Anda di halaman 1dari 7

Pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda yaitu kenaikan suhu suatu benda

sebanding dengan kalor yang diberikan

Perubahan wujud zat ditentukan oleh kalor yang berpindah. Misalnya, perubahan wujud
yang memerlukan kalor (Melebur, menguap, menyublin), dan perubahan wujud zat yang
melepaskan kalor (Membeku, mengembun, dan Deposisi).

Penguapan adalah perubahan wujud dari cair menjadi gas. Pada waktu menguap, zat
memerlukan kalor. Penguapan dapat dipercepat dengan cara: memanaskan zat cair,
memperbesar luas permukaan zat cair, mengalirkan udara kering di atas permukaan zat
cair, dan mengurangi tekanan uap dipermukaan zat cair.

Kalor adalah energi yang diterima (dilepaskan) oleh sebuah benda sehingga suhu benda
tersebut naik atau turun, atau wujudnya berubah.

Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan suatu benda untuk menaikkan
suhu sebesar 1 derajat C.

C = Q/(T2-T1), atau Q = C.(T2-T1)

Kalori didefenisikan sebagai: Satu kalor (kal) adalah banyaknya kalor yang diperlukan
untuk memanaskan 1 gram air sehingga suhunya naik 1 derajat celcius.

Kalor jenis suatu zat didefenisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan oleh suatu
zat untuk menaikkan suhu 1 kg zat itu sebesar 1 derajat celcius.

c = Q/m (T2-T1), atau Q = mc(T2-T1)

Beberapa peralatan yang memanfaatkan sifat kalor, misalnya: mesin pendingin. pressure
cooker, otoklaf, ketel uap, roket, dan pesawat antarasiksa. Semua peralatan itu digerakkan
oleh kalor yang berasal dari pembakaran bahan bakar.

Kalor dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah.
Perpindahan kalor dapat terjadi secara konduksi, konveksi, dan radiasi.

Perpindahan kalor secara konduksi adalah perpindahan kalr melalui zat tanpa disertai
perpindahan bagian-bagian zat itu. Perpindahan kalor secara konduksi terjadi melalui
konduktor.

Perpindahan kalor secara konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat yang disertai
perpindahan bagian-bagian zat itu. Terjadinya angin darat, angin laut, angin gunung, dan
angin lembah merupakan peristiwa konveksi di udara.
Perpindahan kalor secara radiasi adalah perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat
perantara. Contoh peristiwa aliran kalor secara radaisi misalnya ketika menghangatkan
badan di bawah sinar Matahari pagi, di dekat nyala api unggun, dan di dekat nyala api
tungku pemanas ruangan.

1. Pengertian Suhu

Apa yang akan dirasakan oleh jarimu jika dimasukkan ke dalam air es? Ya, air es akan terasa
dingin. Dingin boleh dikatakan sebagai salah satu ukuran dari suhu suatu benda. Benda yang
dingin mempunyai suhu yang lebih rendah dari benda yang panas. Dari pernyataan ini suhu
dapat difenisikan sebagai derajat/tingkatan panas suatu benda atau kuantitas panas suatu benda.
Seperti dalam materi sebelumnya, suhu merupakan salah satu besaran pokok dengan satuan
derajat Kelvin.

2. Alat Ukur Suhu

Untuk menentukan panas atau tidaknya suatu benda, kita dapat menggunakan jari tangan kita,
tetapi tangan tidak dapat dipakai untuk menentukan tingkat panas suatu benda secara tetap.

Alat yang tepat untuk mengukur suhu benda adalah termometer.

Macam macam termometer

A. Berdasarnya zat termometriknya, termometer dapat dibedakan menjadi :

1) Termometer zat padat.

Termometer zat padat menggunakan prinsip perubahan hambatan logam konduktor terhadapap
suhu sehingga sering juga disebut sebagai termometer hambatan. Biasanya termometer ini
menggunakan kawat platina halus yang dililitkan pad mika dan dimasukkan dalam tabung perak
tipis tahan panas.
Contoh: Termometer platina

2) Termometer zat cair.

Termometer zat cair dibuat berdasarkan perubahan volume. Zat cair yang digunakan biasanya
raksa atau alkohol. Contoh termometer Fahrenheit, Celcius, Reamur.

Alasan pemilihan raksa atau alkohol sebagai isi termometer adalah sebagai berikut:

1. mudah dilihat karena raksa terlihat mengkilap sedangkan alkohol dapat diberi warna
merah.

2. daerah ukurannya sangat luas (raksa : 390C s/d 3370C dan alkohol: -1140C 780C)

3. keduanya merupakan panghantar kalor yang baik

4. keduanya mempunyai kalor jenis yang kecil.

3) Termometer gas
Termomter gas menggunakan prinsip pengaruh suhu terhadap tekanan. Bagan alat ini sama
seperti nanometer. Pipa U yang berisi raksa mula-mula permukaannya sama tinggi. Jika salah
satu ujungnya dihubungkan dengan ruangan yang bersisi gas bertekanan, maka akan terjadi
selisih tinggi.

Contoh: termometer gas pada volume gas tetap


B. Berdasarkan pembuatnya, antara lain:

1) termometer Celcius

2)termometer Fahrenheit

3) termometer Reamur

4)termometer Kelvin

C. Berdasarkan penggunaanya, antara lain:

1) Termometer Laboratorium

Termometer yang biasanya digunakan untuk eksperimen di lab.

b. Termometer suhu badan / klinis

Termometer khusus untuk mengukur suhu badan manusia. Termometer ini biasanya digunakan
dalam bidang medis dan mempunyai batas skala 34-42 0C.

4. Skala Termometer

A. Fahrenheit

Pada tahun 1714, seorang ilmuwan Jerman yang bernama Daniel George Fahrenheit membuat
termometer yang mula-mula diisi alkohol dan kemudian diganti dengan raksa. Sebagai titik tetap
pertama ia menggunakan campuran es dan garam dapur yang diberi angka 00F (suhu terendah
yang ia ketahui) dan titik tetap kedua ia menggunakan tubuh manusia dan diberi angka 960C.

Berdasarkan definisi modern, skala termometer Fahrenheit adalah skala dengan temperatur air
mendidih ditetapkan sebagai 212 derajat dan temperatur es melebur sebagai 32 derajat.

Pada jaman dulu termometer ini banyak digunakan di Eropa dan Amerika Serikat, tetapi pada
saat ini negara-negara di Eropa sudah banyak beralih ke termometer Celcius sedangkan Amerika
Serikat masih tetap menggunakannya.

B. Celcius
Sekitar 20 tahun setelah Fahrenheit membuat termometer, seorang profesor dari Swedia yang
bernama Ander Celsius juga membuat termometer. Termometer ini menggunakan titik tetap
bawah adalah suhu es sedang mencair sebagai 00C dan titik tetap atas adalah suhu air sedang
mendidih sebagai 1000C masing-masing pada tekanan standar. Skala antar kedua temperatur ini
dibagi dalam 100 derajat.

Termometer ini banyak digunakan oleh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.

C. Kelvin

Pada dasarnya skala kelvin sama dengan skala celcius (seperseratus). Hanya saja skala kelvin
dimulai dari suhu nol mutlak (0 K) yang besarnya sama dengan -273,150C. Sehingga untuk suhu
es mencair sama dengan 273,15 K dan air mendidih sama dengan 373,15 K.

Perbandingan antar skala termometer

2. Konversi Antar Skala Termometer


Untuk mengkorvensi suhu menurut termometer satu ke suhu menurut termometer yang lain,
digunakan persamaan sebagai berikut :

Untuk skala Celcius, Fahrenheit, dan Kelvin berlaku:

Anda mungkin juga menyukai