Anda di halaman 1dari 13

KIMIA LINGKUNGAN

IL 1108/2 SKS

PENCEMARAN TANAH DAN DAMPAK


KESEHATAN LINGKUNGAN AKIBAT
PENCEMARAN TANAH

Nindy Callista Elvania, S.T., M. Ling

Program Studi Ilmu Lingkungan


Fakultas Sains dan Teknik
Universitas Bojonegoro
PENCEMARAN TANAH

Komponen pencemar tanah


meliputi kertas 4 %, limbah
bahan makanan 21%, gelas
12 %, besi 10 %, plastik 5
Pencemaran tanah menurut %, kayu 5 %, karet dan kulit
Peraturan Pemerintah No. 3 %, kain/serat tekstil 2 %
Pencemaran tanah adalah 150 Tahun 2000 disebutkan dan terakhir adalah
keadaan dimana bahan bahwa kerusakan tanah aluminium beserta logam
kimia buatan manusia tidak untuk produksi biomassa lain 1 %. Perbandingan bahan
dapat di hancurkan oleh adalah berubahnya sifat organik dan anorganik yang
mikroorganisme lalu masuk dasar tanah yang mencemari tanah dengan
dan merubah lingkungan melampaui baku mutu perbandingan sampah
tanah yang alami. kerusakan tanah. organik : anorganik yaitu 70
% : 30 %
PERBEDAAN TANAH TERCEMAR DAN TANAH
TIDAK TERCEMAR
PENYEBAB
TERJADINYA
Fator internal yaitu
peristiwa alam seperti :
letusan gunung berapi

PENCEMARAN yang memuntahkan debu,


pasir, batu dan bahan

TANAH
volkanik lain yang
menutupi dan merusak
daratan atau permukaan
tanah.

Faktor eksternal yaitu


karena ulah dan aktivitas
manusia. Limbah yang
dihasilkan oleh berbagai
aktivitas manusia disebut
Anthropogenic Pollutans.
PENCEMARAN TANAH YANG BERSUMBER DARI
KEGIATAN MANUSIA

A
Pertanian dengan pemberian pupuk secara berlebihan

B
Pemberian pestisida atau insetisida

Kegiatan industri yaitu pembuangan limbah yang tidak diolah terlebih dahulu C

Kegiatan rumah tangga yaitu sampah domestik


D
Kegiatan pertambangan

E
Tinja manusia maupun hewan

F
Pencemaran tanah memiliki hubungan yang sangat erat dengan
PENCEMARAN pencemaran udara maupun pencemaran air. pencemaran tanah akibat dari

01
pencemaran udara seperti kendaraan bermotor yang menimbulkan gas

TANAH
karbon oksida, oksida nitrogen, oksida belerang yang larut dalam air hujan
dan turun ke dalam tanah dan mengakibatkan terjadinya hujan asam,
sehingga dapat mengakibatkan pencemaran tanah.

SECARA Pencemaran tanah akibat dari pencemaran air seperti pada

TIDAK pencemaran air limbah yang mengalir pada permukaan tanah yang
mengandung bahan pencemar seperti zat radioaktif, sampah rumah
tangga, limbah rumah sakit, sisa pupuk dan pestisida dari daerah
LANGSUNG pertanian, limbah deterjen, logam berat dari industri. Pencemaran

02
tanah ini mengakibatkan putusnya rantai makanan. Organisme yang
ada di dalam tanah/biota tanah baik yang berukuran mikro maupun
berukuran makro dapat terganggu, sehingga mereka akan mati atau
pergi mencari habitat yang baru, dikarenakan habitat yang lama tidak
ada lagi makanan yang baik baginya dan kondisi habitat yang tidak
nyaman bagi organisme itu sendiri.

Kerusakan tanah akibat adanya kegiatan industri pada daerah


sekitarnya memberikan peluang terjadinya penurunan

03
kesuburan tanah dan bahkan dapat menjadi racun bagi
tanaman. Tanah secara alami mengandung berbagai unsur
logam yaitu unsur logam Si, Al, Fe, Ca, Na, K, Mg, dimana
logam tersebut dapat berasal dari pelapukan batuan. Sehingga
dengan adanya pelapukan batuan yang terjadi didalam tanah
akan menimbulkan perubahan sifat fisik dan kimia tanah.
KOMPONEN-KOMPONEN BAHAN
PENCEMARAN TANAH

KERTAS 4% KAYU 5%

LIMBAH BAHAN KARET DAN


MAKANAN 21% KULIT 3%

GELAS 12% KAIN ATAU SERAT


TEKSTIL 2%

BESI 10%
ALUMINIUM DAN
LOGAM 1%
PLASTIK 5
%
SUMBER PENCEMARAN TANAH

A. LIMBAH DOMESTIK
Berasal dari daerah pemukiman penduduk, perdagangan, pasar atau
tempat usaha, dan hotel. Limbah yang berasal dari kelembagaan,
misalnya kantor-kantor pemerintahan, swasta, dan wisata dapat berupa
limbah padat dan cair.

Limbah padat berupa senyawa anorganik yang tidak dapat


dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme, seperti plastic, serat,
kaleng-kaleng, keramik, dan bekas bahan bangunan. Hal ini
menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman
dan tidak tembus air sehingga menyebabkan tanah tidak subur.

