Anda di halaman 1dari 45

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik


dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh beberapa Puskesmas di Wilayah
Kecamatan Johar Baru dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Dampak positif adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta
meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan. Sedangkan salah
satu dampak negatif yang diakibatkan dari pelayanan kesehatan adalah limbah
yang dapat menyebabkan penyakit dan pencemaran. Limbah medis adalah
seluruh buangan yang berasal dari hasil proses seluruh kegiatan Rumah
Sakit/Puskesmas (Said.1999). Limbah medis terdiri dari limbah medis padat dan
limbah medis cair. Limbah medis padat terdiri dari limbah infeksius, limbah
farmasi atau obat kadaluarsa, limbah medis tajam seperti jarum suntik, pipet
dan alat medis lainnya sera limbah radioaktif. Sedangkan limbah medis cair
adalah seluruh buangan cair yang berasal dari hasil proses seluruh kegiatan
Rumah Sakit/Puskesmas berupa limbah cair domestik dan bahan kimia beracun.

Pengelolaan limbah medis yang kurang optimal dapat menyebabkan :


1. Penularan penyakit.
2. Tempat berkembangnya organisme penyakit dan menjadi sarang
serangga dan tikus.
3. Penyalahgunaan jarum suntik bekas oleh orang yang tidak
bertanggung jawab dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan
cidera.
4. Pencemaran udara yang akan menyebarkan kuman penyakit

Departemen Kesehatan telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan


Nomor 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit, yang mewajibkan rumah sakit serta Puskesmas untuk mengelola
limbahnya. Prinsip pengelolaan limbah B3 yaitu sejak dihasilkan sampai
penimbunan (from craddle to grave) yang merupakan rangkaian kegiatan

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 1


penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan dan pengolahan limbah B3 (Bau,
Beracun, Berbahaya) termasuk penimbunan hasil pengolahan (PP Nomor 18
Tahun 1999 jo PP Nomor 85 Tahun 1999).

Gambaran tentang kondisi wilayah Kecamatan Johar Baru dari Suku Dinas
Kepedudukan Tahun 2012 didapatkan 133.411 Jiwa, dengan jumlah Laki Laki
68.657 Jiwa, Perempuan 64.754 Jiwa, Kepala Keluarga 38.734 KK, dan Kepadatan
penduduk = 46.119/ km2 . Sedangkan data yang berhasil didapat dari Poli
Metadon Puskesmas Kecamatan Johar Baru tahun 2013 sebanyak 188 orang
teregister. Sedangkan jumlah Penasun (Jarum Suntik) Tahun 2014 Januari 16
orang, Februari 41 orang, Maret 25 orang. Dan pasien HIV tahun 2013 sebanyak
44 orang.

Dengan melihat kondisi tersebut diatas maka GKM CERDAS Johar Baru
mengupayakan upaya preventif menjadi pilihan utama dalam penyelesaian
suatu persoalan yang berkaitan dengan masalah kesehatan, maka salah satu
upaya preventif permasalahan yang bisa ditanggulangi yaitu dengan
meningkatkan sistem pembuangan Limbah Medis Padat, untuk itulah kami
sepakat mengangkat tema Limbah Medis Padat dengan judul : Meningkatkan
Sistem Pembuangan Limbah Medis Padat di Wilayah Puskesmas Johar
Baru Selama 7 Bulan dari bulan Maret s/d September 2014 dari 67,44%
menjadi 80,93%

Tema diatas terkait dengan Visi dan Misi Puskesmas Kecamatan Johar Baru
sebagai berikut :

Visi : Terwujudnya Puskesmas Kecamatan Johar Baru yang memberikan


pelayanan prima, berorientasi kepada kepuasan pelanggan menuju
masyarakat sehat dan mandiri.

Misi : 1. Memberikan pelayanan kesehatan prima dan merata

2. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan medis dan non


medis Puskesmas

3. Menggalang kemitraan pelayanan kesehatan di wilayah kerja


Puskesmas

4. Mengembangkan upaya kemandirian masyarakat dalam bidang


kesehatan

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 2


STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA PUSKESMAS
KECAMATAN

KA. SUB.
BAG TU
IS MR
O
GUGU
GK
S M
CERD

KOORDINAT KOORDINAT KEPALA


OR OR PUSKESMAS
PELAYANAN PENUNJANG KELURAHAN

KETUA KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 3


FORMASI GUGUS CERDAS

Nama Gugus : CERDAS

Ketua : drg. Katarina R. Hutagalung

Fasilitator : drg. Ayu Kusumawati

Sekretaris : Hardiyanti

Anggota : 1. drg. Arfianita Rachman


2. dr. Karunia Ramadhan
3. dr. Fajar Nursuhud
4. Nikmat Wati Lose
5. Ronny Juliandita
6. Mareta Wulan Permatasari
7. Rachmawati

Steering Comitee : dr. M. Budiman Panjaitan

Didirikan : Maret 2014

Usia Rata Rata : 27 tahun

Pendidikan : DIII - S1

Waktu Pertemuan : 14.00 16.00 WIB seminggu sekali

Presentasi Kehadiran : 85 %

Instansi : Puskesmas Kec. Johar Baru Jakarta Pusat

Tema : Limbah Medis

Judul :Meningkatkan Sistem Pembuangan Limbah Medis


Padat di Wilayah Puskesmas Johar Baru Selama 7

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 4


Bulan dari bulan Maret s/d September 2014 dari
67,44% menjadi 80,93%

Arti CERDAS : C = Cepat Dalam Pelayanan

E = Empati Keluhan Pasien

R = Ramah Dalam Pelayanan

D = Disiplin Dalam Pekerjaan

A = Akurat Dalam Pelaporan

S = Senantiasa Bekerja Ikhlas

ABSTRAK

Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat pertama


yang melayani masalah kesehatan masyarakat yang bersifat menyeluruh
atau yang disebut dengan Comprehensive Health Care Service yang
meliputi aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Puskesmas
bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di
wilayahnya.

Sesuai dengan misi Puskesmas Johar Baru yang berbunyi


meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan medis dan non medis
serta menggalang kemitraan pelayanan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas, maka upaya preventif menjadi pilihan utama dalam
penyelesaian suatu persoalan yang berkaitan dengan profesionalisme
tenaga kesehatan dan upaya mencegah penyebaran penularan penyakit.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan sistem
pembuangan limbah medis padat.

Oleh sebab itu kami Tim Gugus Kendali Mutu CERDAS mengambil
masalah tentang kurang optimalnya sistem pembuangan limbah medis
padat. Agar penularan penyakit akibat limbah medis dapat dicegah maka
sistem pembuangan limbah medis padat harus lebih di-optimalkan.

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 5


Karena mengingat tingginya penyakit menular di wilayah Puskesmas Johar
Baru yang salah satunya dapat ditularkan melalui limbah medis padat .

Selanjutnya Tim Gugus Kendali Mutu ( GKM ) CERDAS melakukan


sosialisasi kepada petugas kebersihan dan masyarakat tentang bahaya
limbah medis dalam bentuk mengadakan penyuluhan dan membuat
pamflet. Selain itu, menyediaan APD untuk petugas kebersihan dan
timbangan limbah medis padat. Sehingga petugas kebersihan dilengkapi
dengan APD yang lebih khusus untuk mengangkut dan membuang limbah
medis padat dengan aman dan menimbangnya sebelum diserahkan ke
petugas penerima limbah medis padat, serta membuat jadwal
pembuangan limbah medis padat yang lebih terjadwal yaitu setiap hari
Senin, Rabu dan Jumat jam 12.00 14.00 WIB dilengkapi dengan bukti
serah terima. Sehingga pembuangan limbah medis padat menjadi lebih
aman, terjadwal dan tercatat.

LANGKAH-1 : SELEKSI TEMA / PENETAPAN TEMA

1a. IDENTIFIKASI MASALAH

Untuk dapat mengetahui permasalahan yang ada, maka tim gugus CERDAS
melakukan brainstorming di antara anggota gugus. Hasilnya adalah sebagai
berikut :

1. Kurang optimalnya sistem pembuangan limbah medis padat di puskesmas


Johar Baru
2. Kurang optimalnya pemakaian Alat Proteksi Diri (APD) pada petugas
kesehatan di Puskesmas Johar Baru
3. Alur pelayanan di puskesmas Johar Baru kurang dipahami oleh pasien
4. Kurang maksimalnya hasil pelayanan metadon
5. Kurangnya kedisiplinan masyarakat di lingkungan Puskesmas Johar Baru
dalam membuang sampah
6. Keterbatasan tempat pengelolaan limbah medis di Puskesmas Johar Baru
7. Kurangnya kepedulian pasien akan pentingnya membawa kartu berobat

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 6


8. Masih tingginya angka kesakitan DBD
9. Meningkatnya jumlah penderita HIV di lingkungan Kecamatan Johar Baru
10.Kurangnya kesadaran masyarakat/pasien dalam menjaga kebersihan
puskesmas Johar Baru
11.Ditemukan jarum suntik bekas di wilayah pelayanan puskesmas Johar Baru
12.Banyaknya pengguna narkoba di wilayah puskesmas Johar Baru
13.Semakin meningkatnya jumlah penasun di wilayah puskesmas Johar Baru
14.Kurangnya kesadaran penasun terhadap pengembalian jarum suntik bekas
pakai ke puskesmas Johar Baru
15.Kurang maksimalnya hasil pelayanan LJSS (Layanan Jarum Suntik Steril) di
puskesmas Johar Baru

1b. STRATIFIKASI MASALAH

Dari beberapa permasalahan di atas, maka tim mengelompokkannya menjadi 7


permasalahan utama, yaitu :

1. Kurang optimalnya pemakaian Alat Proteksi Diri (APD) pada petugas


kesehatan di Puskesmas Johar Baru
2. Kurang optimalnya pengelolaan sampah medis padat di Puskesmas Johar
Baru
- Keterbatasan tempat pengelolaan sampah medis di Puskesmas Johar
Baru
3. Alur pelayanan di puskesmas kecamatan Johar Baru kurang dipahami oleh
pasien
4. Kurang maksimalnya hasil pelayanan metadon
- Meningkatnya jumlah penderita HIV di lingkungan Puskesmas Johar
Baru
- Banyaknya pengguna narkoba di wilayah puskesmas Johar Baru
5. Kurangnya kedisiplinan masyarakat di lingkungan Puskesmas Johar Baru
dalam membuang sampah
- Kurangnya kesadaran masyarakat/pasien dalam menjaga kebersihan
Puskesmas Johar Baru
- Masih tingginya angka kesakitan DBD
6. Kurang maksimalnya hasil pelayanan LJSS (Layanan Jarum Suntik Steril) di
puskesmas Johar Baru
- Semakin meningkatnya jumlah penasun di wilayah puskesmas Johar
Baru
- Ditemukan jarum suntik bekas di wilayah pelayanan puskesmas Johar
Baru

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 7


- Kurangnya kesadaran penasun terhadap pengembalian jarum suntik
bekas pakai ke puskesmas Kecamatan Johar Baru
7. Kurangnya kepedulian pasien akan pentingnya membawa kartu berobat

1C. PRIORITAS MASALAH dan PENENTUAN TEMA


Penentuan prioritas masalah ditentukan dengan metode komparasi yaitu dengan
membandingkan suatu masalah dengan masalah lainnya berdasarkan urgensi,
dampak dan tingkat kemudahan.

1. Kurang optimalnya pemakaian Alat Proteksi Diri (APD) pada petugas


kesehatan di Puskesmas Johar Baru
2. Kurang optimalnya pembuangan limbah medis padat di Puskesmas
Johar Baru
3. Alur pelayanan di puskesmas Johar Baru kurang dipahami oleh pasien
4. Kurang maksimalnya hasil pelayanan metadon
5. Kurangnya kedisiplinan masyarakat di lingkungan Puskesmas Johar
Baru dalam membuang sampah
6. Kurang maksimalnya hasil pelayanan LJSS (Layanan Jarum Suntik
Steril) di puskesmas Johar Baru
7. Kurangnya kepedulian pasien akan pentingnya membawa kartu
berobat

Tabel 1. Hasil Komparasi Berdasarkan URGENSI

Nomor
TOTA
Masala 1 2 3 4 5 6 7
L
h
1 X 1 2 1 2 1 2 9
2 1 X 2 1 2 1 2 9
3 0 0 X 0 0 0 1 1
4 1 1 2 X 1 1 2 8
5 0 0 2 1 X 0 1 4
6 1 1 2 1 2 X 2 9
7 0 0 1 0 1 0 x 2

Tabel 2. Hasil Komparasi Berdasarkan DAMPAK

Nomor
TOTA
Masala 1 2 3 4 5 6 7 L
h
1 X 1 2 1 1 0 2 7
2 1 X 2 1 2 1 2 9
3 0 0 X 0 1 0 1 2
4 1 1 2 X 2 1 2 9

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 8


5 1 0 1 0 X 0 1 3
6 2 1 2 1 2 X 2 10
7 0 0 1 0 1 0 X 2

Tabel 3. Hasil Komparasi Berdasarkan Tingkat KEMUDAHAN

Nomor
TOTA
Masala 1 2 3 4 5 6 7
L
h
1 X 0 1 1 1 2 1 6
2 2 X 1 2 1 2 1 9
3 1 1 X 2 2 2 2 10
4 1 0 0 X 0 1 0 2
5 1 1 0 2 X 2 1 7
6 0 0 0 1 0 X 0 1
7 1 1 0 2 1 2 x 7

Keterang Tabel
Nilai 2 : Menang
Nilai 1 : Seri
Nilai 0 : Kalah

Setelah dilakukan komparasi metode urgensi, dampak, dan tingkat kemudahan,


maka total komparasinya adalah sebagai berikut :

Tabel 4. Prioritas Permasalahan Puskesmas Kecamatan Johar Baru

N MASALAH URGE DAMP KEMUDA TOT PERING


O NSI AK HAN AL KAT
1 Kurang optimalnya
pemakaian Alat Proteksi
Diri (APD) pada petugas 9 7 6 22 2
kesehatan di Puskesmas
Johar Baru
2 Kurang optimalnya
sistem pembuangan
limbah medis padat 9 9 9 27 1
di Puskesmas Johar
Baru
3 Alur pelayanan di
puskesmas Johar Baru
kurang dipahami oleh 1 2 10 13 6
pasien
4 Kurang maksimalnya
hasil pelayanan metadon 8 9 2 19 4
5 Kurangnya kedisiplinan
masyarakat di lingkungan
Puskesmas Johar Baru
dalam membuang 4 3 7 14 5
sampah

6 Kurang maksimalnya 9 10 1 20 3

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 9


hasil pelayanan LJSS
(Layanan Jarum Suntik
Steril) di puskesmas Johar
Baru

7 Kurangnya kepedulian
pasien akan pentingnya 2 2 7 11 7
membawa kartu berobat

Untuk visualisasi dan menggambarkan urutan dari permasalahan yang ada di


Puskesmas Johar Baru, dapat dilihat pada diagram Pareto di bawah ini :

Gambar 1. Diagram Pareto Permasalahan

KESIMPULAN :
Berdasarkan tabel dan diagram pareto diatas, maka gugus Cerdas
sepakat membahas masalah Kurang optimalnya sistem pembuangan
limbah medis padat di Puskesmas Johar Baru dengan tema Limbah
Medis Padat

Komentar dan saran


atasan ..........................................................................................................
................................................................................................................................
.....................
................................................................................................................................
.....................
................................................................................................................................
....................

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 10


Kepala Puskesmas Fasilitator Ketua
Gugus

dr. M. Budiman Panjaitan drg. Gusti Ayu Kusumawati drg. Katarina R.


Hutagalung
NIP. 195911281990031003 NIP.196710301993122001
NIP.196708271993122002

LANGKAH-2 : MEMAHAMI SITUASI SAAT INI,


MENENTUKAN JUDUL DAN SET TARGET

2. A PENGUMPULAN DATA
Berdasarkan tema penelitian yang telah ditentukan pada langkah pertama
yaitu tentang limbah medis padat, maka pada langkah pengumpulan data,
tim GKM CERDAS melakukan rekapitulasi data observasi tentang limbah
medis di Puskesmas Johar Baru.
Pada tahun 2013, di halaman sekitar pukesmas pernah ditemukan jarum
suntik bekas.

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 11


Gambar 2. Ditemukan Jarum suntik bekas di wilayah puskesmas tanah
tinggi tahun 2013

Berikut gambaran lokasi pembuangan limbah medis padat di puskesmas


Kecamatan Johar Baru.

Gambar 3. Lokasi Tempat Penampungan Limbah Medis Padat di Puskesmas Johar


Baru

Lokasi pembuangan limbah medis padat terletak di dekat pintu masuk


puskesmas dan berhubungan langsung dengan lingkungan pemukiman warga.

Berikut adalah jumlah volume limbah medis padat di puskesmas Johar Baru
tahun 2013

Gambar 4. Grafik Volume Limbah Medis Padat Se Kec Johar Baru Tahun 2013

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 12


Pembuangan sampah medis di puskesmas johar baru masih belum optimal,
dengan ditemukannya sampah medis yang dibuang sembarangan seperti contoh
dibawah ini

Gambar 5 & 6. Ditemukan sarung tangan bekas di halaman puskesmas johar baru
dan bekas tampon yang dibuang sembarangan

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 13


Gambar 7. Tim GKM menemukan pelatakan sampah medis padat di sembarang tempat
Gambar 8. Tim GKM menemukan kassa bekas kompres pasien post partum yang
dibuangan sembarangan di toilet

Selain itu adanya temuan pada saat audit ISO eksternal mengenai belum
terekamnya serah terima sampah medis antara ruang poli dan petugas
pengumpul (hasil audit terlampir).

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 14


2.B MENENTUKAN TARGET

Sebelum menentukan
Safety target, berikut adalah alur Pengelolaan Limbah Medis
Box /
Disposafe Sampah
Sampa Non
h Medis Medis

Limbah Limbah Limbah Limbah


Pemilahan Limbah Limbah
Sitotoksi Radioak Radioak Radioak
Benda Infeksi
tif tif tif

Wadah/Kanto Wadah/Kanto Organik Anorgan


Penampung Wadah/Kanto
ik
ng Kuning ng Ungu ng Merah
an

Wadah Wadah
Pengangkut biru/ orange/
an kantong kantong
hitam hitam
Sampah

Insinerasi/ MESIN Non


Medis
Pembakaran INSINERATOR Organi
Non
k
Organik

Pembuanga Wadah
Wadah
Biru
(Kantong
Oranye

TPA
n Akhir (Kantong

Gambar 9. Alur pengelolaan limbah medis

Dari alur pengelolaan limbah medis di atas, kegiatan mengenai limbah


medis yang dilakukan di Puskesmas Johar Baru hanya sebatas kegiatan
Pemilahan Limbah Medis, Penampungan Limbah Medis dan Pengangkutan
Limbah Medis. Kegiatan Insenerasi/Pembakaran dan pembuangan akhir
dilakukan oleh pihak ke-3 atau rekanan.

Kegiatan pemilahan, penampungan dan pengangkutan melibatkan


petugas kebersihan selaku petugas pengumpul limbah medis padat yang
melakukan kegiatan pemilahan, petugas kesling selaku koordinator kegiatan
TPA
penampungan limbah medis, dan rekanan/pihak ke 3 selaku petugas yang
melakukan pengangkutan ke insenerator.

Kegiatan penelitian ini dilakukan di seluruh wilayah puskesmas Kecamatan


Johar Baru dengan melibatkan seluruh puskesmas kelurahan dan puskesmas
Kecamatan

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 15


Penelitian dilakukan dalam waktu 7 bulan yaitu dari bulan Maret s/d
September 2014

Berdasarkan alur pengelolaan sampah medis diatas, maka tim melakukan


observasi lapangan dengan kriteria sebagai berikut :

Tabel 5. Kriteria Pengelolaan Limbah Medis Padat yang bisa diamati

NO KRITERIA POINT YANG DINILAI


1. Pemilahan Terpisah antara sampah medis dan non medis
Sampah medis tercecer atau tidak
Lokasi tempat sampah sesuai atau tidak
Pengetahuan petugas kebersihan akan
sampah medis
2. Penampungan Lokasi penampungan (mudah dijangkau
masyarakat awam atau tidak)
Terpisah antara sampah medis dan non medis
Tercecer atau tidak
Aman atau tidak aman
3. Distribusi/Pengangku Pencatatan (ada atau tidak)
tan
Keselamatan (APD) ada atau tidak
Tercecer atau tidak
Observasi lapangan dilakukan dengan objek seluruh puskesmas kelurahan dan
puskesmas Kecamatan Johar Baru. Dan Hasilnya sebagai berikut :

Tabel 6. Hasil Penilaian Kriteria Sistem Pembuangan Limbah Medis Padat

NO Kriteria Point PK PKL PKL PKL PK PK PK Jumla % Tota


Yang Penilaian M Tana Kp. Galu L L L h l%
Diamati Ke h Raw r JB JB JB
c Ting a 1 2 3
JB gi
1. Pemilahan Terpisah antara 1 2 2 2 2 2 2 13 92,8 80,3
sampah medis 2
dan non medis
Sampah medis 1 2 1 1 2 2 2 11 78,5
tercecer atau
tidak
Lokasi tempat 2 2 2 2 2 2 2 14 100
sampah sesuai
atau tidak
Pengetahuan 1 1 1 1 1 1 1 7 50
petugas
kebersihan akan
sampah medis
2. Penampun Lokasi 1 1 1 1 1 1 1 7 50 62,5
gan penampungan
(mudah
dijangkau
masyarakat
awam atau
tidak)
Terpisah antara 2 2 2 2 2 2 2 14 100
sampah medis

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 16


dan non medis
Tercecer atau 1 1 1 1 1 1 1 7 50
tidak
Aman atau 1 1 1 1 1 1 1 7 50
tidak aman
3. Distribusi/P Pencatatan (ada 1 1 1 1 1 1 1 7 50 59,5
engangkut atau tidak)
an Keselamatan 1 1 1 1 1 1 1 7 50
(APD) ada atau
tidak
Tercecer atau 2 2 1 1 2 2 1 11 78,
tidak 5

Dari tabel kriteria diatas, bisa diperoleh tingkat kualitas sistem pembuangn
limbah medis adalah

= 80,32 + 62,5 + 59,5 = 202,32 = 67,44 %

3 3

Dari data diatas, tim sepakat untuk membuat target pencapaian


sebesar 20% dari nilai awal yaitu dari 67,44 % menjadi 80, 93 %

2. C. MENENTUKAN JUDUL

Berdasarakan analisa data diatas maka gugus CERDAS sepakat


mengambil judul : Meningkatkan Sistem Pembuangan Limbah Medis
Padat di Wilayah Puskesmas Johar Baru Selama 7 Bulan dari bulan
Maret s/d September 2014 dari 67,44% menjadi 80,93%

2. D ANALISIS QCDSM
Ditinjau dari QDSM judul diatas dapat diuraikan sebagai berikut :
Quality : Sistem pembuangan Limbah Medis Padat rekam
pencatatan masih kurang
Delivery : Penempatan Limabah MedisPadat masih disembarang
tempat
Safety : Rawan Kontaminasi sehingga masyarakat dan
petugas masih was was
Morale : Menurunnya image masyarakat terhadapt puskesmas
Cost : Dapat menyebabkan biaya berobat yang tidak seharusnya
dikeluarkan

Komentar dan saran


atasan ..........................................................................................................
................................................................................................................................
.....................
................................................................................................................................
.....................
................................................................................................................................
....................
Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 17
Kepala Puskesmas Fasilitator Ketua
Gugus

dr. M. Budiman Panjaitan drg. Gusti Ayu Kusumawati drg. Katarina R.


Hutagalung
NIP. 195911281990031003 NIP.196710301993122001
NIP.196708271993122002

LANGKAH 3 : POA (PLAN OF ACTION)

WAKTU
SEPTEMBE
N URAIAN MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS
R
o LANGKAH
I I I I I I I
I I I I I I I I I I I I I I
I I I I I I I I I I I I I I
I V I V I V I V I V I V I V
I I I I I I I
Seleksi
Tema/Pen
1
etapan
Tema
Memaha
mi Situasi
Saat Ini,
2 Menentu
kan
Jadwal &
Set Tugas
Plan Of
Action /
3
Rencana
Kerja
Analisa
sebab
akibat
dan
menentu
4
kan
faktor
faktor
penyeba
b
5 Membuat
rencana
perbaika
n dan

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 18


impleme
Meneliti
6
Hasil
Standaris
7 asi dan
kontrol
Menentu
kan
8
Masalah
Baru

: Rencana
: Realisasi

LANGKAH 4 : ANALISA SEBAB AKIBAT DAN


MENENTUKAN FAKTOR PENYEBAB

4. A MENGECEK PROBLEM / MASALAH

Berdasarkan judul yang telah ditetapkan , maka gugus CERDAS mengurai


faktor faktor penyebab kurang optimalnya sistem pembuangan limbah medis
padat. Dan didapat hasilnya sebagai berikut :

Tabel 7. Uraian Faktor Penyebab Kurang Optimalnya Sistem Pembuangan


Limbah Medis Padat

N
Uraian faktor Penyebab Usulan
o
1. Masih rendahnya tingkat kedisiplinan dr. Katarina
2. Keterbatasan alat Nikmat wati lase
3. Tingginya angka pengguna jarum suntik di Mareta Wulan
pasien metadon
4. Penempatan penampungan limbah medis dr. K. Ramadahan
mudah dijangkau masyarakat umum
5. Kurangnya kepedulian petugas Ronny Juliandita

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 19


6. Keterbatasan anggaran dana pengelolaan Hardiyanti
limbah
7. Sistem pembuangan pembuangan tidak teratur drg. Arfianita R.
8. MOU yang belum jelas mengenai pengambilan dr. Fajar Nursuhud
limbah medis
9. Kurangnya kesadaran Rahmawati
10. Kurangnya jumlah tempat limbah medis drg. Arfianita R.
11. Alur pembuangan yang belum jelas Rahmawati
12. Waktu pembuangan limbah medis terlalu lama dr. Katarina
13. Pengetahuan terbatas Nikmat wati lase
14. Petugas pengumpul dan masyarakat Belum Mareta Wulan
Paham dampak limbah
15. Tidak ada formulir pencatatan dr. K. Ramadahan
16. Tingginya angka penderita HIV/AIDS dan Ronny Juliandita
Hepatitis B di wilayah binaan
17. Jadwal pembuangan limbah medis dari Hardiyanti
puskesmas Kec. ke rekanan 2 minggu sekali
18. Mudah menyebarkan infeksius drg. Arfianita R.
19. Kualitas Sarung Tangan rendah (mudah robek) dr. Fajar Nursuhud

4.B DAFTAR KEMUNGKINAN PENYEBAB

Berdasarkan judul yang telah ditetapkan, maka Gugus CERDAS mengurai List
kemungkinan faktor faktor penyebab kurang optimalnya sistem pembuangan
limbah medis dan didapat hasilnya :

Tabel 8. Pengelompokan list penyebab dengan metode 4M + 1 E

Faktor Uraian Faktor Penyebab


Masih rendahnya tingkat kedisiplinan
Kurangnya kepedulian
Kurangnya kesadaran
MAN
Pengetahuan terbatas
Petugas pengumpul dan masyarakat Belum Paham dampak
limbah
METODE Keterbatasan jam kerja petugas Kesling
MOU yang belum jelas mengenai pengambilan limbah medis
Jadwal pembuangan limbah medis dari puskesmas Kec. ke
rekanan 2 minggu sekali
Sistem pembuangan tidak teratur

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 20


Alur pembuangan yang belum jelas
Penempatan penampungan limbah medis mudah dijangkau
masyarakat umum
ENVIRONM Tingginyapenderita HIV/AIDS dan Hepatitis B di wilayah binaan
ENT Tingginyapenggunanarkobajenisjarumsuntik di wilayah binaan
Lokasi penampungan limbah medis dekat dengan pintu
masuk/keluar puskesmas
Keterbatasan alat
Mesin / Tidak ada formulir pencatatan
Alat Keterbatasan anggaran dana pengelolaan limbah
Kurangnya jumlah tempat limbah medis
Mudah menyebarkan infeksius
Material
Kualitas Sarung Tangan rendah (mudah robek)

4. C ANALISA SEBAB KEMUNGKINAN

Berdasarkan uraian penyebab dan pengelompokan penyebab maka Gugus


CERDAS menguraikan kemungkinan faktor faktor penyebab kurang optimalnya
sistem pembuangan limbah medis dengan metode analisa sebab kemungkinan
(Why-Why Diagram). Dan didapat hasilnya :

Tabel 9.Analisa sebab kemungkinan (Why-Why Diagram)

FAKTOR WHY I WHY II


Masih rendahnya tingkat Kurangnya kepedulian
kedisiplinan
MAN Petugas pengumpul dan
Pengetahuan terbatas masyarakat Belum
Paham dampak limbah
METODE Waktu pengumpulan Jadwal pembuangan
sampah medis tidak sampah medis belum
jelas ada
Sistem pembuangan Alur pembuangan yang

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 21


pembuangan tidak belum jelas
teratur
Jadwal pembuangan
MOU yang belum jelas
limbah medis padat dari
mengenai pengambilan
puskesmas kec. ke
limbah medis
rekanan 2 minggu sekali
Penempatan Lokasi penampungan
penampungan limbah limbah medis dekat
LINGKUNGAN medis kurang aman dengan pintu
karena tingginya masuk/keluar
penasun puskesmas
Tidak ada formulir
Keterbatasan alat
pencatatan
Keterbatasan anggaran Kurangnya tempat
MESIN / ALAT dana pengelolaan limbah medis
limbah
Petugas pengumpul
APD sangat terbatas
belum memakai APD

Berikutnya diagram analisa sebab diatas akan di proyeksikan kedalam gambar


Fishbone / diagram tulang ikan. Dan didapat hasil sebagai berikut :

Material Mesin/ Alat Manusia

Keterbatasan Alat Masih rendahnya


APD sgt terbatas tingkat kedisiplinan
Tidak ada formulir
Kurang kepedulian
pencatatan

Keterbatasan anggaran Petugas pengumpul


guna pengelolaan blm memakai APD Pengetahuan terbatas
limbah
Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 22
MOU yang belum jelas
mengenai pengambilan
limbah medis
Lingkungan Methode
Belum paham
Kurangnya tempat Sistem
dampak limbah
limbah medis pembuanga
n limbah
Penempatan Waktu pengumpulan medis
penampungan sampah sampah medis
padat
medis kurang aman Jadwal pembuangan
karena tingginya kurang
sampah medis belum
penasun ada
Lokasi tempat Sistem pembuangan tidak teratur
penampungan limbah
medis dekat dengan Jadwal pembuangan limbah
Alur pembuangan
pintu masuk medis dari puskesmas Kec.
yang belum jelas
ke rekanan 2 minggu sekali

Gambar 9. Diagram Tulang Ikan (Fish Bone)

Adapun kesimpulan dari akar penyebab diatas adalah :

1. Jadwal pembuangan limbah medis padat belum ada


2. Belum paham dampak limbah medis padat
3. Petugas pengumpul limbah medis padat belum memakai APD
4. Tidak ada formulir pencatatan
5. Lokasi tempat penampungan limbah medis padat dekat dengan pintu
masuk
6. Kurang kepedulian petugas
7. Alur pembuangan yang belum jelas
8. Kurangnya tempat limbah medis

9. Jadwal pembuangan limbah medis dari puskesmas Kec. ke rekanan 2


minggu sekali

4.D. MENCARI PENYEBAB UTAMA

Berdasarkan tabel analisis sebab akibat yang telah ditetapkan, maka gugus
CERDAS melakukan survey kepada anggota gugus untuk mencari akar
penyebab dari permasalahan

Tabel 10. Urutan Prioritas Akar Penyebab Masalah

Anggota Juml Pering


NO Akar Penyebab
1 2 3 4 5 6 7 ah kat
Belum paham dampak limbah medis
1 8 7 7 7 8 9 6 52 1
padat
Petugas pengumpul limbah medis
2 7 8 6 6 9 6 9 51 2
padat belum memakai APD

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 23


Lokasi tempat penampungan limbah
3 medis padat dekat dengan pintu 5 6 9 9 5 8 8 50 3
masuk
Jadwal pembuangan limbah medis
4 9 9 5 8 7 5 7 50 4
padat belum ada
5 Tidak ada formulir pencatatan 6 5 8 5 6 7 5 42 5
6 Kurang kepedulian petugas 4 4 3 4 3 4 3 25 6
7 Alur pembuangan yang belum jelas 3 2 1 3 4 3 4 20 7
8 Kurangnya tempat limbah medis 2 3 2 1 2 1 2 13 8
Jadwal pembuangan limbah medis
9 dari puskesmas kec. ke rekanan 2 1 1 4 2 1 2 1 12 9
minggu sekali

Untuk mencari akar penyebab utama, digunakan rumus NGT = ( n + 1 ) =


(9+1)=5

Sehingga didapat 5 akar penyebab utama adalah :

1. Masyarakat dan petugas belum paham dampak limbah medis padat


2. Petugas pengumpul limbah medis padat belum memakai APD
3. Lokasi tempat penampungan limbah medis padat dekat dengan pintu
masuk
4. Jadwal pembuangan limbah medis padat belum ada
5. Tidak ada formulir pencatatan serah terima limbah medis padat

Berdasarkan data tersebut, maka semua akar masalah utama akan


dibuat rencana perbaikan

Komentar dan saran


atasan ..........................................................................................................
................................................................................................................................
.....................
................................................................................................................................
.....................
................................................................................................................................
....................

Kepala Puskesmas Fasilitator Ketua


Gugus

dr. M. Budiman Panjaitan drg. Gusti Ayu Kusumawati drg. Katarina R.


Hutagalung
NIP. 195911281990031003 NIP.196710301993122001
NIP.196708271993122002

LANGKAH 5 : MEMBUAT RENCANA PENANGGULANGAN

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 24


Berdasarkan hasil dari analisa penyebab utama pada langkah 4, maka tim gugus
CERDAS melanjutkan aktifitas tim dengan melakukan pembuatan jadwal dan
rencana perbaikan dari penyebab utama. Dan didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 11. Analisa 5W + 2H

N HOW
WHY HOW WHAT WHEN WHERE WHO
O MUCH
1. Petugas pengumpul Melakukan Pengetahuan Bulan Puskesmas dr. Fajar, Rp.
dan masyarakat sosialisasi tentang Juni Kec. Johar Nikmatwa 100.000,00
belum paham kepada dampak 2014 Baru ti
menganai dampak petugas limbah
limbah medis padat pengumpul medis padat
dan meningkat
masyarakat
tentang
dampak
limbah medis
padat serta
cara
pembuangan
yang benar
2. Petugas pengumpul Membuat Meningkatny Bulan Puskesmas Drg. Anggaran
limbah medis padat usulan a keamanan Juni Kec. Johar Katrina, BLUD
belum memakai APD pengadaan diri petugas 2014 Baru drg.
perlengkapan pengumpul Arfianita
Alat Pelindung limbah
Diri untuk medis padat
petugas
pengumpul
limbah medis
padat di
puskesmas
Johar Baru
3. Lokasi penampungan Memindahkan Lokasi Bulan Lantai 6 Rony -
limbah medis dekat lokasi penampunga Juni Puskesmas Juliandita
dengan pintu penampungan n limbah 2014 Kec. Johar
masuk/keluar limbah medis medis ada di Baru
puskesmas ke tempat tempat yang
yang aman aman
dan tidak
mudah
dijangkau oleh
masyarakat
umum
4. Jadwal pembuangan Membuat Agar Bulan Puskesmas Yuliani P. -
limbah medis padat jadwal pembuangan Juni-Juli Kec. Johar
belum ada pembuangan limbah 2014 Baru
limbah medis medis padat
padat teratur
5. Tidak ada formulir Membuat Pencatatan Bulan Puskesmas Hardiyant Rp.
pencatatan tanda formulir serah serah terima Juni- Kec. Johar i 25.000,00
terima pembuangan terima limbah Juli Baru
limbah medis pembuangan medis lebih 2014
limbah medis rapi
dari poli ke
pengumpul,
serta dari
pengumpul ke
petugas
kesling di
puskesmas
kec. Johar
baru

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 25


TINDAKAN PERBAIKAN

Tabel 12.Pelaksanaan Penanggulangan

N Rencana Cara
Gambar Hasil
o Perbaikan pelaksanaan
Melakukan Melakukan Terlaksana dan
1. Petugas :
sosialisasi penyuluhan mendapatkan
kepada mengenai respon positif
petugas limbah medis
dari petugas
pengumpul dan padat kepada
masyarakat Petugas dan
tentang masyarakat
dampak limbah
medis padat Masyarakat
serta cara
pembuangan Melakukan
yang benar penyuluhan
mengenai
limbah medis
padat kepada
Masyarakat

Membuat Terlaksana dan


pamflet tentang mendapatkan
bahaya limbah respon positif
medis padat
dari petugas
dan
masyarakat

Menempelkan Terlaksana dan


pamlet : mendapatkan
- ruang tunggu respon positif
pasien
dari petugas
- ruang poli
metadhon dan
- lift puskesmas masyarakat
- pos Rw
- Pos Karang
Taruna
Penempelan pamflet di
lift

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 26


Penempelan pamflet di
ruang tunggu pasien

Penempelan pamflet di
pos RW

Penempelan pamflet di
karang taruna

Penempelan pamflet di
poli metadon
2. Meningkatkan Pemakaian APD Terlaksana dan
keamanan diri kepada petugas mendapatkan
petugas pengumpul respon positif
pengumpul limbah medis
dari petugas
limbah medis padat
padat di dan
puskesmas masyarakat
Johar Baru

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 27


3. Memindahkan Memindahkan Petugas Limbah
lokasi tempat lokasi tempat Medis Padat
penampungan penampungan Mengetahui
limbah medis limbah medis lokasi yang
padat ke dari halaman baru dan
tempat yang Puskesmas ke tertata dengan
lebih aman lantai 6 sehingga rapi
lebih aman dan
tidak mudah
dijangkau oleh
masyarakat
awam

4. Membuat Membuat jadwal Petugas


jadwal pembuangan mengetahui
pembuangan limbah medis jadwal
limbah medis padat di hari pembuangan
padat Rabu, Kamis, limbah medis
dan Jumat jam padat
12.00 s/d 13.00
5. Membuat Formulir memuat Setiap limbah
formulir serah tentang Hari, yang dibuang
terima jumlah, berat terdata dengan
pembuangan sampah,petugas. baik
limbah medis
dari poli ke
pengumpul,
serta dari
pengumpul ke
petugas kesling
di puskesmas
kec. Johar baru

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 28


LANGKAH-6 : MENELITI HASIL PERBAIKAN

1. Pemakaian APD pada petugas pengumpul limbah medis padat


Sebelum : Sesudah :

2. Lokasi tempat penampungan sampah medis


Sebelum :

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 29


Sesudah :

3. Jadwal pembuangan limbah medis padat


Sebelum : Jadwal belum ada
Sesudah : Jadwal sudah dibuat

4. Membuat formulir serah terima pembuangan limbah medis


Sebelum : Formulir belum ada
Sesudah :

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 30


5. Perbandingan terhadap judul
Berikut hasil penilaian kriteria pengelolaan limbah medis setelah dilakukan
tindakan perbaikan
Tabel 13. Penilaian Hasil Kriteria pengelolaan limbah medis

NO Kriteria Point PK PKL PKL PKL PK PK PK Jumla % Tota


Yang Penilaian M Tana Kp. Galu L L L h l%
Diamati Ke h Raw r JB JB JB
c Ting a 1 2 3
JB gi
1. Pemilahan Terpisah antara 1 2 2 2 2 2 2 13 92,8 92,8
sampah medis
dan non medis
Sampah medis 1 2 1 1 2 2 2 11 78,5
tercecer atau
tidak
Lokasi tempat 2 2 2 2 2 2 2 14 100
sampah sesuai
atau tidak
Pengetahuan 2 2 2 2 2 2 2 14 100
petugas
kebersihan akan
sampah medis
2. Penampun Lokasi 2 2 2 2 2 2 2 14 100 91,0
gan penampungan 5
(mudah
dijangkau
masyarakat
awam atau
tidak)
Terpisah antara 2 2 2 2 2 2 2 14 100
sampah medis
dan non medis
Tercecer atau 1 2 2 2 2 2 1 12 85,7
tidak

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 31


Aman atau 2 1 2 1 2 1 2 11 78,5
tidak aman
3. Distribusi/P Pencatatan (ada 2 2 2 2 2 2 2 14 100 100
engangkut atau tidak)
an Keselamatan 2 2 2 2 2 2 2 14 100
(APD) ada atau
tidak
Tercecer atau 2 2 2 2 2 2 2 14 100
tidak

Dari tabel kriteria diatas, bisa diperoleh tingkat kualitas sistem pembuangn
limbah medis adalah

= 92,8 + 91,05 + 100 = 283,85 = 94,62 %

3 3

Dari perhitungan di atas, diperoleh hasil sebesar 94,62% melebihi target yang
telah tim CERDAS tentukan yakni 80,93%

6. Perbandingan Hasil Tingkat Pengetahuan


Sebelum kegiatan Tim melakukan survei untuk mengetahu tingkat pengetahuan
masyarakat dan petugas pengumpul mengenai dampak Limbah Medis Padat.
Berikut hasil survei sebelum dilakukan tindakan perbaikan.

Tabel 14. Hasil Survey terhadap petugas pengumpul Bulan Juni 2014

No Tingkat Pengetahuan Jumlah %


1. Yang mengetahui tentang 8 80
sampah medis.
2. 3 30
Yang mengetahui jenis sampah
3. medis. 7 70

4. Yang mengetahui bahwa sampah 2 20


medis itu berbahaya
5. Yang mengetahui apa saja efek 1 10
bahaya sampah medis
Yang mengetahui jenis sampah
6. medis yang paling beresiko 4 40
terhadap penularan penyakit
Yang mengetahui perlunya
7. memakai APD (alat pelindung 1 10
diri) ketika membuang sampah
medis
8. Yang mengetahui jenis APD (alat 2 20
pelindung diri) yang dipakai
ketika membuang sampah medis.
9. Jumlah responden dengan 0 0
frekuensi lebih dari 2 kali dalam
sebulan membuang sampah
10. medis. 0 0
Jumlah petugas yang mengetahui

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 32


tentang aturan memiliki tanda
terima dalam serah terima
sampah medis.
Yang mengetahui jadwal
pembuangan sampah medis di
PKM Johar Baru

Tim juga melakukan survey kepada 20 orang masyarakat di Puskesmas


Johar Baru tentang limbah medis padat.

