Anda di halaman 1dari 18

PENCEMARAN TANAH

DOSEN PENGAMPU : DWI PURYANTI. Dr. S.Si., M.Sc.

KELOMPOK 4

1. NISA OKTANIA (2010441003)


2. AINA’UL MARDIYAH (2010441004)
3. LINDU DWI KINANTI (2010441009)
4. NADYA REZKY ANANDA (2010441017)
FOTO PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
❑ Pencemaran tanah adalah memasuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan
atau komponen lain ke dalam tanah oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas tanah turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan tanah tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya;
❑ Jumlah pencemaran yang meningkat akibat kegiatan manusia, alam tidak mampu
mengembalikan kondisi ke seperti semula → kehilangan kemampuan untuk memurnikan
pencemaran yang terjadi.
❑ Pencemaran tanah biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri
atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar
dalam lapisan sub pemukaan, zat kimia atau air limbah dari tempat penimbunan sampah
serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat.
SUMBER BAHAN PENCEMARAN TANAH
❑Karena pencemaran tanah mempunyai hubungan erat dengan pencemaran udara
dan air, maka sumber pencemaran udara dan air pada umumnya juga merupakan
sumber pencemar tanah. Contoh gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida
belerang yang menjadi bahan percemar udara yang larut dalam air hujan dan turun
ke tanah dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan
terjadinya pencemaran pada tanah. Air permukaan tanah yang mengandung bahan
pencemaran misalnya tercemari zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri.
❑Maka sumber bahan pencemaran tanah :
1. Sampah rumah tangga, sampah pasar dan sampah rumah sakit.
2. Gunung merapi yang meletus dan asap kendaraan bermotor
3. Bahan polimer dan bahan yang sukar terurai
4. Limbah pertanian
5. Limbah reactor atom/PLTN
6. Limbah industri
KOMPONEN BAHAN PENCEMARAN TANAH
1. Senyawa organik yang dapat membusuk karena diuraikan oleh
mikroorganisme → Contoh : sisa-sisa makanan, daun, tumbuh-tumbuhan
dan hewan yang mati.
2. Senyawa organik dan senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan /
diuraikan oleh mikroorganisme → Contoh : plastik, serat, keramik, kaleng-
kaleng dan bekas bahan bangunan menyebabkan tanah menjadi kurang subur.
3. Pencemar Udara berupa gas yang larut dalam air hujan → Contoh :
oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida
karbon (CO dan CO2), menghasilkan hujan asam yang akan menyebabkan
tanah bersifat asam dan merusak kesuburan tanah / tanaman.
4. Pencemar berupa logam-logam berat yang dihasilkan dari limbah industri
→ Contoh : Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah.
5. Zat radioaktif yang dihasilkan dari PLTN, reaktor atom atau dari percobaan
lain yang menggunakan atau menghasikan zat radioaktif.
PENYEBAB PENCEMARAN TANAH
1. LIMBAH DOMESTIK → Berasal dari daerah : pemukiman penduduk; perdagang-
an/pasar/tempat usaha hotel dan kain-lain; kelembagaan misalnya kantor-kantor
pemerintahan dan swasta; dan wisata, berupa limbah padat dan cair.
✓ Limbah padat sampah anorganik : plastik, kaleng, dan lainnya
✓ Limbah cair : deterjen, oli, cat, dan lainnya→ jika masuk tanah, maka dapat merusak
kandungan air tanah
2. LIMBAH INDUSTRI → Berasal dari daerah : pabrik, manufaktur, industri kecil, industri
perumahan bisa berupa padat atau cair.
✓ Limbah industri yang padat atau limbah padat yang adalah hasil buangan industri berupa
padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan
pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging dan lainnya.
3. LIMBAH PERTANIAN → limbah pertanian yang bisa menyebabkan
pencemaran tanah merupakan sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan
tanah/tanaman, misalnya pupuk urea, pestisida pemberantas hama tanaman,
misalnya DDT.
DAMPAK PENCEMARAN TANAH
1. Lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air
2. Peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang
3. Jumlah mikroorganisme di dalam tanah akan berkurang
4. Tanaman sulit tumbuh bahkan mati
5. Manusia lebih rawan terkena penyakit karena menghirup gas-gas yang berasal dari celah tanah yang
sudah tercemar yang akan mengalami seperti mual, pusing, iritasi mata, ruam gatal dan gangguan
pernapasan
6. Manusia juga dapat terkena kanker, kerusakan saraf maupun kerusakan ginjal jika makanan dan
minuman yang dimasak jika berasal dari tanah yang sudah tercemar seperti mengandung merkuri,
timbal dan lainnya sehingga tubuh manusia akan terkontaminasi zat polutan yang memicu
pertumbuhan sel tubuh yang tidak terkendali.
7. Keseimbangan ekosistem yang terganggu karena tanah berubah komposisinya
SOLUSI PENCEMARAN TANAH
1. REMEDIASI
✓ Adalah kegiatan membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
✓ 2 jenis remediasi → Remediasi in-situ (on-site) dan remediasi ex-situ (off-site).
✓ Remediasi in-situ → pembersihan di lokasi, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi),
dan bioremediasi. Pembersihan ini lebih mudah dan lebih murah.
✓ Remediasi ex-situ → penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman lalu dibersihkan dari zat tercemar, kemudian zat pembersih dipompakan keluar
dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan lebih
rumit dan lebih mahal.
✓ Sebelum melakukan remediasi, hal yang perlu diketahui :
a) Jenis pencemar (organic/anorganik), (terdegradasi/tidak), (berbahaya/tidak)
b) Berapa banyak zat tercemar yang telah mencemari tanah tersebut
c) Perbandingan karbon, nitrogen dan fosfat
d) Jenis tanah
e) Kondisi tanah
f) Telah berapa lama zat pencemar terendapkan di lokasi tersebut
g) Kondisi pencemaran (untuk dibersihkan segera / bisa ditunda)
2. BIOREMEDIASI
✓ Adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme
(jamur, bakteri)
✓ Bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan kurang
beracun atau tidak beracun.
3. Memahami pestisida yang digunakan dan tidak menggunakan secara berlebihan
4. Pengelolaan sampah menggunakan rumus 3R + Repair
a) Jumlah sampah harus dikurangi (Reduce)
Contoh → menggunakan produk yang dapat diisi ulang / mengurangi barang sekali
pakai, mengurangi belanja yang tidak diperlukan, menggunakan sapu tangan daripada
tissue
b) Beberapa jenis sampah dapat digunakan ulang (Reuse)
Contoh → menggunakan tas belanja daripada menggunakan kantong plastik
c) Sampah tertentu dapat didaur ulang (Recycle)
Contoh → Melakukan pengelolahan sampah organic menjadi kompos
d) Reboisasi atau perbaikan lahan kritis (Repair) → kita bisa memiliki daerah resapan
yang lebih besar dan menahan limpahan air yang bisa menyebabkan longsor.
CONTOH KASUS PENCEMARAN TANAH
Kasus 1 : Lumpur Beracun di Lahan Pemukiman yang sengaja di buang di Karawang
➢ Puluhan Ton lumpur beracun dikubur dalam tanah perumahan di Desa Darawolong,
Kecamatan Purwasari, Rabu (30/10/2019).
➢ Rupanya lumpur beracun itu berasal dari tiga perusahaan tekstil di Bandung. Bukannya
dimusnahkan tetapi malah dikubur dalam lahan pemukiman di Karawang. Diduga motif
perusahaan tersebut ingin mendapatkan keuntungan.
➢ Sebanyak puluhan ton lumpur beracun diangkut menggunakan 5 dump truk bergerak dari
Bandung ke Karawang. Supaya tak mengundang perhatian, truk-truk tersebut tiba pada malam
hari. Namun pada 29 Oktober 2019 lalu aksi mereka diketahui warga.
➢ Atas perbuatan mereka, mereka terancam hukuman 3 tahun penjara dan denda maksimal Rp
30 miliar sesuai dengan pasal 104 UU no 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4841737/kasus-pencemaran-lingkungan-di-
karawang-sepanjang-2019
Kasus 2 : 496 Hektar Lahan masih Terkontaminasi Logam Berat Merkuri
➢ Para petambang menggunakan mesin pompa air dan alat dulang saat beraktivitas di tambang emas
ilegal sekitar Sungai Pamong Besar, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan,
Sumatera Barat, Senin (25/11/2019). Mereka mencari emas dari sisa material petambang yang
menggunakan ekskavator. Para petambang ini menggunakan merkuri untuk mengikat emas.
➢ Guna mengurangi dampak merkuri atau air raksa (Hg) ini, Medrilzam memandang perlunya mendorong
pelegalan penambangan emas tanpa izin dengan memberikan pendampingan dan sejumlah bantuan
teknis atau nonteknis. Kegiatan penambangan ilegal dengan merkuri diharapkan dapat berkurang jika
pemerintah memberikan izin usaha pertambangan rakyat dan menutup seluruh kegiatan tambang
sinabar secara permanen.
➢ Pertambangan emas tanpa izin di sejumlah daerah menimbulkan persoalan. Pencemaran logam berat
berupa limbah merkuri atau air raksa mengancam kesehatan warga dan lingkungan.

Sumber : https://www.kompas.id/baca/ilmu-pengetahuan-teknologi/2021/04/30/496-hektar-lahan-masih-
terkontaminasi-limbah-bahan-beracun-dan-berbahaya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai