Anda di halaman 1dari 7

NASKAH ROLEPLAY KASUS STIMULASI

KEPERAWATAN PASIEN EMERGENCY DENGAN HIPERTENSI

1. Pengkajian
A. Identitas klien
1) Nama : Tn. K
2) Umur : 45 Tahun
3) Jenis Kelamin : Laki-laki
4) Status Pernikahan : Kawin
5) Pekerjaan : Karyawan Swasta
6) Agama : Islam
7) Tanggal Masuk IGD : 30 November 2016
8) Diagnosa Masuk : Hipertensi

B. Assasment
1) Keluhan Utama
Pasien merasakan pusing sejak 3 hari lalu dan rasa pusing semakin bertambah
sejak kemarin disertai rasa berat dibagian belakang leher dan mengalami muntah
sekitar 1 jam lalu.

2) Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien berkeringat, dan merasa pusing bila buka mata , akral dingin. Tidak ada
alergi, belum ada pengobatan, dan merokok sejak usia 16 tahun. Riwayat penyakit
keluarga pasien : Ibu Pasien menderita DM dan bapak menderita hipertensi.

C. Primary Survei
1) Airway : Tidak ada sumbatan jalan nafas
2) Breathing : Tachypneu, RR:.28x/mnt, Saturasi O2: 90%
3) Circulation : HR:98x/mnt, BP:160/100 mmHg
4) Disabillity : Pupil Isokor, GCS 15 (E:5; V:4; M:6) Compos Mentis
5) Exposure : Akral teraba dingin
D. Secondary Survey
Head to Toe
1) Kepala : Normal
2) Mata : Pupil Isokor, Normal
3) Hidung : Normal
4) Telinga : Normal
5) Mulut : Normal
6) Leher : Normal
7) Dada : Suara Nafas Vesikuler, Suara Jantung Normal.
8) Abdomen : Bunyi Peristaltik usus normal
9) Ekstremitas : Normal
10) Genital : Normal
11) Kulit : Normal

Instruktur :
Pasien datang dengan bersama istri klien, istri klien datang dalam keadaan bingung,
sesekali bertanya tentang keadaan pasien perawat/petugas. Klien datang dengan
keadaan berkeringat, akral dingin, merasaan pusing bila membuka mata, muntah 1
kali, kemudian TTV : HR : 98x menit, TD : 160/100 mmhg, RR 28x/menit, suara
jantung normal, suara napas vesikuler saturasi 90%, pupil isokor bunyi peristaltic
normal. Dokter dikondisikan berada tempat lain, kemudian salah seorang perawat
mneghubungi dokter untuk meminta tindakan kolaborasi pemberian obat-obatan,
oksigen, pemeriksaan ekg dan cek lab. Tampilkan pengkajian primary survey, dan
secondary survey, dan lakukan tindakan keperawatan secara mandiri dan tindakan
kolaborasi sesuai instruksi dokter.

Istri : suster, tolong suami saya, ini ada apa dengan suami saya ?
(Perawat 1 & 2 datang menghampiri istri dan klien)
Perawat/suster 1 : oh. Iya bu, baringakan saja di ranjang ini.ibu tenang saja. Perawat
2 tolong bawakan lembar pengkajian dan bawa pearalatan TTV.
Perawat 2 : baik, saya akan ambilkan.
Perawat 1 : permisi ya pak, saya tinggikan ranjang bapak ya sekalian saya
mau menberi oksigen supaya bapak nyaman.
Klien : iya sus.
Perawat 2 : (perawat 2 datang dan memberikan lembar pengkajian) ini lembar
pegkajiannya, biar saya saja yang memeriksa TTV klien.
Perawat 1 : oh,baiklah kalo begitu.
Perawat 2 ; melakukan pengukuran TTV, sturasi dll.
Perawat 1 : permisi ibu, bolehkah saya bertanya sedikit tentang data suami
ibu,apakah ibu bersedia.
Istri klien : oh iya sus. Silahakan
Perawat 1 : Baik bu, nama lengkap suami ibu siapa ?, Umurnya berapa ?
Pekerjaannya apa ? dan Agamanya apa ?
Istri Klien : Namanya bapak K, umurnya kira-kira 45 tahun, pekerjannya
karyawan swasta, Agama islam.
Perawat 1 : Bagaimana bapak K bisa di bawa ke sini bu ?
Istri Klien : tadi sus, sudah 3 hari ini di rumah bapak K sering mengeluh
pusing, dan rasa pusing semakin bertambah sejak kemarin disertai
rasa berat dibagian belakang leher dan mengalami muntah sekitar
1 jam lalu. Jadi, bapak K minta saya untuk mengantarnya ke RS
untuk memeriksakan diri ke sini.
Perawat 1 : sebelumnya apa bapak sudah pernah berobat ke pelayanan
kesehatan lain ?, dan apa bapak sudah ada minum obat ?
Istri Klien : Belum pernah berobat sus, dan setahu saya bapak belum ada
minum obat apapun.
Perawat 1 : baik bu, dan apa bapak mempunyai alergi ?
Istri Klien : Tidak ada sus.
Perawat 1 : Apa bapak K itu perokok ?
Istri Klien : Iya sus, sejak usia nya sekitar 16 tahun bapak K sudah bisa
merokok.
Perawat 1 : begitu ya bu, dan apa ada keluarga Bapak K yang memiliki
riwayat penyakit seperti Penyakit jantung, paru, DM, hipertensi,
dll ?
Istri Klien : Iya sus, kalau tidak salah Ibu bapak K memiliki penykit kencing
Manis dan Ayahnya bapak K memiliki Penyakit darah Tinggi sus.
Perawat 1 : baiklah bu, trima kasih banyak bu untuk datanya.
Perawat 2 : suster 1 hasil TTV Tn. K sudah selesai.
Perawat 1 : oh, baiklah kalau begitu, baik ibu kami permisi dulu, nanti kami
akan kesini lagi untuk memberikan tindakan.
Istri : oh iya sus, terima kasih

Perawat 1 & 2 meninggalkan klien dan menuju nurse station, kemudian perawat 1
menghubungi dokter untuk meminta instruksi terapi
Perawat 1 : assalamualiakum selamat siang dok, maaf mengganggu?
Dokter : walaikumsalam, iya ada apa ?
Perawat 1 : ini dok ada pasien baru, Nama Tn. K usia 45 tahun, datang
dengan keadaan sadar penuh (Compos Mentis) GCS E4 V5 M6
dan mengeluh pusing sejak 3 hari lalu, rasa pusing semakin
bertambah sejak kemarin disertai rasa berat dibagian belakang
leher dan mengalami muntah sekitar 1 jam lalu. Keadaan pasien
saat ini Pasien berkeringat, dan merasa pusing bila buka mata ,
akral dingin. Tidak ada alergi, belum ada pengobatan, dan
merokok sejak usia 16 tahun. Riwayat penyakit keluarga pasien :
Ibu Pasien menderita DM dan bapak menderita hipertensi. Hasil
pemeriksaan TTV : BP:160/100x/mnt, , HR:98x/mnt,
RR:.28x/mnt Saturasi O2: 90%. Suara Nafas Vesikuler, Suara
Jantung Normal, Bunyi Peristaltik usus normal.
Dokter : tolong cek ekg dan berikan oksigen nasal kanul 2 liter, kemudian
cek lab, dan monitor TTV klien, jika TD tambah naik berikan obat
captopril, amlodipin, antiemetic, jika pasien sesak naikkan
oksigen 4 liter dengan simple mask dan berikan IVFD.
Perawat 1 : baik dok, untuk diagnose klien kita tulis apa ?
Dokter : hipertensi saja.
Perawat : baik dok terima kasih, terima ksih, wassalamualikum
Dokter : waalikumsalam

(perawat 1 menghubungi perawat penanggung jawab)


Perawat 1 : assalamualaikum, selamat siang sus
Perawat PJ : waalaikumsalam, iya ada apa?
Perawat 1 : ini sus ada pasien baru dengan diagnose masuk hipertensi,
instruksi sudah diberikan oleh dokter.
Perawat PJ : oh, baik kalo begitu lakukan saja sesuai dengan instruksi dokter
dan jangan lupa dokumtasikan di asuhan kepearawtan.
Perawat 1 : baik sus, terima kasih asalamualaikum
Perawat PJ : iya sus waalaikumslam.

(perawat 1 dan perawat2 melakukan Pemeriksaan TTV, EKG, Pemasangan Infus,


serta Cek Lab)
Perawat 1 : Permisi ya ibu, kami akan melakukan perekaman jantung,
pemasangan infuse dan pengambilan darah. Jadi, ibu tolong
tunggu disana dulu ya bu.
Perawat 2 : permisi bapak, saya perawat 2 akan memasng infuse dan
mengambil darah bapak ya.
Perawat 1 : Permisi bapak, saya prawat 1 akan melakukan perekaman jantung
bapak, tolong bapak jangan bergerak dan bersuara selama
perekaman ini ya pak.

======================== Stage 1 end============================

Stage 2 masuk
Instruktur
Setelah Perawat memasang EKG dan IVFD, kemudian perawat melakukan
pemeriksaan TTV, dan hasilnya menunjukan adanya kenaikan TTV yaitu :
BP : 180/100 mmHg, HR : 100x/menit, RR: 32x/menit. Perawat segera mengganti
nasal kanul menjadi simple mask dengan O2 4 lpm dan memberikan obat Captopril,
amlodipin, dan anti emetic sesuai advice dokter pada stage 1.

Perawat 1 : permisi bapak, kami akan melakukan pemeriksaan tekanan darah


bapak lagi ya. (Perawat 1 melakukan pemeriksaan TD)
Perawat 2 : (melakukan pemeriksaan Nadi dan Nafas), tampaknya pasien
bertambah sesak HR : 100 x/menit dan RR: 32 x/menit, apa perlu
kita naikan oksigen nya ?
Perawat 1 : kamu benar, TD pasien juga meningkat TD: 180/100 mmHg.
Kalau begitu kamu siapkan Simple mask dan naikan oksigennya 4
liter lpm. Juga tolong siapkan obat-obatan sesuai advice dokter
tadi.
Perawat 2 : baiklah saya akan segera kembali.
Perawat 1 : Ibu, begini bapak mengalami sesak dan bapak juga mengalami
peningkatan tekanan Darah yaitu TD : 180/100 mmHg yang
sebelum nya TD :160/100 mmHg.
Istri Klien : terus bagaimana sekarang sus ?, apa bapak akan baik-baik saja ?
Perawat 1 : Ibu tenang saja, kami akan segera melakukan tindakan
pemasangan oksigen, serta pemberian obat captopril dan
amlodipin untuk menurunkan tekanan darah. dan juga obat
antiemetic agar bapak tidak muntah lagi.
Istri klien : iya sus, terima kasih
Perawat 2 : (memasang oksigen) Permisi bapak saya akan mengganti selang
oksigen bapak dengan masker ini ya pak. (memberikan obat)
permisi bapak saya akan memberikan obat, ini adalah obat
captopril dan obat amlodipin yang fungsinya untuk menurunkan
tekanan darah bapak karena saat ini bapak sedang mengalami
kenaikan tekanan darah, obat ini saya berikan dan sebaiknya
bapak minum sekarang dengan air putih. Nanti kami akan
memeriksa lagi tekanan darah bapak setelah minum obat ini. Dan
ini adalah obat suntik untuk mengurangi muntah yang bapak
alami, saya suntik sekarang ya pak.
Perawat 1 : untuk saat ini, kami permisi dulu ya Ibu dan bapak, nanti kami
akan kembali lagi tiap 30 menit untuk memeriksa tekanan darah
bapak.
=========================Stage 2 End===========================

Masuk stage 3 :
Instruktur
Setelah 30 menit perawat datang kembali ke Bed Tn.K untuk mengobservasi TTV
pasien. Dari hasil pemeriksaan menunjukan adanya penurunan TD. Hasil TTV : BP:
140/90mmHg, HR: 85x/menit, RR:24x/menit, suhu 370C, SPO2 : 97%. Sesak pasien
tampak berkurang,perawat pun mengganti simple mask menjadi nasal kanul kembali
dengan oksigen 4 Lpm, serta mempertahankan semi fowler dan memonitor
perkembangan respon pasien terhadap pengobatan.

Perawat 1 : Permisi ibu dan Bapak kami akan melakukan pemeriksaan tekanan
darah bapak.
Istri Klien : iya, silahkan sus.
Perawat 2 : (melakukan pemeriksan TTV)
Perawat 1 : tampaknya sesak pasien sudah berkurang.
Perawat 2 : Iya kamu benar perawat 1 hasil TTVnya yaitu BP: 140/90mmHg,
HR: 85x/menit, RR:24x/menit, suhu 370C, SPO2 : 97%. Ini
menunjukan kondisi pasien sudah mulai membaik. Untuk
oksigennya bagaimana kalau kita ganti jadi nasal kanul kembali.
Perawat 1 : Baiklah kalau begitu (memasang nasal kanul) Oksigennya kita
pertahankan saja ya 4 Lpm.
Perawat 2 : iya,baiklah.
Perawat 1 : Ibu, kondisi bapak saat ini sudah mulai membaik, tapi kita tetap
harus waspada dan kami akan terus melakukan pemantauan
terhadap tekanan darah bapak tiap 1 jam sekali sampai bapak
dipindahkan ke ruangan lain. Jadi, mohon ibu tetap berada di
dekat bapak. Kalau begitu kami permisi dulu ya Ibu dan bapak,
dan apabila terjadi sesuatu ibu bisa datang ke meja disebelah sana.
Permisi bu
Istri klien : Iya, baik suster. Terima kasih.
=========================Stage 3 End===========================
.

Anda mungkin juga menyukai