1) Deteksi Hipertensi Bonto Tallasa'
1) Deteksi Hipertensi Bonto Tallasa'
Berdasarkan data Global Burden of Disease pada tahun 2000, 50% penyakit
kardiovaskular disebabkan oleh hipertensi. Dan menurut Riset Kesehatan Dasar 2007
hipertensi merupakan penyebab kematian ketiga terbesar di Indonesia.
a. Tujuan Umum
Memberikan pengetahuan kepada masyarakat dusun Pakere dan dusun
Bonto desa Bonto Tallasa tentang hipertensi serta pencegahan yang dapat
dilakukan.
b. Tujuan Khusus
Setelah kegiatan penyuluhan, sasaran mampu:
Mengetahui definisi hipertensi
Mengenali kriteria tekanan darah
Mengetahui penyebab hipertensi
Mengenali tanda dan gejala hipertensi
Mengetahui siapa dan apa saja faktor resiko hipertensi
Mengetahui apa saja komplikasi yang dapat terjadi pada penderita
hipertensi
Mengetahui bagaimana cara mengobati dan mencegah hipertensi
C. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Penyuluh
Penyuluh dalam kegiatan ini ialah Mahasiswi Fakultas Kedokteran
Umum Universitas Muslim Indonesia angkatan 2013.
b. Materi Penyuluhan (terlampir)
Materi penyuluhan berupa
1) Definisi hipertensi
2) Kriteria tekanan darah
3) Penyebab hipertensi
4) Tanda dan Gejala hipertensi
5) Faktor Risiko hipertensi
6) Komplikasi
7) Pengobatan dan Pencegahan hipertensi
c. Metode Penyuluhan
Ceramah
d. Peserta
D. Target Luaran
Setelah dilakukannya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat desa
Tenrigangkae dusun Bombongi dapat mengetahui dan memahami tentang
Hipertensi dan bagaimana cara mencegah serta mengobatinya.
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
F. Lampiran
Materi Penyuluhan
Absen Peserta
Dokumentasi Kegiatan
A. Pengertian Hipertensi
Hampir semua consensus/ pedoman utama baik dari dalam walaupun luar
negeri, menyatakan bahwa seseorang akan dikatakan hipertensi bila memiliki
tekanan darah sistolik 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik 90 mmHg,
pada pemeriksaan yang berulang. Tekanan darah sistolik merupakan pengukuran
utama yang menjadi dasar penentuan diagnosis hipertensi.Kriteria Tekanan Darah
TEKANAN DARAH SISTOLIK (mmHg) DIASTOLIK (mmHg)
Hipotensi Dibawah 90 Dibawah 60
Normal 90-120 60-80
Prehipertensi 120-140 80-90
Hipertensi stadium 1 140-160 90-100
Hipertensi stadium 2 Diatas 160 Diatas 100
B. Penyebab Hipertensi
1. Penyakit ginjal
2. Gangguan pembuluh darah
3. Penyakit endokrin
4. Obat-obatan
5. Kehamilan
6. Gangguan tidur
Keluhan : mulai dari tidak bergejala sampai dengan bergejala antara lain,
sakit/nyeri kepala, gelisah, jantung berdebar-debar, pusing, leher kaku,
penglihatan kaku, penglihatan kabur, dan rasa sakit pada dada
D. Faktor Risiko
Faktor resiko dapat dibedakan dalam 2 kelompok, yaitu yang dapat dimodifikasi
dan yang tidak dapat dimodifikasi. Hal yang tidak dapat dimodifikasi adalah
umur, jenis kelamin, riwayat hipertensi, dan riwayat penyakit kardiovaskular
dalam keluarga. Sedangkan yang dapat dimodifikasi adalah riwayat pola makan
(konsumsi garam berlebihan), konsumsi alkohol berlebihan, aktifitas fisik kurang,
kebiasaan merokok, obesitas, dislipidemia, diabetes melitus, dan psikososial atau
stres.
E. Komplikasi
1. Penyakit jantung koroner
2. Glaukoma
3. Stroke
4. Proteinuria dan Gangguan ginjal
5. Kelumpuhan
6. Hipertrofi Ventrikel Kiri
7. Retinopati
8. TIA
9. Gagal Jantung.
F. Terapi
1. Modifikasi gaya hidup
- Menurunkan berat badan
- Diet DASH
- Diet rendah garam
- Olahraga teratur
- Menghindari minuman beralkohol
2. Obat-obatan
- Thiazid
- ACEI/ARBs
- Beta Blockers
- Calcium Channel Blockers
G. Pencegahan hipertensi
Edukasi individu dan keluarga tentang pola hidup sehat untuk mencegah dan
mengontrol hipertensi seperti :
Gizi seimbang dan pembatasan gula, garam dan lemak (Dietary Approaches
to Stop Hypertension)
Stop merokok
Membatasi konsumsi alkohol (bagi yang minum)
Menerapkan gaya hidup sehat
Mengendalikan stress dan selalu menciptakan suasana damai
Membatasi konsumsi kafein dan kurangi konsumsi garam
Olahraga teratur dan menurunkan berat badan bila kegemukan
Rutin memeriksa tekanan darah
DOKUMENTASI KEGIATAN