organik yang terdapat dalam geosfer, mulai asal usulnya dari bakteri, terikatnya senyawa organik ke dalam batuan sedimenter dan tersimpan dalam periode geologi tertentu, sampai kembali ke permukaan bumi, yang kesemuanya itu melibatkan berbagai proses transformasi biokimia dan geokimia
R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 1
GEOKIMIA ORGANIK 1. Produksi dan Siklus Bahan Organik di Alam ( 1 x 2 x 50 mnt) - Siklus Karbon Global - Fotosintesis dan Evolusi kehidupan - Konstribusi utama terhadap bahan organik sedimenter - Fotosintesis dan isotop stabil karbon
2. Komposisi kimiawi bahan biogenik ( 1,5 x 2 x 50 mnt)
- Struktur kimia senyawa bahan alam - Karbohidrat - Protein - Lipid - Lignin, tanin dan senyawa yang berkaitan - Implikasi geokimia terhadap variasi komposisi biogenik Geokimia Organik 3. Kondisi bagi Akumulasi Sedimen Kaya Bahan Organik ( 1,5 x 2 x 50 mnt) - Faktor produksi primer - Preservasi dan Degradasi Bahan Organik - Lingkungan Pengendapan
4. Pembentukan Bahan Humat, Batubara dan Kerogen ( 2 x 2 x 50
mnt) - Diagenesis - Bahan Humat - Batubara - Kerogen Geokimia Organik 5. Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi ( 1 x 2 x 50 mnt) - Pembentukan Minyak Bumi - Pentingnya Waktu dan Suhu dalam Pembentukan Minyak Bumi - Migrasi Hidrokarbon - Komposisi Minyak Bumi - Terbentuknya Bahan Bakar Fosil - Penilaian Minyak Bumi Batuan Sumber
6. Evaluasi Molekuler Sedimen Baru ( 2 x 2 x 50 mnt)
- Distribusi biomarka yang diwariskan dari Organisme - Beberapa indikator Sumber Sedimen Baru - Diagenesis Tingkat Molekuler - Pengukuran Palaeotemperatur Geokimia Organik 7. Penilaian Molekuler Sedimen Tua dan Pembentukan Minyak Bumi ( 4 x 2 x 50 mnt) - Indikator Sumber - Indikator Lingkungan Pengendapan - Kematangan Termal dan Transformasi Molekuler - Kematangan Molekuler dan Parameter Sumber dalam Eksplorasi Minyak Bumi - Analisis Biomarka Hidrokarbon
8. Kebiasaan Lingkungan Senyawa Organik Antropogenik ( 1 x 2 x 50
mnt) - Gangguan Manusia terhadap Siklus karbon - Penurunan Haokarbon dan Ozon - Polusi Hidrokarbon terhadap Lingkungan Akuatik - Beberapa Senyawa Organik Xenobiotik - Faktor yang Berperanan pada Masukan Antropogenik Bahan Bacaan 1. Killops, S. D. and Kilops, V. J., (1993), Introduction to Organic Geochemistry, Longman Scientific & Technical, Essex.
2. Engel, M. H. and Macko, S. A., (1993). Organic Geochemistry,
Priciples and Appplications, Plenum Press, New York.
3. Tissot, B. P. and Welte, D. H. (1984), Petroleum Formation and
Occurrence, Springer-Verlag, Berlin.
4. White, W. M., (1998), Geochemistry; Chapter 14 : Organic
Geochemistry
5. Artikel terkait dalam majalah ilmiah seperti Organic
Geochemistry, Geochimica et Cosmochimica Acta, Coal, Fuel, dll. Evaluasi 1. Ujian / Evaluasi terjadwal I (pada minggu ke 7 8) 2. Ujian / Evaluasi terjadwal II (pada minggu ke 15 16) 3. Ujian / Evaluasi tidak terjadwal (PDP = pas de panique) 4. Tugas tugas
R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 7
Tata Krama Kelas 1. Kelas dimulai paling lambat 10 menit (bagi yang telat, dipersilakan masuk pada kuliah berikutnya saja), kecuali ada kesepakatan sebelumnya. 2. Perkuliahan berlangsung tanpa asap rokok 3. Perkuliahan berlangsung tanpa gangguan sinyal telepon genggam (panggilan atau pesan pendek). Jadi matikan HP saat kelas dimulai. Persyaratan ujian mengikuti aturan akademik Setiap peserta harus mempunyai alamat surat elektronik (sutron), untuk komunikasi tugas. Alamat sutron untuk tugas : pburhan@gmail.com untuk komunikasi yang lain : pburhan@chem.its.ac.id Kuliah berlangsung pada setiap hari Rabu jam 15.45