TINJAUAN PUSTAKA
A. Nyeri Alih
M. Levator skapula adalah salah satu penyebab yang sering berperan dalam
kaku otot bahu. Studi pada 200 dewasa muda yang normal, Sola et al menemukan
TPs laten di insersio m. Levator skapula (20% subjek) dibandingkan pada otot
lain, kecuali pada m. Trapezius. Pada studi klinis tentang TPs, m. Levator skapula
yang berpusat di daerah segitiga leher belakang. Batas sepanjang garis tulang
belakang, skapula, dan bahu belakang. TPs yang terbawah menghasilkan nyeri di
bagian bawah dari sisi skapula. Otot pada kaku leher menyebabkan minimal rotasi
oleh karena nyeri tersebut. Jika TPs aktif, maka nyeri bahkan dirasakan saat
istirahat.
Gambar 1. Daerah nyeri alih dari 2 lokasi TPs dari m. Levator skapula
B. Kajian Anatomi
Serat m. Levator skapula terdapat di bawah dari prosesus transversus C3
dan C4 dan di bawah dari batas vertebra dan skapula. (lihat gambar 2).
3
4
hingga ke makhir medial skapula tulang belakang dan di bagian tulang belakang
servikalis melintang ke processus atlas dan aksis (C1 dan C2) hingga ke bagian
C3 dan C4. M. Levator skapula berperan penting dalam pergerakan rotasi leher.
Pada studi Bodguk dan Mercer (2000) menyatakan m. Levator skapula bergantung
pada atlas, namun kerjanya sangat dipengaruhi oleh vertebra. Dibantu oleh
dengan trapezius bagian tengah dan rhomboid mayor dan minor. Antagonis
trapezius.2,3
C1 lebih superficial dan lebih vertikal daripada vertebra lain. C4 melintang
C. Persarafan
5
Dari cabang ketiga dan keempat dari plexus cervicalis dan juga dari serat
glenoidal. Ketika skapula terangkat, maka otot tersebut membantu leher untuk
tertimbun di bawah dan di bawah dari tubercel di dalam otot. Scalenus medius
terbenam di bawah dan bagian belakang tuberkel namun di depan otot. Kedua
mengeluhkan nyeri pada daerah leher dan kekakuan leher. Diagnosis dari scapula
kosta sindrom ditandai dengan nyeri alih dari m. Levator skapula. Adanya
keterbatasan gerak karena tekanan dan hal yang paling sering dikeluhkan adalah
kaku leher. Ketika TPs aktif, pasien bahkan tidak bisa memutar kepala sama
Hal ini dapat diatasi dengan bantuan akupuntur. Agar dapat mengurangi keluhan
tubuh yang khas. Pasien mengeluhkan kaku leher karena posisi tubuh yang salah
jangka waktu yang lama, menelpon, berbicara dengan lawan bicara di samping
dalam waktu yang lama, tidur dalam posisi yang salah di sofa dengan kepala
bertumpu pada lengan atau tanpa bantal yang nyaman. Duduk di pesawat
ditambah suhu ruangan yang dingin semakin menambah kekakuan. Stress secara
psikis, misalnya duduk dengan posisi tangan lebih tinggi daripada bahu pada saat
Stressor
8
Infeksi
Pada masa prodromal jika terjadi ISPA, TPs pada m. Levator skapula
H. Pemeriksaan Pasien
Pasien yang menderita kekakuan leher, sering mengeluhkan susah melirik
ke samping, bukan masalah lehernya. Jika TPs aktif, maka pasien akan sering
melakukan regangan pada m. Trapezius. Hal ini akan mengurangi kekakuan pada
m. Levator skapula.
Saat melakukan rotasi leher, akan terasa sangat sulit bagi pasien. Apalagi
pada kekakuan yang berat pasien bahkan akan sulit menekuk leher, walaupun
adanya gangguan rotasi skapula. Tes yang dilakukan bisa dilihat pada gambar
berikut.
I. Pemeriksaan Trigger Poin (TPs)
M. leveator skapula memiliki 2 titik TPs, pada sisi samping leher dan batas
depan m. Trapezius atas. Yang kedua terletak di daerah atas skapula. Kedua area
ini bisa mengakibatkan kekakuan pada leher dan nyeri pada punggung serta
kepala.
Pemeriksaan pada titik pertama TPs adalah dengan menekan ke atas m.
Trapezius (lihat gambar 4). Dengan menggunakan jari, lakukan palpasi dan
gerakkan ke atas, jika menekan titik yang benar maka akan ada nyeri yang
J. Entrapments
Tidak ada nervus yang terjadi entrapments (terjebak) dalam kasus ini.
K. Mengenali Trigger Poin
Pada sindrom stiff neck atau kaku leher, splenicis servicis akan
dalam secara kontinyu, terapi manual, terapi elektrik, dan intervensi non bedah.5
Pasien duduk dengan santai, kemudian lakukan tekanan dengan jari pada
daerah skapula (lihat gambar 4). Asisten akan diperlukan untuk menstabilkan
pada serat ototm. Levator skapula. TPs juga dapat menyebabkan nyeri dada.
Beberapa serat otot yang sulit terjadi perbaikkan seperti splenlus cervicis, scalenus
relaksasi. TP yang di atas lebih aktif dan hipersensitif. Injeksi yang dilakukan
operator. Letakkan bantalan antara dagu dan bahu, lengan menjadi tumpuan agar
lakukan injeksi di area TPs. Untuk melakukan injeksi, gunakan jarum ukuran 22G
dan injeksi pada segitiga trapezius, jangan mengenai interkostal, karena bisa
menyebabkan pneumotoraks.
Levator skapula dengan cara menghangatkan area sekitar TPs dan duduk santai.
14
dengan bantuan tangan. Lakukan gerakan untuk melemaska otot, apabila ada rasa
mengetik, maka koreksi mata juga harus diperhatikan. Jarak layar dengan pasien
ketika mengetik juga diperhatikan, tangan pasien lebih rendah daripada bahu
Ketika tidur, bantal pasien harus benar diposisikan agar tidak terjadi keram
otot.