Anda di halaman 1dari 13

25/01/2017

Geokimia organik

kuliah ke 2

produksi dan siklus


karbon organik di alam

Geokimia organik

1. Produksi dan Siklus Bahan Organik di Alam


- Siklus Karbon Global
- Fotosintesis dan Evolusi kehidupan
- Konstribusi utama terhadap bahan organik
sedimenter
- Fotosintesis dan isotop stabil karbon

1
25/01/2017

Kandungan karbon di bumi hanya sekitar 0.08 % yang


terdapat di litosfer, hidrosfer dan atmosfer, tetapi
merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan

Bentuknya dapat berupa intan dan grafit (bentuk lahirnya


karbon), kalsium dan magnesium karbonat (kalsit, batu
kapur, dolomit, marbel dan kapur) dan hidrokarbon (gas,
minyak dan batubara)

Kuliah ini akan mempelajari bagian hidrokarbon (gas,


minyak dan batubara) beserta kemampuan karbon untuk
bersenyawa dengan berbagai unsur seperti dengan
hidrogen, oksigen, belerang dan nitrogen secara alamiah

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 3

Pengkajian karbon di biosfer dan geosfer dimulai dari


siklus karbon global, seperti gambaran berikut :

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 4

2
25/01/2017

Reservoir karbon dan pengalirannya

Pada gambaran tersebut terlihat berbagai kompartemen


karbon (reservoir), dan pengaliran antar kompartemen.

Reservoir karbon ditandai dengan kotak dan pengaliran


per tahun ditandai dengan gambar panah dengan satuan
Gt (109 ton).

Reservoir karbon paling besar (99.9 % dari total) adalah


dalam bentuk karbonat yang terdapat pada batuan
sedimenter

Masukan dan luaran antar reservoir berada dalam


kesetimbangan

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 5

Organisme yang terlibat dan siklus karbon (1)

Di atmosfir karbon terdapat dalam bentuk CO2, diambil


oleh tumbuhan melalui fotosintesis dengan bantuan sinar
matahari disebut sebagai produksi kotor primer.

Sebagian produksi kotor primer digunakan sebagai


sumber energi dalam proses biokimia, disebut sebagai
respirasi.

Respirasi membakar senyawa organik, sehingga


melepaskan kembali karbon ke atmosfir, sedangkan yang
tetap tertinggal untuk pertumbuhan dan reproduksi
disebut sebagai produksi primer bersih.

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 6

3
25/01/2017

Organisme yang terlibat dan siklus karbon (2)

Produksi primer bersih tahunan tumbuhan darat dan laut


hampir sama (masing-masing 60 dan 40 Gt), walaupun
biomassanya tidak sama bomassa tidak mempengaruhi
produksi

Produksi primer di samudra 95 % dilakukan oleh


fitoplankton yang mempunyai umur lebih pendek dari
tumbuhan darat

Semua makhluk hidup menggunakan sinar matahari untuk


proses fotosintesis menjadi karbohidrat, kecuali tumbuhan
dan beberapa bakteri (mis. sianobakteri) fototrof

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 7

Organisme yang terlibat dan siklus karbon (3)


Bakteri pengguna senyawa kimia (amoniak, nitrit dan ion
besi) untuk menghasilkan senyawa organik kemotrof.

Fototrof dan kemotrof autotrof (karena menghasilkan


bahan organik dari sumber anorganik) dan selain itu (yang
butuh pasokan bahan organik) heterotrof

Produksi primer paling banyak dilakukan karnivor, dan


herbivor adalah yang pertama penyentuh rantai makanan,
lalu jaringan tanaman di mangsa oleh hewan herbivor.
Tanaman mati dan kotoran hewan detritus, dan dalam
tanah terjadi rantai makanan detrital, oleh hewan
invertebrata yang disebut detritivor, dan yang paling
penting adalah dekomposer berupa bakteri dan jamur
R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 8

4
25/01/2017

Akumulasi bahan organik sedimenter (1)


Di lingkungan laut (marin) bahan organik (95 %) didaur
ulang oleh organisma pelagik (yang mengapung), dan
sebagian oleh organisma benthik (yang di permukaan
sedimen) membentuk sedimen kaya bahan organik.

Total karbon terakumulasi ke dalam sedimen sekitar 4


Jt/th atau sekitar 0.01 % dari produksi primer bersih
marin.

Di lingkungan daratan (terrestrial) preservasi bahan


organik tidak diketahui dengan tepat, tetapi banyak terjadi
dalam pembentukan lumpur (meskipun lebih rendah dari
sedimentasi marin).

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 9

Akumulasi bahan organik sedimenter (2)


Akumulasi di daratan masih ada lagi seperti sedimentasi
di lingkungan danau (lakustrin), tetapi jumlah air di danau
lebih sedikit dari lautan preservasi bahan organik
secara gobal terjadi pada sedimen marin

Penyimpangan dapat terjadi pada siklus apabila karbon


masuk ke atmosfer sebagai metana dan karbon
monoksida.

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 10

5
25/01/2017

Pengendapan dan penyimpanan bahan organik di bumi


mengalami perubahan sejak kejadian bumi hingga sekarang.
Gas hidrogen dan helium di atmosfir digantikan oleh gas-gas
baru dari dalm planet karena ada pembebasan oksigen dari
fotosintesis

Kejadian penting
yang mengganggu
siklus karbon
selama evolusi
bumi

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 11

Organisme pertama yang melakukan fotosintesis dan


membebaskan oksigen adalah sianobakteri (dulu disebut
alga biru-hijau) bakteri fotosintetik

Sianobakteri tidak hidup di lingkungan air, yang siap


memasok air sebagai sumber hidrogen pada sintesis
karbohidrat. Sianobakteri pada 3500 Ma ditemukan
sebagai stromatolites

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 12

6
25/01/2017

Pembebasan oksigen berakibat terjadinya oksidasi Fe(II)


menjadi Fe(III)

Pada era Archaean terjadi respirasi aerobik oleh makhluk


Archaean

Proses tektonik mengakibatkan pereduksian gas dan dapat


meningkatkan jumlah oksigen

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 13

Evolusi organisme berdasarkan perbandingan sekuens RNA

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 14

7
25/01/2017

Proses kimia yang melibatkan fotosintesis oksigenik

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 15

Evolusi kehidupan di laut (1)

Pada zaman Precambrian, prokariot, bakteri fotosintetik


dan sianobakteri produsen utama karbon organik

Pada zaman Cambrian sampai Silurian, kedua prokariot +


eukariot berupa tumbuhan fotosintetik yang hidup di
permukaan air samudera bergabung sebagi penghasil
karbon fitoplankton

Fitoplankton awal : alga hijau (dinding selnya organik)

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 16

8
25/01/2017

Evolusi kehidupan di laut (2)

Pada zaman Mesozoik muncul calcareous nanoplankton


berupa dinoflagellata dan coccolithophores produksi
primer

Pada zaman Cretaceous dan Cenozoik muncul siliceous


fitoplankton berupa diatoma dan silikoflagellata

Saat ini produsen primer utama dinoflagellata, diatoma


dan sedikit coccolithophores

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 17

Evolusi kehidupan di laut (3)

Pada zaman Precambrian hidup herbivorous


zooplankton : radiolarians dan foraminiferans
produsen bahan organik

Zooplankton penting saat ini : copepodes


(crustaceans kecil) dan foraminifrous

Alga multiseluler non plankton muncul selama


zaman Cambrian sampai Ordovician dan Silurian
yang diklasifikasikan berdasarkan warna : Hijau
(Chlorophyta), merah (Rhodophyta), coklat
(Phaeophyta)

Fungi muncul selama berlangsungnya evolusi


alga dan sudah ditemukan fosilnya sejak zaman
Precambrian
R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 18

9
25/01/2017

Evolusi kehidupan di darat (1)

Organisme fotosintetik penting daratan : tumbuhan


vaskular yang berevolusi dari alga-hijau, berupa tumbuhan
tingkat tinggi dan juga bryophytes

Vegetasi tumbuhan tumbuh selama zaman Devonian akhir


dan Carboniferous pembentuk hutan batubara

Tumbuhan vaskular bereproduksi awalnya dengan spora.


Tumbuhan berbiji dimulai dengan gymnosperms pada
Devonian akhir dari pteridophyte

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 19

Evolusi kehidupan di darat (2)

Gymnosperms didominasi oleh cycad, conifers dan


ginkgos sampai munculnya tumbuhan darat angiosperms
pada zaman Cretaceous

Saat ini tumbuhan darat didominasi oleh angiosperms


(tumbuhan berbunga), tapi gymnosperms masih tetap ada.
Fosil dari Cretaceaos dan Tersier yang menghasilkan
batubara didominasi oleh organisme ini.

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 20

10
25/01/2017

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 21

Fitoplankton dan tumbuhan tingkat tinggi merupakan


kontributor utama dalam menghasilkan bahan organik
sedimenter di darat.

Di lautan kontributor utama adalah fitoplankton dan


zooplankton dan tumbuhan tingkat tinggi juga memberikan
kontribusi di pantai dan di danau

Saat ini produksi primer bahan organik di laut dan di darat


jumlahnya hampir sama

Sumber bahan organik lain yang penting adalah bakteri,


seperti di Laut Hitam bakteri autotrof merupakan
kontributor penting

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 22

11
25/01/2017

Ada empat kontributor utama bahan organik sedimenter,


yaitu : fitoplankton, bakteria, tumbuhan tingkat tinggi dan
zooplankton

Organisme bersel satu disitir sebagai acritarchs yang


mungkin berasal dari baketri atau alga

Organisme lain yang dicatat sebagai sumber bahan


organik fosil adalah baketri dan fungi

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 02 23

R. Y. Perry Burhan Geokimia Organik 07 24

12
25/01/2017

13

Anda mungkin juga menyukai