Bab 1 Direct Marketing
Bab 1 Direct Marketing
PENDAHULUAN
Tabel 1.1
Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Kota Cirebon 2010-2013
Tahun Jumlah Wisatawan
2010 340.328
2011 360.653
2012 477.207
2013 540.945
Sumber: Kantor Dinas Pemuda Olah Raga,
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon
(2013)
Dari data di atas dapat dilihat bahwa wisatawan yang berkunjung ke Kota
Cirebon terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, hal ini karena Kota
Cirebon memiliki beberapa tempat tujuan berwisata yaitu, wisata alam, wisata
sejarah, wisata religi dan wisata belanja. Hal ini merupakan suatu daya tarik para
1
2
Tabel 1.2
Jumlah Perusahaan Penyedia Jasa Akomodasi/Hotel di Kota Cirebon
Tahun Hotel Berbintang Jasa Akomodasi Lainnya
2010 8 34
2011 10 35
2012 12 36
2013 15 38
Sumber: Kantor Dinas Pemuda Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Cirebon (2013)
untuk mengkonsumsi jasa yang telah ditawarkan, karena kurangnya promosi dapat
menyebabkan turunnya loyalitas konsumen pada suatu hotel.
Salah satu hotel yang ada di Kota Cirebon yaitu Hotel Prima. Hotel Prima
Cirebon tergolong sebagai hotel bintang tiga dan memiliki jumlah kamar
sebanyak 98 kamar yang terdiri dari 3 kamar Prima Suite, 2 kamar Executive
Suite, 1 kamar Suite, 56 kamar Deluxe, 19 kamar Superior dan 17 kamar
Standard. Hotel Prima Cirebon memiliki keunggulan dibandingkan dengan hotel
lainnya karena hotel ini bertaraf Internasional dan memiliki fasiltitas yang cukup
lengkap khususnya dalam menyediakan Ballroom dan ruang pertemuan. Hotel ini
sering digunakan oleh pihak instansi pemerintah maupun swasta untuk melakukan
pertemuan ataupun pelatihan karyawan. Selain itu letak Hotel Prima Cirebon
berlokasi strategis di tengah Kota Cirebon, tepatnya di depan Balai Kota Madya
Cirebon Jl. Siliwangi no. 107 Kota Cirebon.
Dengan terus meningkatnya jumlah penyedia jasa Akomodasi/ Hotel yang
ada di Kota Cirebon memberi dampak negatif bagi Hotel Prima Cirebon dengan
turunnya tingkat hunian kamar. Berikut data yang di peroleh dari Hotel Prima
Cirebon:
Tabel 1.3
Target dan Tingkat Hunian Kamar yang Terjual di Hotel Prima Cirebon
HUNIAN KAMAR YANG TARGET PENJUALAN
TAHUN
TERJUAL HUNIAN KAMAR
2008 10885 11000
2009 11220 11500
2010 12350 12400
2011 12335 12500
2012 12230 12600
2013 12235 13000
Sumber: Hotel Prima Cirebon (2013)
Berdasarkan data di atas terlihat bahwa tingkat hunian kamar Hotel Prima
Cirebon mengalami penurunan pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2012.
Sebagai gambaran pada tahun 2011 tingkat hunia kamar yang terjual menurun
4
secara langsung/face to face sehingga pada bulan Maret 2012 Hotel Prima
Cirebon berupaya menerapkan sistem Direct Marketing yang diharapkan dapat
meningkatkan hunian kamar yang telah disediakan oleh Hotel Prima Cirebon.
Pada zaman modern kebanyakan orang lebih memilih melakukan transaksi secara
praktis tanpa harus repot dan Direct Marketing dirasakan dapat membantu
konsumen dalam menghemat waktu tanpa mengganggu kesibukan yang
dimilikinya. Selain itu Direct Marketing diharapkan dapat memberi manfaat yang
cukup berarti bagi perusahaan karena dapat memilih calon konsumennya secara
selektif dan dapat menjalin hubungan baik dan jangka panjang dengan
pelanggannya. Selain itu perusahaan atau sebagai pihak pemasar dapat
memperoleh peluang baru yang menguntungkan. Direct marketing yang
diterapkan oleh Hotel Prima Cirebon yaitu melalui telemarketing (dilakukan pada
calon konsumen dan konsumen yang sudah pernah menginap di Hotel Prima
Cirebon), e-mail, dan pemesanan secara online melalui website
www.hotelprimagroup.com, namun kenyataannya cara ini masih belum dapat
meningkatkan tingkat hunian kamar secara optimal dan belum terjawab seberapa
besar Direct Marketing yang dilaksanakan oleh Hotel Prima Cirebon dapat
mempengaruhi loyalitas konsumen pada Hotel Prima Cirebon.
Berdasarkan hal di atas penulis tertarik untuk meneliti permasalahan yang
dihadapi oleh Hotel Prima Cirebon mengenai seberapa besar pengaruh program
Direct Marketing pada Hotel Prima Cirebon terhadap loyalitas konsumen
menggunakan jasa di Hotel Prima Cirebon. Diharapkan bahwa hasil penelitian ini
dapat dijadikan salah satu masukan untuk melakukan perbaikan-perbaikan atas
penanganan program Direct Marketing di masa yang akan datang sehingga Hotel
Prima Cirebon dapat meningkatkan tingkat hunian kamar dan menjadikan
konsumennya loyal. Namun, direct marketing bisa saja menghadapi kendala
seperti konsumen yang merasa terganggu karena adanya penjualan yang agresif,
timbulnya citra buruk bila ada salah satu direct marketer yang menipu
pelanggannya dan mengganggu privasi orang lain.
6
1.6. Hipotesis
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merumuskan hipotesis yang akan
diuji kebenarannya sebagai berikut Direct Marketing mempunyai pengaruh positif
terhadap Loyalitas konsumen pada Hotel Prima Kota Cirebon.
12