Anda di halaman 1dari 16

Pencemaran

Tanah
Dosen Pengampu: Adi Mulyana Supriatna S.Pd., M.T.

Disusun Oleh :
Nelia Sri Wahyuni (1197040060)
Nuni Ainul Fauziah (1197040064)
Rina Siti Rokayah (1197040069)
Wardah Rosydah Hafidz (1197040079)
Wulan Ramadani (1197040082)
Tanah merupakan sumber daya alam
terpenting guna
01 mendukung/menunjang kehidupan
Bab 1 makhluk hidup di bumi.

Pendahuluan Fungsi tanah dapat terganggu


dengan adanya pencemar yang
02 dapat menyebabkan terganggunya
kesehatan pada tanah.

Latar 03 Pencemaran tanah mempunyai


kaitan erat dengan pencemaran

Belakang udara maupun dengan pencemaran


air.

04 Beberapa sumber dan komponen


yang dapat menyebabkan
pencemaran tanah, diantaranya
seperti gas-gas oksida karbon.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pencemaran tanah?
2. Apa fungsi dan kualitas tanah?
Manfaat
3. Apa sumber pencemaran tanah?
1. Menambah wawasan tentang pencemaran tanah.
4. Apa indikator pencemaran tanah?
2. Menambah pengetahuan mengenai sumber
5. Bagaimana dampak pencemaran tanah?
pencemaran tanah.
6. Bagaimana cara penanggulangan pencemaran tanah?
3. Menambah wawasan tentang ukuran umum
pencemaran tanah.
Tujuan
4. Menambah pengetahuan tentang jenis-jenis tanah.
1. Menjelaskan pencemaran tanah.
5. Mengetahui dampak pencemaran tanah bagi
2. Mengetahui fungsi dan kualitas tanah.
lingkungan dan makhluk hidup.
3. Mengetahui sumber pencemaran tanah.
6. Menambah ilmu tentang cara penanggulangan
4. Mengetahui indikator pencemaran tanah.
pencemaran tanah.
5. Mengetahui dampak pencemaran tanah.
6. Menjelaskan cara penanggulangan pencemaran tanah.
01 Pengertian Tanah dan Pencemaran
Tanah

02 Fungsi dan Kualitas Tanah

BAB II 03 Sumber Pencemaran Tanah

Pembahasan
04 Indikator Pencemaran Tanah

05 Dampak Pencemaran
Tanah
06 Penanggulangan Pencemaran
Tanah
Tanah dan pencemaran tanah
• Tanah dikenal sebagai media tanam dan suatu sistem yang sifatnya dinamis, karena setiap saat mengalami
berbagai macam perubahan interaksi dengan komponen-komponenya. Tanah tersusun dari berbagai bahan
padat yaitu air atau mineral, mahkluk yang hidup dalam tanah, dan juga pori-pori udara.

• Penyusun komponen utama tanah : organik 5%, udara (25%), air (25%),

• Pencemaran tanah adalah perubahan struktur tanah karena adanya bahan kimia atau zat beracun yang
masuk kedalam horizon tanah. Hal tersebut tidak lain disebabkan oleh perbuatan manusia, dimana
manusia menggunakan zat-zat yang mengandung bahan kimia atau beracun untuk menunjang kehidupan
namun berujung dengan kerusakan tanah.

• PP No. 150 th. 2000 di sebutkan bahwa: “ Kerusakan tanah untuk produksi biomassa adalah berubahnya
sifat dasar tanah yang melampaui kriteria baku kerusakan tanah”.
Fungsi dan Kualitas
Tanah
Fungsi Tanah
● Secara fisik, tanah memiliki fungsi sebagai tempat tumbuhnya makhluk tumbuhan di bumi dan menyuplai
tumbuhan dengan air dan juga udara lewat penyerapan yang dilakukan oleh akar.
● Secara kimiawi, tanah memiliki fungsi sebagai penyuplai zat hara.
● Secara biologi, tanah memiliki fungsi sebagai tempat tinggal organisme, seperti cacing yang ikut membantu
dalam penyediaan zat hara dan memacu pertumbuhan pada tumbuhan.

Jenis-jenis dan kualitas tanah


● Tanah aluvial : Karakteristik tanah ini sangat cocok digunakan untuk pertanian baik pertanian padi ataupun
pertanian palawija seperti jagung, tembakau dan jenis tanaman lainnya.
● Tanah andosol, tanah entisol, tanah humus : Tanah ini banyak mengandung unsur mineral, unsur hara, air
sehingga sangat baik bagi tanaman
● Tanah grumosol : Karena tekstur yang kering maka cocok ditanami vegetasi kuat seperti kayu jati.
● Tanah inseptisol : Tanah ini cocok untuk perkebunan seperti perkebunan kelapa sawit dan perkebunan
lainnya yaitu perkebunan karet.
● Tanah laterit, tanah latosol : tidak cocok untuk ditanami apapun karena kandugan yang ada didalamnya,
tidak terlalu subur akibat mengandung zat besi dan alumunium
Sumber Pencemaran Tanah
Limbah Domestik Limbah Industri
Limbah industri berupa limbah padat yang merupakan hasil
Berasal dari pemukiman penduduk,
buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang
tempat usaha, institusi  dapat
berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan
berupa limbah padat
pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan
(sampah anorganik seperti kantong
buah, ikan daging dll.
plastik, kaleng bekas, botol plastik,
Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu
dll) dan cair (berupa deterjen, oli,
proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri
cat, dll).
pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga,
timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah zat-zat yang
dihasilkan dari proses industri pelapisan logam.
Limbah pertanian (pupuk sintetik, DDT)
Limbah pertanian berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk
menyuburkan tanah/tanaman, misalnya pupuk urea.

Penggunaan pupuk yang terus-menerus dalam


pertanian dapat merusak tanah, kesuburan berkurang ,
dan tidak dapat ditanami jenis tertentu karena hara
tanah semakin berkurang.

DDT (dikloro diphenil trikloroetana) : dapat mematikan


hewan lain selain hama dan serangga, sehingga apabila
dikonsumsi manusia hewan yang sudah terpapar akan
beracun bagi tubuh dan akan larut dalam lemak.

Indikator Pencemaran Tanah
Limbah Padat (Sampah)

Limbah padat ini yang meliputi bahan-bahan padatan buangan seperti bekas kemasan produk,
produk rusak, sisa indudtri kertas, plastik, kayu, kaca, karet dan sisa makanan.

• Logam Berat

Pembuangan limbah industri yang tidak melalui proses AMDAL, sehingga sisa limbah masih
mengandung zat pencemar berbahaya dan tidak ramah lingkungan seperti, kadmium, timbal,
kromium, tembaga, besi dan nikel.

• Pestisida

Sering digunakan para petani untuk melindungi tanaman atau tumbuhannya agar terhindar dari
anacaman serangga, jamur, gulma dan hewan pengganggu. Ada beberapa macam pestisida, yaitu
insektisida, herbisida, rodentisida, dan fungisisda.

• Nitrogen, Fosfat dan Garam Mineral

Kelebihan kapasitas unsur tersebut dapat berubah dari bermanfaat menjadi beracun bagi kehidupan
tumbuhan itu sendiri.
Dampak Pencemaran Tanah
1. KESEHATAN
Pencemaran tanah memiliki dampak yang menyebabkan manusia lebih rawan terkena berbagai
penyakit, biasanya penyakit ini berasal dari gas-gas yang berada pada celah tanah yang sudah
tercemar dan secara tidak sengaja manusia akan menghirupnya. Di kondisi penyakit lebih ringan
akan mengalami pusing, mual, iritasi mata, ruam kulit, dan gangguan pernapasan.. Pada kromium,
berbagai macam pestisida dan hebtisida, timbal, benzena, merkuri, siklodiena, organofosfat,
karmabat, dan pelarut klorin memiliki beberapa dampak yang lumayan berbahaya bagi kesehatan
manusia, bahkan beberapa penyakit yang dihasilkannya tidak dapat diobati.

2. EKOSISTEM
Perubahan kimiawi tanah yang secara radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia berbahaya atau
bercaun, bahkan dalam dosis yang rendah sekalipun. Sampah anorganik yang tidak ter-biodegradasi
dengan baik akan menyebabkan lappisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar dan air sehingga
peresapan air dan mineralnya akan hilang. Hal inilah yang menyebabkan nantinya tidak ada tanaman
dan hewan yang bisa bertahan hidup dari tanah dan air yang sudah tercemar, bahkan mikroorganisme
seklaipun yang hidup di dalam tanah akan berkurang.
3. Kesuburan Tanah
Tanah yang memiliki keadaan sudah berubah komposisinya dan mengandung lebih
banyak unsur bahan kimia ini sudah tidak layak dan sulit ditumbuhi tanaman. Sehingga
kondisi tanahnya pun sudah tidak subur dan gembur seperti sebelum terjadinya
pencemaran. Salah satu dampak yang dapat terlihat ialah pada pertanian, yang mana hasil
yang diperoleh akan mengalami penurunan diakrenakan pencemaran tersebut.
Penanggulangan Pencemaran Tanah

01 02 03
Melakukan pendaur ulangan Pembuangan limbah deterjen Menjaga kelestarian tanaman
sampah anorganik, seperti ke dalam bak penampungan untuk mengurangi
plastik, logam, kaca, karet untuk dilakukan pengikisan lapisan humus
dan lain-lain. pengendapan, penyaringan tanah oleh air hujan,
dan penjernihan.

04 05
Melakukan remediasi Melakukan bioremediasi
Kesimpulan
1. Pencemaran tanah adalah perubahan struktur tanah karena
Bab 3
adanya bahan kimia atau zat beracun yang masuk kedalam horizon
tanah.
Kesimpulan
2. Fungsi tanah sebagai tempat tumbuhnya tumbuhan, penyuplai zat
hara, dan tempat tinggal organisme.
3. Sumber pencemaran tanah yaitu dari limbah domestik, limbah
dan Saran
industri, dan limbah pertanian.
4. Indikator pencemaran tanah terdiri dari limbah padat, logam
berat, pestisida, nitrogen, fosfat, dan garam mineral.
5. Pencemaran tanah memiliki dampak terhadap kesehatan,
ketidakseimbangan ekosistem, dan menurunnya kesuburan tanah.
6. Penanggulangan pencemaran tanah dengan melakukan daur
ulang sampah anorganik, pembuangan limbah pada tempatnya,
melestarikan tanaman, remediasi dan bioremediasi.
Saran
Diharapkan kita dapat meningkatkan
kesadaran, kepedulian, serta melakukan
tindakan nyata untuk mencegah terjadinya
pencemaran tanah di lingkungan sekitar. Selain
itu, diperlukan adanya peraturan dan sanksi yang
tegas untuk mencegah terjadinya pencemaran
tanah oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai