SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
i
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
(MARIO TEGUH)
PERSEMBAHAN:
v
SARI
vi
ABSTRACT
vii
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, saran, dan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan
3. Rini Setyo, SE, MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen yang telah
penelitian.
4. Sri Wartini, SE., MM, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan
viii
6. Seluruh keluarga yang selalu memberikan dorongan dan doa baik secara
8. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu dan telah turut
Penulis,
ix
DAFTAR ISI
PERNYATAAN. ................................................................................................... iv
SARI.. .................................................................................................................... vi
PRAKARTA. ........................................................................................................ ix
x
2.2 Kualitas Layanan. ......................................................................................... 16
xi
3.5 Uji Kelayakan Instrumen ............................................................................. 42
xii
4.1.3.2 Uji Multikolineritas. ........................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Jumlah Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap RS Buah Hati. ............ 8
xiv
Tabel 4.17 : Hasil Uji Simultan. ........................................................................... 76
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2 : Surat ijin penelitian dari Rumah Sakit Buah Hati. ...................... 83
Lampiran 4 : Kuesioner..................................................................................... 85
Lampiran 12 : Hasil Analisis Regresi Berganda Dan Uji Parsial (t). ................. 131
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
kompetisi antara perusahaan yang sedang terjadi saat ini. Perusahaan jasa
ada, itu terjadi karena konsumen tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam
Lupiyoadi dan Hamdani (2006:2) dinamika yang terjadi pada sektor jasa
pemerintah, rumah sakit, dan universitas yang kini telah makin menyadari
konsumen.
1
Harapan perusahaan dari mempertahankan konsumen yaitu untuk
(Ersa, 2013).
konsumen faktor utama dalam kesuksesan bisnis, karena tidak ada bisnis
keadaan psikologis dari konsumen tentang perasaan senang atau kecewa yang
diinginkan.
pengalamannya kepada orang lain justru akan menimbulkan citra buruk bagi
2
kinerja. Untuk mewujudkan konsumen menjadi puas, strategi perusahaan
Essiam (2013) kualitas layanan dapat dijelaskan segala sesuatu yang diterima
3
ijin usaha yang diberikan pemerintah kepada perusahaan akan membuat
mengarah pada penciptaan produk atau jasa baru.Inovasi dapat dilakukan baik
dengan desain layanan dan pengembangan layanan baru, inovasi proses yaitu
jasa, serta inovasi dalam perusahaan atau manajemen yang erat kaitannya
Menurut Hall et,al., 2006 (dalam Owano et.al., 2014) inovasi layanan dapat
dijelaskan bentuk jasa layanan atau proses layanan yang didasarkan pada
penerapan teknologi dan metode yang sistematis. Hal ini sejalan dengan
4
pendapat Lien, 2012 (dalam Delafrooz et.al., 2013) kegiatan baru dalam
bisnis jasa dianggap sebagai layanan baru atau inovasi layanan. Kegiatan ini
dilakukan oleh perusahaan akan membuat perusahaan untuk lebih fokus dan
pelayanan pada pelanggan akan dilakukan dengan cepat Riepula, 2009 (dalam
Owano, 2014).
oleh Essiam (2013) bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara kualitas
5
layanan yang dimilki perusahaan, inovasi layanan juga mempengaruhi
yang dilakukan Owano et.al., (2014) yang menyatakan inovasi layanan yang
konsumen.
membandingkan dengan obyek yang sama pada rumah sakit swasta di kota
kudus.
Menurut Sabarguna, (2009:13) rumah sakit yang ada selama ini, lebih
agar dapat berjalan. Perhatian yang kurang pada efisiensi dan produktivitas
perubahan. Sehingga mutu akan sulit dicapai secara wajar, maka organisasi
rumah sakit masa kini dan masa datang harus berorientasi pada
6
Rumah sakit swasta yang memiliki fungsi sosial menjadikan kepuasan
konsumen sebagai tolak ukur keberhasilan dari rumah sakit yaitu dengan
pengukuran kualitas dan inovasi yang telah dijalankan dari pihak rumah sakit.
Proses layanan yang dilakukan pihak rumah sakit selalu berhubungan dengan
pasien, sehingga pasien sebagai pengguna utama layanan akan menjadi pusat
sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan.
Rumah Sakit Buah Hati merupakan salah satu rumah sakit swasta yang
para pasien dalam menanggani penyakit yang dideritanya. Rumah sakit buah
hati terletak di Jl Letkol Tit Sudono No.36 Kudus, lokasi ini cukup strategis
jumlah pasien yang melakukan rawat inap dan rawat jalan di rumah sakit
pada tahun 2014 mengalami kondisi yang fluktuatif. Sementara pihak rumah
sakit telah melakukan upaya untuk meningkatkan citra positif layanan yaitu
pemerintah serta tenaga medis yang berpengalaman. Selain itu pihak rumah
7
sakit juga melakukan inovasi pada layanan seperti adanya terapi untuk anak
Berikut adalah tabel yang menunjukkan kunjungan pasien pada Rumah Sakit
Tabel 1.1
Rumah Sakit Buah Hati baik dari pasien rawat jalan dan rawat inap pada
periode 1 tahun terakhir selama tahun 2014 terjadi fluktuatif. Untuk jumlah
pasien rawat jalan pada tahun 2014 mengalami penurunan yang signifikan
yaitu terjadi pada bulan Agustus dengan selisih pasien sebesar 49 pasien dari
8
penurunan yang signifikan pada bulan April dan Mei dengan selisih pasien
Kudus?
9
1.3. Tujuan penelitian
Kabupaten Kudus.
a. Manfaat Teoritis
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Pembaca
10
b. Manfaat Praktis
11
BAB II
LANDASAN TEORI
yang dialami oleh individu setelah menggunakan barang atau jasa. Perasaan
positif ini akan ada apabila harapan dalam menggunakan barang atau jasa
konsumen adalah perkiraan atau keyakinan konsumen tentang apa yang akan
informasi tentang kualitas produk atau jasa baik dari orang lain maupun dari
Jika kinerja sesuai dengan harapan konsumen, maka konsumen akan puas.
Menurut Jamal dan Naser, 2002 (dalam Delafrooz et al, 2013) kepuasan
12
pembelian dimasa yang akan datang, konsumen yang puas akan menceritakan
untuk melakukan pembelian produk atau jasa. Berbeda jika konsumen tidak
puas, konsumen tidak akan merekomendasikan produk atau jasa kepada orang
atau jasa.
13
akan memperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari
3. Belanja samaran
14
2.1.3 Indikator Kepuasan Konsumen
1. Kesesuaian harapan
kepada teman, keluarga dan orang lain untuk menggunakan produk atau
konsumen.
indikator yaitu:
15
1. Kesesuaian harapan
puas terhadap produk atau jasa apabila kinerja pemasaran yang dilakukan
dilain waktu.
merekomendasikan.
16
memenuhi persyaratan kebutuhan konsumen. Konsumen yang menentukan
dan menilai sampai seberapa jauh sifat dan karakteristik tersebut memenuhi
adalah totalitas fitur serta karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada
diterima atau yang dirasakan oleh konsumen atas pelayanan yang diberikan
17
kualitas jasa merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan layanan dari
adalah tolak ukur tingkat pelayanan yang diberikan perusahaan sesuai dengan
harapan konsumen.
18
tidak memadainya standarisasi tugas dan tidak adanya penyusunan
tujuan.
(teamwork).
komunikasi pemasaran.
jasa yang dirasakan dan yang diharapkan oleh pelanggan. Jika keduanya
positif. Namun bila yang diterima lebih rendah dari yang diharapkan,
19
mengidentifikasi lima dimensi yang digunakan untuk mengukur kualitas
santun (courtesy).
20
5. Empati yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual
Dimensi ini sama artinya dengan apa yang disebut dengan (competence)
atau disajikan.
21
2.3 Inovasi Layanan
pada perusahaan agar lebih efektif adalah inovasi pada produk, proses,
Delafrooz et.al (2013) inovasi layanan adalah kegiatan baru yang dilakukan
perusahaan yang menghasilkan layanan baru prosedur baru atau proses dari
perusahaan.
22
Furman, 2002 (dalam Owano et.al., 2014) menyatakan bahwa inovasi
badan teknologi dan inovasi Finlandia, 2006 (dalam Dhewanto dkk, 2013)
yang memberikan pengertian bahwa inovasi layanan adalah konsep baru atau
bisnis, misalnya saluran baru untuk interaksi pelanggan, sistem distribusi atau
konsep teknologi.
model bisnis dapat terjadi melalui integrasi bidang bisnis dalam satu
proses, misalnya mendapatkan data basis pelanggan yang lebih luas dan
23
2. Mengembangkan layanan baru
dalam bentuk jasa atau konsep-konsep baru. Bentuk jasa baru akan
1. Penggunaan teknologi
proses layanan.
24
2. Interaksi dengan pelanggan
keluhan pelanggan.
25
2.4 Hubungan Antar Variabel
dipandang memiliki konsep yang lebih luas sedangkan kualitas layanan lebih
perusahaan lainnya (Kotler dan Keller, 2009). Dengan adanya hubungan baik
26
tinggi dibandingkan dengan jasa layanan dari perusahaan yang lainnya. Ini
dapat terlihat dari beberapa aspek meliputi; bukti fisik, keandalan, daya
berbeda apabila kualitas yang diberikan tidak sesuai dengan harapan maka
konsumen sangat puas atas pelayanan yang diberikan perusahaan, ini terjadi
kepada konsumen.
27
mengikuti perkembangan zaman, ini terjadi karena konsumen menginginkan
kebutuhan konsumen.
28
fasilitas 4. Kepuasan terhadap
terhadap Konsumen kepuasan
kepuasan pasien
pasien rawat
jalan di rumah
sakit kariadi
semarang
3 Service Joshua ofori 1. Service quality Multiple Kualitas
Quality and essiam a. Reliability Regressi layanan
Patients (2013) b. Responsivene on berpengaruh
Satisfaction ss analysis positif
with c. Assurance model signifikan
Healthcare d. Empathy terhadap
Delivery: e. Tangibeles kepuasan
Empirical konsumen,
Evidence from 2. Consumer kecuali
Patients of the Satisfaction dimensi
Out Patient reliability
Department tidak
of a Public berpengaruh
University secara
Hospital in langsung
Ghana terhadap
kepuasan
konsumen.
4 The impact of Narges 1. Innovation Multiple Inovasi
service delafrooz, service Regressi layanan dan
Innovation on Mohammas a. Development on kualitas
consumer Taleghani, of new analysis layanan
satisfaction Mahsa services model secara positif
Taghinegha b. New berpengaruh
d, Milad technologies signifikan
Nademi c. Customer/ins terhadap
(2013) ute interaction kepuasan
d. Dalivery konsumen
system or
provision of
services
2. Service Quality
29
3. Consumer
Satisfaction
5 Relationship Lucy atieno 1. Concept of Regresi Inovasi
between owano, Dr service linier layanan
Customer ondiek berganda secara positif
Service alala, Dr 2. Organizational berpengaruh
Innovation and Doouglas innovativeness terhadap
Customer Musiega kepuasan
Satisfaction in (2014) konsumen
the Banking 3. Service
Industry: A innovation
Case Study of challenges
Kenya
Commercial 4. Customer
Bank satisfaction
perusahaan gagal maka konsumen merasa tidak puas (Kotler dan Keller,
30
Kualitas layanan merupakan suatu tanggapan dari konsumen
konsumen. kualitas layanan yang dapat konsumen puas meliputi; bukti fisik,
al., 2013)
31
Kualitas Layanan (X1)
1. Bukti Fisik
2. Keandalan
3. Daya Tanggap
H1
4. Jaminan
5. Empati
Kepuasan Konsumen (Y)
Sumber: Parasuraman et.al, 1. Kesesuaian Harapan
(1998) dalam Essiam (2013) 2. Minat Penggunaan Ulang
3. Kesediaan untuk
merekomendasikan
H3
32
2.7 Hipotesis
2011:64).
H3: Ada pengaruh kualitas layanan dan inovasi layanan secara simultan
33
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Populasi
elemen yang berbentuk peristiwa hal atau orang yang memiliki karakteristik
yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu
3.2 Sampel
Sampel adalah jumlah elemen yang cukup dari sebuah populasi yang
Jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui secara pasti, maka
iterasi.
variabel bebas dan terikat. Langkah kedua menentukan taraf nyata () dan
34
kuasa uji (), setelah itu baru menentukan sampel dapat menggunakan
formulasi:
Sedangkan
a) Iterasi pertama :
b) Iterasi kedua :
( )
Keterangan :
= Kekeliruan Tipe I
= Kekeliruan Tipe II
harganya sama, maka iterasi dapat dihentikan. Jika iterasi pertama dan kedua
batas minimal sebesar 0,30 (Somantri dan Sambas, 2006:96). Dengan dasar
35
pertimbangan tersebut maka digunakan nilai korelasi sebesar 0,30 pada tarif
36
( )
( )
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental
37
3.3.1 Variabel Dependen (terikat)
1. Kesesuaian Harapan
yang pengaruhnya negatif, dalam script analysis akan terlihat bahwa variabel
penelitian ini adalah kualitas layanan dan inovasi layanan yang terdiri :
38
1. Kualitas Layanan (X1)
Kualitas layanan adalah segala sesuatu yang diterima atau yang dirasakan
a. Bukti Fisik
b. Keandalan
c. Daya Tanggap
d. Jaminan
e. Empati
meliputi :
a. Penggunaan teknologi
39
3.4 Metode Pengumpulan Data
sebagai berikut:
yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang
dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden
untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti
ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
sekaligus pemilik rumah sakit yaitu Dr. H. Ali Marsudi, SpA serta beberapa
konsumen.
40
3.4.3 Metode Kuesioner
data, baik yang dilakukan melalui telepon, surat atau bertatap muka
responden yang terdiri dari pertanyaan tentang kualitas layanan dan inovasi
sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan
mempunyai gradasi.
jawaban: Sangat tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Cukup Setuju (CS),
Setuju (S) dan Sangat Setuju (SS) di mana setiap jawaban diberi skor
41
3.5 Uji Kelayakan Instrumen
Untuk melihat dan menilai instrumen, dilakukan uji validitas dan uji
reliabilitas instrumen.
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
window versi 20. Pengujian suatu data dapat dikatakan valid apabila Sig
Layanan (X1) dan Inovasi Layanan (X2) dengan variabel Kepuasan Pasien
(Y)
42
8 X3.1 0.000 < 0.05 Valid
9 X3.2 0.000 < 0.05 Valid
10 X3.3 0.000 < 0.05 Valid
11 X4.1 0.000 < 0.05 Valid
12 X4.2 0.000 < 0.05 Valid
13 X4.3 0.000 < 0.05 Valid
14 X5.1 0.000 < 0.05 Valid
15 X5.2 0.000 < 0.05 Valid
16 X5.3 0.003 < 0.05 Valid
17 X6.1 0.000 < 0.05 Valid
18 X6.2 0.000 < 0.05 Valid
19 X6.3 0.000 < 0.05 Valid
20 X7.1 0.000 < 0.05 Valid
21 X7.2 0.000 < 0.05 Valid
22 X7.3 0.000 < 0.05 Valid
23 X7.4 0.000 < 0.05 Valid
24 X8.1 0.000 < 0.05 Valid
25 X8.2 0.000 < 0.05 Valid
26 X8.3 0.000 < 0.05 Valid
27 Y1.1 0.009 < 0.05 Valid
28 Y1.2 0.000 < 0.05 Valid
29 Y1.3 0.000 < 0.05 Valid
30 Y2.1 0.000 < 0.05 Valid
31 Y2.2 0.000 < 0.05 Valid
32 Y2.3 0.000 < 0.05 Valid
33 Y3.1 0.000 < 0.05 Valid
34 Y3.2 0.000 < 0.05 Valid
35 Y3.3 0.000 < 0.05 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
43
Berdasarkan hasil uji validitas Tabel 3.3 menunjukkan bahwa semua
bahwa semua item pernyataan dalam penelitian ini valid dan layak digunakan
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu
dilakukan dengan cara uji statistik Cronbachs Alpha dengan program SPSS
for window versi 20. Suatu variabel dikatakan reliabel (handal) jika
44
Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Nilai Nilai
No Variabel Cronbachs Cronbachs Keterangan
Alpha Hitung Alpha Tabel
Kualitas Layanan
1 0.811 > 0.70 Reliabel
(X1)
Inovasi Layanan
2 0.727 > 0.70 Reliabel
(X2)
Kepuasan Pasien
3 0.909 > 0.70 Reliabel
(Y)
Sumber: Data Primer yang di olah, 2015
Metode analisis data merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
45
3.6.1 Analisis Deskriptif
atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar
(kemencengan distribusi).
Wardoyo, 2009:28).
Keterangan:
DP : Deskriptif Prosentase
sampel).
maka dibuat tabel katagori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut:
46
4. Menetapkan interval kelas prosentase
yaitu sangat baik, baik, kurang baik, tidak baik, sangat tidak baik.
presentase dari skala sangat baik sampai dengan sangat tidak baik untuk
47
3.6.2 Uji Asumsi Klasik
Model regresi linear berganda dikatakan baik jika data terbebas dari
heteroskedastisitas.
apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas memiliki
distribusi datanya, Ada dua kriteria yang dapat digunakan dalam uji
normalitas yaitu:
(titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram
Distribusi normal yang membentuk garis lurus diagonal dan ploting data
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
48
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah
normalitas.
adalah variabelbebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama
bebasyang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya.
Jadi nilaitolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi
Nilai cutoff yang umum dipakai adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan
49
3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas
apakah dalam model regresi terjadi kesamaan varians dari residual satu
Jika probabilitas sig > (0,05) maka dapat dinyatakan bahwa model regresi
dengan metode regresi. Analisis regresi terdapat dua macam variabel yang
digunakan yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y), dengan
50
Dalam penelitian ini analisis regresi linier berganda yang digunakan
sebagai berikut:
Y = a+b1X1 + b2X2 + e
Keterangan :
Y = Kepuasan Konsumen
a = konstanta
X1 = Kualitas layanan
X2 = Inovasi Layanan
e = error
(Anwar,2012:135)
ditolak.
diterima.
51
3.8.2 Uji Statistik F (Uji Simultan)
ditolak.
diterima.
ketepatan paling baik dalam analisis regresi, dimana hal yang ditunjukkan oleh
adalah antara nol dan satu.Nilai R yang kecil berarti kemampuan variabel-
52
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
berikut:
meningkat.
meningkat.
5.2. Saran
yaitu sarana dan prasarana yang tetap dengan kondisi yang bersih dan
nyaman selain itu rasa tanggap terhadap kebutuhan atau keluhan pasien
81
untuk di pertahankan ataupun ditingkatkan agar kebutuhan pasien dapat
82
DAFTAR PUSTAKA
83
Owano,Lucy Atieno, Dr Ondiek Alala dan Dr Doouglas Musiega.
2014.Relationship between Customer Service Innovation And Customer
Satisfaction in the Banking Industry: A Case Study of Kenya
Commercial Bank. Vol. 16 No 6
Tjiptono,Fandy.2000.Strategi Pemasaran.Yogyakarta:Andi
.2004.Manajemen Jasa.Yogyakarta:Andi
84
85
86
I. Petunjuk Pengisian
87
III. Petunjuk Pengisian Angket
Silahkan anda pilih jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan
kondisi yang ada dengan memberikan tanda centang () pada pilihan jawaban
yang tersedia.
Keterangan skor jawaban :
Alternatif Penjelasan Skor
Jawaban
TS Tidak Setuju 2
CS Cukup Setuju 3
S Setuju 4
SS Sangat Setuju 5
JAWABAN
NO PERNYATAAN STS TS CS S SS
1 2 3 4 5
A. Variabel Kualitas Layanan
a. Bukti Fisik
1 Ruang tunggu pasien nyaman.
2 Peralatan medis penunjang pelayanan
lengkap.
3 Ruang rawat inap ber AC dan bersih.
4 Karyawan rumah sakit Buah Hati
berpenampilan bersih, rapi dan menarik.
b. Keandalan
5 Tenaga medis cepat dalam memberikan
tindakan.
6 Tenaga medis dengan tepat dan akurat
dalam memberikan tindakan.
88
7 Tenaga medis baik dalam
menyampaikan hasil pemeriksaan.
JAWABAN
NO PERNYATAAN STS TS CS S SS
1 2 3 4 5
c. Ketanggapan
8 Karyawan rumah sakit Buah Hati
tenaga medis dan non medis)bersedia
merespon keluhan pasien.
9 Karyawan rumah sakit telah
memberikan informasi tentang layanan
yang dibutuhkan pasien.
10 Keramahan tenaga medis selama
tindakan pasien menjadi hal yang
utama.
d. Jaminan
11 Tenaga medis berpengalaman dan
bersertifikat profesi.
12 Rumah sakit Buah Hati memliki izin
praktek resmi dari pemerintah daerah.
13 Tersediannya kamera CCTV di ruang
tunggu serta area parkir rumah sakit
Buah Hati
e. Empati
14 Peduli terhadap saran yang diberikan
pasien.
15 Kepedulian tenaga medis untuk
memberikan tindakan pada pasien
meskipun sudah melewati jam kerja.
16 Ada perhatian tenaga medis terhadap
kebutuhan emosi pasien.
B. VARIABEL INOVASI LAYANAN
a. Penggunaan Teknologi
17 Pendaftaran pelayanan pasien dilakukan
dengan komputer
18 Tersedianya alat ultrasonografi (USG)
pada rumah sakit Buah Hati.
19 Tersedianya Incubator bayi pada rumah
sakit Buah Hati
b. Interaksi dengan konsumen
20 Terjalinnya komunikasi antara
karyawan dengan pasien.
89
21 Pasien diberikan waktu untuk
melakukan konsultasi langsung dengan
tenaga medis.
JAWABAN
NO PERNYATAAN STS TS CS S SS
1 2 3 4 5
22 Tenaga medis bersedia melayani
konsultasi secara tidak langsung (via
telepon).
23 Kerahasiaan rekam medis pasien terjaga.
c. Pengembangan Layanan Baru
24 Ada ruang rawat inap dengan sistem satu
kamar satu pasien.
25 Pendaftaran pasien untuk berobat dapat
dilakukan dengan via telepon.
26 Menerima terapi untuk anak yang
berkebutuhan khusus.
C. VARIABEL KEPUASAN KONSUMEN
a. Kesesuaian Harapan
27 Cara Pendaftaran untuk berobat mudah.
28 Biaya pengobatan terjangkau oleh pasien.
29 Cara pembayaran yang mudah dilakukan
karena tidak menunggu waktu lama.
b. Minat Penggunaan Ulang
30 Jika berobat saya akan kembali ke rumah
sakit buah hati.
31 Saya akan menggunakan jasa Rumah
Sakit Buah Hati sebagai pilihan utama
32 Layanan Rumah Sakit Buah Hati lebih
baik dari rumah sakit lainnya.
c. Kesediaan Untuk Merekomendasikan
33 Saya akan memberikan informasi atau
rujukan layanan Rumah Sakit Buah Hati
kepada orang lain yang membutuhkan.
34 Saya akan memberikan rujukan Rumah
Sakit Buah Hati kepada keluarga, sahabat
serta teman sebagai pilihan utama untuk
berobat.
35 Saya akan menceritakan hal yang positif
dari Rumah Sakit Buah Hati
90
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Variabel Kualitas Layanan
Correlations
N 30 30 30 30 30
** **
Pearson Correlation ,551 1 ,271 ,306 ,734
X1.2 Sig. (2-tailed) ,002 ,148 ,100 ,000
N 30 30 30 30 30
** **
Pearson Correlation ,339 ,271 1 ,550 ,747
X1.3 Sig. (2-tailed) ,067 ,148 ,002 ,000
N 30 30 30 30 30
** **
Pearson Correlation ,183 ,306 ,550 1 ,670
X1.4 Sig. (2-tailed) ,333 ,100 ,002 ,000
N 30 30 30 30 30
** ** ** **
Pearson Correlation ,744 ,734 ,747 ,670 1
N 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30
* * **
Pearson Correlation ,381 1 ,420 ,856
X2.2 Sig. (2-tailed) ,038 ,021 ,000
N 30 30 30 30
* **
Pearson Correlation ,063 ,420 1 ,664
X2.3 Sig. (2-tailed) ,741 ,021 ,000
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation ,651 ,856 ,664 1
Keandalan
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
91
N 30 30 30 30
Correlations
N 30 30 30 30
** **
Pearson Correlation ,463 1 ,277 ,796
X3.2 Sig. (2-tailed) ,010 ,139 ,000
N 30 30 30 30
**
Pearson Correlation ,159 ,277 1 ,690
X3.3 Sig. (2-tailed) ,400 ,139 ,000
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation ,701 ,796 ,690 1
N 30 30 30 30
Correlations
N 30 30 30 30
**
Pearson Correlation ,266 1 ,183 ,640
X4.2 Sig. (2-tailed) ,155 ,334 ,000
N 30 30 30 30
* **
Pearson Correlation ,450 ,183 1 ,772
X4.3 Sig. (2-tailed) ,013 ,334 ,000
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation ,777 ,640 ,772 1
N 30 30 30 30
92
Correlations
N 30 30 30 30
* **
Pearson Correlation ,437 1 ,059 ,809
X5.2 Sig. (2-tailed) ,016 ,755 ,000
N 30 30 30 30
**
Pearson Correlation ,065 ,059 1 ,523
X5.3 Sig. (2-tailed) ,732 ,755 ,003
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation ,683 ,809 ,523 1
N 30 30 30 30
N %
Valid 30 100,0
a
Cases Excluded 0 ,0
Total 30 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,811 16
93
Variabel Inovasi Layanan
Correlations
N 30 30 30 30
**
Pearson Correlation ,198 1 ,272 ,622
X6.2 Sig. (2-tailed) ,295 ,146 ,000
N 30 30 30 30
** **
Pearson Correlation ,561 ,272 1 ,812
X6.3 Sig. (2-tailed) ,001 ,146 ,000
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation ,813 ,622 ,812 1
N 30 30 30 30
Correlations
N 30 30 30 30
**
Pearson Correlation ,153 1 ,199 ,689
X8.2 Sig. (2-tailed) ,420 ,292 ,000
N 30 30 30 30
**
Pearson Correlation ,160 ,199 1 ,693
X8.3 Sig. (2-tailed) ,400 ,292 ,000
N 30 30 30 30
** ** **
Pengembangan_Layanan Pearson Correlation ,622 ,689 ,693 1
94
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30
Correlations
N 30 30 30 30 30
**
Pearson Correlation ,296 1 ,130 ,293 ,617
X7.2 Sig. (2-tailed) ,112 ,493 ,117 ,000
N 30 30 30 30 30
* **
Pearson Correlation ,262 ,130 1 ,427 ,715
X7.3 Sig. (2-tailed) ,162 ,493 ,019 ,000
N 30 30 30 30 30
* **
Pearson Correlation ,139 ,293 ,427 1 ,700
X7.4 Sig. (2-tailed) ,465 ,117 ,019 ,000
N 30 30 30 30 30
** ** ** **
Pearson Correlation ,628 ,617 ,715 ,700 1
N 30 30 30 30 30
N %
Valid 30 100,0
a
Cases Excluded 0 ,0
Total 30 100,0
95
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,727 10
Correlations
N 30 30 30 30
* **
Pearson Correlation -,006 1 ,444 ,722
Y1.2 Sig. (2-tailed) ,975 ,014 ,000
N 30 30 30 30
* **
Pearson Correlation ,239 ,444 1 ,871
Y1.3 Sig. (2-tailed) ,203 ,014 ,000
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation ,468 ,722 ,871 1
N 30 30 30 30
Correlations
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation ,880 1 ,740 ,954
Y2.2 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation ,691 ,740 1 ,869
Y2.3 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30
96
** ** **
Pearson Correlation ,936 ,954 ,869 1
Minat_penggunaan_Kembal
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
i
N 30 30 30 30
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation ,884 1 ,884 ,966
Y3.2 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation ,844 ,884 1 ,953
Y3.3 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation ,949 ,966 ,953 1
Kesediaan_merekomendasi
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
kan
N 30 30 30 30
N %
Valid 30 100,0
a
Cases Excluded 0 ,0
Total 30 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,909 9
97
Hitungan Analisis Deskriptif Presentase Variabel Kualitas Layanan
1. Indikator Bukti Fisik
Jumlah Skor = Jumlah nilai Pernyataan 1 + Pernyataan 2 + Pernyataan 3
+ Pernyataan 4
= 460 + 461 + 462 + 461
= 1844
Skor Ideal = skor pernyataan tertinggi x jumlah pernyataan x sampel
= 5 x 4 x 116
= 2320
Presentase = (Jumlah Skor : skor ideal) x 100%
= (1844:2320) x 100%
= 79.48%
2. Indikator Keandalan
Jumlah Skor = Jumlah nilai Pernyataan 1 + Pernyataan 2 + Pernyataan 3
= 452 + 445 + 436
= 1333
Skor Ideal = skor pernyataan tertinggi x jumlah pernyataan x sampel
= 5 x 3 x 116
= 1740
Presentase = (Jumlah Skor : skor ideal) x 100%
= (1333:1740) x 100%
= 76.61%
3. Indikator Daya Tanggap
Jumlah Skor = Jumlah nilai Pernyataan 1 + Pernyataan 2 + Pernyataan 3
= 450 + 455 + 471
= 1376
Skor Ideal = skor pernyataan tertinggi x jumlah pernyataan x sampel
= 5 x 3 x 116
98
= 1740
Presentase = (Jumlah Skor : skor ideal) x 100%
= (1376:1740) x 100%
= 79.08%
4. Indikator Jaminan
Jumlah Skor = Jumlah nilai Pernyataan 1 + Pernyataan 2 + Pernyataan 3
= 464 + 470 + 466
= 1400
Skor Ideal = skor pernyataan tertinggi x jumlah pernyataan x sampel
= 5 x 3 x 116
= 1740
Presentase = (Jumlah Skor : skor ideal) x 100%
= (1400:1740) x 100%
= 80.46%
5. Indikator Daya Tanggap
Jumlah Skor = Jumlah nilai Pernyataan 1 + Pernyataan 2 + Pernyataan 3
= 454 + 457 + 448
= 1359
Skor Ideal = skor pernyataan tertinggi x jumlah pernyataan x sampel
= 5 x 3 x 116
= 1740
Presentase = (Jumlah Skor : skor ideal) x 100%
= (1359:1740) x 100%
= 78.10%
6. Jumlah Skor Kualitas Layanan
Jumlah Skor = jumlah skor indikator 1 + Indikator 2 + Indikator 3 +
indikator 4 + Indikator 5
= 1844 + 1333 + 1376 + 1400 + 1359
= 7312
Skor ideal = Jumlah skor ideal indikator 1 + Indikator 2 + Indikator 3
+ indikator 4 + Indikator 5
99
= 2320 + 1740 + 1740 +1740 +1740
= 9280
Presentase =(Jumlah Skor : skor ideal) x 100%
= (7312:9280) x 100%
= 78.79%
100
Hitungan Analisis Deskriptif Presentase Variabel Inovasi Layanan
101
= 5 x 3 x 116
= 1740
Presentase = (Jumlah Skor : skor ideal) x 100%
= (1413:1740) x 100%
= 81.20%
4. Jumlah Skor Inovasi Layanan
Jumlah Skor = jumlah skor indikator 1 + Indikator 2 + Indikator 3
= 1421 + 1833 + 1413
= 4667
Skor ideal = Jumlah skor ideal indikator 1 + Indikator 2 + Indikator 3
= 1740 + 2320 + 1740
= 5800
Presentase =(Jumlah Skor : skor ideal) x 100%
= (4667:5800) x 100%
= 80.46%
102
Hitungan Analisis Deskriptif Presentase Variabel Kepuasan Konsumen
103
= 1740
104
HASIL UJI NORMALITAS
Unstandardized
Residual
N 116
a,b
Mean 0.0000
Normal Parameters
Std. Deviation 3,30045846
Absolute ,119
Most Extreme Differences Positive ,058
Negative -,119
Kolmogorov-Smirnov Z 1,278
Asymp. Sig. (2-tailed) ,076
105
HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS
a
Coefficients
Kualitas
,438 ,069 ,516 6,396 ,000 ,712 1,405
1 Layanan
Inovasi
,394 ,122 ,260 3,223 ,002 ,712 1,405
Layanan
106
HASIL ANALISIS REGRESI BERGANDA DAN
UJI PARSIAL (t)
a
Coefficients
107