Oleh:
Kelompok 4
Alisya Rohma
(130331603170)
Elmida Nismawandani
(130331603196)
Tiara Nanda .H
(130331603199)
Tisna Dyahfita
(130331603200)
Yunisa Rosiyanto
(130331614720)
1.4.1 BIOSFER
Biosfer adalah lingkungan yang tediri dari organisme dan materi biologi hidup.
Biosfer mencangkup geosfer,hidrosfer, dan atmosfer di lapisan yang sangat tipis.
Biosfer sangat berpengaruh pada lingkungan, dan sangat mudah dipengaruhi oleh
lingkungan luar.
Organisme-organisme bertanggung jawab atas perubahan di Bumi, misalnya mereduksi
atmosfer menjadi kaya oksigen, dan pembentukan simpanan yang besar dari mineral yang
Pada reaksi diatas tumbuhan dan alga berfungsi sebagai organisme autotrof yang
memanfaatkan panas dan energi kimia untuk memperbaiki unsur bentuk sederhana,
materi anorganik tidak hidup menjadi molekul kehidupan yang kompleks yang menyusun
organisme hidup.
Biodegradasi merupakan proses kebalikan dari fotosintesis. Biodegradasi merupakan
dioksida ke atmosfer.
Reaksi anaerob merupakan sumber utama metana atmosfer.
Sisa-sisa yang tidak terdegradasi pada proses biodegradasi merupakan bahan organik
dalam sedimen perairan dan tanah, yang memiliki pengaruh penting pada karakteristik
padatan tersebut.
Ada interaksi yang kuat antara biosfer dan antrosfer, manusia sangat bergantung pada
biosfer untuk makanan, bahan bakar, dan bahan baku. Pupuk, pestisida dan praktek
1.4.2 EKOLOGI
lingkungannya.
Ekosistem merupakan kumpulan organisme yang saling berinteraksi. Kumpulan
organisme yang saling berinteraksi membutuhkan tempat tinggal yang disebut habitat.
Nisia merupakan peran organisme dalam habitatnya. Contoh monyet dan koala meskipun
1.4.3 EKOTOKSIKOLOGI
Toksikologi kerusakan organisme yang diakibatkan suatu zat yang disebut zat beracun,
Jadi, hubungan toksikologi dengan ekotoksikologi jika dalam sistem terdapat suatu zat
beracun mengakibatkan kerusakan organisme yang berdampak pada rusaknya ekosistem.