Anda di halaman 1dari 3

Sukses dengan Teamwork yang Solid

Tidak ada orang yang sukses tanpa bantuan orang lain. Pasti ada tim yang baik
dibelakangnya.

Penentu Keberhasilan Pekerjaan

Menurut Sarfilianty Anggiani, SE, MBA,Direktur HADev Center Management and


Education, kerja tim sangat diperlukan dalam pekerjaan, khususnya pada pekerjaan yang
membutuhkan tindakan ( action ) dan keputusan ( decision ) yang sulit.Begitu juga
dengan pekerjaan yang membutuhkan saran dan diskusi.

Teamwork menjadi salah satu penentu keberhasilan dalam suatu pekerjaan, baik dalam
perusahaan profit maupun nonprofit. Dalam pekerjaan kantor yang rutin dan proyek kecil
yang tidak rutin, dibutuhkan kerjasama sesama bagian untuk mencapai visi, misi dan
tujuan perusahaan atau organisasi.

Sebab, teamwork adalah superpower. Dengan teamwork yang solid, pekerjaan yang
banyak dan sulit, akan menjadi ringan dan terasa mudah untuk dilaksanakan. Dengan
menyerap ide dan pendapat banyak anggota lain, hasil yang optimal akan didapat.

Manfaat teamwork dalam pekerjaan sangat banyak. Secara pribadi, kita akan memperoleh
banyak knowledge ( pengetahuan ) dan pengalaman action dari rekan sesama anggota
tim.Artinya hal ini akan menambah wawasan dan pengetahuan pribadi. Sebaliknya, kita
pun dapat berpartisipasi untuk menuangkan ide dan mendiskusikannya dengan sesama
anggota tim.

Penentu Keberhasilan Lain

Selain teamwork, penentu keberhasilan lainnya menurut motivator, inspiring women dan
pengarang buku bestseller 8 Kekuatan Keunggulan Diri ini, adalah pemahaman dan
penyesuaian seseorang dengan tujuan perusahaan dan upaya untuk mencapainya. Hal
lainnya, kemampuan dari si pekerja untuk dapat menyesuaiakan diri dengan rekan kerja
( intra personal skill) sehingga mengurangi ketidaksesuaian yang dapat menghambat
kinerja perusahaan.

Pekerja juga harus mampu mengukur seberapa kemampuan dirinya dalam melaksanakan
pekerjaan dan tugas yang diberikan. Jangan pernah kita merasa sekali-kali bahwa kita
mampu melakukan segala hal. Terakhir berusahalah untuk menambah knowledge dan
soft skill khususnya dalam beinteraksi dan bekerjasama dengan lingkungan kantor.

Bila Teamwork Diabaikan

Seseorang yang tidak bisa bekerja secara tim, menurut Efie, berarti lebih mengutamakan
keegoisan dan keakuan . Merasa dirinya lebih dari yang lain. Padahal dimanapun kita
berada. Manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam
kehidupannya, baik didalam lingkungan keluaga, pekerjaan, maupun dalam lingkungan
masyarakat.

Dampaknya secara pribadi dan yang paling jelas hal ini akan timbul beberapa kurun
waktu orang yang bersangkutan akan sulit untuk disukai dan disayangi oleh orang lain.
Seperti yang sering kita lihat, akan muncul orang yang dukucilkan dari lingkungan
kantor karena ulahnya yang merasa serba : aku.

Bila Teamwork berjalan Buruk

Bila teamwork berjalan tidak baik, tentu hasil yang maksimal akan sulit dicapai,
mengapa? Karena bila ada satu saja anggota tim yang menjadi penghambat, system yang
sudah dibuat akan terhambat pula.

Mungkin, kegiatan atau pekerjaan tidak akan berhasil tepat waktu, kualitas hasil
pekerjaan atau kinerja kurang baik, atau malah memungkinkan tidak berhasil sama sekali.
Bila muncul gejala seperti ini diawal, pimpinan tim bila perlu bertindak untuk
mendiskusikan dan mengganti anggota tim. Mengapa harus dipertahankan bila yang
bersangkutan tidak dapat mengikuti rule dan policy yang ada ?

Teamwork yang baik:

1. Semua anggota tim harus berkomitmen untuk bekerjasama mencapai hasil yang
sebaik-baiknya

2. Semua anggota tim harus ikhlas dalam melaksanakan pekerjaan dan bersedia membagi
ide dan saran kepada yang lain ( membuka hati )

3. Prinsip yang harus dilaksanakan:

- Pains Sharing
- Process Sharing
- Gain atau loss sharing.

Agar Teamwork Berjalan Baik

1. Tujuan harus jelas

2. Ketua tim harus memiliki visi yang jelas, mampu bekerjasama secara patrisipatif
dengan anggota, bersedia menerima saran dan pendapat dari anggota, serta bersedia
untuk terbuka terhadap segala kejadian yang mungkin timbul selama pekerjaan / proyek
itu ada

3. Sistem kerja dan pembagian pekerjaan harus jelas dan proporsional


4. Anggota tim harus memiliki kemampuan dan kemauan sesuai kompetensi dan
pengetahuan dengan jenis kegiatan / pekerjaan yang akan dikerjakan

5. Sesama anggota tim harus mampu membuka hati untuk memberikan dan menerima
saran serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sumber : Majalah Paras No. 68 / Tahun VI / Juni 2009

Anda mungkin juga menyukai