BUKU IIIA
BORANG AKREDITASI
YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI
Halaman
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : A.n.b Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
No. Faksimili PS : -
Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen tetap
institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002,
dalam tabel di bawah ini.
Bidang Keahlian
Pendidikan S1,
NIDN** Tgl. Jabatan Gelar untuk Setiap
No. Nama Dosen Tetap S2, S3 dan
Lahir Akademik Akademik Jenjang
Asal PT
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Triyani Arita Fitri 1006017001 06 Lektor M.Kom S2
Januari
1970
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2008 2
2 Susandri 1025087501 25 Lektor M.Kom S2
Agus
1975
3 Karpen 1002107001 2 Okt. Lektor M.Kom S2
1970
4 Lusiana 1020107001 20 Okt Lektor M.Kom S2
1970
5 Rahmiati 1028076901 28 Juni Lektor M.Kom S2
1969
6 Edwar Ali, 1022097301 22 Lektor M.Kom S2
M.Kom Sept
1973
7 Susi Erlinda, 1029047101 29 Lektor M.Kom S2
M.Kom April
1971
8 Hamdani,M.Kom 1012027101 12 Feb Asisten M.Kom S2
1971 Ahli
9 Tashid,M.Kom 1001107301 01 Okt Asisten M.Kom S2
1973 Ahli
10 Susanti, M.IT 1019058201 Asisten M.It S2
Ahli
11 Wirta Agustin, 1010087201 10 Asisten M.Kom S2
M.Kom Agust Ahli
1972
12 Rahmadenni, 1007128301 7 Des Asisten M.Kom S2 13
M.Kom 1983 Ahli
13 Fransiskus 29 Juli M.Kom S2
Zoromi, M.Kom 1988
14 Koko Harianto, 1021069003 21 Juni Asisten M.Kom S2
M.Kom 1990 Ahli
15 Agustin, S.Kom 22 M.Kom S2
Agus
1988
16 Dadang 0007074103 7 Juli Guru Dr, Ir, S3
Iskandar 1941 Besar M.Sc.,
17 Johar Arief 1023037505 23 Mar Asisten MM S2
1975 Ahli
18 DR. Erlin, 1023126901 23 Des Lektor Dr, S3
M.Kom 1969 Kepala M.Kom
19 Torkis Nasution, 0015127202 15 Des Asisten M.Kom S2
M.Kom 1972 Ahli
20 Dwi Haryono, 1005127301 5 Des Lektor M.Kom S2
M.Kom 1973
21 Tsy. Eiva Fatha, 1030128202 Asisten M.Kom S2
M.Kom Ahli
Rini Yanti 1001128401 01 Des Asisten M.Mt S3
22 1984 Ahli
Dian Wahyuni, 1029058001 29 Mei Tenaga SE, S2
23 1980 Pengajar M.Akt
Lya Atarila dede 1016048702 16 Tenaga MM S2
Warman April Pengajar
24 1987
Dewi Sari 1011017202 11 Jan Asisten M.Pd S2
25 Wahyuni 1977 Ahli
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.
1.1.2 Visi
1.1.3 Misi
1.1.4 Tujuan
Sasaran :
1. Prosentase mahasiswa tiap tingkat yang mendapat IPK >= 3,0
minimum 60%
2. Prosentase lulusan tepat waktu minimum 93%
3. Presentase lulusan yang mendapat pekerjaan sesuai bidangnya,
dalam kurun waktu maksimum 6 bulan setelah lulus, minimal 85%.
4. Prosentase mahasiswa tahun terakhir yang mimiliki skor TOEFL >=
400
5. Nilai yang diperoleh setiap mahasiswa pada matakuliah
kewirausahaan, Agama dan Kewarganegaraan minimum B
6. Jumlah dosen yang mengikuti pendidikan bergelar minimal 1 orang
di bidang yang sesuai dalam satu tahun.
7. Jumlah bahan ajar yang dihasilkan minimal untuk 4 mata kuliah per
semester.
8. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap penyelenggaraan PBM
minimum 80% pada setiap semester.
9. Tingkat kepuasan industri terhadap penyelenggaraan PBM minimum
80% pada setiap tahun ajaran.
10. Prosentase Kehadiran staf dalam rapat Jurusan di atas 60%
11. Prosentase Kehadiran dosen dalam mengajar di atas 85%
12. Prosentase Ketepatan dosen memberikan soal Ujian di atas 90%
13. Ketersediaan rencana perkuliahan (GBPP, SAP) sebelum semester
berjalan (update/ penyusunan baru)
14. Prosentase staf yang memberikan hasil pemeriksaan/evaluasi PBM ke
mahasiswa di atas 85%
15. Jumlah kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dari tenaga
pendidik minimal 5 kegiatan
16. Jumlah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diterima
Pencapaiannya :
1. Kompetensi Utama (KU)
a. Memiliki pengetahuan yang kuat pada bidang ilmu yang menjadi
dasar utama disiplin bidang ilmu informatika.
b. Memiliki kemampuan penyelesaian masalah dunia nyata
berbantuan komputer dengan pengaplikasian teknik,
metoda, tools dan skill yang tepat, sebagai dasar pengembangan
sistem berbasis komputer.
c. Memiliki kemampuan khusus pada salah satu bidang keahlian
berikut : sistem dan teknologi informasi, teknik komputer dan
jaringan, ilmu komputer dan multimedia.
d. Memiliki kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan
dibidang informatika.
e. Memiliki kemampuan dalam mengembangkan kegiatan penelitian
terpakai dan melanjutkan studi ke jenjang berikutnya.
f. Memiliki kemampuan untuk menerapkan model kewirausahaan di
bidang informatika dengan prinsip-prinsip profesionalisme serta
tanggung jawab etika.
2. Kompetensi Pendukung (KP)
a. Memiliki jiwa pejuang dengan moto belajar, bekerja, berjuang dan
beribadah seumur hidup.
b. Memiliki kemampuan teknis yang baik, minimal untuk salah satu
bidang berikut : perencanaan strategis TI, tatakelola TI, rekayasa
perangkat lunak, pengembangan dan administrasi basis data,
pengembangan web, pengembangan teknologi berbasis digital,
administrasi dan perancangan jaringan, grafik dan multimedia,
pemrograman komputasional dan sistem cerdas.
c. Memiliki sikap yang baik dalam hal hubungan interpersonal, serta
memiliki kemampuan untuk berkomunikasi yang efektif.
d. Memiliki kemampuan untuk bekerja secara multitasking serta
kemampuan dalam hal manajemen proyek dan perubahan.
4.1 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta
pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Dengan sosialisasi ini, visi, misi dan tujuan program studi Teknik
Informatika diharapkan mampu dipahami dan dilaksanakan secara baik
oleh seluruh civitas akademika Teknik Informatika.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk
membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan adil.
Secara organisatoris Prodi Teknik Informatika berada di bawah rentang kendali (span of
control) Pembantu Ketua Bidang Akademik yang mengkoordinir urusan akademik.
Struktur organisasi Jurusan terdiri dari :
1. Program Studi
2. Sekretaris Prodi
3. Kelompok Bidang Keahlian
Prodi/Jurusan dipilih oleh Ketua dengan cara bermusyawarah bersama pembantu Ketua.
Prodi/Jurusan bekerja dan bertugas berdasarkan pada peraturan yang tertuang dalam
Peraturan akademik dan job deskription yang telah ditentukan dalam Tupoksi Prodi.
Dukungan peraturan dan kelembagaan akan membuat aktivitas bekerja dapat berjalan
dengan baik dan lancar.
Tugas-tugas pokok yang diemban oleh jurusan, antara lain:
1. Perkuliahan
Setiap akan dimulainya perkuliahan pada awal semester, Jurusan akan mendata
dosen-dosen yang akan dilibatkan dalam proses belajar mengajar. Penempatan
dosen-dosen ini dengan mempertimbangkan kompetensi dari yang bersangkutan.
Tenaga dosen yang mengajar terdiri atas tenaga dosen tetap dan dosen luar biasa.
Bagi dosen luar biasa, akan dibuat kesepakatan terlebih dahulu tentang waktu,
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2008 9
tempat dan mata kuliah yang akan diasuh. Selanjutnya jurusan akan membagi
distribusi mata kuliah untuk masing-masing dosen dan menyusun jadwal kuliah.
Setelah jadwal perkuliahan selesai maka seluruh dosen yang terlibat dalam proses
belajar mengajar, diundang untuk menghadiri rapat koordinasi tentang perkuliahan
semester yang akan dijalani. Rapat ini juga dihadiri oleh unsur pimpinan Pengelola
Laboratorium, Adminstrasi. Pada rapat ini, masing-masing dosen menerima jadwal
kuliah dan SK Pengampu mata kuliah. Dosen-dosen diharuskan memiliki SAP, GBPP,
SK Mengajar dan Kontrak Perkuliahan, serta Bahan Ajar/Praktikum. Selama semester
berjalan, kinerja dosen terus dipantau oleh jurusan, seperti kehadiran tatap muka dan
pencapaian materi belajar.
Pada akhir semester diselenggarakan evaluasi terhadap mahasiswa dalam bentuk
UAS. Bersamaan dengan UAS, pihak QA mengadakan angket dosen, untuk menilai
kinerja dari dosen yang bersangkutan dan akan dijadikan acuan dalam pembinaan
dosen yang bersangkutan ke depannya.
Unsur pelaksana administratif terdiri atas Badan Administrasi umum dan Administrasi
Kemahasiswaan yang menangani administrasi akademik, Pusat data dan informasi
menangi pengolahan data dan informasi, administrasi keuangan untuk menangai
keuangan mahasiswa san pegawai, humas dan Rumah tangga menangani perlengkapan
dan urusan humas Pimpinan satuan pelaksana administrasi sebagaimana dimaksud
bertanggung jawab langsung kepada Ketua melalui Pembantu Ketua yang
membidanginya.
Other
Kredibel
Transparans
Transparansi mencerminkan adanya keterbukaan terkait kebijakan atau keputusan
yang ditetapkan terkait Prodi. Salah satu contoh prinsip transparansi yang telah
dilakukan Ketua Prodi adalah dalam penentuan dosen pengampu matakuliah dan
distribusi dosen pembimbing yang diputuskan melalui rapat program studi dengan
memperhatikan latar belakang bidang keahlian dosen, serta rasio dosen-mahasiswa.
Dengan kata lain, keputusan terkait penentuan dosen mata kuliah dan dosen
pembimbing diketahui dan disetujui oleh dosen home base di prodi.
Akuntabel
Akuntabilitas dalam tata pamong dapat diartikan sebagai adanya pertanggung
jawaban terhadap tiap tindakan, produk, keputusan atau kebijakan yang ditandai oleh
adanya kewajiban untuk memberitahukan, melaporkan, atau menjelaskan setiap
kebijakan yang diambil. Pelaksanaan pelaporan untuk setiap kegiatan yang
berlangsung di Program Studi sebagai realisasi pertanggungjawaban pihak Prodi
terkait penyelenggaraan kegiatan tersebut secara kelembagaan. Dalam hal ini, ketua
Prodi akan selalu terbuka untuk menerima kritikan, pertanyaan dan masukan dari
pihak pimpinan, karena hal ini merupakan konsekuensi dari penerapan sistem yang
akuntabel. Kritik dan masukan ini tentu saja tidak mungkin dapat dilakukan tanpa
adanya pelaporan dari pihak Prodi.
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi
yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada
keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif
Kepemimpinan Operasional
Ketua program studi dengan staf dalam merealisasikan visi,misi mengadakan rapat
dengan kelompok dosen untuk menyusun/revisi kurikulum yang akan mencapai visi dan
misi tersebut. Hasil keputusan tersebut dikoordinasikan dengan bagian terkait untuk
memfasilitasi prasarana dan sarana. Untuk pelaksanaan proses pembelajaran Ketua
program studi menmberikan daftar permintaan kesanggupan Dosen untuk mengampu
matakuliah secara tertulis dan melakukan studi kelayakan berdasarkan bidang dan
kemampuan dosen. Setiap akan dimulai semester dilakukan rapat koordinasi dengan
Dosen untuk pencapaian tujuan visi dan misi. Progam studi dibantu staf dan bidang
terkait lainnya akan mengontrol pelaksanaan kuliah, seperti absen dan materi yang
diberikan. Setiap semester akan diadakan quistioner dan hasilnya dijadikan salah satu
pedoman untuk semester berikutnya.
Kepemimpinan Organisasi
Ketua dan pembantu ketua melalui musyawarah dan rapat secara periodik berkoordinasi
dengan semua bagian untuk melaksanakan pembagian tugas dalam kegiatan akademik
dan kegiatan lainnya. Ketua Program Studi bertanggung jawab lansung dengan Pembatu
Ketua I bidang Akademik. Dalam melaksanakan tugas rutin Ketua prodi dibantu oleh
seorang staf dan kelompok dosen. Sedangkan bagian lainya dikoordinasikan ditingkat
institusi dengan tugas dan fungsi masing-masing sesuai dengan job desription yang
telah ditentukan
Kepemimpinan Publik
Kerjasama dengan pihak luar yang telah dilakukan ditingkat instisusi dengan melibat
Program studi. Ditingkat Program studi kerjasama yang dilakukan secara periodik untuk
penempatan mahasiwa Praktek Kerja lapangan
Lainnya :
Berdasarkan struktur kelembagaan yang berlaku di STMIK Amik Riau, Prodi Teknik
Informatika berada di bawah Pembantu Ketua Bidang Akademik. Ketua prodi di usulkan
oleh Pembantu Ketua Bidang Akademik untuk mendapatkan persetujuan dari Pimpinan
Sekolah Tinggi. Tanggung jawab kepemimpinan atas penyelenggaraan Prodi berada pada
Ketua Prodi. Dalam pelaksanaannya, Ketua Prodi dibantu oleh sekretaris dalam
pengelolaan administrasi akademik, kemahasiswaan, serta pengelolaan sarana dan
prasarana jurusan, serta Kepala Laboratorium dalam pengelolaan sarana dan prasarana
laboratorium dan kegiatan praktikum. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal
kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik
Kepemimpinan Operasional
Prodi menjalankan pola kepemimpinan kolektif kolegial yang humanis dan demokratis
yang pada hakikatnya ditujukan untuk mewujudkan institusi yang sehat dan memiliki
tata pamong yang baik dalam rangka menyelenggarakan kegiatan tridharma yang
berkualitas, efektif, efisien dan berkelanjutan menuju pencapaian visi 2030.
Implementasi kepemimpinan operasional di diwujudkan dalam penjabaran visi, misi dan
tujuan strategis dalam bentuk program kerja dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam
renstra. Prodi melalui BPM telah membuat berbagai peraturan dengan petunjuk
pelaksanaan sebagai standar mutu berdasarkan prinsip RAISE (Relevancy, Academic
Atmosphere,Institutional Commitment, Sustainability, Efficiency, Leadership dan Equity).
Kepemimpinan Organisasi
Kepemimpinan orgainisasi dimaksudkan sebagai usaha dan cara yang dilakukan unsur
pimpinan guna mewujudkan visi, misi dan tujuan Sekolah Tinggi melalui rapat koordinasi
yang bersifat insidentil dan terstruktur. Kepemimpinan organisasi diwujudkan dalam
hubungan dengan staf administrasi prodi yang berfungsi sebagai tenaga pendukung
untuk kelancaran proses belajar mengajar. Komunikasi antara dosen dan staf pendukung
dilakukan melalui penyelenggaraan proses pembelajaran, meliputi informasi jadwal
kuliah, penyediaan presensi kehadiran kuliah, alat tulis menulis, penunjang media
pembelajaran. Sistem pendelegasian dan pelaksanaan kegiatan di program studi
dilakukan secara transparan, dalam arti terbuka, dengan mengedepankan kebersamaan
dan musyawarah untuk mencapai mufakat melalui rapat/diskusi.(Ka prodi dg dosen,
dosen dan staf)
Kepemimpinan Publik
Dalam hal kepemimpinan publik Ketua Prodi ditunjukkan melalui kegiatan dalam
masyarakat seperti ketua bidang pendidikan pada majelis talim, dan anggota pengurus
dasawisma.
Program studi mempunyai Rencana Startegik lima tahunan yang merupakan penjabaran
visi misi program studi. Secara periodik minimal 3 tahun sekali prodi akan mengevalusi
kurikulum dengan melibatkan Tim dosen dan masukan dari pihak eksternal untuk
merumuskan Kemampuan dan target Lulusan. Untuk lebih memperdalam cakupan
materi dan silabi direncanan membentuk kelompok-kelompok dosen sesuai dengan
bidang keilmuan dan menetapkan materi pembelajaran untuk matakuliah yang sesuai
dengan keilmuan. Bagi dosen yang belum menguasai materi/content diberi kesempatan
untuk mengembangkan diri dengan cara memberi target-target tertentu serta pelatihan-
pelatihan. Setiap Dosen sebelum mulai pembelajaran melalui rapat dan koordinasi
diberikan Satuan Acara Perkuliahan dan Form Kontrak perkuliahan setiap matakuliah
yang diampu.
Proses pembelajaran dikontrol melalui jumlah pertemuan dosen dan materi yang
diajarkan serta kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan. Setiap ada pelanggaran atau
penyimpangan bagi Dosen sesuai dengan aturan akademik tingkat institusi Program
studi akan memberi arahan dan teguran.Untuk kebutuhan operasional dan
pengembangan Program studi mengusulkan pada dan pimpinan dalam rapat
penyusunan anggaran setiap awal semester.
