Anda di halaman 1dari 3

Pembandingan SWOT dengan AIDA+S

AIDA+S dan Perbandingannya dengan SWOT


A. Konsep AIDA+S
AIDA+S merupakan singkatan
dari attention (perhatian), interest (tertarik), desire(keinginan), action (tindakan),
dan satisfaction (kepuasan). AIDA+S merupakan salah satu konsep strategi pemasaran yang
bisa diimplementasikan dalam dunia bisnis yang bertujuan untuk memberi kepuasan pada
konsumen dan memberi keuntungan pada perusahaan. Konsep ini berlaku untuk
setiap kegiatan bisnis yang dapat menarik hati konsumen. Konsep AIDA+S
terdiri atas lima komponen yaitu sebagai berikut.
1. Attention
Pertamakali kosumen dihubungi atau ditawari oleh perusahaan tertentu
sehingga muncul perhatian (attention) pada diri konsumen (Galaksi,
2009:1). Pada tahap perhatian (attention) perusahaan berusaha agar calon konsumen
memperhatikan penawaran yang dilakukannya. Untuk mendapatkan perhatian dari calon
konsumen wirausaha harus memperlihatkan sikap yang baik, tutur kata dan cara berpakaian
yang menarik yang akan memberikan penilaian yang positif dari calon konsumen yang akan
berpengaruh terhadap terjadinya jual beli. Namun, Khani menyebut huruf A dalam
konsep AIDA+S sebagai aware. Menurut Khani (2009:1) langkah pertama dalam
strategi pemasaran adalah konsumen harus menyadari atau tahu (aware) akan keberadaan
sebuah produk.
2. Interest
Interest adalah timbulnya minat konsumen terhadap barang yang sudah dia perhatikan
(Galaksi, 2009:1). Sejalan dengan pendapat Galaksi, Khani juga berpendapat yang sama
tentang interest (2009:1), yaitu setelah mengetahui segala sesuatu tentang produk itu akan
timbul rasa tertarik (interest) pada diri konsumen. Pada tahap ini perusahaan berusaha
meningkatkan perhatian calon konsumen menjadi minat dengan cara menciptakan suasana
yang menyenangkan, mendengarkan, dan memahami kebutuhan konsumen.
3. Desire
Menurut Khani (2009:1) adanya ketertarikan tersebut akan menimbulkan hasrat,
keinginan (desire) konsumen untuk membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan oleh
perusahaan tersebut. Pada tahap ini perusahaan harus dapat meyakinkan calon konsumen
dengan menjelaskan keuntungan yang akan didapat calon konsumen apabila membeli produk
yang ditawarkan serta kerugiannya jika tidak membeli produk tersebut. Hal-hal yang
mempengaruhi keinginan membeli dari calon konsumen adalah faktor pendapatan,
pendidikan, status sosial, jenis kelamin dan lain lain.
4. Action
Pada tahap tindakan (action) perusahaan harus dapat mewujudkan kebutuhan dan harapan
konsumen dan memberikan keyakinan bahwa barang, jasa, dan ide yang dibeli merupakan
langkah yang tepat yang dapat memberikan keuntungan bagi konsumen.
5. Satisfaction
Pada tahap kepuasan (satisfaction) perusahaan harus dapat memastikan bahwa kualitas
barang, jasa dan ide yang dibeli sesuai denga harapan konsumen.
B. Perbandingan AIDA+S dengan SWOT
Dalam marketing plan sebuah perusahaan harus melakukan beberapa
kegiatan initimarketing plan yaitu sebagi berikut.
1. Analisa situasi lingkungan dan peluang pasar (SWOT).
2. Mengembangkan sasaran pemasaran.
3. Menetapkan stategi pemasaran.
4. Menciptakan taktik atau tindakan pelaksanaan.
Berdasarkan pernyataan di atas, terlihat bahwa sebelum menetapkan dan
melakukan strategi pemasaran (AIDA+S), sebuah perusahaan harus
mengetahui SWOT perusahaannya terlebih dahulu. Dalam marketing plan,
hal pertama kali yang dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan
analisa SWOT terhadap perusahaannya. Hal itu dikarenakan proses tersebut
melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam
mencapai tujuan tersebut.
Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Analisa SWOT dapat diterapkan
dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,
kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah
bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana
kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats)
menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Analisa SWOT perlu dilakukan oleh perusahaan agar perusahaan tersebut bisa terus bertahan
di tengah persaingan yang semakin ketat dan perusahaan tersebut bisa memanfaatkan peluang
untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Ketika SWOT perusahaan baik maka
strategi pemasaran (AIDA+S) akan berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan bagi
perusahaan serta kepuasan pada konsumen.
Strategi pemasaran AIDA+S bertujuan untuk memberi kepuasan pada konsumen dan
memberi keuntungan pada perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan analisa SWOT yang
matang sehingga bisa menciptakan produk yang menarik perhatian konsumen dan
memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen serta bisa memberikan
keuntungan pada perusahaan. Perusahaan juga bisa memanfaatkan kekuatan produk
(strengths) dalam melakukan strategi pemasaran AIDA+S, misalnya perusahaan
memanfaatkan kekuatan produk (strengths) untuk menarik perhatian (attention) konsumen,
sehingga akan timbul minat (interest) pada diri konsumen, dan selanjutnya keinginannya
untuk membeli produk itu (desire) semakin meningkat kemudian konsumen akan membeli
produk yang ditawarkan (action). Dengan kekuatan yang dimiliki produk (strengths),
konsumen pasti akan mendapatkan kepuasan (satisfaction) setelah menggunakan produk
tersebut.
Sebuah perusahaan harus bisa memanfaatkan kekuatannya (strengths) untuk mengambil
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, harus bisa mengatasi
kelemahannya (weaknesses), selanjutnya kekuatan itu (strengths) mampu menghadapi
ancaman (threats) yang ada. SWOT dan AIDA+S perlu dilakukan secara berurutan dalam
sebuah marketing plan yang baik. SWOT yang baik dari perusahaan akan menunjang
keberhasilan strategi pemasaran AIDA+S. Dapat disimpulkan bahwa AIDA+S merupakan
konsep stategi pemasaran produk yang digunakan perusahaan untuk memasarkan produknya.
Sedangkan SWOT merupakan sebuah proses perencanaan produk.

Daftar Pustaka

Galaksi. 2009. Bussiness Plan (http://AIDA+S.html, diakses pada tanggal 7 Desember 2012).
http://www.edukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi
%20Pokok/view&id=296&uniq=all, diakses 9 Desember 2012.
Khani, Ali Nurdin. 2009. Strategi Pemasaran dengan Konsep AIDA (Aware, Interest, Desire,
and Action)(http://AIDA.html, diakses 7 Desember 2012).
Diposkan oleh afiyahnurkayati.blogspot.com di 16.06

Anda mungkin juga menyukai