No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Kegiatan Visi Misi Organisasi 1 2 3 4 5 6 1 Pembuatan Banner 1. Membuat banner yang Banner Akuntabilitas Menyelenggarak pengenalan vaksin berisikan tentang Pengenalan Pembuatan banner dilakukan dengan an sistem IPV pengenalan vaksin IPV Vaksin IPV inisiatif pribadi mengingat vaksin IPV informasi 2. Melakukan konsultasi (Polio injeksi) sudah mulai diberikan kesehatan yang dengan atasan dan bulan Juli 2016 dengan tetap meminta sesuai dengan memohon persetujuan persetujuan dari atasan. Saya menyusun standar mutu pembuatan banner materi banner berdasarkan buku panduan 3. Mencetak banner dari Dinas Kesehatan sehingga informasi 4. Menempatkan banner yang diberikan akurat dan dapat di lokasi strategis yang dipertanggungjawabkan. mudah dilihat oleh Nasionalisme pengunjung Puskesmas Pembuatan banner merupakan salah satu dukungan terhadap program Kementrian Kesehatan yang mulai menerapkan pemakaian vaksin Polio injeksi sejak bulan Juli 2016. Penempatan banner di lokasi strategis sehingga dapat dilihat dan dibaca oleh siapapun yang berkunjung ke Puskesmas. Etika Publik Isi dari banner menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat umum. Meskipun pengenalan tentang Kontribusi Output / Hasil terhadap No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Kegiatan Visi Misi Organisasi vaksin IPV sudah dilakukan dengan bantuan media banner, saya sebagai tenaga kesehatan tetap memberikan informasi bagi masyarakat yang ingin bertanya lebih mengenai vaksin IPV itu sendiri. Komitmen Mutu Mengingat belum adanya media promosi resmi dari pemerintah yang diberikan untuk fasilitas layanan kesehatan seperti Puskesmas tentang penerapan vaksin IPV, pembuatan banner merupakan cara yang tepat. Informasi diterima masyarakat dengan cepat dan dapat disebarluaskan. Anti Korupsi Kontribusi Output / Hasil terhadap No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Kegiatan Visi Misi Organisasi
2 Pelatihan senam 1. Menentukan jadwal Kegiatan senam Akuntabilitas
hamil dan tempat pelaksanaan hamil sudah Senam hamil merupakan salah satu senam hamil dilaksanakan kegiatan rutin puskesmas dimana saya 2. Melakukan koordinasi selaku bidan yang bertugas di program dengan bidan desa di Kesehatan Ibu dan Anak bertindak Puskesmas Pembantu sebagai instruktur. Saya berkoordinasi dan tempat senam hamil bekerja sama dengan bidan desa di akan dilaksanakan Puskesmas Pembantu tempat senam hamil 3. Mempersiapkan dilaksanakan sehingga kegiatan senam peralatan senam hamil 4. Melaksanakan hamil menjadi optimal. pelatihan senam hamil Nasionalisme Pelaksanaan senam hamil diikuti oleh peserta ibu hamil dari berbagai kalangan dengan beragam profesi. Saya melatih semua peserta dengan gerakan yang sama dan memfasilitasi setiap peserta yang kesulitan mengikuti gerakan tanpa Kontribusi Output / Hasil terhadap No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Kegiatan Visi Misi Organisasi memandang pekerjaan atau status sosial mereka. Etika Publik Perkenalan saya dengan peserta dilakukan di awal latihan supaya situasi tidak canggung. Saya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti namun tetap sopan dalam melatih peserta. Saya berusaha mengakrabkan diri dan berbaur dengan peserta sehingga peserta mengikuti senam dengan perasaan nyaman. Komitmen Mutu Penataan sarana dan prasarana senam hamil saya letakkan seergonomis mungkin sehingga setiap peserta dapat bergerak leluasa dan memudahkan saya untuk melatih peserta. Setelah senam selesai dilakukan, saya bertukar pikiran dengan peserta untuk mengetahui bahwa latihan yang telah dilakukan bermanfaat untuk kehamilan. Anti Korupsi Daftar absensi peserta senam hamil Kontribusi Output / Hasil terhadap No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Kegiatan Visi Misi Organisasi dibuat dan ditandatangani sesuai dengan jumlah peserta yang hadir tanpa menambahkan peserta fiktif. Saya melatih senam hamil tanpa menerima tambahan imbalan apapun dari peserta.
3 Pembuatan daftar 1. Mengidentifikasi Daftar tilik Akuntabilitas
tilik keperluan keperluan pelaksanaan Saya membuat daftar tilik untuk posyandu posyandu menghindari kelalaian dalam menyiapkan 2. Membuat daftar tilik perlengkapan posyandu, misalnya lupa keperluan posyandu menyiapkan buku register timbang bayi, 3. Melakukan diskusi dan lupa menyiapkan vaksin, obat atau koordinasi tentang isi dokumen lainnya. Daftar tilik saya buat daftar tilik bersama atas inisiatif sendiri tanpa menunggu pemegang wilayah perintah dari atasan. posyandu 4. Menyusun daftar tilik Nasionalisme Daftar tilik saya buat menggunakan yang telah disepakati 5. Mencetak daftar tilik bahasa Indonesia yang baik dan benar posyandu karena merupakan alat bantu pelayanan. Satu daftar tilik berlaku untuk kegiatan posyandu di semua wilayah kerja Puskesmas. Etika Publik Diskusi dan koordinasi bersama Kontribusi Output / Hasil terhadap No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Kegiatan Visi Misi Organisasi pemegang wilayah posyandu dilakukan sebelum daftar tilik dicetak Komitmen Mutu Pembuatan daftar tilik membantu saya bekerja lebih teliti dan cermat sehingga tidak ada keperluan posyandu yang lupa saya siapkan. Saya dapat bekerja lebih cepat dan menghemat waktu dengan bantuan daftar tilik. Anti Korupsi Isi dari daftar tilik sudah disesuaikan dengan keperluan posyandu sehingga resiko vaksin terbuang karena rusak atau obat yang dibawa melebihi jumlah sasaran dapat diminimalisir.
4 Pembuatan 1. Menyiapkan alat dan Kantong Akuntabilitas
Kantong Imunisasi bahan Imunisasi telah Sebagai bidan yang bertugas di imunisasi, 2. Mendesain bentuk terpasang adanya kantong imunisasi dapat kantong imunisasi membantu saya menetapkan sasaran 3. Membuat kantong untuk setiap jenis imunisasi, memantau imunisasi sesuai status imunisasi setiap bayi di wilayah dengan desain kerja Puskesmas. Kontribusi Output / Hasil terhadap No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Kegiatan Visi Misi Organisasi 4. Menempel kantong Nasionalisme imunisasi di ruangan Semua status imunisasi bayi di wilayah kerja puskesmas yang telah terdata akan saya tempatkan di kantong imunisasi tanpa membedakan status sosial maupun status ekonominya. Etika Publik Kantong Imunisasi saya desain semenarik mungkin sehingga tidak mengganggu tampilan ruangan. Kartu kartu imunisasi bayi saya tempatkan dengan rapi sehingga identitas bayi dari setiap kartu tetap terjaga kerahasiannya. Komitmen Mutu Pembuatan kantong imunisasi saya adaptasi dari konsep kantong persalinan ibu hamil dengan melakukan beberapa perubahan pada desainnya. Adanya kantong imunisasi mempermudah saya memantau sasaran bayi yang harus diimunisasi sesuai jadwal, memantau bayi yang tidak datang atau terlambat untuk mendapatkan imunisasi. Anti Korupsi Kontribusi Output / Hasil terhadap No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Kegiatan Visi Misi Organisasi Pembuatan
5 Pembuatan Kartu 1. Membuat desain dan Kartu Cermat Akuntabilitas
Cermat Imunisasi format Kartu Cermat Imunisasi telah Kartu Cermat Imunisasi saya buat sebagai Imunisasi dicetak bentuk dokumentasi status imunisasi bayi 2. Melakukan konsultasi di Puskesmas dengan atasan Nasionalisme mengenai format Kartu Isi dari Kartu Cermat Imunisasi saya buat Cermat Imunisasi dengan bahasa Indonesia yang baik dan 3. Memperbanyak Kartu benar, menggunakan format imunisasi Cermat Imunisasi dasar dan tambahan dari pemerintah, 4. Mendata setiap balita serta satu jenis kartu dapat dipergunakan ke dalam Kartu Cermat oleh semua bayi yang berusia 0-36 bulan Imunisasi 5. Menempatkan Kartu yang mendapat imunisasi di puskesmas. Etika Publik Cermat Imunisasi di Kartu Cermat Imunisasi akan disimpan di kantong imunisasi puskesmas sehingga terjamin kerahasiaan sesuai status imunisasi dan keamanannya. bayi Komitmen Mutu Kartu Cermat Imunisasi saya adaptasi dari Kartu Menuju Sehat dan Buku Kesehatan Ibu dan Anak dengan Kontribusi Output / Hasil terhadap No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Kegiatan Visi Misi Organisasi menambahkan gambar anak laki laki dan perempuan di bagian depannya untuk menghindari tertukarnya kartu status bayi yang belum mempunyai nama dengan tanggal lahir yang sama. Anti Korupsi Kartu Cermat Imunisasi saya buat sesuai dengan jumlah sasaran bayi di Puskesmas dan kartu tetap disimpan di Puskesmas supaya kartu tidak hilanh. Satu bayi hanya akan memiliki satu kartu dan bayi yang sudah memiliki kartu namanya ditandai di buku register untuk menghindari pembuatan kartu ganda / double.
6 Pelayanan 1. Menyiapkan alat, Imunisasi telah Akuntabilitas
Imunisasi Dasar bahan dan ruangan dilakukan Pelayanan imunisasi selalu saya dan Tambahan 2. Mengidentifikasi status laksanakan sesuai jadwal yaitu Selasa dan bayi yang datang untuk Kamis. Apabila kunjungan pasien mendapatkan Imunisasi membludak atau saya berhalangan hadir, baik dasar atau saya bekerja sama meminta bantuan rekan tambahan sejawat untuk membantu atau 3. Memberi informasi menggantikan saya sehingga pelayanan kepada orang tua bayi Kontribusi Output / Hasil terhadap No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Kegiatan Visi Misi Organisasi mengenai imunisasi imunisasi dapat tetap berjalan sesuai yang akan diberikan jadwal. beserta efek samping Nasionalisme dan penanganannya Bayi yang datang ke puskesmas 4. Memastikan kondisi mendapatkan imunisasi sesuai jadwal. bayi sehat untuk Vaksin yang digunakan untuk bayi mendapat imunisasi 5. Memberikan imunisasi sesuai jadwal 6. Menulis tanggal pelaksanaan imunisasi pada kartu atau buku bayi