Lainnya
Pada setiap tahun, program studi menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja yang terdiri
dari Laporan Kinerja Tahunan, Rencana Kinerja, dan Rencana Program Kerja. Dalam
Rencana Kinerja, sasaran yang akan dicapai antara lain adalah peningkatan mutu
lulusan, ketersediaan sarana-prasarana penunjang akademik, terciptanya suasana
akademik yang kondusif, peningkatan nilai akreditasi, peningkatan peran KBK, dan
terbukanya Prodi baru. Untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan program kerja yang
diterjemahkan dalam bentuk kegiatan.
a. Planning (Perencanaan)
Ketua Prodi secara rutin menyusun rencana kerja tahunan, khususnya rencana kerja
yang berkaitan dengan penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi yang meliputi
pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian pada masyarakat. Rencana
Teknik Komputer ST S1
Manajemen Informatika Kesehatan S.Tr.Kom S1
Manajemen Informasi Kesehatan D4
Teknik Informatika S.Kom S1
Teknik Komputer Grafis S.Tr.Kom S1
Sistem Informasi S.Kom S1
Sistem penjamian mutu pada program studi meliputi Input Proses dan output. Setiap
kebijakan dimusawarahkan dalam rapat secara periodik dengan koordinasi pimpinan
Penerimaan Mahasiswa baru dilakukan melalui seleksi tes tertulis dan wawancara, calon
mahasiswa yang tidak memenuhi standar tidak diterima. Data kemahasiswaan diarsipkan
secara manual dan elektronik/database dari awal mahasiswa masuk sampai tamat. Begitu
juga dengan data-data dosen dan staf akademik lainnya. Setiap semester diadakan
quistioner dosen dan vasilitas hasilnya direkapitulasi, dianalisa dan dijadikan sebagai salah
satu pertimbangan dalam mengambil kebijakan. Untuk meningkatkan mutu lulusan setiap
mahasiswa tahap akhir dilakukan uji kompentensi yang merupakan salah satu syarat untuk
mengikuti ujian komprehensif.
Sejak tahun 2010, STMIK Amik Riau telah memiliki SPMI. Lembaga ini memiliki sub-lembaga
pada level Jurusan (Unit Jaminan Mutu, UJM) dan level program Studi (Kelompok Kerja
Jaminan Mutu, K2JM). Pada program studi, K2JM diketuai oleh Sektretaris Jurusan (ex-officio),
bertugas membantu Ketua Jurusan/Program Studi dalam kaitannya dengan sistem
penjaminan mutu akademik. Untuk lebih mengarahkan pelaksanaan setiap kegiatan
program studi, K2JM sesuai dengan kewenangannya menyusun dokumen Standar
Operasional Prosedur (SOP), antara lain seperti SOP penyusunan jadwal perkuliahan, SOP
pelaksanaan perkuliahan, SOP ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS)
mahasiswa, SOP penilaian mata kuliah, SOP pembimbingan akademik, SOP monitoring
pelaksanaan perkuliahan, SOP pelaksanaan praktikum di laboratorium, SOP penggunaan
fasilitas laboratorium oleh dosen dan mahasiswa. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan
oleh Tim Monitoring Jaminan Mutu (TMJM). Untuk menjamin terlaksananya sistem
penyelenggaraan akademik yang bermutu, sesuai standar yang telah ditetapkan, Unit
Jaminan Mutu menerapkan sistem Audit Mutu Akademik Internal (AMAI). Tim AMAI ini terdiri
dari sejumlah dosen yang dinilai memiliki kredibilitas dan pengalaman yang memadai (telah
tersertifikasi secara nasional) untuk mengaudit penyelenggaraan akademik pada masing-
masing program studi.
Hasil audit Tim AMAI ini selanjutnya disampaikan kepada pimpinan Perguruan Tinggi untuk
dianalisa lebih jauh untuk menjadi bahan pertimbangan pimpinan dalam menetapkan suatu
kebijakan prbaikan akademik.
Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui
umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan
dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.
2.6 Keberlanjutan
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini,
khususnya dalam hal:
3.1.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa reguler(1) dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Calon Jumlah Mahasiswa Jumlah Total Jumlah Lulusan IPK Persentase Lulusan Reguler
Tahun Mahasiswa Reguler Baru Mahasiswa Lulusan Reguler dengan IPK :
Daya
Akade- Regular Reguler Reguler
Tampung Ikut Lulus
mik bukan Transfer(3) bukan Transfer(3) bukan Transfer(3) Min Rat Mak < 2,75 2,75-3,50 > 3,50
Seleksi Seleksi
Transfer Transfer Transfer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
TS-4 372 291 270 15 31 17 2,78 3,21 3,77 0% 94% 6%
TS-3 446 404 359 14 13 51 2,43 3,17 3,93 6% 78% 15%
TS-2 423 386 347 8 66 25 2,49 3,18 3,86 6% 79% 15%
TS-1 327 294 227 29 215 49 2,49 3,17 3,96 7% 78% 15%
TS 334 285 247 10 168 44 2,41 3,17 3,92 8% 79% 13%
Jumlah
Catatan:
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Min: IPK Minimum; Rat:IPK Rata-rata; Mak:IPK Maksimum
Catatan:
(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di
seluruh kampus).
(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.
(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari
dalam PT maupun luar PT.
3.1.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang
akademik dan non-akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan lomba karya
ilmiah, olahraga, dan seni).
Tingkat (Lokal,
Nama Kegiatan dan Waktu
No. Wilayah, Nasional, Prestasi yang Dicapai
Penyelenggaraan
atau Internasional)
(1) (2) (3) (4)
1 Penulisan Program Kreativitas Nasional Mendapatkan Hibah 1
Mahasiswa Gagasan tertulis orang
(PKM-GT) tahun 2014/2015
2 Penulisan Program Kreativitas Nasional Mendapatkan Hibah 1
Mahasiswa Kewirausahaan Tim
(PKM-K) tahun 2014/2015
3 Program Kreativitas Mahasiswa Nasional Mendapatkan Hibah 2
Karsa Cipta (PKM-KC) tahun tim
2014/2015
4 Pekan festival Seni UNRI Tahun Lokal Juara III Kategori
2015 Lagu Melayu
5 Festival Film Mahasiswa Nasional Juara II Kategori Film
Indonesia Tahun 2013 Dokumenter
6 MTQM di UI Tahun 2015 Nasional Peserta untuk Tilawatil
Quran Qori dan
Qoriah
7 Porwil se Kopertis X di Padang lokal Utusan Riau Cabor
Tahun 2015 Sepak Takraw
8 Otik 7 di UIN SUSKA Riau Lokal Juara II Kategori TI
Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS
Tahun Masuk
TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS (dari Mahasiswa Reguler)
(1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
TS-6 (a)=260 196 166 163 132 82 (b)=49 (c)=
TS-5 231 180 163 154 105 57
TS-4 273 208 190 185 131
TS-3 (d) =359 279 258 (e) =248 (f) =
TS-2 347 272 254
TS-1 226 186
TS 246
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
Catatan : huruf-huruf a, b, c, d, e dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
2 Minat dan bakat (ekstra Dalam menampung minat dan bakat mahasiswa
kurikuler) telah dibentuk struktur Organisasi
Kemahasiswaan dalam bidang IT, Olahraga, Seni,
Keagamaan, dan Pencinta alam yang semua
tergabung di dalam Badan Legislatif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa, Forum Silahturahmi
Komunikasi Antar kampus dan Wahana Pencinta
Lingkungan Hidup. Hal ini di lakasnakan dalam
rangka mempersiapkan duta atau delegasi
mahasiswa di setiap kegiatan yang mengatas
namakan STMIK Amik Riau
5 Kesehatan Data s1
2 Minat dan bakat (ekstra kurikuler) Dalam menampung minat dan bakat
mahasiswa telah dibentuk struktur
Organisasi Kemahasiswaan dalam
bidang IT, Olahraga, Seni, Keagamaan,
dan Pencinta alam yang semua
tergabung di dalam Badan Legislatif
Mahasiswa Badan Eksekutif
Mahasiswa, Forum Silahturahmi
Komunikasi Antar kampus dan Wahana
Pencinta Lingkungan Hidup. Hal ini di
lakasnakan dalam rangka
mempersiapkan duta atau delegasi
ada
Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan
tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini.
Pelacakan keberadaan alumni direncanakan melalui pembentukan tim khusus (Tim Tracer
Study) yang bertugas melakukan pelacakan tentang keberadaan alumni, khususnya
berkaitan dengan pekerjaan/kegiatan yang dilakukan. Tim mengawali pelacakan dengan
memanfaatkan jejaring sosial seperti facebook dan millinglist sehingga informasi sejumlah
alumni dapat diketahui. Tim kemudian mengirimkan lembar kuesioner kepada alumni dan
kepada pengguna alumni untuk mengetahui kualitas dan kinerja alumni. Disamping itu
tracer study juga dilakukan secara online melalui portal alumni pada website STMIK Amik
Riau. Hasil tracer study digunakan sebagai dasar dalam perbaikan proses pembelajaran,
penyusunan kurikulum, penyusunan renstra, penggalangan dana, informasi pekerjaan
serta membangun jaringan antar alumni.
Rencana
Tanggapan Pihak Pengguna Tindak
Lanjut
No. Jenis Kemampuan Sangat
Baik Cukup Kurang oleh
Baik Program
(%) (%) (%) (%) Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Penggunaan Teknologi
4
Informasi
5 Komunikasi
6 Kerjasama tim
7 Pengembangan diri
3.3.3 Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya = %
(Jelaskan bagaimana data ini diperoleh)
Sampai saat ini hasil kegiatan dari alumni belum ada, tetapi akan direncanakan dilibatkan
dalam kegiatan akademik seperti :
a. Sumbangan dana
b. Sumbangan fasilitas
c. Keterlibatan dalam kegiatan akademik
d. Pengembangan jejaring (net working)
e. Penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik
Pengelolaan sumber daya manusia dilakukan secara transparan atau terbuka serta dapat diakses, dan
akuntabel, dalam mencapai tujuan tersebut makan :
1. Perencanaan, dosen harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional. Kualifikasi minimum
a. Lulusan S2 untuk program Diploma 3
b. Lulusan S2 utk program sarjana (S1)
Perencanaan terhadap dosen dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Beban tugas dosen, antara 12-16 SKS melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dan tugas tambahan.
b. Jumlah dosen dalam setiap prodi yaitu minimal 6 dosen tetap bergelar magister yang
sesuai/linear dengan prodi. Untuk prodi magister dosennya harus bergelar doktor.
c. Rasio dosen tetap terhadap jumlah mahasiswa, untuk kelompok bidang ilmu sosial 1 : 30 dan
kelompok bidang ilmu eksakta 1 : 20.
d. Untuk tenaga kependidikan, mengatur jumlah minimal sebagai berikut : administrasi, teknisi/
laboran, dan pustakawan (S1) 3 orang.
2. Rekruitmen, seleksi, dan pemberhentian pegawai. Dalam rekruitmen dosen, bersifat terbuka, tidak
diskriminatif, dalam pengertian tidak membedakan jenis kelamin, suku bangsa, agama dan ras,
namun demikian kualifikasi akademik, kompetensi, dan pengalaman tetap merupakan faktor
pertimbangan utama. Cara yang dilakukan untuk merekrut SDM dengan memasang iklan lowongan
dosen dan tenaga kependidikan di media masa. Seleksi dilakukan dalam beberapa tahap mulai
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2008 27
seleksi administratif, ujian tulis, psikotest, tes kesehatan, TPA, Toefl, ujian praktek KBM, dan
wawancara oleh unsur pimpinan. Pengangkatan tenaga dosen dilakukan oleh Yayasan Komputasi
Riau. Mulai tahun akademik 2015/2016, di selenggarakan pembekalan bagi dosen baru yang
bertujuan untuk mengenalkan organisasi institusi, visi, misi dan tujuan STMIK Amik Riau, dan
peraturan tentang tugas dan fungsi sebagai tenaga profesional serta etika yang harus dipatuhi dalam
menjalankan peran sebagai pendidik. Adapun materi pembekalan mencakup:
a. Visi, misi, tujuan dan organisasi,
b. Peran serta dosen dalam kegia tan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan akreditasi program studi,
c. Etika dan kepribadian dosen,
d. Peran dosen dalam Bidang Kemahasiswaan,
e. Sistem Penjaminan Mutu Internal, dan
f. Penyusunan perangkat pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Seleksi tenaga kependidikan dilaksanakan dengan beberapa tahap mulai dari seleksi administrasi,
test tertulis, wawancara, dan uji kompetensi. Untuk tenaga kependidikan yang ditempatkan pada
bagian tertentu diadakan test khusus, misalnya tenaga keamanan harus melakukan test fisik dan
test urine, untuk pustakawan dilakukan test kemampuan berbahasa Inggris, untuk tenaga teknis
komputer dilakukan ujian praktek, untuk tenaga bagian keuangan dilakukan test akuntansi.
Pengangkatan tenaga kependidikan dilakukan oleh Ketua. Mengenai cara pemberhentian dosen dan
tenaga kependidikan diatur dalam Surat Keputusan Yayasan. Mekanisme penjatuhan sanksi kepada
pegawai juga diatur dalam SK tersebut. Adapun kewenangan untuk memberhentikan dosen adalah
Pengurus YKR, sedangkan kewenangan untuk memberhentikan tenaga kependidikan adalah Ketua.
Hal-hal yang dapat mengakibatkan diberhentikannya seorang Pegawai dari status kepegawaiannya
dikarenakan: meninggal dunia, mencapai batas usia maksimum, sudah tidak cakap jasmani maupun
rohani, penyederhanaan organisasi, mengundurkan diri dan diberhentikan dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri.
3. Orientasi dan penempatan pegawai, Masa orientasi (sejenis pra jabatan) diterapkan bagi calon
pegawai baru. Bagi tenaga kependidikan dilakukan uji coba ke beberapa unit kerja untuk menilai
kompetensi yang bersangkutan. Penempatan tenaga kependidikan diupayakan disesuaikan dengan
kualifikasi pendidikan dan kompetensinya. Hal ini berkaitan dengan pengembangan karir pegawai
yang bersangkutan. Perguruan Tinggi secara periodik juga melakukan mutasi tenaga kependidikan
untuk mengembangkan pengalaman dan menghindari kejenuhan dan memberikan penghargaan
dengan melakukan promosi jabatan. Selain itu pegawai (non dosen) yang akan naik
pangkat/golongan harus mengikuti tes kenaikan pangkat. Sedangkan kenaikan pangkat dosen
sesuai dengan peraturan tentang jabatan fungsional akademik. Bagi dosen menjalani masa orientasi
minimal 1 tahun. Dosen yang menjalani masa orientasi dipersiapkan dan dibekali materi dan praktik
instruksional. Setelah masa orientasi dosen akan dievaluasi oleh program studi, diusulkan kepada
Sekolah Tinggi untuk diangkat menjadi dosen tetap yayasan atau diputus hubungan kerjanya.
4. Pengembangan karir, program pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan dilakukan
sesuai kebutuhan Sekolah Tinggi maupun atas inisiatif dosen. Misalnya, pimpinan menghimbau
kepada dosen mengikuti program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)
maupun luar negeri (LN) dari Dikti, memberikan kesempatan belajar kepada pustakawan untuk
mengikuti pelatihan, memberikan kesempatan bagi laboran untuk mengikuti pelatihan analisis,
memberikan biaya SPP selama 6 semester kepada dosen yang menempuh pendididkan S3 yang
tidak memperoleh bea siswa dari Dikti. Pengembangan karir melalui pendidikan non-gelar, seperti
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2008 28
short course, pendidikan dan latihan, workshop, Pekerti-AA, juga dilakukan secara terprogram setiap
tahun.
5. Remunerasi, penghargaan, dan sanksi. Untuk meningkatkan etos kerja pegawai dan upaya
peningkatan kesejahteraan diberikan remunerasi berupa: tunjangan perbaikan penghasilan (TPP)
bagi tenaga kependidikan, kenaikan tunjangan fungsional, pemberian tunjangan doktor bagi dosen
yang berpendidikan S3, insentif kehadiran bagi tenaga administrasi, tunjangan akhir tahun
akademik, gaji ke 13 sebesar satu kali gaji yang diberikan pada saat Dies Natalis, tunjangan hari
raya Idul Fitri dan Natal yang besarnya sama bagi setiap pegawai, tabungan pensiun dan
diikutsertakan dalam program jaminan sosial tenaga kerja.
Pedoman formal monitoring dan evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan secara
konsisten, dan hasilnya telah terdokumentasi dengan baik dan lengkap. juga menggunakan pedoman
monev yang telah dibuat pemerintah seperti DP3, sasaran kinerja pegawai (bagi dosen DPK), Laporan
BKD dan SIPKD dan evaluasi kinerja bagi tenaga kependidikan yang dilakukan pada setiap akhir
semester. Khusus untuk mengukur kinerja program studi secara periodik dilakukan monitor dan evaluasi
terhadap pelaksanaan program kerja seluruh aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi.
