuka halaman muka Microsoft

PowerPoint.
Pada Windows XP, ketika aplikasi PowerPoint ini telah dibuka sebelumnya,

akan muncul menu tambahan untuk membuka aplikasi PowerPoint langsung dari

'Start' > 'All Programs' sebagai jalan pintas untuk membuka aplikasi ini. Cara ini

membuat Anda tak perlu lagimelakukan langkah 1 hingga 5 di atas.

Sementara untuk membuka Microsoft PowerPoint melalui icon shortcut di

desktop diperlukan langkah pendahuluan, yaitu membentuk icon shortcut pada

desktop. Jika ini belum dilakukan, kita dapat membuatnya dengan cara sebagai

berikut.

1. Pada tampilan desktop Windows, klik kanan pada sembarang ruang kosong

yang ada dan pilih menu 'New'

2. Pada detail menu di sebelah kanan, sorot dan klik menu 'Microsoft

PowerPoint Presentation'

3. Selanjutnya akan muncul icon shortcut baru pada desktop Windows.

Ketika icon shortcut Microsoft PowerPoint telah terbentuk, membuka

aplikasi selanjutnya tidak perlu lagi menggunakan langkah-langkah seperti

membuka dengan menggunakan menu 'Start' Windows. Cukup arahkan pointer


mouse ke icon shortcut Microsoft PowerPoint ini dan lakukan klik ganda. Sistem

selanjutnya akan membuka sebuah halaman Microsoft PowerPoint baru.

Untuk membuka aplikasi Microsoft PowerPoint dengan menggunakan file

dokumen yang telah dibuat sebelumnya, syaratnya adalah adanya file dengan

ekstensi 'ppt'. Langkah yang dilakukan pada cara ini adalah sebagai berikut :

1. Klik kanan tombol 'Start' pada desktop Windows.

2. Pilih menu 'Explore'.

Untuk menutup aplikasi Microsoft PowerPoint yang dilakukan pada cara ini

adalah sebagai berikut :

1. Klik tombol Close(X) di pojok kanan atas

2. Klik file pada menu bar paling atas kemudian tekan “ close” atau “exit”

3. Tekan Alt+F4

Bila muncul pertanyaan untuk menyimpan, silahkan pilih ‘Yes” atau “no”

2.1 Menentukan Layout Slide

Selain menambah slide, kita juga bisa menentukan layout slide yang akan

kita gunakan. Jenis layout slide pun bermacam-macam, seperti Title Slide, Title

and Content, Section Header, Comparison, dan masih banyak lagi yang lain.
Sebagai contoh latihan, kita akan menentukan layout dengan memilih layout

Comparison. Untuk menentukan layout slide, mari ikuti langkah-langkah seperti

berikut :

1. Sebelum menentukan layout, pastikan teman-teman telah membuka dan

mempunyai sebuah slide di dalam halaman PowerPoint seperti berikut.

2. Selanjutnya silakan klik menu Home, maka akan terlihat tampilan menu

seperti berikut.
3. Kemudian silakan klik tombol Layout yang terletak di atas tombol Reset,

sehingga akan tampil jendela Layout seperti berikut.

4. Setelah itu, silakan klik salah satu layout yang diinginkan, misalnya two

content, maka layout akan berubah secara otomatis seperti berikut.


3.1 Insert Objeck

3.1.1 Menambahkan Video

Slide yang Anda buat juga dapat melibatkan film/ video/ media Klip.

Cara menyisipkannya ke dalam slide adalah seperti berikut:

1) Klik pada tab Insert.

2) Klik pada Movie akan muncul pilihan seperti berikut.

3) Selanjutnya, Anda bisa memilih pengambilan film dari file atau

melalui Chip Organizer.

Contoh berikut menunjukkan kalau Movie from File... diklik. Dalam

hal ini, muncul kotak dialog Insert Movie. Klik pada film yang ingin

disertakan dalam slide. Lalu, klik tombol OK. Akan muncul kotak dialog

seperti berikut.
Klik Automatically kalau film secara otomatis dijalankan saat slide

ditampilkan. Klik When Clicked kalau Anda menginginkan film hanya

dimainkan kalau ikon film diklik.

Contoh tampilan film dalam slide (setelah diperbesar) dapat dilihat

pada Gambar 1 Adapun Gambar 2 menunjukkan contoh satu adegan film

saat dimainkan.

Gambar 1 film diatur hamper sebesar ukuran slide


Gambar 2 contoh salah satu adegan saat film dimainkan dalam slide

Catatan : File-file film yang mendukung adalah file AVI, MPEG, Flash,

dan DAT.

Tombol Kegunaan

Untuk mencoba memperdengarkan suara.

Mengatur volume suara. Pilihan berupa :

 Low : Pelan
 Medium : Cukup

 High : Keras

 Mute : Tanpa Suara

Menentukan Tindakan dalam memainkan

film. Isinya berupa :

 Automatically : Secara otomatis film

dimainkan begitu slide muncul.

 When Clicked : Kalau ikon film

diklik, maka film segera dimainkan.

 Play across slides : Film dimainkan

di semua slide.

Bila dicentang, film disembunyikan.

Bila dicentang, film dimainkan dengan

ukuran sebesar layar

Bila dicentang, film dimainkan terus-

menerus sampai anda menghentikannya.


Bila dicentang, film akan dikembalikan ke

posisi awal setel

3.1.2 Menambahkan Suara

Anda bisa menambahkan suara, baik berupa suara Anda ataupun suatu

lagu atau musik, ke dalam slide untuk membangun suasana yang menarik.

 Langkah untuk Menyisipkan Suara

Cara menyisipkan suara ke dalam slide adalah seperti berikut :

1. Klik pada tab Insert.

2. Klik pada sound akan muncul pilihan seperti berikut

3. Selanjutnya, Anda bisa memilih pengambilan suara dari file, Clip,

Organizer, CD, atau suara rekaman.

 Menyisipkan Suara dari Berkas Suara


Untuk menyisipkan suara yang terdapat pada berkas suara, lakukan

Langkah berikut :

1. Klik sound pada tab Insert

2. Klik pada Sound from file.

3. Klik pada file suara.

4. Klik tombol OK.

5. Saat muncul konfirmasi seperti berikut, pilih Automatically atau

When Clicked.

Catatan : Contoh file-file suara terdapat pada folder C:\Windows\Media.

File-file suara yang mendukung adalah file WAV, MP3, AU, AIFF, dan

MIDI.

 Memainkan Lagu pada CD

Lagu yang direkam dalam CD dapat dimainkan dalam slide. Cara

melakukannya :
1. Klik sound pada tab Insert.

2. Klik pada Play CD Audio Track. Akan muncul kotak dialog seperti

berikut :

3. Klik pada tombol OK

4. Pilih Automatically atau When Clicked.

Setelah Anda melakukan langkah-langkah tersebut, Anda akan

menjumpai ikon CD pada slide Anda. Anda bisa segera mencoba

menjalankan slide tersebut dengan mengeklik tombol Slide Show. Bila

Anda memilih Automatically pada langkah keempat, Anda akan segera

mendengar suara. Namun, tetapi jika Anda memilih When Clicked,

kliklah pada ikon tersebut untuk memainkan suara.


 Merekam Suara

Untuk merekam suara yang akan dimainkan pada slide, Anda perlu

memiliki mikrofon. Adapun Langkah yang perlu Anda lakukan :

1. Klik sound pada tab Insert.

2. Klik pada Record Sound. Akan muncul kotak dialog seperti berikut :

3. Klik pada [●] untuk memulai perekaman.

4. Klik pada [■] untuk menghentikan perekaman.

5. Klik pada [◄] untuk mencoba mendengarkan rekaman.

6. Ketikan nama rekaman suara pada kotak teks berjudul Name.

7. Klik pada tombol OK.

 Mengedit Pengaturan Objek Suara

Untuk membuat suara rekaman dimainkan secara otomatis Ketika

slide ditampilan, lakukan pengaturan seperti berikut :


1. Klik pada tab Options.

2. Pilih Automatically pada Play Sound sehingga isinya menjadi

Pada prinsipnya, pengaturan suara dilakukan dengan cara tersebut. Jadi,

walaupun awalnya Anda memilih When Clicked, disaat lain bisa

diubah menjadi Automatically (atau sebaliknya). Beberapa pengaturan

suara dapat dilihat pada table berikut :

Tombol Kegunaan

Untuk mencoba memperdengarkan suara.

