OLEH :
ANDI ASLIAH QADRIANI, SP
NIP. 19850212 201101 2 010
POPT AHLI PERTAMA
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAB KARANTINA PERTANIAN
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II
GORONTALO
2015
PRA KATA
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang atas
kuasaNYA sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan karya tulis
ini yang berjudul Sejuta Manfaat dan Potensi Jagung Di Gorontalo. Karya
ini merupakan wacana yang dapat memberikan gambaran dan informasi
tentang komodoti unggulan di Provinsi Gorontalo yakni jagung yang kaya
akan manfaat dan potensi.
Gorontalo, 2015
Penulis
DAFTAR ISI
hal.
PRA KATA ......................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iii
ABSTRAK ................. 1
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 2
MORFOLOGI TANAMAN JAGUNG ................................................................ 3
BAB I TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 5
1. Kota Gorontalo .............................................................................. 7
2. Kabupaten Boalemo ...................................................................... 7
3. Kabupaten Bone Bolango .............................................................. 8
4. Kabupaten Gorontalo .................................................................... 9
5. Kabupaten Gorontalo Utara ......................................................... 10
6. Kabupaten Pohuwato ................................................................... 10
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................. 12
1. POTENSI PERTANIAN GORONTALO............................................... 12
2. SEJARAH PERKEMBANGAN EKSPOR JAGUNG DI GORONTA ......... 14
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA ................... 23
DAFTAR GAMBAR
Hal.
ABSTRAK
Jagung (Zea mays sp. ) adalah salah satu tanaman pangan penghasil
karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi.
Produksi jagung terbesar di Indonesia terdapat di salah satu Propinsi
yaitu Gorontalo. Provinsi Gorontalo terletak di Pulau Sulawesi bagian
utara atau di bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara. Sejak dulu
Gorontalo sudah dikenal sebagai branding pengekspor jagung di
Indonesia dan kini pada bulan November - Desember tahun 2014,
pemerintah Gorontalo kembali merencanakan akan mengekspor
jagung sebanyak 15.600 ton. Tak hanya di ekspor, jagung Gorontalo
juga berpotensi sebagai sumber listrik. PT. Perusahaan Listrik Negara
(PLN) Gorontalo memanfaatkan tongkol/tongkang jagung sebagai
sumber listrik. Mengingat sejuta manfaat dan potensi jagung di
Gorontalo, peran pemerintah khususnya Kementerian Pertanian,
Badan karantina Pertanian sangat diperlukan guna mencegah masuk,
keluar dan tersebarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina
(OPTK) di Indonesia khususnya di Gorontalo yang dapat merusak dan
menurunkan kualitas dan kuantitas pertanaman jagung
BAB I
PENDAHULUAN
- Kerajaan : Plantae
- (tidak termasuk) : Monocots
- (tidak termasuk) : Commelindis
- Ordo : Poales
- Famili : Poaceae
- Genus : Zea
- Spesies : Zea mays
sekitar 10.000 tahun yang lalu, dan teknologi itu dibawa ke Amerika
Selatan (Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah
1. Akar
2. Batang jagung
sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Batang
3. Daun
ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang
4. Bunga
Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah, dalam
satu tanaman ,Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga yang
disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae,
5. Tongkol.
varietas prolifik. Dan bunga jantan jagung memerlukan waktu 2-5 hari
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
di bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara. Luas wilayah provinsi ini
Tilamuta
Kwandang
Marisa
Popayato
Atinggola
"Provinsi Agropolitan"
"Bumi Maleo"
"Provinsi Minapolitan"
1. KOTA GORONTALO
Luas areal persawahan ini kian berkurang, karena alih fungsi lahan
2. KABUPATEN BOALEMO
Jenih hasil hutannya berupa hasil kayu olahan seperti Kayu Meranti,
Kayu Indah dan kayu campuran. Sedangkan Hasil hutan non kayu
pangan terdiri dari padi, jagung, kacang tanah, kacang hijau, kacang
kedelei, ubi jalar dan ubi kayu; Komoditas tanaman hortikultura terdiri
Kapuk, Pala, Cengkih, Kopi, Aren, Vanili, Kayu Manis; dan Komoditas
Sukun.
4. KABUPATEN GORONTALO
lahan kering 48.479 ha. Selain itu luas lahan yang dimanfaatkan untuk
112.934 ha terdiri dari hutan lindung seluas 22.748 ha, hutan produksi
tetap seluas 15.521 ha, hutan produksi terbatas seluas 46.585 ha,
hutan konversi seluas 26.009 ha dan hutan konversi seluas 2.071 ha.
padi seluas 5.866 Ha, jagung seluas 4.841 Ha; Perkebunan: kelapa
seluas 10.765,95 Ha, kopi seluas 89,25 Ha, kakao seluas 1.000,15 Ha
5. KABUPATEN POHUWATO
menjadi unggulan kedua setelah jagung dengan luas areal lahan yang
seluas 19.000 ha lahan yang belum terkelola. Petani di daerah ini juga
Kopi, Jeruk dan Durian. Luas lahan perkebunan Kelapa sekitar 15.000
BAB III
PEMBAHASAN
meliputi padi sawah, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang kedelai,
kacang hijau, dan kacang tanah. Luas panen padi (sawah dan ladang)
tahun 2011 adalah 52.811 hektar dengan luas panen terbesar berada
provinsi.
ribu km2 yang sebagian besar merupakan lahan kering. Menurut data
dari Pemprov, Gorontalo memiliki luas lahan kering 126 ribu hektar
lebih dan lahan persawahan hanya seluas kurang lebih 2.8 ribu
lepas dari jagung. Ini dikarenakan jagung telah menjadi brand image
dan juga pupuk dengan harga terjangkau. Tak hanya itu, Pemprov
luar daerah dan luar negeri. Untuk pasar domestik sebagian besar ke
Gorontalo baik domestic maupun luar negeri mencapai 760 ribu ton
pengadaan benih jagung ini meningkat dari tahun ke t ahun, hal ini
Gorontalo, termasuk jagung. Hal ini dapat kita lihat dari tahun ke
untuk alokasi benih jagung hibrida dan beinh jagung komposit. Jagung
dan diminati oleh negara pengguna jagung dan jagung yang di ekspor
1.058/kWh.
tetapi mungkin juga bisa dari bahan alam lainnya seperti cangkang
Aspergillus parasiticus.
pasca panennya pun harus lebih diperhatikan dan ditangani lebih baik.
yang baik; butiran tidak pecah atau rusak; Terbebas dari bau busuk
maupun zat kimia lainnya; produk harus bebas dari bahan dan sisa-
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA