3) Penyuluhan DBD
3) Penyuluhan DBD
2016
A. Latar Belakang
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan
oleh virus dengue dengan manifestasi klinik demam, nyeri otot dan atau nyeri
dan diatesis hemoragik. Pada DBD terjadi perembesan plasma yang ditandai
Indonesia penyakit ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1968 di Surabaya
menyebar ke seluruh tanah air Indonesia dan mencapai puncaknya pada tahun
1988 dengan insidens rate mencapai 13,45 % per 100.000 penduduk. Keadaan
bukan saja menjadi masalah di daerah kita saja, akan tetapi sudah menjadi
Di kota Maros sendiri telah ditemukan kasus demam berdarah yang dari
desa Bonto tallasa Kec. Simbang. Oleh karena itu pencegahan menjadi hal
Generasi muda sebagai penerus bangsa adalah salah satu element yang
dilakuakan.
D. Target Luaran
Setelah dilakukannya penyuluhan ini, diharapkan semua santri Pesantren
Yayasan Hj. Haniah mampu memahami dan menerapkan cara pencegahan
DBD di lingkunga pesantren.
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Tempat : Pesantren Yayasan Hj. Haniah
Hari, tanggal : Kamis-Jumat, 1-2 Desember 2016
Pukul : 10.00 WITA - selesai
F. Lampiran
Materi Penyuluhan
Absen Peserta
Dokumentasi Kegiatan
A. Pengertian
Demam dengue/DF dan demam berdarah dengue/DBD (dengue
dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan atau nyeri sendi yang
disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan ditesis
tempayan, drum, kaleng, ban bekas, pot tanaman air, tempat minum
burung.
3. Hinggap pada pakaian yang bergantung, kelambu dan ditempat yang gelap
dan lembab
4. Menggigit di siang hari
5. Kemampuan terbang kira-kira 100 meter
C. Tanda Dan Gejala Penyakit
E. Pencegahan
1. Biologi : misalnya memelihara ikan pemakan jentik
2. Fisik
3M :
a. Menguras bak mandi
b. Menutup tempat penampungan air
c. Mengubur atau menyingkirkan benda- benda yang dapat digenangi air
seperti
3. Kimia : Dengan cara pemberian abatisasi, pengasapan dan foging
F. Komplikasi
Dengue Shock Syndrome (DSS)