Mengatur volume suara pilihan berupa :

Bila dicentang, suara disembunyikan.


Bila dicentang, suara diputar secara terus-

menerus.

 Memainkan Suara untuk Beberapa Slide

Bawaannya, sebuah lagu hanya dimainkan untuk sebuah slide. Apabila

Anda menginginkan agar lagu pada CD, misalnya dimainkan untuk

beberapa slide, Anda bisa melakukan langkah berikut :

1. Klik pada ikon lagu.

2. Klik pada tab options.

3. Atur sehingga isi Play Sound menjadi Play across slides.

4.1 Mengenal Tema

Tema (theme) adalah suatu desain yang dapat diterapkan pada suatu bahan

presentasi untuk mengatur bagian-bagian tertentu didalamnya, baik dalam hal

warna, font, ataupun efek pada gambar. Dengan memilih sebuah tema, bahan

presentasi akan mengikuti hal-hal yang didefinisikan dalam tema tersebut. Dalam

praktiknya pemakai masih diberi keleluasaan untuk mengubah jenis font dalam

suatu tulisan,warna, atau efek terhadap gambar.


Untuk melihat efek tema bukalah bahan presentasi yang anda buat

kemudian,lakukan langkah seperti berikut:

1. Klik pada tab Desing.

2. Klik yang terletak pada kelompok Themes.

Seperti sulap, dalam sekejab Anda sudah mendapatkan sebuah bahan presentasi

dengan format yang memikant.

Untuk sejenak, lihatlah semua slide. Tampak bahwa semua slide menggunakan

pola yang sama baik dalam hal tulisan, nailk dalam hal tulisan maupun latar

belakang.

4.1.1 Mengganti Tema

Tema yang Anda telah tentukan tentu saja bisa diganti. Anda bisa memilih

tema yang paling cocok. Sesungguhnya ada banyak tema yang telah
disediakan untuk melihatnya, kliklah pada daftar tema. Akan muncul

seperti berikut.

Masing-masing tema memiliki nama. Untuk melihat nama tema, letakkan

penunjuk kursor pada salah satu tema.

Untuk kepentingan latihan, diasumsikan bahwa tema yang dipilih adalah

sebagai berikut
4.1.2 Mengganti Warna pada Tema

Apabila Anda telah memilih tema, tetapi Anda masih kurang menyukai

warna-warna bawaan yang digunakan. Anda masih bisa mengubahnya.

Pada tab Desing memberikan sejumlah pilihan warna. Langkah yang

diperlukan untuk mengatur warna pada tema adalah sebagai berikut

1. Klik yang terdapat pada tab desing. Akan muncul galeri warna.

2. Sorotlah pada warna tertentu dan tunggu sejenak untuk melihat

perubahan warna pada slide.

3. Bila Anda sudah cocok dengan warna tersebut, kliklah.


Pililah Create new theme colors dapat digunakan untuk menentukan

sendiri warna-warna yang dingunakam pada tema. Bila pilihan ini di

klik,kotak dialog Create new theme colors akan muncul.

Kotak dialog tersebut sekaligus menjelaskan urutan warna dalam tema dan

pemakaiannya.
4.1.3 Mengubah Font pada Tema

Anda kurang menyukai font yang digunakan pada tema yang Anda pilih?

Mudah sekali untuk mengubahnya. Untuk memperaktikkannya, tampilkan

slide ketiga dan lakukan langkah-langkah berikut:

1. Klik Font yang terdapat pada tab Desing. Akan muncul galeri font.

2. Sorotlah pada font tertentu dan tunggu sejenak untuk melihat perubahan

font pada slide.

3. Bila Anda sudah cocok dengan font tersebut, kliklah.

4.1.4 Mengubah Latar Belakang

Powerpoint menyediakan fasilitas yang memudahkan dalam menentukan

latar belakang slide. Cara mengubah latar belakang adalah sebagai berikut:
1. Klik beaground styles yang terdapat pada tab Desing. Akan muncul

galeri latar belakang.

2. Sorotlah pada latar belakang tertentu dan tunggu sejenak untrtuk melihat

perubahan latar belakang pada slide.

