KELOMPOK 4
Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4841737/kasus-pencemaran-lingkungan-di-
karawang-sepanjang-2019
Kasus 2 : 496 Hektar Lahan masih Terkontaminasi Logam Berat Merkuri
➢ Para petambang menggunakan mesin pompa air dan alat dulang saat beraktivitas di tambang emas
ilegal sekitar Sungai Pamong Besar, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan,
Sumatera Barat, Senin (25/11/2019). Mereka mencari emas dari sisa material petambang yang
menggunakan ekskavator. Para petambang ini menggunakan merkuri untuk mengikat emas.
➢ Guna mengurangi dampak merkuri atau air raksa (Hg) ini, Medrilzam memandang perlunya mendorong
pelegalan penambangan emas tanpa izin dengan memberikan pendampingan dan sejumlah bantuan
teknis atau nonteknis. Kegiatan penambangan ilegal dengan merkuri diharapkan dapat berkurang jika
pemerintah memberikan izin usaha pertambangan rakyat dan menutup seluruh kegiatan tambang
sinabar secara permanen.
➢ Pertambangan emas tanpa izin di sejumlah daerah menimbulkan persoalan. Pencemaran logam berat
berupa limbah merkuri atau air raksa mengancam kesehatan warga dan lingkungan.
Sumber : https://www.kompas.id/baca/ilmu-pengetahuan-teknologi/2021/04/30/496-hektar-lahan-masih-
terkontaminasi-limbah-bahan-beracun-dan-berbahaya
TERIMAKASIH