Anda di halaman 1dari 32

IMUNISASI HEPATITIS B

No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/3

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON H.Mas Imam Supardi,Ssos GEBANG
NIP. 19590503 197703 1 001

Suatu usaha memberikan kekebalan aktif pada bayi dan


1. Pengertiian anak terhadap infeksi yang di sebabkan oleh virus Hepatitis
B
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah memberikan
2. Tujuan imunisasi Hepatitis B

3. Kebijakan 1. Undang Undang No.36 Tahun 2009 pasal 130 dan 132
2. Undang Undang No.23 Tahun 2002 Tentang perlindungan
Anak
3. Kepmenkes RI No. 1611/Menkes/SK/XI/2005
4. Kepmenkes RI No. 1626/Menkes/SK/XI/2005
5. Permenkes RI No. 42/Menkes/Per/III/2013
4. Referensi 1. Pedoman teknis imunisasi tingkat puskesmas 2005
2. Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
2005
3. Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:EGC,2004
4. Pedoman penyelenggaraan imunisasi, 2005
5. Alat dan 1.Sarung tangan
Bahan 2.Kapas alcohol / kapas + air matang
3.Safety box
6. Prosedur 1. Cuci tangan,menggunakan sarung tangan
2.Keluarkan PiD dari kemasan
3.Dorong dengan cepat penutup jarum ke dalam port
4.Jarak antara penutup jarum dan port akan hilang dan
terasa ada klik
5.Keluarkan penutup jarum
6.Bersihkankulit dengan kapas + air matang,/ kapas alcohol
tunggu hingga kering
7.Pegang PiD pada port dan suntikan secara intramuskuler
pada anterolateral pada paha
8.Tekan reservoir ( Gelembung Vaksin ) untuk mengeluarkan
vaksin
9.Setelah reservoir kemps,tarik PiD keluar
10.Jika perdarahan,menekan daerah suntikan dengan kapas
kering baru hingga darah berhenti
11.Catat dan dokumentasikan
12.Membuang ADS bekas pakai langsung ke dalam safety
box tanpa melakukan penutupan ( No recapping )
UNIT TERKAIT Dokter,Bidan,Perawat dan Koordinator Imunisasi
1.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:
DOKUMEN EGC,2004
TERKAIT 2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
tahun 2005
IMUNISASI HEPATITIS B
UPT No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/.
H.Mas Imam
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP Supardi, S.Sos
GEBANG Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 2/3
7. Alur
Cuci tangan pakai
Kegiatan sabun,kemudian pakai
sarung tangan

Keluarkan Pid
dari kemasan

Dorong
dengan
cepat
penutup
jarum ke

Jarak antara
penutup jarum
dan port akan
hilang dan terasa
ada klik

Keluarkan
penutup
jarum

Bersihkan kulit dengan kapas + air


matang / kapas alkohol tunggu
hingga kering

Pegang Pid pada port dan suntikan


secara intra muscular pada
arterolateral pada paha

Tekan reservoir (Gelembung


vaksin) untuk mengeluarkan
vaksin

Setelah reservoir kempis tarik Pid


keluar
IMUNISASI HEPATITIS B
UPT No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/.
H.Mas Imam
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP Supardi, S.Sos
GEBANG Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 3/3
7.Alur
Kegiatan Jika perdarahan,menekan daerah
suntikan dengan kapas kering baru
sehingga darah berhenti

Catat dan
dokumentasikan

Membuang ADS bekas pakai langsung


ke dalam safety box tanpa melakukan
penutupan ( NO Recaping )
IMUNISASI CAMPAK

No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/..
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/3

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON H.Mas Imam Supardi,Ssos GEBANG
NIP. 19590503 197703 1 001

Suatu usaha memberikan kekebalan aktif pada bayi dan


1.Pengertian
anak terhadap Penyakit Campak
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian
2.Tujuan
imunisasi Campak
3.Kebijakan 1.Undang Undang No.36 Tahun 2009 pasal 130 dan 132
2.Undang Undang No.23 Tahun 2002 Tentang perlindungan
Anak
3.Kepmenkes RI No. 1611/Menkes/SK/XI/2005
4.Kepmenkes RI No. 1626/Menkes/SK/XI/2005
5.Permenkes RI No. 42/Menkes/Per/III/2013
4.Referensi 1.Pedoman teknis imunisasi tingkat puskesmas 2005
2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
2005
3.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:EGC,2004
4.Pedoman penyelenggaraan imunisasi, 2005
5.Alat dan 1.Sarung tangan
Bahan 2.Kapas alcohol
3.Safety box
4.Pelarut vaksin
6.Prosedur 1. Cuci tangan,menggunakan sarung tangan ADS Baru dan
steril
2.Membuka bungkus ADS untuk memastikan tidak rusak
dan belum kadaluarsa
3.Tidak menyentuh Jarum
4.Larutkan vaksin Campak dengan pelarut yang dari
pabriknya
5.Tulis tanggal dan jam pelarutan
6.Cantumkan tanggal dan jam setelah melarutkan vaksin
7.Membersihkan kulit dengan kapas + air matang,tunggu
kering
8.Menyuntikan secara intramuskulo pada lengan kiri atas
deltoid dengan dosis 0.5 ml
9.Tidak memijat-mijat bekas suntikan
10.Jika perdarahan,menekan daerah suntikan dengan kapas
kering baru hingga darah berhenti
11.Catat dan dokumentasikan
12.Membuang ADS bekas pakai langung ke dalam safety
box tanpa melakukan penutupan ( No recapping )
UNIT TERKAIT Dokter,Bidan,Perawat dan Koordinator Imunisasi
1.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:
DOKUMEN EGC,2004
TERKAIT 2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
tahun 2005

CAMPAK
UPT No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/.
H.Mas Imam
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP Supardi,S.sos
GEBANG Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 2/3
7.Alur Kegiatan
Cuci tangan,menggunakan
sarung tangan dan ADS baru
dan Steril

Membuka bungkus ADS


untuk memastikan tidak
rusak dan belum
kadaluarsa
Tidak
menyentuh
jarum

Larutkan vaksin
campak dengan
pelarut dari
pabriknya

Beri tanggal
dan jam
pelarutan
Membersihkan kulit
dengan kapas + air
matang /Kapas alcohol
tunggu sampai kering

Menyuntikan secara
intramuskulo pada lengan
kiri atas deltoid dengan

Tidak memijat mijat


daerah suntikan

Jika perdarahan,menekan daerah


suntikan dengan kapas kering
baru hingga darah berhenti
CAMPAK
UPT No Dokumen : B/II/SOP/2016/.
H.Mas Imam
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP Supardi,S.sos
GEBANG Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 3/3
7.Alur Kegiatan

Catat dan dokumentasikan

Membuang ADS bekas pakai langsung ke


dalam safety box tanpa melakukan
penutupan (no recapping)
IMUNISASI B C G

No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/3

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON H.Mas Imam Supardi,S.sos GEBANG
NIP. 19590503 197703 1 001

Suatu usaha memberikan kekebalan aktif pada bayi dan anak


1.Pengertian
terhadap Penyakit Tuberkulosa ( T B C )
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk imunisasi
2.Tujuan BCG

3.Kebijakan 1.Undang Undang No.36 Tahun 2009 pasal 130 dan 132
2.Undang Undang No.23 Tahun 2002 Tentang perlindungan
Anak
3.Kepmenkes RI No. 1611/Menkes/SK/XI/2005
4.Kepmenkes RI No. 1626/Menkes/SK/XI/2005
5.Permenkes RI No. 42/Menkes/Per/III/2013
4.Referensi 1.Pedoman teknis imunisasi tingkat puskesmas 2005
2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
2005
3.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:EGC,2004
4.Pedoman penyelenggaraan imunisasi, 2005
5.Alat dan 1.Sarung tangan
Bahan 2.Kapas alcohol
3.Safety box
4.Pelarut vaksin
6.Prosedur 1. Cuci tangan,menggunakan sarung tangan ADS Baru dan
steril
2.Membuka bungkus ADS untuk memastikan tidak rusak
dan belum kadaluarsa
3.Larutkan vaksin BCG dengan pelarut yang satu produk
4.Beri tanggal dan jam pelarutan
5.Tidak menyentuh jarum
6.Bersihkankulit dengan kapas + air matang,/alkoholtunggu
hingga kering
7.Menyuntikan pada lengan kanan atas secara intrakutan
dengan dosis 0,05 ml
8.Tidak memijat-mijat daerah bekas suntikan
9.Jika perdarahan,menekan daerah suntikan dengan kapas
kerin baru hingga darah berhenti
10. Catat dan dokumentasikan
11.Membuang ADS bekas pakai langsung ke dalam safety
box tanpa melakukan penutupan ( No recapping )
UNIT TERKAIT Dokter,Bidan,Perawat dan Koordinator Imunisasi
1.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:
DOKUMEN EGC,2004
TERKAIT 2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
tahun 2005
IMUNISASI BCG
UPT No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/.
H.Mas Imam
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP Supardi,S.sos
GEBANG Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 2/3
1. Alur
Cuci tangan menggunakan sarung
Kegiatan
tangan ADS baru dan steril

Membuka Bungkus ADS untuk


memastikan tidak rusak da belum
kadaluarsa

Larutkan vaksin BCG


dengan pelarut vaksin
satu produk

Beri tanggal dan


jam pelarutan

Tidak menyentuh
jarum

Bersihkan kulit dengan


kapas + air
matang/alcohol,tunggu
hingga kering

Tidak memijat
daerah bekas
suntikan

Jika perdarahan,menekan
daerah suntikan dengan kapas
kering baru sehingga darah
berhenti
IMUNISASI BCG
UPT No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/.
H.Mas Imam
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP Supardi,S.sos
GEBANG Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 3/3
7.Alur
Kegiatan
Catat dan dokumentasikan

Membuang ADS bekas pakai


langsung ke dalam safety
box tanpa melakukan
penutupan ( No Recapping)
IMUNISASI DPTHb-Hib

No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/.
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/3

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON H.Mas Imam Supardi,S.sos GEBANG
NIP. 19590503 197703 1 001

Suatu usaha memberikan kekebalan aktif pada bayi dan


anak terhadapPenyakit Difteri,Pertusis,Tetanus,Hepatitis B
1.Pengertian dan
HemapilusinfluenzatypeBPneumonia,Meningitis,Faringitis,La
ringitis,Artritis,Osteomiltis dan bakterisemia )
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
2.Tujuan
memberikan imunisasi DPT-Hb-Pid
3.Kebijakan 1.Undang Undang No.36 Tahun 2009 pasal 130 dan 132
2.Undang Undang No.23 Tahun 2002 Tentang perlindungan
Anak
3.Kepmenkes RI No. 1611/Menkes/SK/XI/2005
4.Kepmenkes RI No. 1626/Menkes/SK/XI/2005
5.Permenkes RI No. 42/Menkes/Per/III/2013
4.Referensi 1.Pedoman teknis imunisasi tingkat puskesmas 2005
2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
2005
3.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:EGC,2004
4.Pedoman penyelenggaraan imunisasi, 2005
5.Alat dan 1.Sarung tangan
Bahan 2.Kapas alcohol
3.Safety box
6.Prosedur 1. Cuci tangan,menggunakan sarung tangan ADS Baru dan
steril
2.Membuka bungkus ADS untuk memastikan tidak rusak
dan belum kadaluarsa
3.Tidak menyentuh jarum
4. ambil vaksin Dpt-Hib beri tanggal dan jam pemakaian
5.Membersihkan kulit dengan kapas + air matang,tunggu
kering
6.Menyuntikan secara intramuskulo pada anterolateral paha
dengan dosis 0.5 ml
7.Tidak memijat-mijat bekas suntikan
8.Jika perdarahan,menekan daerah suntikan dengan kapas
kering baru hingga darah berhenti
9.Catat dan dokumentasikan
10.Membuang ADS bekas pakai langsun ke dalam safety
box tanpa melakukan penutupan ( No recapping )
UNIT TERKAIT Dokter,Bidan,Perawat dan Koordinator Imunisasi
1.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia: EGC,2004
DOKUMEN
TERKAIT 2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
tahun 2005

