Tanah
Dosen Pengampu: Adi Mulyana Supriatna S.Pd., M.T.
Disusun Oleh :
Nelia Sri Wahyuni (1197040060)
Nuni Ainul Fauziah (1197040064)
Rina Siti Rokayah (1197040069)
Wardah Rosydah Hafidz (1197040079)
Wulan Ramadani (1197040082)
Tanah merupakan sumber daya alam
terpenting guna
01 mendukung/menunjang kehidupan
Bab 1 makhluk hidup di bumi.
Pembahasan
04 Indikator Pencemaran Tanah
05 Dampak Pencemaran
Tanah
06 Penanggulangan Pencemaran
Tanah
Tanah dan pencemaran tanah
• Tanah dikenal sebagai media tanam dan suatu sistem yang sifatnya dinamis, karena setiap saat mengalami
berbagai macam perubahan interaksi dengan komponen-komponenya. Tanah tersusun dari berbagai bahan
padat yaitu air atau mineral, mahkluk yang hidup dalam tanah, dan juga pori-pori udara.
• Penyusun komponen utama tanah : organik 5%, udara (25%), air (25%),
• Pencemaran tanah adalah perubahan struktur tanah karena adanya bahan kimia atau zat beracun yang
masuk kedalam horizon tanah. Hal tersebut tidak lain disebabkan oleh perbuatan manusia, dimana
manusia menggunakan zat-zat yang mengandung bahan kimia atau beracun untuk menunjang kehidupan
namun berujung dengan kerusakan tanah.
• PP No. 150 th. 2000 di sebutkan bahwa: “ Kerusakan tanah untuk produksi biomassa adalah berubahnya
sifat dasar tanah yang melampaui kriteria baku kerusakan tanah”.
Fungsi dan Kualitas
Tanah
Fungsi Tanah
● Secara fisik, tanah memiliki fungsi sebagai tempat tumbuhnya makhluk tumbuhan di bumi dan menyuplai
tumbuhan dengan air dan juga udara lewat penyerapan yang dilakukan oleh akar.
● Secara kimiawi, tanah memiliki fungsi sebagai penyuplai zat hara.
● Secara biologi, tanah memiliki fungsi sebagai tempat tinggal organisme, seperti cacing yang ikut membantu
dalam penyediaan zat hara dan memacu pertumbuhan pada tumbuhan.
Limbah padat ini yang meliputi bahan-bahan padatan buangan seperti bekas kemasan produk,
produk rusak, sisa indudtri kertas, plastik, kayu, kaca, karet dan sisa makanan.
• Logam Berat
Pembuangan limbah industri yang tidak melalui proses AMDAL, sehingga sisa limbah masih
mengandung zat pencemar berbahaya dan tidak ramah lingkungan seperti, kadmium, timbal,
kromium, tembaga, besi dan nikel.
• Pestisida
Sering digunakan para petani untuk melindungi tanaman atau tumbuhannya agar terhindar dari
anacaman serangga, jamur, gulma dan hewan pengganggu. Ada beberapa macam pestisida, yaitu
insektisida, herbisida, rodentisida, dan fungisisda.
Kelebihan kapasitas unsur tersebut dapat berubah dari bermanfaat menjadi beracun bagi kehidupan
tumbuhan itu sendiri.
Dampak Pencemaran Tanah
1. KESEHATAN
Pencemaran tanah memiliki dampak yang menyebabkan manusia lebih rawan terkena berbagai
penyakit, biasanya penyakit ini berasal dari gas-gas yang berada pada celah tanah yang sudah
tercemar dan secara tidak sengaja manusia akan menghirupnya. Di kondisi penyakit lebih ringan
akan mengalami pusing, mual, iritasi mata, ruam kulit, dan gangguan pernapasan.. Pada kromium,
berbagai macam pestisida dan hebtisida, timbal, benzena, merkuri, siklodiena, organofosfat,
karmabat, dan pelarut klorin memiliki beberapa dampak yang lumayan berbahaya bagi kesehatan
manusia, bahkan beberapa penyakit yang dihasilkannya tidak dapat diobati.
2. EKOSISTEM
Perubahan kimiawi tanah yang secara radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia berbahaya atau
bercaun, bahkan dalam dosis yang rendah sekalipun. Sampah anorganik yang tidak ter-biodegradasi
dengan baik akan menyebabkan lappisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar dan air sehingga
peresapan air dan mineralnya akan hilang. Hal inilah yang menyebabkan nantinya tidak ada tanaman
dan hewan yang bisa bertahan hidup dari tanah dan air yang sudah tercemar, bahkan mikroorganisme
seklaipun yang hidup di dalam tanah akan berkurang.
3. Kesuburan Tanah
Tanah yang memiliki keadaan sudah berubah komposisinya dan mengandung lebih
banyak unsur bahan kimia ini sudah tidak layak dan sulit ditumbuhi tanaman. Sehingga
kondisi tanahnya pun sudah tidak subur dan gembur seperti sebelum terjadinya
pencemaran. Salah satu dampak yang dapat terlihat ialah pada pertanian, yang mana hasil
yang diperoleh akan mengalami penurunan diakrenakan pencemaran tersebut.
Penanggulangan Pencemaran Tanah
01 02 03
Melakukan pendaur ulangan Pembuangan limbah deterjen Menjaga kelestarian tanaman
sampah anorganik, seperti ke dalam bak penampungan untuk mengurangi
plastik, logam, kaca, karet untuk dilakukan pengikisan lapisan humus
dan lain-lain. pengendapan, penyaringan tanah oleh air hujan,
dan penjernihan.
04 05
Melakukan remediasi Melakukan bioremediasi
Kesimpulan
1. Pencemaran tanah adalah perubahan struktur tanah karena
Bab 3
adanya bahan kimia atau zat beracun yang masuk kedalam horizon
tanah.
Kesimpulan
2. Fungsi tanah sebagai tempat tumbuhnya tumbuhan, penyuplai zat
hara, dan tempat tinggal organisme.
3. Sumber pencemaran tanah yaitu dari limbah domestik, limbah
dan Saran
industri, dan limbah pertanian.
4. Indikator pencemaran tanah terdiri dari limbah padat, logam
berat, pestisida, nitrogen, fosfat, dan garam mineral.
5. Pencemaran tanah memiliki dampak terhadap kesehatan,
ketidakseimbangan ekosistem, dan menurunnya kesuburan tanah.
6. Penanggulangan pencemaran tanah dengan melakukan daur
ulang sampah anorganik, pembuangan limbah pada tempatnya,
melestarikan tanaman, remediasi dan bioremediasi.
Saran
Diharapkan kita dapat meningkatkan
kesadaran, kepedulian, serta melakukan
tindakan nyata untuk mencegah terjadinya
pencemaran tanah di lingkungan sekitar. Selain
itu, diperlukan adanya peraturan dan sanksi yang
tegas untuk mencegah terjadinya pencemaran
tanah oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
THANK YOU