Limbah cair berupa tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah
akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh
mikroorganisme didalam tanah.
SUMBER PENCEMARAN TANAH

A. LIMBAH INDUSTRI
Limbah industri berasal dari sisa-sisa produksi industri. Limbah cair
yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi,
misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri
kimia lainnya.

Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen, dan boron adalah zat-zat yang
dihasilkan dari proses industry pelapisan logam.

Logam tersebut dapat mencemari tanah dan merupakan zat yang sangat
beracun terhadap mikroorganisme. Jika meresap kedalam tanah, akan
mengakibatkan kematian bagi mikroorganisme yang memiliki fungsi
sangat penting terhadap kesuburan tanah
SUMBER PENCEMARAN TANAH

A. LIMBAH PERTANIAN
Limbah pertanian dapat berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk
menyuburkan tanah atau tanaman, misalnya pupuk urea dan pestisida
untuk memberantas hama tanaman.

Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak


struktur tanah, menyebabkan kesuburan tanah berkurang, dan tidak
dapat ditanami dengan jenis tanaman tertentu karena unsur hara
didalam tanah berkurang.

Penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman, melainkan


juga mikroorganisme yang berguna didalam tanah. Padahal kesuburan
tanah bergantung pada jumlah organisme didalamnya.

Penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan hama


tanaman kebal terhadap petisida tersebut.
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA
LINGKUNGAN
1. Tanah yang tercemar oleh sampah dapat menimbulkan pencemaran udara karena mengandung gas yang terjadi
dan rombakan sampah menimbulkan bau yang tidak sedap.
2. Tanah yang tercemar oleh sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan oleh mikrooranisme akan mengakibatkan
daerah sekitar pembuangan sampah akan mengalami kekurangan oksigen yang diambil dari udara di sekitarnya.
Karena kekurangan oksigen dapat menyebabkan kehidupan flora dan fauna menjadi terdesak atau lama kelamaan
menjadi tidak dapat tumbuh kembali.
3. Adanya bahan kimia beracun atau berbahaya bahkan pada dosis yang rendah dapat menyebabkan perubahan
metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut sehingga dapat
memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan.
4. Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan
penurunan hasil pertanian.
5. Penggunaan pupuk yang terus-menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah sehingga menyebabkan
kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena unsur haranya semakin
berkurang.
6. Penggunaan pestisida, deterjen yang berlebihan akan merusak tanah dan terjadi infiltrasi dan akan mempengaruhi
air tanah, flora dan fauna tanah.
7. Tanah yang tercemar akan mengalami kekeringan, karena nutrisi pada tanah tersebut tidak ada, karena tanah akan
mengalami perubahan struktur tanah, terutama sifat fisik dan kimia tanah. Akibatnya dari pencemaran itu, tanah
tersebut tidak dapat digunakan sebagai tempat untuk tumbuhan
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA MANUSIA

1. Dalam tanah yang tercemar terdapat mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit (patogen). Mikroba ini digolongkan
dalam berbagai jenis seperti virus, ricketssia, bakteri, protozoa, fungi dan metazoa.
2. Limbah/bahan pencemar yang masuk ke dalam tanah menyebabkan air tanah ikut terkontaminasi. Manusia yang menggunakan
aktivitas kebutuhan air yang terpenuhi dari air tanah untuk mandi, maka akan terjadi masalah pada kulit.
3. Adanya pencemaran bakteriologis di dalam tanah. Aliran pencemaran terjadi pada lapisan tanah berpasir yang dapat dilalui air
tempat bakteri patogen ikut dalam aliran tersebut, lalu masuk ke sistem sumber air dalam tanah. Dari sumber pencemar tinja
(feses) atau air seni (urine) yang terinfeksi melalui tanah dapat langsung ke manusia melalui 2 cara yaitu dengan perantara
tangan atau kuku langsung masuk ke sistem pencernaan perantara makanan atau sayur yang masuk ke sistem pencernaan.
4. Tanah yang tercemar khususnya dari tinja dan air seni manusia mengandung berbagai kuman penyakit, seperti bakteri dan virus
misalnya : Escherichia coli, Salmonella thypi yang dapat menyebabkan penyakit diare.
5. Tanah yang tercemar oleh sampah menghasilkan gas, pada saat proses degradasi (pembusukan) sampah dapat membahayakan
kesehatan karena pada proses pembusukan ada yang mengeluarkan gas beracun.
6. Menimbulkan penyakit pada manusia, apabila mengkonsumsi makanan yang sudah terkena pestisida seperti buah buahan dan
sayur sayuran yang belum dicuci. Bahan kimia pestisida masuk ke dalam tubuh manusia dan mengakibatkan beberapa penyakit
yang menyerang organ tubuh manusia bagian dalam seperti ginjal, paru paru, hati dan jantung atau bahkan sampai menimbulkan
kematian.
7. Terjadi keracunan pada manusia yang mengkonsumsi sayur – sayuran dan buah buahan dalam keadaan mentah (belum dicuci).
Akibat mengkonsumsi makanan yang mengandung pestisida, penyakit yang ditimbulkan dari pestisida adalah kanker.
8. Pencemaran tanah yang diakibatkan oleh timbal (Pb), Klorin (Cl) akan mengakibatkan kerusakan ginjal dan kerusakan otak pada
makhluk hidup.
9. Pencemaran tanah yang mengandung kromium, dimana logam ini terdapat dalam pestisida, akan mengakibatkan karsinogenik
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai