Anda di halaman 1dari 2

Mamah itu..

keras kepala, jarang bisa terima perbedaan pendapat, jarang bisa terima kalau
disalahin.

Mah, keluar dari rumah udah sedikit mengubah aku, seengganya aku bisa lihat
kalau pada diri mamah yang begitu sempurna juga memiliki kekurangan, yang
tandanya mamah memang benar-benar manusia. Ya kalau sempurna kan Tuhan ya
mah

Jadi, sesekali kalau emang mamah salah ya mengaku lah salah karena itu nggak
akan buat aku minta resign jadi anak mamah. Latihan lah depan anakmu dulu kalau
memang masih malu, akupun gitu majadi susah ngaku salah, mungkin karena kita
satu darah.

Tentang hidup, Mamah pernah bilang Gausahlah dengerin orang lain tentang hidup
kita, orang tuh tau apa! kata-kata itu emang ga sepenuhnya salah, tapi ga
sepenuhnya bener juga. Dalam beberapa hal memang berlaku, tapi dalam beberapa
hal yang lain mungkin juga ngga. Kita kan nggak akan tau seberapa banyak kotoran
di punggung kita, maka kita butuh orang lain untuk berkaca. Terserah orang mana
yang mamah percaya karena ada beberapa orang yang juga akan memperbanyak
kotoran itu, tapi tolong mah percaya sama aku kalau aku pasti akan bantu bersihin,
bukan sebaliknya, ya walaupun abis itu aku minta upahnya ya

Oke tulisan tadi emang cukup berani, berani menerima kenyataan bahwa setelah
surat ini dibaca mamah, mungkin bakal pindah kosan ke yang lebih sederhana!!

Maaf ya mah kalau suratnya terlalu kasar, aku selalu cari cara terlembut untuk
sharing sama mamah biar ga terkesan nyalahin, tapi yang di atas itu udah nyalahin
semua ya hmm

Orang yang saling mencintai itu akan saling percaya, jadi jangan pernah ragu kalau
aku ga bisa terima semua kekurangan pada diri mamah karena selama bertahun-
tahun ini yang bisa aku cintai kelebihan dan kekurangannya ya cuma mamah.
Nggak bisa aku putus dan cari yang baru.

Walaupun di kampus sering Sp, nilai selalu minimal standar atau kena remedial,
seengganya remedial yang paling aku suka adalah yang diberikan Tuhan melalui
kehidupan. Semoga mamah ngerti maksudnya ya, ini udah pake bahasa paling
sederhana, yaitu cinta.

Dari anak semata wayangmu yang banyak maunya

Anda mungkin juga menyukai