Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Pankreas adalah organ yang terletak pada abdomen atas yang banyak

memiliki fungsi. Fungsi utamanya adalah sebagai organ pencernaan dimana dia

akan mengabsorbsi makanan dengan cara mengeluarkan enzim yang akan melalui

saluran (duktus) yang dikeluarkan ke usus halus. Pasien dngan riwayat

pankreatitis kronis akan terjadi irreguler digestif sehingga akan terjadi

penyempitan duktus. Penyakit kronis seperti inflamasi akan menyebabkan

penyempitan akibat luka pasca inflamasi. Pada saat terjadinya penyempitan, maka

sekresi enzim melalui duktus tersebut akan terhambat dan memudahkan

terbentuknya batu. Kejadian ini berkisar antara 22-60% pada pasien dengan

pankreatitis kronis. Batu inilah yang akan memblokade jalannya enzim dan

menyebabkan nyeri.1

Pankreatitis kronis adalah penyakit yang progresivitasnya sangat lambat.

Perlu beberapa tahun sampai menimbulkan gejala digestif dan destruksi. Pada

sebagian besar pasien penyakit ini bersifat misterius dan diam-diam (tidak

menimbulkan gejala apapun). Sampai akhirnya menimbulkan nyeri hebat yang

berarti bahwa penyakit ini sudah memiliki komplikasi yang sulit untuk diterapi.1

Pankreas divisum adalah kegagalan pemisahan duktus yang berakhir

pada malfusi, sehingga akan terjadi kegagalan fungsi drainase enzim ke

duodenum.1

1
2

Batu pankreas adalah penyakit yang sangat langka. Beberapa insiden

hana ditemukan 1 dalam beberapa tahun dan banyak terjadi di belahan dunia

barat. Hanya ditemukan kisaran 22-60% pada pasien dengan pankreatitis kronis.

Pankreatitis kronis, fibrosis duktus pankreatikus, malnutrisis, alkohol, batu

pankreas spontan, dan distiroid merupakan penyebab utamanya.1

Batu pankreas pada pasien pankreatitis kronis terjadi karena proses

inflamasi berkepanjangan atau karena metabolisme janggal. Batu akan mengalami

turbulensi di dalam duktus sehingga menyebabkan nyeri, inflamasi sekunder,

pecahnya duktus, dan malfungsi metabolisme eksokrin dan endokrin.1

Anda mungkin juga menyukai