Tabel 15. Hasil Survey kepada masyarakat Bulan Juni 2014

No Tingkat Pengetahuan Jumlah %


1. Jumlah responden yang 12 60
mengetahui tentang sampah
medis.
2. 4 20
Jumlah responden yang
mengetahui jenis sampah medis.
3. 15 75
Jumlah responden yang
mengetahui bahwa sampah
4. medis itu berbahaya 5 25

Jumlah responden yang


5. mengetahui apa saja efek bahaya 8 40
sampah medis

Jumlah responden yang


mengetahui jenis sampah medis
yang paling beresiko terhadap
penularan penyakit

Setelah dilakukan tindakan perbaikan Tim kembali melakukan survei untuk


mengetahu tingkat pengetahuan masyarakat dan petugas pengumpul mengenai
dampak Limbah Medis Padat. Berikut hasil survei sesudah dilakukan tindakan
perbaikan.
Tabel 16. Hasil Survey terhadap petugas pengumpul Bulan Juni 2014

No Tingkat Pengetahuan Jumlah %


1. Yang mengetahui tentang 10 100
sampah medis.
2. 8 80
Yang mengetahui jenis sampah
3. medis. 10 100

4. Yang mengetahui bahwa sampah 7 70


medis itu berbahaya
5. Yang mengetahui apa saja efek 6 60
bahaya sampah medis
Yang mengetahui jenis sampah
6. medis yang paling beresiko 10 100

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 33


terhadap penularan penyakit
Yang mengetahui perlunya
7. memakai APD (alat pelindung 10 100
diri) ketika membuang sampah
medis
8. Yang mengetahui jenis APD (alat 7 70
pelindung diri) yang dipakai
ketika membuang sampah medis.
9. Jumlah responden dengan 10 100
frekuensi lebih dari 2 kali dalam
sebulan membuang sampah
10. medis. 10 100
Jumlah petugas yang mengetahui
tentang aturan memiliki tanda
terima dalam serah terima
sampah medis.
Yang mengetahui jadwal
pembuangan sampah medis di
PKM Johar Baru

Tim juga melakukan survey kepada 20 orang masyarakat di Puskesmas


Johar Baru tentang limbah medis padat.

Tabel 17. Hasil Survey kepada masyarakat Bulan Juni 2014

No Tingkat Pengetahuan Jumlah %


1. Jumlah responden yang 20 100
mengetahui tentang sampah
medis.
2. 20 100
Jumlah responden yang
mengetahui jenis sampah medis.
3. 18 90
Jumlah responden yang
mengetahui bahwa sampah
4. medis itu berbahaya 18 90

Jumlah responden yang


5. mengetahui apa saja efek bahaya 18 90
sampah medis

Jumlah responden yang


mengetahui jenis sampah medis
yang paling beresiko terhadap
penularan penyakit

Dari tabel diatas dapat diketahui adanya peningkatan tingkat pengetahuan


masyarakat dan petugas pengumpul akan dampak limbah medis.

ANALISIS DAMPAK

REFLEKSI QDSMC :

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 34


Quality : Sistem pembuangan Limbah Medis Padat sudah terekam
dan tercatat

Delivery : Penempatan Limbah MedisPadat sudah ditetapkan dilantai 6

Safety : Pencegahan penyakit terlaksana

Morale : Menaikan image masyarakat terhadapt puskesmas

Cost : Pencegahan lebih murah daripasa pengobatan

LANGKAH-7 : STANDARISASI DAN KONTROL

7.A Tujuan Standarisasi

Mengoptimalkan sistem pembuangan limbah medis padat di puskesmas


Johar Baru

7.B Standar Proses

1. Melakukan sosialisasi tentang bahaya limbah medis padat setiap 6 bulan


sekali kepada petugas pengumpul dan masyarakat
2. Setiap pengambilan limbah medis padat, petugas pengumpul harus
menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) berupa : masker, sepatu boot,
sarung tangan dan apron
3. Tempat untuk pembuangan limbah medis padat ditetapkan di lantai 6
4. Petugas pengumpul harus menyerahkan limbah medis padat ke
koordinator Kesling puskesmas Kecamatan Johar Baru sesuai jadwal yang
ditentukan
5. Setiap penyerahan limbah medis padat oleh petugas pengumpul harus
tercatat di formulir yang sudah ditetapkan dan ada bukti serah terima

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 35


ALUR PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS SEBELUM GKM
CERDAS
ASAL SAMPAH
DARI UNIT
PELAYANAN DAN
PKM KELURAHAN

SAMPAH MEDIS SAMPAH NON


PEMILAHAN
MEDIS

TEMPAT SAMPAH
PENAMPUNGA MEDIS / SAFETY
N BOX ORGANIK ANORGANIK

PETUGAS KEBERSIHAN
(belum memakai APD)
PENGANGKUT
AN
PETUGAS KESLING

DI BUANG Ke
halaman PKM
KEC JOHAR BARU
PETUGAS
KESLING

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 36


REKANAN
PEMBUANGAN
AKHIR
PEMBAKARAN INSINERASI
TPA
ALUR PEMBUANGAN SAMPAH MEDIS SETELAH GKM
CERDAS
ASAL SAMPAH
DARI UNIT
PELAYANAN DAN
PKM KELURAHAN

PEMILAHAN SAMPAH NON


SAMPAH MEDIS
MEDIS

PENAMPUNGA KANTONG
N KUNING / TEMPAT ANORGANIK
ORGANIK
SAMPAH MEDIS /
SAFETY BOX

PETUGAS
KEBERSIHAN
( sudah memakai
PENGANGKUT
APD, FORM SERAH
AN
TERIMA KE
PETUGAS KESLING,
TIMBANG
DI BUANG KE
LANTAI 6 PKM KEC
JOHAR BARU

FORM SERAH
TERIMA PETUGAS
KESLING KE
REKANAN, TIMBANG

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 37

PEMBUANGAN
AKHIR
PEMBAKARAN
REKANAN
INSINERASI
TPA
Komentar dan saran
atasan ..........................................................................................................
................................................................................................................................
.....................
................................................................................................................................
.....................
................................................................................................................................
....................

Kepala Puskesmas Fasilitator Ketua


Gugus

dr. M. Budiman Panjaitan drg. Gusti Ayu Kusumawati drg. Katarina R.


Hutagalung
NIP. 195911281990031003 NIP.196710301993122001
NIP.196708271993122002

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 38


LANGKAH-8 : RENCANA SELANJUTNYA

8.a. Menentukan Langkah Selanjutnya/Seleksi Tema

Rencana berikutnya adalah : Pelayanan metadhon dan LJSS belum


maksimal di Puskesmas Kecamatan Johar Baru.

8.b. Masalah yang ditemukan berdasarkan hasil brain storming :


1. Tingginya angka penyakit infeksi HIV di Johar baru
2. Pengembalian jarum suntik oleh penasun tidak sesuai dengan jumlah
pengambilan
3. Kurang optimalnya pelayanan metadon dan LJSS DI Puskesmas
Kecamatan Johar Baru.
4. Kurangnya SDM yang terlatih di Poli Metadhon

8.c. Prioritas Masalah berdasarkan seleksi matrik


Keterangan :
A : Urgensi Skor :
B : Kemudahan 5 : Sangat bisa dikerjakan
C : Biaya 3 : Bisa dikerjakan
D : Selesai dalam waktu 6 bulan 1 : Harapan bisa dikerjakan
No Tota
Kriteria Masalah A B C D Ket
. l
Tingginya angka penyakit infeksi HIV
1 5 3 5 1 14 II
di Johar baru
Pengembalian jarum suntik oleh
2 penasun tidak sesuai dengan jumlah 5 1 1 1 8 IV
pengambilan
Kurang optimalnya pelayanan
3 metadon dan LJSS DI Puskesmas 5 3 5 3 16 I
Kecamatan Johar Baru.
Kurangnya SDM yang terlatih di Poli
4 5 3 3 1 12 III
Metadhon

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 39


Kesimpulan :
Masalah yang dipilih sesuai dengan tabel komperasi di atas adalah
Kurang optimalnya pelayanan metadon dan LJSS DI Puskesmas
Kecamatan Johar Baru.

Alasan Gugus CERDAS :


Masih tingginya penyakit HIV AIDS di Johar Baru
8.d. Rencana Kegiatan /POA
PDCA S
Tahun 2014 Tahun 2015
T
URAIAN
E Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei
LANGKAH
P I II I I II I I II I I II I I II I I II I I II I
I I I I I I I
I I V I I V I I V I I V I I V I I V I I V
Plan Seleksi
Tema/Pen
1
etapan
Tema
Mencari
2 Faktor
Penyebab
Menentuk
an
3
penyebab
dominan

Rencana
4 Tindakan
Perbaikan

Do
Tindakan
5
Perbaikan
Check Evaluasi
6
Hasil
Action
Standaris
7
asi

Rencana
8
Berikut

: Rencana
: Realisasi

Komentar dan saran


atasan ..........................................................................................................
................................................................................................................................
.....................
................................................................................................................................
.....................
................................................................................................................................
....................

Kepala Puskesmas Fasilitator Ketua


Gugus

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 40


dr. M. Budiman Panjaitan drg. Gusti Ayu Kusumawati drg. Katarina R.
Hutagalung
NIP. 195911281990031003 NIP.196710301993122001
NIP.196708271993122002

LAMPIRAN

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 41


SURVEY TENTANG LIMBAH MEDIS KEPADA PARA PENGUMPUL

GUGUS KENDALI MUTU ( GKM ) CERDAS

PUSKESMAS KECAMATAN JOHAR BARU

TAHUN 2014

1. Apakah anda tahu tentang sampah medis ?


a. YA b. TIDAK

2. Apa jenis sampah medis yang anda ketahui ?


a. Jarum suntik b. Kapas dan perban c. Sarung Tangan
d. Botol air mineral bekas e. Kertas kotor

3. Menurut sebagian orang, sampah medis yang tidak dikelola dengan baik bisa
berbahaya dan ada yang mengatakan tidak berbahaya. Bagaimana menurut
pendapat anda ?
a. BERBAHAYA b. TIDAK BERBAHAYA c. TIDAK TAHU d. BIASA SAJA

4. Sebutkan bahaya sampah medis yang anda ketahui !


a. Beresiko terhadap penularan penyakit
b. Berpotensi mencemari lingkungan
c. Berpotensi menimbulkan cedera
d. Lain-
lain ...............................................................................................................
.....................................

5. Menurut anda, jenis sampah medis mana yang paling beresiko terhadap
penularan penyakit
a. Jarum suntik b. Kapas dan perban c. Sarung Tangan
d. Botol air mineral bekas e. Kertas kotor

6. Menurut anda, apakah perlu memakai alat pelindung diri ketika membuang
sampah medis ?
a. YA b. TIDAK

7. Jika perlu, sebutkan apa jenis alat pelindung diri yang anda pakai ketika
membuang sampah medis ?
a. Masker b. Sarung Tangan c. Sepatu Boot d. Apron/celemek

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 42


e. Tidak menggunakan alat pelindung diri

8. Dalam satu bulan, berapa kali anda mengangkut sampah medis ke bagian
Kesling Puskesmas Kecamatan Johar Baru ?
a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali d. 4 kali e. 5 kali f. Lebih dari 5
kali

Tanggal berapa anda mengangkut sampah medis dalam bulan


ini? ....................................................................................................................
......................................

Berapa jumlah sampah medis yang anda angkut bulan ini ?


..........................................................................................................................
................................

9. Apakah ada bukti / tanda terima bahwa anda telah menyerahkan sampah
medis ke bagian Kesling Puskesmas Kecamatan Johar Baru ?
a. ADA b. TIDAK

10.Apakah anda sudah tahu jadwal pembuangan sampah medis di Puskesmas


Kecamatan Johar Baru ?
a. TAHU b. TIDAK TAHU

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 43


SURVEY TENTANG LIMBAH MEDIS KEPADA MASYARAKAT

GUGUS KENDALI MUTU ( GKM ) CERDAS

PUSKESMAS KECAMATAN JOHAR BARU

TAHUN 2014

1. Apakah anda tahu tentang sampah medis ?


b. YA b. TIDAK

2. Apa jenis sampah medis yang anda ketahui ?


b. Jarum suntik b. Kapas dan perban c. Sarung Tangan
d. Botol air mineral bekas e. Kertas kotor

3. Menurut anda, apakah sampah medis berbahaya ?


b. BERBAHAYA b. TIDAK BERBAHAYA c. TIDAK TAHU

4. Sebutkan bahaya sampah medis yang anda ketahui !


..........................................................................................................................
..........................
..........................................................................................................................
..........................
..........................................................................................................................
..........................
..........................................................................................................................
..........................

5. Menurut anda, jenis sampah medis mana yang paling beresiko terhadap
penularan penyakit
a. Jarum suntik b. Kapas dan perban c. Sarung Tangan
d. Botol air mineral bekas e. Kertas kotor

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 44


YEL-YEL GKM CERDAS PUSKESMAS JOHAR BARU

AWAS ..!! LIMBAH MEDIS

Marilah kemari hey.. hey.. hey.. hey.. hey kawan

Ada limbah medis hey.. hey.. hey.. hey.. hey kawan

Awas berbahaya !

Jangan sembarangan !

Buang limbah medis. Pada tempatnya

Reff. Mari kita ciptakan

Lingkungan sehat aman

Buanglah limbah medis pada tempatnya

Kitapun semua sehat dan aman

Hey. Hey. Hey..

Marilah kemari hey.. hey.. hey.. hey.. hey kawan

Mari bersih-bersih . hey.. hey.. hey.. hey.. hey kawan

Bersih itu sehat

Bersih itu aman

Bersih itu indah

Semua senang

Laporan GKM Cerdas Puskesmas Kecamatan Johar Baru Tahun 2014 45

Anda mungkin juga menyukai