1. Monev kinerja dosen di bidang, mencakup
a. Pendidikan, jurnal mengajar dosen setiap mata kuliah, digunakan sebagai instrum enevaluasi
mengajar oleh program studi. Proses belajar mengajar dosen dievaluasi oleh mahasiswa yang
penyelenggaraannya dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM)
b. Penelitian, setiap pengajuan proposal penelitian yang dibiayai harus melalui prosedur
sebagaimana dilakukan oleh Ditjen Dikti, yaitu melalui tahap seminar proposal, penilaian
kelayakan oleh pembahas, seminar hasil penelitian, penilaian hasil penelitian, hingga kewajiban
untuk menulis artikel untuk jurnal dan upload di media online. Guna meningkatkan kualitas
penelitian memberlakukan ketentuan 1 obyek penelitian tidak boleh diteliti oleh lebih dari 1
kelompok penelitian yang melakukan kajian yang sama.
c. Pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat, setiap pengajuan proposal Pengabdian kepada
Masyarakat (PkM) yang dibiayai oleh LPPM dilakukan prosedur sebagaimana ditetapkan oleh
Ditjen Dikti. Misalnya melalui tahap seminar proposal, penilaian oleh pembahas, penyampaian
hasil PkM, dan laporan akhir. Guna meningkatkan kualitas PkM memberlakukan ketentuan 1
obyek PkM tidak boleh dijadikan sebagai obyek PkM oleh lebih dari 2 kelompok PkM yang
materinya sama.
2. Monev kinerja tenaga kependidikan, kinerja tenaga kependidikan dilakukan melalui proses penilaian
pada setiap akhir semester dengan berdasarkan pada Pedoman Kriteria Penilaian Kinerja Karyawan
yang terdiri dari 5 kriteria:
a. Kehadiran, penilaian kehadiran didasarkan pada tingkat prosentase kehadiran dan kepulangan
tepat waktu.
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan
sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan
dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai
penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.
4.3.1 Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS:
Sertifikat Pendidikan(c)
NIDN(b) Dosen D4, S1, S2, S3;
Jabatan
No. Nama Dosen Tetap(a) Tgl. Lahir (Beri Tanda Bidang; Asal PT
Akademik
Jika atau Keahlian
Memiliki) Praktis(d)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Triyani Af, M.Kom 1006017001 06 Januari Lektor S2
1970
2 Susandri, M.Kom 1025087501 25 Agus Lektor S2
1975
3 Karpen, M.Kom 1002107001 2 Okt. 1970 Lektor S2
4 Lusiana,M.Kom 1020107001 20 Okt 1970 Lektor S2
5 Rahmiati, M.Kom 1028076901 28 Juni Lektor S2
1969
6 Edwar Ali, M.Kom 1022097301 22 Sept Lektor S2
1973
7 Susi Erlinda, M.Kom 1029047101 29 April Lektor S2
1971
8 Hamdani,M.Kom 1012027101 12 Feb Asisten Ahli S2
1971
9 Tashid,M.Kom 1001107301 01 Okt 1973 Asisten Ahli S2
4.3.2 Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS:
Bidang
Pendidikan
Nama Dosen NIDN** Tgl. Jabatan Gelar Keahlian untuk
No. S1, S2, S3
Tetap Lahir Akademik*** Akademik Setiap Jenjang
dan Asal PT*
Pendidikan
4.3.3 Aktivitas dosen tetap yang bidang bidang keahliannya sesuai dengan PS dinyatakan
dalam sks rata-rata per semester pada satu tahun akademik terakhir, diisi dengan
perhitungan sesuai SK Dirjen DIKTI no. 48 tahun 1983 (12 sks setara dengan 36 jam
kerja per minggu)
sks sks
Pengajaran pada Pengab- sks
sks
Nama dian Manajemen** Jum-lah
No. PS Lain Pene-
Dosen Tetap PS kepada sks
PT Sen- PT Lain litian
Sendiri Masya- PT Sen- PT
diri rakat diri Lain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Jumlah
Rata-rata*
Catatan:
Sks pengajaran sama dengan sks mata kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas paralel,
maka beban sks pengajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali sks mata kuliah.
* rata-rata adalah jumlah sks dibagi dengan jumlah dosen tetap.
** sks manajemen dihitung sbb :
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.
- rektor/direktur politeknik 12 sks
- pembantu rektor/dekan/ketua sekolah tinggi/direktur akademi 10 sks
- ketua lembaga/kepala UPT 8 sks
- pembantu dekan/ketua jurusan/kepala pusat/ketua senat akademik/ketua senat fakultas 6 sks
- sekretaris jurusan/sekretaris pusat/sekretaris senat akademik/sekretaris senat universitas/ sekretaris
senat fakultas/ kepala lab. atau studio/kepala balai/ketua PS 4 sks
- sekretaris PS 3 sks
Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen untuk jabatan baru
disamakan dengan beban kerja jabatan yang setara.
Jumlah Jumlah
Kode
Nama Bidang Nama Mata Jumlah Pertemuan Pertemuan
No. Mata
Dosen Tetap Keahlian Kuliah Kelas yang yang
Kuliah
Direncanakan Dilaksanakan
Jumlah
4.3.5 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS,
dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Kode
Nama Bidang Nama Mata Jumlah Pertemuan Pertemuan
No. Mata
Dosen Tetap Keahlian Kuliah Kelas yang yang
Kuliah
Direncanakan Dilaksanakan
Jumlah
4.4.1 Tuliskan data dosen tidak tetap pada PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Bidang Keahlian
Nama Dosen Tgl. Jabatan Gelar Pendidikan S1, S2,
No. NIDN** untuk Setiap
Tidak Tetap Lahir Akademik*** Akademik S3 dan Asal PT *
Jenjang Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Jumlah
Jumlah
Nama Kode Pertemuan
Bidang Nama Mata Jumlah Pertemuan
No. Dosen Mata yang
Keahlian Kuliah Kelas yang Direnca-
Tdk Tetap Kuliah Dilaksa-
nakan
nakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Jumlah
4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam tiga tahun terakhir
No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4)
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang
sesuai dengan bidang PS
Jenjang Tahun
Bidang Perguruan
No. Nama Dosen Pendidikan Negara Mulai
Studi Tinggi
Lanjut Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4.5.3. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar
ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak hanya
melibatkan dosen PT sendiri
Sebagai
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu
Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi.
Nama Organisasi Tingkat
Kurun
No. Nama Dosen Keilmuan atau (Lokal, Nasional,
Waktu
Organisasi Profesi Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Edwar Ali, M.Kom APTIKOM 2015-2017 Nasional
2. Dr. Erlin, M.Kom Aptisi Wilayah X-B 2015-2017 Regional
3. Susandri, M.Kom Aptisi Wilayah X-B 2015-2017 Regional
4.6.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di PS, Jurusan, Fakultas atau PT yang
melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
Jenis Tenaga
No. Pendidikan Terakhir Unit Kerja
Kependidikan
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan * - - 2 - - 1 - Perpustakaan
2 Laboran/ Teknisi/ - 2 1 - 1 - - 14 Laboratorium
Analis/ Operator/
Programer
3 Administrasi - - 2 - 1 - - 3 BAAK dan Keuangan
4 Lainnya : - - - - - - - 1 BAUK
Total 2 5 0 2 1 18
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
4.6.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan belajar/pelatihan,
pemberian fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir.
Upaya institusi dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan, melalui
pemberian kesempatan belajar/pelatihan, studi banding, pemberian fasilitas termasuk dana, dan
jenjang karir dilakukan dengan baik. Hal-hal yang mendasari adalah semakin bertambahnya aset yang
dikelola institusi, tuntutan normatif, dan kebutuhan dalam rangka peningkatan kualitas
pelayanan/profesionalisme.
1. Kesempatan belajar/ pelatihan, Sekolah memberikan kesempatan belajar/pelatihan atau
peningkatan kompetensi merupakan salah satu pemenuhan hak normatif tenaga kependidikan.
Sekolah mengikut sertakan tenaga kependidikan dalam diklat dan in house training. Selain itu
Sekolah memberikan dispensasi pengaturan waktu antara tugas belajar dengan bekerja bagi
tenaga kependidikan yang diberi tugas studi lanjut. Sekolah juga mengikukan pelatihan yang
ditawarkan oleh UGM Yogyakarta, IKIP PGRI, APTIKOM, Kopertis Wilayah X, diklat in house
training sepeti tata persuratan, kearsipan, keuangan, sistem informasi, dan sebagainya.
2. Pemberian fasilitas termasuk dana, memberikan dana stimulan bagi staf yang mengikuti program
peningkatan kompetensi melalui studi lanjut atau short course. Jumlah stimulan dan penerima
senantiasa ditingkatkan dari waktu ke waktu secara berkelanjutan. Rincian pemberian dana
stimulan meliputi biaya pendaftaran dan uang SPP dan SKS bagi tenaga kependidikan yang studi
lanjut, dan biaya kursus bagi mereka yang mengikuti short course.
3. Jenjang karir yang jelas, tenaga kependidikan mendapatkan pembinaan karier sesuai tuntutan
pengembangan kualitas sebagai bentuk pemberian hak normatif. Secara periodik
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan
tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok,
silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi.
5.1.1 Kompetensi
5.1.1.1 Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat
pada Kepmendiknas No. 045/2002.
5.1.2.1 Jumlah sks PS (minimum untuk kelulusan) : sks yang tersusun sebagai berikut:
Jenis Mata Kuliah sks Keterangan
(1) (2) (3)
Mata Kuliah Wajib 146
Mata Kuliah Pilihan 6
Jumlah Total 152
Total sks
Total sks
Total sks 6
* beri tanda pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada
tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) 20%.
5.1.4 Tuliskan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian
dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini:
Isi Praktikum/Praktek
No. Nama Praktikum/Praktek Jam Tempat/Lokasi Praktikum/Praktek
Judul/Modul
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
Isi Praktikum/Praktek
Nama
No. Jam Tempat/Lokasi Praktikum/Praktek
Praktikum/Praktek Judul/Modul
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Dasar Pemrograman Pratikum Dasar Laboratorium
Pemrograman Pemrogramming 1
2 Tekn. Komp & Pratikum Laboratorium
Utilitas Teknik Komp & Maintance
Utilitas
3 Struktur Data Pratikum Laboratorium
Struktur Data Pemrogramming 1
4 Pem Desktop I(VB) Pratikum Pem Laboratorium
Desktop I (VB) Pemrogramming 1
5 Web Base Pratikum Web Laboratorium
Base Pemrogramming 1
Dalam setiap akhir tahun akademik, Kurikulum yang diberlakukan pada tahun akademik
berikut (yang akan datang) dianalisis oleh program studi bersama dosen, dengan cara
meninjau kesesuaian antara kompetensi mata kuliah dengan bahan kajian dan kompetensi
dosen pengampu. Setelah itu ditindaklanjuti penyusunan perangkat pembelajaran yang
terdiri dari: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Kisi-kisi instrumen evaluasi,
dan Kontrak Perkuliahan setiap mata kuliah. Sebelum diimplementasikan, silabus direview
oleh tim dosen kelompok mata kuliah di program studi. Hal ini dilakukan agar silabus yang
5.3.2 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut
silabusnya.
5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya
dengan mengikuti format tabel berikut:
Total
Rata-rata banyaknya pertemuan per mahasiswa per semester = ... kali.
Jumlah
Rata-rata Banyaknya
No Nama Dosen Pembimbing Akademik Mahasiswa
Pertemuan/mhs/semester
Bimbingan
(1) (2) (3) (4)
1 DR.Erlin,M.Kom 65
3
2 Rahmiati,M.Kom 53
3
3 Triyani Arita Fitri A.,M.Kom 67
3
4 Karpen,M.Kom 69
3
5 Lusiana,M.Kom 43
3
5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi ini
dalam hal-hal berikut:
No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
1 Tujuan pembimbingan 1. Membantu mahasiswa mencapai
perkembangan yang optimal, baik
akademik, psikologis, maupun sosial.
2. Mahasiswa dapat menyelesaikan studi
tepat pada waktunya dengan ipk > 3
5.5.1 Jelaskan pelaksanaan pembimbingan Tugas Akhir atau Skripsi yang diterapkan pada
PS ini.
Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA)
. mahasiswa/dosen TA.
Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan tugas
akhir : .... kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA.
Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir atau skripsi,
dan jumlah mahasiswa yang bimbingan dengan mengikuti format tabel berikut:
Ketersediaan panduan pembimbingan tugas akhir (Beri tanda pada pilihan yang
sesuai):
Ya
Tidak
Panduan pembimbingan tugas akhir mengikuti panduan penyusunan tugas akhir yang
ditetapkan oleh Ketua STMIK Amik Riau. Sosialisasi panduan pembimbingan dilakukan
dengan cara :
1. Penulisan skripsi disampaikan kepada mahasiswa pada saat mahasiswa mengikuti
perkuliahan
2. Pada saat mengambil mata kuliah Seminar Geofisika
3. Diakses melalui perpustakaan
4. Pada saat konsultasi dengan dosen Pembimbing Akademik (PA)
5. Pada saat mengikuti seminar proposal dan seminar hasil penelitian mahasiswa yang
telah memprogramkan mata kuliah Tugas Akhir/Skripsi.
5.5.2 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/skripsi pada tiga tahun terakhir : ... bulan.
(Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan ... semester).
Upaya Perbaikan
Butir
Tindakan Hasil
(1) (2) (3)
1. Perbaikan Silabus dan a. Pemahaman materi
SAP secara berkala meningkat, dicirikan
2. Pada awal pertemuan dengan kemampuan
perkuliahan, mahasiwa menyelesaikan
penanggungjawab tugas dan ujian akhir
Materi
matakuliah memberikan dengan nilai yang baik.
penjelasan kontrak b. Kedisiplinan mahasiswan
perkuliahan dan sistem
penilaian, SAP serta
silabus.
Prodi terus melakukan berbagai usaha untuk mewujudkan suasana akademik (academic
atmosphere) yang kondusif antara sesama dosen maupun antara dosen dengan mahasiswa
selama proses pembelajaran berlangsung, serta antara dosen dan mahasiswa dengan unsur
pimpinan lembaga. Berbagai bentuk kegiatan telah dilakukan untuk dapat menunjang
terciptanya suasana akademik tersebut adalah:
1. Otonomi Keilmuan.
a. Memberikan kewenangan penuh kepada dosen pengasuh mata kuliah dalam
memberikan penilaian hasil belajar mahasiswa, dengan tetap mengacu pada
peraturan akademik.
b. Memberikan peluang dan tanggungjawab penuh pada dosen untuk
menyelenggarakan kegiatan akademik dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan atau seni yang berpedoman pada norma dan kaidah
keilmuan.
2. Kebebasan Akademik
a. Memberikan kemudahan bagi setiap dosen dalam mengembangkan karir, termasuk
untuk melanjutkan studi, magang penelitian, post-doctoral, detasering, kunjungan ke
perguruan tinggi lain, pengusulan kenaikan pangkat/jabatan, maupun saat dosen
memperoleh tugas tambahan tertentu
b. Memotivasi dosen dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat serta publikasi ilmiah, termasuk menyampaikan hasil penelitian pada
saat mengikuti seminar/komperensi ilmiah serta kebebasan kerjasama penelitian
dengan instansi terkait lainnya.
c. Memberi kebebasan pada dosen untuk mengembangkan bahan ajar, terutama yang
mengarah pada sistem pembelajaran berbasis penelitian (research based learning)
3. Kebebasan Mimbar Akademik
a. Memberikan kebebasan pada setiap dosen untuk mengajukan pendapat dan ataupun
saran dalam setiap rapat awal semeseter, dengan keputusan rapat berdasarkan hasil
musyawarah dan mufakat.
b. Memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih topik penelitian tugas
akhir sesuai dengan minat dan bakal dari mahasiswa tersebut, termasuk dalam
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2008 53
memilih dosen pembimbing tugas akhir.
5.7.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.
5.7.3 Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang
dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan
suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium,
lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan
kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni).
Beberapa program dan kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan suasana akademik yang
kondusif antara
1. Melaksanakan Kegiatan Pengenalan Akademik menjelang awal tahun angkatan baru.
Hasil yang diperoleh; Mahasiswa bisa memahami kondisi kampus dan kehidupan kampus
yang akan dinaunginya.
2. Melaksanakan seminar wajib yang harus di ikuti oleh seluruh mahasiswa
bertema sosial, politik ataupun keagamaan. Hasil yang diperoleh; Mahasiswa
bisa mendapatkan ilmu pengetahuan bidang yang lain yang tidak didapat di
kelas perkuliahan.
3. Melaksanakan seminar wajib PRA TUGAS AKHIR yang harus di ikuti oleh seluruh
mahasiswa semester akhir, dengan materi yaitu tentang Metode penelitian dan
Perancangan Sistem sebagai bekal bagi mahasiswa akhir dalam menyusun tugas akhir.
Hasil yang diperoleh; Mahasiswa bisa memahami apa yang akan dilakukan dan
Sebagai unit pelaksana akademik, Prodi berkewajiban mewujudkan visi, misi dan tujuan
prodi, antara lain menciptakan suasana akademik yang dilandasi oleh sikap (attitude): dan
nilai moral baik. Untuk mencapai tujuan tersebut perilaku yang berkehidupan beragama
selalu ditanamkan kepada dosen dan mahasiswa antara lain bersikap jujur, disiplin, percaya
diri, mandiri, kooperatif, menjunjung tinggi etika profesi, mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan kerja di kantor maupun di lapangan dan memiliki integritas. Suasana akademik
merupakan suasana yang melibatkan pada interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara
sesama mahasiswa (kelompok belajar), atau sesama dosen. Suasana akademik yang
kondusif tercipta bila te interaksi yang baik antara mahasiswa, dosen dan pegawai di bidang
akademik. Semakin kondusif suasana akademik maka akan semakin terpacu seluruh civitas
aka untuk mengekspresikan dan menggali kemampuan akademik mereka. Interaksi
akademik antara dosen dan mahasiswa dilakuka setiap saat baik di kampus ataupu di luar
kampus, diantaranya bisa dilakuk melalui alat komunikasi,dilakukan pada saat Bimbingan
PA, Bimbingan KP dan TA, Serta Saat pengisian KRS. Pada saat Belajar Mengajar pun,
mahasis bisa berinteraksi langsung dengan Dosen yang bersangkutan, selain itu di luar
belajar mengajar, mahasiswa bisa datang ke ruang Program Studi yang tidak jauh dari ruang
belajar untuk menyampaikan sesuatu hal yang berkenaan dengan materi kuliah, atau
masalah yang sedang dihadapi. Selain itu mahasiswa juga bisa mendapatkan bimbingan dari
dosen pembimbing akademik masing- masing untuk setiap permasalahan yang dihadapi.
Bentuk aktivitas adalah :
a. Antara dosen-mahasiswa
1. Kegiatan perkuliahan dan praktikum
2. Seminar tugas akhir mahasiswa
3. Kuliah lapangan
4. Temu sivitas akademika setiap awal semester
5. Perayaan hari-hari besar keagamaan
6. Kegiatan pembimbingan (akademik dan tugas akhir)
b. Antar mahasiswa
1. Kegiatan perkuliahan dan praktikum
2. Seminar tugas akhir mahasiswa (terbuka bagi mahasiswa)
3. Kuliah lapangan
4. Temu civitas akademik setiap awal semester
5. Perayaan hari-hari besar keagamaan
6. Kegiatan ekstrakurikuler
7. Kegiatan internal himpunan mahasiswa Jurusan
c. Antar dosen
1. Pertemuan berkala, terdiri dari rapat konsolidasi pada awal semester, rapat
monitoring pada pertengahan semester, dan rapat evaluasi pada akhir semester.
2. Pertemuan insidentil untuk membicarakan hal-hal khusus.
3. Pertemuan antar kelompok dosen dengan bidang keahlian yang sama untuk
membahas agenda kegiatan tertentu.
4. Lokakarya, antara lain seperti lokakarya penyusunan kurikulum dan borang akreditasi
Dasar dalam perencanaan kerja dan anggaran tahunan STMIK Amik Riau tertuang pada
Rencana Strategis 5 Tahun kemudian dijabarkan ke dalam Rencana Strategis dalam Rentang
1 Tahun. Turunan dari penyusunan rancangan anggaran belanja untuk pengelolaan dana
institusi tertuang pada surat keputusan ketua STMIK Amik Riau Nomor : 56/A/STMIK-
AMIK/II/2015. Dalam mekanisme pengajuan RAB Semester STMIK Amik Riau diatur melalui
surat keputusan ketua tentang Standard Operating Procedure (SOP) Nomor : 71/A/STMIK-
AMIK/II/2015.
1. Perencanaan
Rencana kerja dan anggaran tahunan STMIK Amik Riau merupakan penjabaran dari
rencana strategis yang paling sedikit memuat:
a) rencana kerja STMIK Amik Riau; dan
b) anggaran STMIK Amik Riau.
Rencana kerja dan anggaran tahunan diajukan per semester kepada Yayasan dalam
bentuk rencana kerja dan anggaran semester paling lambat satu bulan sebelum
semester dimulai. Rencana kerja dan anggaran semester sebagaimana dimaksud pada
ayat 2 (dua) ditetapkan/disahkan oleh Yayasan paling lambat pada awal semester
(statuta 2015). Penyusunan rancangan anggaran belanja (RAB) dilakukan per semester
oleh setiap unit kerja (Bagian/Jurusan/Badan/Lembaga) di lingkungan STMIK Amik Riau
dan diajukan ke puket II selambat-lambatnya dua bulan sebelum kegiatan perkuliahan
pada semester tersebut dimulai. Keterlambatan pengajuan RAB akan berakibat sanksi
berupa surat peringatan kepada unit kerja yang bersangkutan. Mekanisme pemberian
surat peringatan diatur terpisah. Kegiatan pengadaan barang/jasa dan
pemeliharaan/perbaikan yang nilai akumulasinya di bawah Rp. 2000.000 untuk satu kali
kegiatan tidak masuk dalam RAB dan di-cover oleh dana cadangan di kas Cadangan
Akademis (sk no 54/A/STMIK-AMIK/II/2015). Untuk menyusun perencanaan yang
menyangkut operasional dan kegiatan, akademik memberikan keleluasaan/otonom
kepada masing-masing unit kerja untuk menyusun program kerjanya termasuk dalam
pengajuan menyusun rencana anggaran biaya. Kepala unit kerja
(Bagian/Jurusan/Badan/Lembaga) dilingkungan STMIK Amik Riau menggelar rapat dengan
jajarannya membahas rencana anggaran dan program (kegiatan/pengadaan/perbaikan)
untuk semester mendatang. Kepala unit kerja melakukan konsultasi dengan Puket II
terkait rencana anggaran dan program untuk semester mendatang. Puket II melakukan
sosialisasi RAB semester STMIK Amik Riau hasil pengesahan Yayasan Komputasi Riau
kepada seluruh unit kerja di lingkungan STMIK Amik Riau (sk no 71/A/STMIK-
AMIK/II/2015).
3. Pengalokasian
Pengaturan untuk pengalokasian dana operasional melalui penyusunan anggaran yang
diajukan oleh masing-masing unit kerja. Pengalokasian anggaran tersebut seperti untuk
prasarana, sarana, operasional, sumber daya manusia, promosi dan humas, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat serta kemahasiswaan dan alumni. Untuk porsentase
anggaran pada tahun 2015 ini STMIK Amik Riau memfokuskan pada peningkatan SDM,
Penelitian dan pengabdian masyarakat.
Pengelolaan yang bersumber dana akademis Ketua dan unsur pimpinan mengalokasikan
pengunaannya sebagai berikut : 1. Kas cadangan akademik 25 %, 2. Kas sosial, 5% dan
3. Kas dana abadi 10%, hal ini tertuang pada surat keputusan Ketua STMIK Amik Riau (sk
no : 54/A/STMIK-AMIK/II/2015).
4. Pelaporan
Laporan semester STMIK Amik Riau meliputi laporan bidang akademik dan laporan
bidang nonakademik. Laporan bidang akademik meliputi laporan penyelenggaraan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Laporan bidang
nonakademik meliputi laporan manajemen dan laporan keuangan. Laporan semester
STMIK Amik Riau disampaikan oleh Ketua kepada Yayasan paling lambat satu bulan
5. Audit
7. Pertanggungjawaban
Akuntabilitas publik STMIK Amik Riau terdiri atas akuntabilitas akademik dan
akuntabilitas nonakademik. (statuta 2015)
1) Akuntabilitas publik wajib diwujudkan paling sedikit dengan:
a) memberikan pelayanan pendidikan yang paling sedikit memenuhi Standar
Nasional Pendidikan Tinggi;
b) menyelenggarakan tata kelola perguruan tinggi berdasarkan praktik terbaik yang
dapat dipertanggungjawabkan;
c) menyusun laporan keuangan STMIK Amik Riau tepat waktu sesuai standar
akuntansi yang berlaku; dan
d) melakukan pelaporan lainnya secara transparan, tepat waktu, dan akuntabel.
2) Laporan keuangan semester merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
semester STMIK Amik Riau.
3) Laporan semester STMIK Amik Riau diserahkan kepada Yayasan.
6.2.1 Tuliskan realisasi perolehan dan alokasi dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah
termasuk gaji, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut:
Yayasan
Diknas
Sumber lain
Penggunaan dana:
Persentase Dana
No. Jenis Penggunaan
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendidikan 354.810.986 414.077.449 433.425.604
2 Penelitian 308.705.700 148.860.600 73.972.900
3 Pengabdian kepada 26.959.070 69.886.800 78.682.800
Masyarakat
4 Investasi prasarana 6.660.000 6.830.000 8.180.000
5 Investasi sarana
6 Investasi SDM
Lain-lain
6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan dosen
yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dengan mengikuti format tabel
berikut:
Jumlah
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi lanjut.
Jumlah
6.3 Prasarana
6.3.1 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
dengan mengikuti format tabel berikut:
6.3.2 Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang
perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan PS
dalam proses belajar mengajar dengan mengikuti format tabel berikut:
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama
6.3.3 Tuliskan data prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang
bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) dengan mengikuti format tabel
berikut:
Kepemilikan Kondisi
Jenis Prasarana Jumlah Total Unit
No. Tidak
Penunjang Unit Luas (m2) SD SW Terawat Pengelola
Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Lapangan Sepak 1 4.938,5 Rumah
Bola (m2) Tangga
2. Lapangan Voli 1 202,41 Rumah
(m2) Tangga
3. Lapangan Takraw 1 115,6 Rumah
(m2) Tangga
4. Lapangan Basket 1 240,6 Rumah
(m2) Tangga
5. Study Hall 1 69,32 Rumah
(m2) Tangga
6. Musholla 1 174,24 Rumah
(m2) Tangga
7. R. Badan 1 39,44
Eksekutif (m2)
Mahasiswa
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.
6.4.1 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-ROM dan
media lainnya)
Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PS
dengan mengikuti format tabel 1 berikut:
Tabel 2. Jurnal yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap), terbitan 3 tahun
terakhir
1.
Jurnal Internasional
2.
*
Dst.
1. DIKTI
2. Pustaka Wilayah
3. Universitas Riau
4. http://garuda.dikti.go.id
5. www.doaj.org
6. www.informatika.uni-tier.de/~ley/db/
7. http://libra.msra.cn
8. www.jstor.org
9. http://ilmukomputer.com
10. dan lainnya
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
6.5.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi untuk
proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, perpustakaan, dll.).
Sistem informasi yang digunakan melalui internet berupa website yang disediakan oleh
STMIK Amik Riau. Melalui website tersebut dibuat fasilitas web-forum semacam jejaring
sosial yang dapat digunakan mahasiswa dan dosen saling berkomunikasi dan berdiskusi.
Melalui sarana ini dosen dapat melakukan upload bahan ajar dan tugas, sebaliknya
mahasiswa dapat mengirim tugas dan jawaban soal yang diberikan oleh dosen. Selain
itu program studi menyiapkan fasilitas laboratorium komputer, yang menyediakan
berbagai program aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menunjang
pembelajaran secara mandiri, antara lain software MySQL, SQL Server, Microsoft Visual
Studio Net, Delphi, , NetBean, SPSS, dan Matlab. Untuk meningkatkan wawasan
mahasiswa secara mandiri dibidang keilmuan, telah menyediakan ruang perpustakaan
yang cukup representatif dan STMIK Amik Riau selalu berupaya menambah dan meng-
update textbook, jurnal dan lain-lain. Fasilitas Information and Communication
Technology (ICT) sudah menjadi kebutuhan dasar mahasiswa, oleh karena itu program
studi melalui institusi telah menyiapkan fasilitas akses internet secara free di area
kampus dan dilengkapi fasilitas hotspot sebanyak 4 spot. Sistem layanan koneksi
internet dan Hotspot adalah sebagai berikut :
1. Tertutup, pemakai layanan akses internet dan hotspot adalah pegawai, mahasiswa,
dan siswa magang.
2. Pemakai diwajibkan turut serta menjaga keamanan jaringan informasi dan perilaku
yang baik dan benar selama menggunakan fasilitas layanan akses internet dan
hotspot.
3. Waktu layanan akses internet menggunakan jaringan kabel digunakan oleh pegawai
adalah 24 jam dalam sehari semalam, 7 hari seminggu, dan 24 bulan setahuan.
4. Waktu layanan akses internet menggunakan jaringan tanpa kabel (hotspot)
digunakan oleh mahasiswa, siswa PKL, PKM, dan sebagaian pegawai adalah 24 jam
penuh dalam sehari selama 7 hari dalam seminggu.
6.5.2 Beri tanda pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap
jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut:
7.1.1 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang
dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS selama tiga
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
TS-2 TS-1 TS
Sumber Pembiayaan
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4)
Pembiayaan sendiri oleh peneliti
PT yang bersangkutan 3 5 8
Depdiknas 2 2 8
Institusi dalam negeri di luar
Depdiknas
Institusi luar negeri
7.1.2 Adakah mahasiswa tugas akhir yang dilibatkan dalam penelitian dosen dalam tiga
tahun terakhir?
Tidak ada
Ada
Jika ada, banyaknya mahasiswa PS yang ikut serta dalam penelitian dosen adalah ...
orang, dari ... mahasiswa yang melakukan tugas akhir melalui skripsi.
7.1.3 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga
tahun terakhir oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan
mengikuti format tabel berikut:
Mesin
Fotokopi Pada
CV. Jaya Mitra
Abadi Dengan
Metode
PIECES
19 SUSI ERLINDA JURNAL SATIN 2014
Aplikasi Doa M.Kom, Yelizar issn
Harian Islam 22524258vol3no 3
Pada Sistem hal 87-91url
Operasi https://jurnal.stmik
Android -amik-riau.ac.id/
7.1.4 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa Program Studi yang telah
memperoleh/sedang memproses perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
selama tiga tahun terakhir.
No. Karya*
(1) (2)
1 -
2 -
Dst.
* Lampirkan surat paten HaKI atau keterangan sejenis.
7.2.1 Tuliskan jumlah kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (*) yang sesuai
dengan bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen tetap
yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Sumber Dana Kegiatan
Pelayanan/Pengabdian kepada TS-2 TS-1 TS
Masyarakat
(1) (2) (3) (4)
Pembiayaan sendiri oleh dosen
PT yang bersangkutan
Depdiknas
Institusi dalam negeri di luar Depdiknas
Institusi luar negeri
Ya
Jika Ya, jelaskan tingkat partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
Partisipasi mahasiswa dalam kegitan pengabdian kepada masyarakat lebih ke bentuk teknis
kegiatan di lapangan, membantu dosen dalam mempersiapk kelengkapan penyuluhan.
7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Dinas Pendidikan Lomba 2013 Sekaran
Provinsi Riau Kompetensi g
Siswa ( Juri )
2 Dinas Pendidikan Lomba 2013 Sekaran
Kota Pekanbaru Kompetensi g
Siswa
( Juri )
3 SMK PGRI Ujian Kompetensi 2013 Sekaran
Pekanbaru Keahlian ( Tim g
Penguji )
4 SMK Putra Ujian Kompetensi 2013 Sekaran
Bangsa Kandis Keahlian ( Tim g
Penguji )
5 LKP Syofhia Ujian Kompetensi 2014 2014
Com Kec Keahlian ( Tim
Tualang Kab Penguji )
Siak
6 MAK Al-Falah Ujian Kompetensi 2013 Sekaran
Desa Bukit Kratai Keahlian ( Tim g
Kec Rumbio Penguji )
Jaya Kampar
7 SMK Amal Ikhlas Ujian Kompetensi 2016 2016
Keahlian ( Tim
Penguji )
8 ITB Program Magang 2015 2015
Dosen
9 SMK Nasional Al Ujian Kompetensi 2015 2015
Huda Pekanbaru Keahlian ( Tim
Penguji )
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2008 85
10 SMK Pemdes Ujian Kompetensi 2015 Sekaran
Ujung Batu Keahlian ( Tim g
Penguji )
11 SMKN I Ujian Kompetensi 2016 2016
Pangkalan Keahlian ( Tim
Kerinci Penguji )
12 SMKN I Ujian Kompetensi 2016 2016
Pendalian IV Keahlian ( Tim
Koto Penguji )
13 SMKN I Kunto Ujian Kompetensi 2016 2016
Darussalam Keahlian ( Tim
Penguji )
14 SMK Kelompok Ujian Kompetensi 2016 2016
Teknologi Industri Keahlian ( Tim
Pekanbaru Penguji )
15 SMK Nurul Amal Ujian Kompetensi 2016 2016
Ikhlas Keahlian ( Tim
Penguji )
16 SMK Praktek Kerja 2016 2016
Muhammadiayah Industri
2 Pekanbaru
17 SMK Praktek Kerja 2016 2016
Muhammadiayah Industri ( Prakerin
2 Pekanbaru )
18 SMK Ujian Kompetensi 2016 2016
Muhammadiayah Keahlian ( Tim
2 Pekanbaru Penguji )
19 SMK Negeri 6 Praktek Kerja 2015 2015
Pekanbaru Industri ( Prakerin
)
20 STMIK 2015 2015
Pringsewu
21 STMIK Parna 2015 2015
Raya Manado
22 STMIK AKAKOM 2015 2015
Yogyakarta
23 Prodi Teknik 2015 2015
Informatika
Fakultas Teknik
Universitas
Pancasila
24 SMK Nurul Falah Praktek Kerja 2015 2015
Pekanbaru Industri ( Prakerin
)
25 SMK Taruna Praktek Kerja 2013 2013
Satria Industri ( Prakerin
)
26 Universita 2015 2015
Muhammadiyah
Sorong
27 Universita 2015 2015
Ahmad Dahlan
28 Institut Sains dan 2015 2015
Teknologi
AKPRIND
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 - - - - -
2
3
dst.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
DAFTAR LAMPIRAN