Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu syarat untuk mencetak tenaga-tenaga ahli,
selain itu pendidikan juga merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, dan berakhlak mulia serta dapat
menempatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat.
Sekolah merupakan salah satu pusat pendidikan formal yang merupakan
perangkat dan diserahi kewajiban dalam pemberian pendidikan kepada masyarakat.
Sekolah merupakan wadah untuk membentuk masyarakat yang terpelajar, berakhlak
mulia, aktif, kreatif dan inovatif serta menciptakan generasi penerus bangsa yang
kelak akan menjalankan roda pemerintahan.
Efektifitas sekolah dalam mencetak generasi penerus bangsa sangat
tergantung pada peran guru sebagai mediator penyampaian pengetahuan kepada
siswa, seorang guru harus memiliki keterampilan, sikap dan mental mengajar yang
tinggi serta menguasai materi dan keadaan kelas tempat ia mengabdikan dirinya
sebagai tenaga pendidik agar apa yang ia sampaikan dalam proses pembelajaran dapat
diterima oleh siswa dengan baik.
Perguruan tinggi sebagai tempat mencetak calon guru terus mengupayakan
agar terciptanya tenaga pendidik yang handal dan dapat bekerja profisional
dibidangnya. Oleh karena itu, dalam rangka mencetak calon guru yang bertanggung
jawab dalam menjalankan tugasnya, FKIP ULM terus berbenah dan
mengembangkan diri agar semua tujuan pendidikan dapat tercapai.
Praktik Pengajaran di Sekolah merupakan tahap inti dari seluruh kegiatan
perkuliahan mahasiswa bagi calon guru. Pada tahap ini mahasiswa dituntut untuk
merealisasikan semua pengetahuan, keterampilan nilai dan sikap yang telah diperoleh

1
2

dari setiap mata kuliah ke dalam situasi yang nyata di lapangan, khususnya dalam
dunia pendidikan.
Kegiatan latihan kependidikan ini merupakan kewajiban yang harus dipenuhi
oleh mahasiswa Fakultas FKIP ULM sebagai bagian atau prasyarat untuk dapat
menyelesaikan perkuliahan dan juga untuk memberikan pengalaman nyata mengenai
bidang yang akan mereka geluti setelah lulus kuliah. Praktik Pengajaran di Sekolah
merupakan kelanjutan dari Pengajaran Mikro yang dilaksanakan di sekolah yang
ditunjuk oleh pihak UMPPL dan dipilih oleh mahasiswa itu sendiri.
Kegiatan dalam Praktik Pengajaran di Sekolah menekankan pada kegiatan
latihan mengajar di kelas dan tugas latihan non mengajar. Hal ini merupakan langkah
awal dalam upaya membentuk profil guru yang profesional dan berkualitas.

B. Tujuan Praktik Pengajaran di Sekolah


Praktik Pengajaran di Sekolah memiliki kesamaan dengan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) yang ditujukan untuk membentuk profesionalitas guru
atau tenaga kependidikan lain. Sasaran yang logis yang ingin dicapai adalah
terbentuknya pribadi calon pendidik yang mempunyai seperangkat pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi
profesinya, serta cakap dan tepat menggunakannya di dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Tujuan pengelolaan Praktik Pengajaran di Sekolah adalah untuk
merealisasikan hal-hal berikut ini:
1. Setiap mahasiswa memahami apa yang harus dilakukan dalam rangka
pelaksanaan Praktik Pengajaran di Sekolah.
2. Setiap petugas yang teriibat memahami fungsi, tugas, dan tanggung jawab serta
jadwal pelaksanaan tugas masing-masing.
3. Setiap petugas yang terlibat mampu dan mau melaksanakan tugas sebaik-
baiknya.
3

4. Semua sarana dan fasilitas, dana, dan daya tersedia dan berfungsi tepat pada
waktunya.
5. Pada setiap tahap pelaksanaan Praktik Pengajaran di Sekolah dapat diidentifikasi
faktor-faktor penghambat dan pendukungnya.
6. Pada setiap tahap kegiatan Praktik Pengajaran di Sekolah dapat dilakukan
penguatan dan perbaikan secara tepat sesuai dengan hasil pemantauan dan
evaluasi.
Secara khusus Praktik Pengajaran di Sekolah bertujuan agar calon guru dapat:
1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademik, dan sosial
psikologis sekolah tempat pelatihan Praktik Pengajaran di Sekolah berlangsung.
2. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar.
3. Menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terpadu di dalam
situasi nyata.
4. Mengembangkan aspek pribadi dan aspek sosial di lingkungan sekolah.
5. Menarik kesimpulan nilai edukatif dan penghayatan serta pengalaman selama
pelatihan melalui refleksi dan meningkatkan hasil refleksi tersebut dalam bentuk
laporan.

C. Waktu Pelaksanaan Praktik Pengajaran di Sekolah


Praktik Pengajaran di Sekolah ini dilakukan selama kurun waktu 3 bulan
yaitu dimulai pada tanggal 8 Agustus 2016 sampai 15 November 2016. Pada saat
awal pelaksanaan Praktik Pengajaran di Sekolah, dimana selama waktu tersebut
mahasiswa peserta Praktik Pengajaran di Sekolah berada di sekolah latihan setiap hari
(dengan sistem magang) sesuai dengan jam sekolah yaitu dari pukul 07.30 sampai
13.00 WITA untuk hari senin dan selasa, 07.30 sampai 14.15 WITA untuk hari rabu
dan kamis, 07.30 sampai 11.00 WITA untuk hari jumat dan 07.30 sampai 13.30
WITA untuk hari sabtu. Selama kurun waktu yang telah ditentukan tersebut,
mahasiswa peserta Praktik Pengajaran di Sekolah berada di sekolah latihan setiap hari
aktif sesuai dengan jam sekolah kecuali pada hari-hari libur nasional dan hari yang
4

diliburkan. Akan tetapi pada saat kuliah, mahasiswa bisa meninggalkan sekolah
untuk mengikuti perkuliahan seperti biasanya.

D. Tempat Pelaksanaan Praktik Pengajaran di Sekolah


Adapun tempat pelaksanaan Praktik Pengajaran di Sekolah untuk mahasiswa
FKIP secara umum telah ditetapkan oleh UMPPL adalah kegiatan observasi
dilakukan di SMA Negeri 8 Banjarmasin yang beralamat di Jl. SMAN 8 RT.23
RW.02 No. 26 Alalak Tengah, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin Kode Pos
70126, yang terdiri dari 35 orang mahasiswa FKIP ULM dari Program Studi
Pendidikan Sejarah 4 orang, Pendidikan Geografi sebanyak 5 orang, Pendidikan
Ekonomi 5 orang, Pendidikan Sosiologi 5 orang, Pendidikan Kimia 5 orang,
Pendidikan Biologi 5 orang, Bimbingan Konseling 6 orang dan dari STKIP PGRI
ada 9 orang dari Pendidikan Bahasa Inggris 2 orang, Pendidikan Seni dan Tari 2
orang, Pendidikan Matematika 2 orang dan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia 3
orang.

E. Kegiatan dalam Praktik Pengajaran di Sekolah


Terdapat berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa selama
berpraktik mengajar di lingkungan sekolah SMA NEGERI 8 Banjarmasin. Kegiatan
dalam Praktik Pengajaran di Sekolah ini terdiri dari dua macam, yaitu kegiatan
praktik mengajar dan kegiatan non-mengajar. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
dalam Praktik Pengajaran di Sekolah ini yaitu:
1. Kegiatan latihan mengajar terbimbing dan mandiri, yaitu :
a. Menyusun program kegiatan praktik mengajar.
b. Mengembangkan materi, media dan sumber bahan belajar.
c. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar.
d. Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar.
2. Kegiatan latihan tugas keguruan yang meliputi :
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan administrasi sekolah.
5

b. Merencanakan dan melaksanakan bimbingan terhadap siswa yang bermasalah


atau yang mengalami kesulitan belajar.
c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
bagi siswa.

Anda mungkin juga menyukai