3. Bila Anda sudah cocok dengan suatu latar belakang, kliklah.

4.1.5 Pengaturan Lebih Jauh

Pengaturan pada slide-slide dalam presentasi tidak terbatas hanyabpada

yang telah dibahas sebelumnya. Anda bisa menyembunyikan gambar yang

berfungsing sebagai latar belangkang patu satu slide atau semua slide.

Sebagai contoh, Anda bisa mencoba langklah sebagai berikut:

1. Mula-mula tampilkan slide pertama.

2. Klik pada kotak cek Hide backround graphics sehingga muncul tanda

centang.
Dengan cara seperti itu, gambar dijadikan latar belakang untuk slide

pertama tidak ditampilkan. Gamnbar menunjukkan hasilnya.

Selain itu, pengaturan yang lain dapat dilakukan dengan mengklik yang

terletak disebelah kanan nama kelompok beckground.

Tampilan yang akan muncul adalah sepeti berikut:


1. Solid fill menyatakan bahwa warna yang digunakan dalam latar

belakang slide berupa warna yang sama. Warna bisa ditentukan

melalui collor

2. Gradien fill menyatakan bahwa yang digunakan dalam latar belakang

slide berupa warna yang bergradasi.

3. Picture or texture fill menyatakan bahwa yang digunakan dalam latar

belakang slide bisa berpa gambar atau tekstur.

4. Hide background graphics digunakan untuk menyembunyikan

gambar latar belakang

Setelah pengaturan pengarsiran latar belakang dilakukan, Anda bisa

memilih tombol:

1. Reset backround, untuk mengembalikan ke latar belakang bawaan.

2. Close, untuk mengenakan pengaturan hanya pada slide yang sedang

bdipilih.

3. Apply to All, untuk mengenakan pengaturan pada semua slide:


Menunjukkan efek pengenaan tekstur pada slide pertama dengan gambar

latar belakang disembunyikan.

5.1 Melompat ke Suatu Slide via Hyperlink

Adakalanya Anda perlu membuat suatu bahan presentasi yang tidak bersifat

sekuensial, melainkan bahan yang memungkinkan Anda untuk bisa melompat ke


suatu slide ketika Anda mengeklik objek tertentu. Hal tersebut dapat dilakukan

melalui hyperlink.

Contoh:

Slide pertama:

Slide kedua:
Slide ketiga:

Slide keempat:
Slide kelima:

Slide keenam:
Slide ketujuh:

Bila Anda menjalankan presentasi tersebut, slide pertama hingga ke tujuh akan di

jalankan secara berurutan.

6.1 Menerapkan Animasi Pada Slide Kedua

Sejauh ini perubahan dari satu slide ke slide yang lain dilakukan dengan cara yang

biasa. Begitu anda mengeklik slide atau menekan tombol spasi atau enter, maka

slide berikutnya segera ditampilkan menggantikan slide sebelumnya. Perubahan

ini dilakukan dengan cepat.

Agar tidak bersifat monoton, anda bisa melakukan pengaturan transisi antarslide.

PowerPoint menyediakan sejumlah model transisi. Untuk mempraktikkan hal ini,

bukalah berkas presentasi Pengenalan Internet. Selanjutnya, tampilkan slide

kedua (yang berjudul Agenda). Lalu, lakukan langkah seperti berikut:


1. Klik pada slide kedua.

2. Klik padatab Animations.

3. Klik pada yang terletak pada . Akan muncul

tamplan seperti berikut.

Gambar: Pilihan transisi slide

4. Cobalah untuk meletakkan petunjuk mouse ke salah satu pilihan dan tunggu

sejenak. Anda akan melihat efek animasi pada slide. Anda bisa mengulangi

hal ini pada pilihan yang lain

5. Untuk latihan, klik pada


Setelah anda melakukan langkah tersebut, anda bisa mengujinya dengan

mengeklik tombol Slide Show . Tampak bahwa terdapat animasi sebelum

slide kedua ditampilkan utuh.

Jenis animasi yang digunakan dapat anda ganti sewaktu-waktu. Caranya sama

dengan cara sebelumnya.

6.1.1 Mengatur Animasi

Beberapa fitur terkaitdengan animasi dapat dilihatpada Tabel 8.1. Sebagai

contoh, anda bisa mengatur kecepatan animasi atau menambahkan suara

selama animasi berlangsung.


Tabel:Pengatur animasi
Setelah anda melakukan pengaturan animasi, anda bisa mengujinya dengan

mengeklik

6.1.2 Menganimasi Objek Ke dalam Slide

Teks-teks berbullet dan objek-objek gambar yang terdapat pada slide dapat

ditampilkan secara serentak (bawaannya adalah seperti ini) atau disajikan

secara sekuensial. Cara seperti ini biasa diterapka agar perhatian audiensi

tidak terpecah pada teks-teks yng belum dibahas oleh penyaji. Hanya teks

yang sedang dan telah dibahas saja yang ditampilkan ke slide.

Sebagai contoh, anda bisa menerapkannya pada slide berikut.

Gambar: Slide untuk latihan


Lalu, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Klik pada yang terletak pada tab Animations. Akan muncul

panel Custom Animation seperti berikut pada bagian kanan layar.

Gambar: Panel custom animation

2. Klik pada bagian yang berisi Email dan Chatting, bagian tersebut dilingkupi

kotak seperti berikut.


Gambar: Keadaan setelah item-item berbutir dipilih

3. Klik pada yang terletak pada panel Custom Animation.

Muncul pilihan seperti berikut.

Gambar: Pilihan pada add effect

4. Sebagai contoh, sorot Entrance. Akan muncul pilihan seperti berikut.


Gambar: Menyorot entrance

5. Klik, misalnya pada Box.

Anda akan melihat sejenak bagaimana efek dari pilihan tersebut.

Setelah pengaturan tersebut dilakukan, panel Custom Animation berisi seperti

berikut.

Gambar: Keadaan pada panel custom animation


Perhatikan:

1. Start berisi On Click. Artinya, bagian yang berbullet (yang berisi Email dan

sebagainya) akan ditampilkan hanya kalau diklik.

2. Direction berisi in. Nilai ini menyatkan bahwa arah animasi ke dalam isi

Direction sangat variatif, tergantung jenis transisi yang dipilih.

3. Speed berisi Very Fast. Artinya, animasi dilakukan dengan sangat cepat.

Untuk melihat efek pengaturan tersebut, kliklah pada

Urutan tampilan dijelaskan berikut ini.

1. Mula-mula muncul tampilan seperti berikut.

Gambar: Tampilan awal

2. Bila diklik, muncul tampilan berikut.


Gambar: Tampilan kedua

3. Bila diklik lagi, muncul tampilan berikut.

Gambar: Tampilan ketiga

4. Dan seterusnya.

Nah, sekarang kita akan bahas pilihan-pilihan setelah tombol diklik.

Tabel 8.2 menjelaskan masing-masing pilihan.


Tabel: Pilihan Add effect

Pilihan Keterangan

Entrance Animasi dilakukan saat objek pertama kaliditampilkan dalam

slide

Emphasis Animasi dilakukan saat masing-masing objek sedang menjadi

topik bahasan. Awalnya semua item akan ditampilkan

Exit Animasi dilakukan saat objek menghilang dari slide. Awalnya

semua item akan ditampilkan. Kemudian, setiap diklik, item

akan menghilang dari slide

Motion Paths Animasi yang membuatgerakan objek melalui suatu lintasan

yang ditentukan oleh PowerPoint atau oleh anda

Catatan: untuk mengubah pilihan, kliklah pada (yang terdapat pada

panel Custom Animation)terlebih dahulu. Selanjutnya, pilihlah efek yang anda

kehendaki.

Berikut adalah pilihan pada Emphasis.


Gambar: Pilihan pada emphasis

contoh berikut menunjukkan hasil setelah pilihan Change Font dipilih dan slide

ditayangkan.

Gambar: Keadaan awal slide


Jika diklik maka akan dihasilkan tampilan seperti berikut.

Gambar: Saat slide diklik yang pertama kali

Jika diklik lagi, diperoleh hasil seperti berikut

Gambar: Saat slide diklikyang kedua kali

Perhatikan perbedaan antara item-item yangtelah diklik dan yang belum diklik

Berikut adalah pilihan pada Exit.


Gambar: Pilihan pada exit

Contoh berikut menunjukkan hasil setelah pilihan Box dipilih dan slide ditayangkan.

Gambar: Keadaan awal slide

Jika diklik, maka akan dihasilkan tampilan seperti berikut.


Gambar: Keadaan setelah slide diklik

Jika diklik lagi, diperoleh hasil seperti berikut.

Gambar: Keadaan setelah slide diklik yang kedua kali

Perhatikan bahwa setiap item menjadi hilang setelah klik dilakukan.

Berikut adalah pililhan pada Motion Paths.


Gambar: Pilihan pada motion paths

Contoh berikut menunjukkan pilihan Diagonal Down Right pada pilihan Motion

Paths.

Gambar: Keadaan pada slide setelah penentuan lintasan animasi

Garis terputus-putus pada gambar tersebut menyatakan lintasan teks ketika pemakai

melakukan klik. Segitiga hijau menyatakan lokasi awaldan segitiga merah

menyatakan lokasi akhir.


Contoh berikut menunjukkan keadaan awal ketika slide ditampilkan.

Gambar: Keadaan awal slide

Setelah diklik akan muncul hasil seperti berikut.

Gambar: Keadaan slide setelah diklik yang pertama kali

Pada klik yang kedua dihasilkan tampilan seperti berikut.


Gambar: Keadaan slide setelah diklik yang kedua kali

6.1.3 Menghilangkan Animasi

Apabila di suatu saat lain anda menghendaki untuk menghilangkan animasi yang

telah anda pasang terhadap suatu objek, anda bisa melakukannya dengancara

seperti berikut:

1. Klik pada objek yang dianimasi (bisa pada slide atau pada bagian

dpanel Custom Animation)

2. Klik tombol

Catatan:

 Jika karena sesuatu hal panel Custom Animation tidak muncul, anda bisa

menampilkan kembali dengan cara mengeklik

pada tab Animations


 Apabila anda ingin menghilangkan animasi pada slide (aniimasi transisi),

klik pada yang terletak pada dan

kemudian, klik pada No Transition.

6.1.4 Opsi untuk Animasi

Animasi yang dikenakan pada suatu objek memiliki sejumlah opsi yang bisa

kita atur. Kalau kita mengeklik pada salah satu objek yang dianimasi yang

tercantum pada Custom Aimation, akan muncul daftar seperti berikut.

Gambar: Pilihan untuk animasi

 Cara Menganimasi Item-Item dalam Satu Kelompok

Tiga pilihan yang pertama sebenarnya terkait dengan kotak kombo


1. Start On Click menyatakan bahwa animasi dilakukan setiap kali pemakai

mengklik tombol kiri mouse

2. Start With Previous menyatakan bahwa animasi dilakukan bersamaan

dengan animasi sebelumnya. Hal ini berguna kalau kita menghendaki agar

item-item dalam slide dianimasi secara bersamaan

3. Start After Previous menyatakan bahwa animasi dilakukan secara otomatis

setelah animasi sebelumnya berakhir

 Pilihan Effect Options

Pilihan Effect Options... memberikan keleluasaan bagi pembuat slide untuk

mengatur hal-hal yang tercantum dalam kotak dialog berikut


Gambar: Pilihan efek pada animasi

Isi tab effect bergantung pada jenis animasi (Entrance, Emphasis, Exit, atau Motion

Paths)

1. Path (hanya ada pada Motion paths) bisa berisi Locked atau Unlocked.

Locked artinya lintasan terkunci sehingga kalau objek yang dianimasi pada

slide digeser, lintasannya tidak ikut tergeser. Sedangkan pada Unlocked,

lintasan gerakan selalu mengikuti penggeseran objek. Artinya, jika letak objek

digeser, lintasan ikut bergeser.

2. Sound berfungsi mengatur suara untuk animas

3. After Aniimation berfungsu melakukan tindakan setelah animasi dilakukan.

Pilihannya berupa:

Gambar: Pilihan pada after animation

Anda bisa mengatur arna yang berbeda setelah animasi berlangsung atau

memilih
Don’t Dim: Item tidak diredupkan.

Hide After Animation:Item disembunyikan setelah animasi berlangsung

Hide on Next Mouse Click: Item disembunyikan setelah klik berikutnya.

4. Animate Text berguna untuk melakukananimasi teks dengan pilihan berupa:

All at once: Menampilkan keseluruhan sekaligus

By word: Menampilkan kata per kata

By letter: Menampilkan huruf per huruf

Waktu penundaan untuk penampilan berdasarkan kata atau huruf dapat diatur melalui

 Pilihan Timing

Pilihan Timing... memberikan keleluasaan bagi pembuat slideuntuk melakukan

pengaturan seperti yang terlihat pada Gambar 8.27.


Gambar: Pilihan watu animasi

1. Pilihan Start berisi nilai-nilai yang pernah dibahas sebelumnya

2. Delay, untuk mengatur waktu penundaan dalam satuan detik

3. Speed, untuk mengatur kecepatan animasi

4. Repeat digunakan untuk melakukan pengulangan animasi. Nilai (none)

berarti tidak diulang.

6.1.5 Membuat Penghitungan Mundur

Sebuah penerapan animasi akan disajikan sebagai topik penutup bab ini. Anda

akan diajak mengimplementasikan sebuah penghitungan mundur dari 10, 9, 8

hingga 1 dan kemudian, menampilkan slide penutup.

Bagaimana mengimplementaskannya? Pertama-tama, anda perlu membuat 11

slide seperti berikut.


Gambar: Slide-slide untyk animasi penghitungan mundur

Sepuluh slide pertama hanya mengnadung sebuah Text Box. Anda bisa

menyisipkannya dengan cara seperti berikut:

1. Klik tab Insert.

2. Klik pada

3. Klik pada slide. Lalu ketikkan di dalamnya angka 10. Atur ukuran fontnya,

sekitar 280. Anda bisa mengetikkannya langsung pada kotak dialog Font Size

pada tab Home. Tebalkan angka tersebut dan atur agar Texy Box berada di

tengah-tengah slide.

Slide terakhir berisi tampilan seperti berikut.


Gambar: Slide terakhir

Sekarang, dengan menggunakan tab Animations, aturlah agar slide pertama

mempunyai krakteristik seperti berikut:

Gambar: Pengaturan tab animation

Artinya, slide akan dijalankan secara otomatis setelah 3 detik. Selain itu, pilihlah

suara Click pada Transition Sound ( )

Untuk 9 slide berikutnya, atur seperti langkah sebelumnya. Khusus untuk waktu,

beriikan 1 detik saja. Adapun untuk slide yang terakhir, anda hanya mengatur

bagian Transition Sound agar berupa Explosion dan transisi berupa Dissolve.
Selesai? Cobalah untuk menjalankan bahan presentasi dan selamat menikmati

animasinya.

7.1 Mengatur Penayangan Slide

PowerPoint menyediakan fasilitas untuk mengatur penayangan bahan presentasi

dengan menggunakan yang terdapat pada tab Slide Show.

Cara menggunakannya.

1. Klik pada Set Up Slide Show. Langkah ini menampilkan kotak dialog Set Up

Show.

Gambar: Kotak dialog set up show untuk mengatur slide show

2. Lakukan pengaturan yang diperlukan.


3. Klik toombol OK untuk menutup kotak dialog

Berikut adalah beberapa hal penting yang dapat dilakukan pada kotak dialog Set

Up Show

1. Penayangan slide pertama hingga slide terakhir dapat diatur melalui

From (slide awal) dan To (slide akhir)

2. Menanyangkan slide tanpa animasi. Diatur melalui

3. Menayangkan slide tanpa narasi. Diatur melalui

4. Menayangkan bahan presentasi secar terus-menerus sampai tombol Esc

ditekan. Diatur melalui:

5. Menentukan warna pena. Diatur melalui . Penggunaan

pena dibahas pada Subbab 12.6

12.1.1 Menata Ulang Slide untuk Penayangan

PowerPoint menawarkan keleluasaan bagi penyaji untuk mengatur slide-slide

yang akan ditayangkan. Sebagai contoh, anda bisa tidak menyertakan slide

kelima dan ketujuh. Selain itu, anda jug abisa mengatur urutan slide. Contoh

pengaturan penayangan dapat dilihat pada langkah-langkah berikut:


1. Klik pada

2. Klik pada akan muncul tampilan seperti berikut.

Gambar: Custom shows

3. Klik pada tombol New... akan muncul kotak dialog Define Custom Show.

Gambar: Penyusun slide yang akan dipakai pada penayangan

4. Sebagai contoh, klik pada slide nomor 1 dan klik


5. Klik pada slide nomor 3 dan klik

6. Klik pada slide nomor 4 dan klik . Hasil setelah langkah ini

ditunjukkan pada Gambar 12.4

Gambar: Keadaan setelah tiga slide dipilih

7. Ketikkan penggalan pada kotak teks Slide show name:

OK
8. Klik tombol . Diperolehlah hasil seperti berikut.

Gambar: Customs shows menampilkan penggalan


9. Klik tombol Close

Untuk menayangkan bahan presentasi berdasarkan urutan yang telah dibuat,

lakukan langkah berikut:

1. Klik pada

2. Klik pada

Akan terlihat bahwa tayangan bahan presentasi hanya melibatkan tiga slide

12.1.2 Menyembunyikan Slide

Apabila anda telah membuat sejumlah slide dan ternyata ada satu atau

beberapa slide yang tidak ingin ditampilkan dalam penayangan, anda bisa

menyembunyikannya. Untuk menyembunyikan sebuah slide, lakukan dengan

cara berikut:

1. Klik pada slide yang akan disembunyikan

2. Klik pada tab Slide Show

3. Klik pada . Slide tersebut ditandai dengan coretan pada nomor slide

(seperti berikut: ).
Dengan cara seperti itu, slide tidak ikut ditayangkan.

Untuk mengembalikannya ke keadaan semula, ulangi langkah sebelumnya.

12.1.3 Memberikan Narasi dalam Bentuk Suara

Cara mudah untuk memberikan narasi dlam bentuk suara ke suaty slide adalah

dengan menggunakan fasilitas . Untuk keperluan ini. Anda

perlu menyiapkan mikrofon yang terhubung ke komputer untuk perekaman

suara. Caranya:

1. Klik pada slide yang akan diberi narasi suara

2. Klk pada yang terdapat pada tab Slide Show. Akan muncul

tampilan Record Narration.

Gambar: Kotak dialog untuk mengatur rekaman suara


3. Klik OK

4. Mulailah anda berbicara

5. Tekan Esc setelah selesai. Akan muncul tampilan seperti berikut.

Gambar: Konfirmasi untuk menyimpan suara

6. Klik tombol Save

Akan muncul gambar speaker pada bagian kiri bawah.

Jika kemudian slide ditayangkan, slide ditampilkan dengannarasi suara yang tadi

anda rekam.

Untuk menguji suara pada mode penyuntingan, kliklah pada

12.1.4 Menampilkan Bahan Presentasi di Dua Monitor

Apabila komputer anda terhubung ke dua buah monitor, anda bisa

menayngakan bahan presentasi didepan audiensi dan melihat tampilan ynag


berbeda pada monitor yang anda hadapi. Hal ini bisa dilakukan dengan

mencentang kotak cek

12.1.5 Menggunakan Pena

Ketika bahan presentasi ditayangkan, anda bisa mencoret-coret layar dengan

menggunakan suatu pena digital layaknya anda mencoret-coret whiteboard

dengan spidol. Hal ini dilakukan dengan cara berikut:

1. Tayangkan bahan presentasi

2. Pada sebuah slide, cobalah untuk mengeklik tombol kanan mouse. Akan

muncul tampilan seperti berikut.

Gambar: Tampilann setelah mengklik tombol kanan mouse


3. Klik pada Pointer Options. Akan muncul tampilan seperti berikut.

Gambar: Tampilan pada pointer options

4. Klik pada

5. Gunakan pena bewarna tersebut untuk mengeblok tulisan pada tayangan slide

Contohnya seperti berikut

Gambar: Hasil pencoretan pada kata internet

Perlu diketahui, setelah tayangan berakhir akan muncul konfirmasi seperti

berikut.
Gambar: Konfirmasi untuk membuang coretan atau tidak

Kliklah Discard agar coretan-coretan anda dibuang dari bahan presentasi

Catatan: coretan pada slide juga bisa dilakukan dengan menggunakan Ballpoint

Pen ataupun Felt Tip Pen.

DAFTAR PUSTAKA

Triwahyuni T dan Abdul Kadir. 2009. From Zero to A Pro: PowerPoint 2007. C. V

Andi Offset; Yogyakarta.

Wandi. 2021. Panduan Lengkap Microsoft PowerPoint 2010, 2013, 2016, 2019.

Fianosa Publishing; Malang.

Wedjo S.S. 2008. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Grasindo;Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai