Mengalami kerusakan
jaringan
Peradangan/ Infeksi
inflamasi
Lesi membesar
Merangsang ujung saraf
Membentuk rongga berisi mengeluarkan bradikardin,
cairan yang berisi lekosit mati serotonin, dan prostaglandin
dan hidup, sel-sel hati yang
Impuls di sampai ke SSP bagian
mencair serta bakteri
korteks serebri, Thalamus
Amoebic liver abces
Gangguan rasa
Metabolisme Nutrisi Produksi energi nyaman
menurun menurun
Perubahan nutrisi yang MK : Nyeri akut
lemah
kurang
MK :ketidak MK : intoleransi DS: Klien mengatakan nyeri pada benjolan
seimbangan nutrisi aktifitas perut
kurang dari kebutuhan DO: Skala nyeri 6, nyeri seperti dililit
NOC: Kontrol nyeri
Tingkat nyeri
DS: Pasien mengatakan berat badan menurun DS: Klien mengatakan sesak saat beraktivitas Status kenyamanan
Pasien mengatakan tidak nafsu makan DO: Sebelum aktivitas, TD 120/80 mmHg, Mampu mengantrol nyeri
DO: pasien hanya makan 1/3 porsi RR 22 x/i NIC: Manajemen nyeri
BB Skrg 30 kg, bb ideal : 51,3, imt : 12,19 Sesudah aktivitas, TD 130/90 mmHg, RR Manajemen energi
NOC: Status nutrisi 26 x/i
NIC: Manajemen nutrisi NOC: Toleransi terhadap aktivitas
Monitor nutrisi Perawatan diri : aktivitas sehari-hari
NIC: Therapi aktivitas
Manajemen energi