IMUNISASI DPT-Hb Pid


UPT No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016
H.Mas Imam
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP Supardi,S.sos
GEBANG Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 2/3
7.Alur
Cuci tangan,menggunakan sarung
Kegiatan
tangan ADS baru dan steril

Membuka bungkus ADS


untuk memastikan tidak
rusak dan belum kadaluarsa

Tidak
menyentuh
jarum

Ambil vaksin DPT Hb-Pid dan


beri tanggal serta jam
pemakaian

Membersihkan kulit dengan


kapas + air matang/kapas
alcohol tunggu hingga kering

Menyuntikan secara intramuskulo


pada anterolateral paha dengan
dosis 0,5 ml

Tidak memijit-mijit bekas


suntikan

Jika perdarahan menekan daerah suntikan


dengan kapas kering baru hingga darah
berhenti

Catat dan
dokumentasikan
IMUNISASI DPT-Hb Pid
UPT No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/
H.Mas Imam
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP Supardi,S.sos
GEBANG Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 3/3
7.Alur
Kegiatan

Membuang ADS bekas pakai langsung dalam


safety box tanpa melakukan penutupan ( No
Recapping )
IMUNISASI D T
No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/..
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/3

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON H.Mas Imam Supardi,S.sos GEBANG
NIP. 19590503 197703 1 001

Suatu usaha memberikan kekebalan aktif pada bayi dan


1.Pengertian
anak terhadap Penyakit Difteri danTetanus Toksoid
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
2.Tujuan pemberian imunisasi DT

3.Kebijakan 1.Undang Undang No.36 Tahun 2009 pasal 130 dan 132
2.Undang Undang No.23 Tahun 2002 Tentang perlindungan
Anak
3.Kepmenkes RI No. 1611/Menkes/SK/XI/2005
4.Kepmenkes RI No. 1626/Menkes/SK/XI/2005
5.Permenkes RI No. 42/Menkes/Per/III/2013
4.Referensi 1.Pedoman teknis imunisasi tingkat puskesmas 2005
2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
2005
3.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:EGC,2004
4.Pedoman penyelenggaraan imunisasi, 2005
5.Alat dan 1.Sarung tangan
Bahan 2.Kapas alcohol
3.Safety box
6.Prosedur 1. Cuci tangan,menggunakan sarung tangan ADS Baru dan
steril
2.Siapkan murid untuk di beri imunisasi/berbaris
3.Membuka bungkus ADS untuk memastikan tidak rusak
dan belum kadaluarsa
4.Tidak menyentuh Jarum
5.Ambil vaksin Dt
6.Membersihkan kulit dengan kapas + air matang,tunggu
kering
7.Menyuntikan secara intramuskulo pada lengan kiri atas
deltoid dengan dosis 0.5 ml ( dianjurkan untuk anak usia
dibawah 8th ,untuk anak usia diatas 8 th atau lebih
dianjurkan imunisasi dengan vaksin Td )
8.Tidak memijat-mijat bekas suntikan
9.Jika perdarahan,menekan daerah suntikan dengan kapas
kering baru hingga darah berhenti
10.Catat dan dokumentasikan
11.Membuang ADS bekas pakai langsun ke dalam safety
box tanpa melakukan penutupan ( No recapping )
UNIT TERKAIT Dokter,Bidan,Perawat dan Koordinator Imunisasi
1.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:
DOKUMEN EGC,2004
TERKAIT 2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
tahun 2005
IMUNISASI Dt
UPT No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/..
H.Mas Imam
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP Supardi,S.sos
GEBANG Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 2/3
7.Alur
Cuci tangan,menggunakan sarung tangan
Kegiatan
dan ADS baru dan steril

Siapkan
murid/siswa untuk
di beri
imunisasi/berbaris

Membuka bungkus ADS untuk memastikan


tidak rusak dan belum kadaluarsa

Tidak menyentuh jarum

Ambil vaksin Dt

Membersihkan kulit dengan kapas + air


matang/kapas alcohol tunggu hingga
kering

Menyuntikan secara intramuskulo pada


lengan kiri atas deltoid dengan dosis 0,5
ml,dianjurka anak di bawah umur 8 th

Tidak memijit-mijit bekas


suntikan

Jika perdarahan,menekan daerah suntikan


dengan kapas kering baru hingga darah
berhenti

Catat dan
dokumentasikan
IMUNISASI Dt
UPT No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/..
H.Mas Imam
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP Supardi,S.sos
GEBANG Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 3/3
7.Alur
Kegiatan
Membuang ADS bekas pakai langsung ke
dalam safety box tanpa melakukan
penutupan ( No Recaping )
IMUNISASI POLIO
No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/..
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/2

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON H.Mas Imam Supardi,S.sos GEBANG
NIP. 19590503 197703 1 001

Suatu usaha memberikan kekebalan aktif pada bayi dan


1.Pengertian
anak terhadap Penyakit Poliomyelitis ( Lumpuh layu )
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
2.Tujuan
pemberian imunisasi Polio
3.Kebijakan 1.Undang Undang No.36 Tahun 2009 pasal 130 dan 132
2.Undang Undang No.23 Tahun 2002 Tentang perlindungan
Anak
3.Kepmenkes RI No. 1611/Menkes/SK/XI/2005
4.Kepmenkes RI No. 1626/Menkes/SK/XI/2005
5.Permenkes RI No. 42/Menkes/Per/III/2013
4.Referensi 1.Pedoman teknis imunisasi tingkat puskesmas 2005
2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
2005
3.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:EGC,2004
4.Pedoman penyelenggaraan imunisasi, 2005
5.Alat dan 1.Sarung tangan
Bahan 2.Penetes vaksin polio
3.Safety box
6.Prosedur 1. Cuci tangan,menggunakan sarung tangan ADS Baru dan
steril
2.Ambil vaksin polio dan penetesnya
3.Buka tutup botol vaksin pakai gunting
4.Buka bungkus penetes
5.Sebelum digunaka pipet penetes harus di pasangkan
pada vial vaksin
6.Diberikan secara oral,1 dosis adalah 2 tetes sebanyak 4 X
(dosis) pemberian,dengan interval setiap dosis minimal 4
minggu
5.Setiap membuka vial baru harus menggunakan penetes
(droper) yang baru
6.Catat dan dokumentasikan
7.Membuang ADS bekas pakai langsung ke dalam safety
box tanpa melakukan penutupan ( No recapping )
UNIT TERKAIT Dokter,Bidan,Perawat dan Koordinator Imunisasi
1.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:
DOKUMEN EGC,2004
TERKAIT 2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
tahun 2005
IMUNISASI POLIO
UPT No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/
H.Mas Imam
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP Supardi,S.sos
GEBANG Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 2/2
7. Alur
Cuci tangan,menggunakan sarung
Kegiatan
tangan steril

Ambil vaksin
polio dan
penetes

Buka tutup vaksin


dengan gunting

Buka bungkus
penetes

Sebelum di gunakan
penetes sudah di
pasang pada vial vaksin

Diberikan secara oral,1 dosis 2 tetes


sebanyak 4 x dosis dengan interval 4

Setiap membuka vial harus pakai penetes


baru

Catat dan dokumentasikan

Membuang bekas botol vial vaksi ke dalan


safety box
PENCATATAN DAN PELAPORAN PROGRAM
IMUNISASI
No Dokumen : A/SOP/Prog/1/2016/
.
SOP No. Revisi :
Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/2

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON H.Mas Imam Supardi,S.sos GEBANG
NIP. 19590503 197703 1 001

Pencatatan dan pelaporan adalah mencatat hal-hal yang


berkaitan dengan pelayanan imunisasi meliputi data
sasaran,tanggal pelayanan imunisasi,hasil pelayanan
1.Pengertian imunisasi dengan menggunakan format-format yang sudah
di tentukan,serta mengirimkannya keinstitusi terkait secara
rutin,berkesinambungan agar di peroleh data yang
valid,tepat dan akurat.
Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah untuk :
2.Tujuan Tersedia data cakupan program imunisasi di kabupaten
Cirebon sesuai dengan waktu yang di tentukan
3.Kebijakan 1.Undang Undang No.36 Tahun 2009 pasal 130 dan 132
2.Undang Undang No.23 Tahun 2002 Tentang
perlindungan Anak
3.Kepmenkes RI No. 1611/Menkes/SK/XI/2005
4.Kepmenkes RI No. 1626/Menkes/SK/XI/2005
5.Permenkes RI No. 42/Menkes/Per/III/2013
4.Referensi 1.Pedoman teknis imunisasi tingkat puskesmas 2005
2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
2005
3.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:EGC,2004
4.Pedoman penyelenggaraan imunisasi, 2005
5.Alat dan 1.Bahan laporan
Bahan 2.Kertas
3.Alat tulis dan alat cetak
6.Prosedur 1. Batas waktu pengiriman laporan imunisasi
a. dari bidan/swasta ke puskesmas : tanggal 30 tiap
bulannya
b.dari puskesmas ke dinas kesehatan : tanggal 5 tiap
bulannya
c.dari dinas kab.ke provinsi : tanggal 10 tiap
bulannya
2.data yang dilaporkan meliputi : Bahan
konsultasi,cakupan imunsasi bayi,ibu hamil dn
swasta,variasi suhu kulkas puskesmas,Pws
imunisasi,analisa cakupan program imunisasi
UNIT TERKAIT Dokter,Bidan,Perawat dan Koordinator Imunisasi
DOKUMEN 1.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:
TERKAIT EGC,2004
2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
tahun 2005
PENCATATAN DAN PELAPORAN PROGRAM
IMUNISASI
UPT
No Dokumen : A/SOP/Prog/1/2016 H.Mas Imam
PUSKESMAS
No. Revisi : Supardi,S.sos
GEBANG SOP
Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 2/2
7.Alur Data dari tempat
Kegiatan pelayanan imunisasi

Dikumpulkan
tiap tanggal 25
tiap bulannya

Direkap tiap Kirim ke


desa dinas

Arsip puskesmas

RR bulan
depan
PERAWATAN PERALATAN RANTAI VAKSIN
No Dokumen : A/SOP/Prog/1/2016/
..
SOP No. Revisi :
Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/3

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON H.Mas Imam Supardi,S.sos GEBANG
NIP. 19590503 197703 1 001

Suatu usaha merawat dan menjaga seluruh peralatan yan


digunakan dalam pengelolaan vaksin sesuai dengan
1.Pengertian
prosedur untuk menjaga vaksin pada suhu yang telah di
tentukan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
Agar dalam membawa dan menyimpan vaksin pada
2.Tujuan
suhunyang telah ditetapkan sehingga potensi vaksin dapat
terjamin
3.Kebijakan 1.Undang Undang No.36 Tahun 2009 pasal 130 dan 132
2.Undang Undang No.23 Tahun 2002 Tentang
perlindungan Anak
3.Kepmenkes RI No. 1611/Menkes/SK/XI/2005
4.Kepmenkes RI No. 1626/Menkes/SK/XI/2005
5.Permenkes RI No. 42/Menkes/Per/III/2013
4.Referensi 1.Pedoman teknis imunisasi tingkat puskesmas 2005
2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
2005
3.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:EGC,2004
4.Pedoman penyelenggaraan imunisasi, 2005
5.Alat dan 1.Sarung tangan
Bahan 2.Spoon
3.Salisil talk
4.Ember
6.Prosedur 1. HARIAN
a.periksa suhu pada termograf dan thermometer setiap
pagi dan sore
b.Periksa suara pada condensing unit dan vaksin unit
bahwa tidak terjadi suara yang berisik
c.Periksa suara dan putaran pada kipas evaporator
d.Sehabis melakukan packing ( pengemasan ) pada
vaksin,bersihkan kembali sisi bagian dalam
2.MINGGUAN
a.Ganti kertas termograf setelah 7 hari
b.Bersihkan bagian luar dan dalam kamar minimal 1 mggu
sekali
c.Bila suhu sudah stabil maka thermostat tidak perlu di
rubah posisinya
3. BULANAN
a.Periksa kerapatan karet pintu kulka sdan freezer
b.Bersihkan karet pintu
c.Lakukan validasi suhu pada thermometer dan termograf
dengan cara kalibrasi
d.Lakukan evaluasi pada hasil termograf dan diskusikan
dengan staf
e.Periksa kabel-kabel listrik pada cooling unit dan generator
f.Periksa kuat arus pada tiap cooling unit
g.Bersihkan kotoran dan debu pada condensing unit
UNIT TERKAIT Dokter,Bidan,Perawat dan Koordinator Imunisasi
1.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:
DOKUMEN EGC,2004
TERKAIT 2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
tahun 2005
PERAWATAN PERALATAN RANTAI VAKSIN
UPT No Dokumen : A/SOP/Prog/1/2016/.
H.Mas Imam
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP Supardi,S.sos
GEBANG Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 3/3
7.Alur
Akhir pelayanan
Kegiatan
tiap bulan

Cek bunga es

Cek suhu Cek engsel


dan karet

Bersihkan bunga
es

Beri pelumas Beri bedak


pada engsel pada karet

Cek suhu Cek suhu


dalam lemari luar lemari
es es
IMUNISASI TD
No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/.
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/2

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON H.Mas Imam Supardi,S.sos GEBANG
NIP. 19590503 197703 1 001

Suatu usaha memberikan kekebalan aktif pada bayi dan


1.Pengertian
anak terhadap Penyakit Tetanus Toksoid dan difteri
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
2.Tujuan Pemberian imunisasi TD

3.Kebijakan 1.Undang Undang No.36 Tahun 2009 pasal 130 dan 132
2.Undang Undang No.23 Tahun 2002 Tentang
perlindungan Anak
3.Kepmenkes RI No. 1611/Menkes/SK/XI/2005
4.Kepmenkes RI No. 1626/Menkes/SK/XI/2005
5.Permenkes RI No. 42/Menkes/Per/III/2013
4.Referensi 1.Pedoman teknis imunisasi tingkat puskesmas 2005
2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
2005
3.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:EGC,2004
4.Pedoman penyelenggaraan imunisasi, 2005
5.Alat dan 1.Sarung tangan
Bahan 2.Kapas alcohol
3.Spuit 0,5 cc
4.Safety box
6.Prosedur 1. Cuci tangan,menggunakan sarung tangan ADS Baru dan
steril
2.Membuka bungkus ADS untuk memastikan tidak rusak
dan belum kadaluarsa
3.Tidak menyentuh Jarum
4.Membersihkan kulit dengan kapas + air matang,tunggu
kering
5.Menyuntikan secara intramuskulo pada lengan kiri atas
deltoid dengan dosis 0.5 ml ( dianjurkan untuk anak usia
dibawah 8th ,untuk anak usia diatas 8 th atau lebih
dianjurkan imunisasi dengan vaksin Td )
6.Tidak memijat-mijat bekas suntikan
7.Jika perdarahan,menekan daerah suntikan dengan kapas
kering baru hingga darah berhenti
8.Catat dan dokumentasikan
9.Membuang ADS bekas pakai langsun ke dalam safety box
tanpa melakukan penutupan ( No recapping )
UNIT TERKAIT Dokter,Bidan,Perawat dan Koordinator Imunisasi
1.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:
DOKUMEN EGC,2004
TERKAIT 2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
tahun 2005
IMUNISASI TD
UPT No Dokumen : B/II/SOP/2016/.
H.Mas Imam
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP Supardi,S.sos
GEBANG Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 2/2
7. Alur
Pasien datang di loket
Kegiatan
pendaftaran

Catat di buku
register
pelayanan
imunisasi
Tanyakan Siapkan
baru vaksin
imunisasi
apa saja
yang sudah
Berikan
penjelasan
tentang vaksin
yang akan di
Berikan
vaksin sesuai Catat dalam
kebutuhan buku
imunisasi

Bila panas Bila tidak


minum obat terjadi panas
penurun tidak usah
minum obat
panas
penurun
IMUNISASI T T
No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman :1/2

PEMERINTAH UPT
KABUPATEN PUSKESMAS
CIREBON H.Mas Imam Supardi,S.sos GEBANG
NIP. 19590503 197703 1 001

Suatu usaha memberikan kekebalan aktif pada bayi dan


1.Pengertian
anak terhadap Penyakit Tetanus Toksoid
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
2.Tujuan
Pemberian imunisasi T T
3.Kebijakan 1.Undang Undang No.36 Tahun 2009 pasal 130 dan 132
2.Undang Undang No.23 Tahun 2002 Tentang
perlindungan Anak
3.Kepmenkes RI No. 1611/Menkes/SK/XI/2005
4.Kepmenkes RI No. 1626/Menkes/SK/XI/2005
5.Permenkes RI No. 42/Menkes/Per/III/2013
4.Referensi 1.Pedoman teknis imunisasi tingkat puskesmas 2005
2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
2005
3.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:EGC,2004
4.Pedoman penyelenggaraan imunisasi, 2005
5.Alat dan 1.Sarung tangan
Bahan 2.Kapas alkohol
3.Safety box
6.Prosedur 1. Cuci tangan,menggunakan sarung tangan ADS Baru dan
steril
2.Membuka bungkus ADS untuk memastikan tidak rusak
dan belum kadaluarsa
3.Tidak menyentuh Jarum
4.Membersihkan kulit dengan kapas + air matang,tunggu
kering
5.Menyuntikan secara intramuskulo pada lengan kiri atas
deltoid dengan dosis 0.5 ml
6.Tidak memijat-mijat bekas suntikan
7.Jika perdarahan,menekan daerah suntikan dengan kapas
kering baru hingga darah berhenti
8.Catat dan dokumentasikan
9.Membuang ADS bekas pakai langsun ke dalam safety box
tanpa melakukan penutupan ( No recapping )
UNIT TERKAIT Dokter,Bidan,Perawat dan Koordinator Imunisasi
1.Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia:
DOKUMEN EGC,2004
TERKAIT 2.Pedoman teknis pengelolaan vaksin dan rantai vaksin
tahun 2005
IMUNISASI TT
UPT No Dokumen : C/VII/SOP/1/2016/..
H.Mas Imam
PUSKESMAS No. Revisi :
SOP Supardi,S.sos
GEBANG Tanggal terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 2/2
7. Alur
Pasien datang di loket
Kegiatan
pendaftaran

Catat di buku
register
pelayanan
imunisasi
Tanyakan Siapkan
baru vaksin
imunisasi
apa saja
yang sudah
Berikan
penjelasan
tentang vaksin
yang akan di
Berikan
vaksin sesuai Catat dalam
kebutuhan buku
imunisasi

Bila panas Bila tidak


minum obat terjadi panas
penurun tidak usah
minum obat
panas
penurun
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS DAN
LIMBAH PADAT NON MEDIS
UPT
No Dokumen : H.Mas Imam
PUSKESMAS
No. Revisi : Supardi, S.Sos
GEBANG SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 3/3
1. Unit Terkait 1. RSUD Waled.
2. Puskesmas Pembantu Kalimaro
3. Puskesmas Pembantu Melaksari
4. Puskesmas Pembantu Gebang

Anda mungkin juga menyukai