IL 1108/2 SKS
KIMIA LINGKUNGAN
Contoh lainnya :
1. Binantang kutub mempunyai bulu atau kulit yang tebal
supaya tidak mati kedinginan.
2. Tumbuhan memiliki akar yang kuat agar tidak tumbang
ditiup angin.
3. Air (H2O) dari lingkungan diserap tanaman dan diminum
oleh hewan, digunakan tanaman untuk fotosintesis dan
digunaakan oleh semua makhluk hidup metabolisme.
FUNGSI DAN MANFAAT LINGKUNGAN
Berikut ini adalah beberapa fungsi dan manfaat lingkungan bagi
manusia selain menjadi tempat tinggal, yaitu:
1. Media untuk menghasilkan kebutuhan pokok manusia khususnya
yang berupa keperluan sandang, pangan, dan papan.
2. Sumber energi yang diperlukan misalnya membuat listrik bertenaga
cahaya matahari.
3. Tempat untuk manusia dan makhluk hidup lainnya melakukan
interaksi dan sosialisasi.
4. Sumber mineral yang bisa dimanfaatkan kembali untuk membantu
kelangsungan makhluk hidup, khususnya manusia.
5. Media untuk membentuk ekosistem serta melestarikan flora, fauna,
dan berbagai sumber alam lainnya yang perlu dilindungi.
DEFINISI KIMIA LINGKUNGAN
Kimia Lingkungan adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari
pengaruh dari bahan kimia terhadap lingkungan. Kimia lingkungan
pertama kali mempelajari bagaimana cara kerja lingkungan yang
tidak terkontaminasi.
Catatan:
a. Komponen ion-ion dalam air alam tidak tetap bergantung pada
lokasinya, bergantung pada mineral yang ada.
b. ppm = parts per million mg per liter)
c. ppb = parts per billion mg per kilo liter).
BAHAN KIMIA DALAM LITOSFER
Komposisi udara atmosfer berbeda dengan komposisi udara dalam
tanah. Kadar oksigen dalam udara atmosfer (20%), lebih banyak
daripada kadar oksigen dalam udara yang mengisi rongga-rongga
tanah (15%).
Hal ini karena gas karbon dioksida dalam tanah selain terdapat dalam
udara yang mengisi rongga - rongga tanah juga dihasilkan dari
penguraian senyawa-senyawa organik oleh bakteri aerob.
Gas-gas oksida belerang dan gas hidrogen sulfida yang terdapat dalam
atmosfer adalah merupakan hasil pembakaran minyak bumi. Gas-gas
oksida belerang dan hidrogen sulfida terlarut dalam air hujan menjadi
senyawa sulfat yang terlarut dalam air tanah. Senyawa sulfat ini dapat
berubah menjadi oksidanya kembali hanya oleh tumbuhan lumut tertentu
senyawa-senyawa sulfat yang terlarut dalam air tanah diambil oleh tumbuh-
tumbuhan untuk pertumbuhannya, diubah menjadi komponen protein
nabati.
Protein nabati dari tumbuh-tumbuhan yang telah mati akan diubah kembali
oleh bakteri menjadi belerang, hidrogen sulfida dan oksida belerang yang
terlarut dalam air tanah. Senyawa sulfat dalam tanah atas bantuan bakteri
tertentu dapat mengoksidasi senyawa organik (tumbuh-tumbuhan dan
DAUR BAHAN KIMIA DALAM BENTUK GAS
F. Daur Fosfor
Daur unsur fosfor dalam lingkungan hidup relatif lebih sederhana bila
dibandingkan dengan daur bahan kimia lainnya tetapi mempunyai peran
penting sebagai pembawa energi dalam bentuk ATP.
1. Faktor Alam
Faktor alam ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan juga berbahaya
untuk makluk hidup termasuk manusia. Beberapa contoh dari
bencana alam yang merusak lingkungan adalah tsunami, banjir,
tanah longsor, gempa bumi, letusan gunung berapi, badai, dan
tornado.
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP
2. Faktor Buatan
Manusia adalah makhluk yang memiliki kemampuan akal
dan bersifat cerdas. Dengan begitu manusia menjadi satu-
satunya makhluk yang mempunyai kemampuan tinggi di
muka bumi. Oleh sebab itu kehidupan manusia akan
mengalami perkembangan misalnya dari gaya hidup
sederhana perlahan-lahan berubah menjadi gaya hidup
modern.
2. Bila tidak ada bantuan bakteri pengurai, maka sampah senyawa karbon yang berupa
tumbuh-tumbuhan dan hewan yang mati akan menumpuk/menggunung memenuhi bumi
kita ini. Lalat, bibit penyakit makin banyak dan dapat mengganggu kesehatan manusia.
3. Pelapukan senyawa karbon oleh bakteri anaerob yang menghasilkan gas beracun, dapat
mengganggu kesejahteran dan kesehatan manusia. Pelapukan senyawa karbon selain
menghasilkan gas beracun juga memberikan bau busuk dan kemungkinan tersebarnya
bakteri patogen, bibit-bibit penyakit. Bakteri anaerob bila ada gas oksigen akan mati.
4. Lapisan ganggang yang menutupi permukaan air sungai yang alirannya tidak deras,
menyebabkan terhalangnya oksigen (udara bersih) dan energi matahari masuk dalam air
sungai tersebut. Hal ini akan mengurangi terpenuhinya kebutuhan oksigen dan energi
matahari. Kebutuhan oksigen untuk kehidupan dalam air sungai termasuk untuk pelapukan
senyawa karbon, diambil hanya dari oksigen yang terlarut dalam air sungai. Dengan
berkurangnya oksigen, kehidupan dalam air terganggu, termasuk bakteri aerob akan mati
sedangkan bakteri anaerob akan tumbuh dengan subur. Pelapukan senyawa karbon oleh
bakteri anaerob berlangsung dengan baik, bau busuk dan gas-gas beracun makin banyak
dan menyebabkan lingkungan hidup dalam air sungai terganggu atau tercemar.
MACAM-MACAM PENCEMARAN LINGKUNGAN
Karbon Monoksida (CO) Belerang Dioksida (SO2)
Pestisida Pupuk
Akumulasi dari pestisida dapat mencemari lahan pertanian, Merusak tanah, berpengaruh buruk terhadap hasil
menurunkan kesuburan tanah dan mencemari air dan apabila pertanian, berpengaruh buruk terhadap kualitas air di
masuk dalam rantai makanan, dapat menimbulkan macam- sekitar lahan pertanian, merusak tanaman,
macam penyakit, misalnya kanker, mutasi, dan bayi lahir produktivitas menurun, biaya meningkat
cacat