Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN HERPES ZOSTER TANPA

KOMPLIKASI

No.Dokumen :

No. Revisi:
SOP
TanggalTerbit:

Halaman :1/2

Dr. VARA DILLA KUMALA


PUSKESMAS
GULAI BANCAH 198204022009032004

1. Pengertian Herpes Zoster adalah infeksikulit dan mukosa yang disebabkanoleh virus
varisela-zoster. Infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah
infeksi primer.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan herpes


zoster tanpa komplikasi dan mencegah terjadi nya komplikasi pada pasien
penderita herpeszoster tanpa komplikasi yang datang ke Unit Pelayanan
Umum Puskesmas Gulai Banacah.

3. Kebijakan SuratKeputusanKepalaPuskesmasGulaiBancahNomor tentang


..

4. Referensi

5. Prosedur A.Alat : -
/Langkah- B.Bahan : -
langkah C.Langkah-langkah :

1. Dokter melakukan pemeriksaan awal berdasarkan gejala klinis.


2. Perawat melakukan pengukuran tekanandarah, dan mencatat dalam

buku status pasien.


3. Dokter melakukan anamnesa terhadap pasien dan keluarga terkait

keluhan yang di rasakan seperti nyeri radikular dan gatal terjadi

sebelum erupsi. Keluhan dapat di sertai dengan gejala prodromal

sistemik berupa demam, pusing, dan malaise. Setelah itu timbul gejala

kulit kemerahan yang dalam waktu singkat menjadi vesikel berkelompok

dengan dasar eritem dan edema.


4. FaktorRisiko
a. Umum nya terjadi pada orang dewasa, terutama orang tua.

. b. Imunodefisiensi

5. PemeriksaanFisik

Sekelompok vesikel dengan dasar eritem yang terletak unilateral

sepanjang distribusi saraf spinal atau kranial. Lesi bilateral jarang

ditemui, namunseringkali, erupsi juga terjadi pada dermatom di

dekatnya.

6. Pemeriksaan Penunjang
7. Bila di perlukan, pemeriksaan mikroskopis dengan menemukan

selTzanck yaitu sel datia berinti banyak; meski pun pemeriksaan ini
tidak spesifik.
8. Melakukan terapi sesuai dengan acuan penatalak sanaan terapi, seperti :
a.Terapi supportif di lakukan dengan menghindari gesekan kulit yang

mengakibatkan pecah nya vesikel, pemberian nutrisi TKTP, dan istirahat

dan mencegah kontak dengan orang lain.


b.Gejala prodromal di atasi sesuai dengan indikasi. Aspirin di hindari

oleh karena dapat menyebabkan Reyes syndrome. Topikal: Stadium

vesikel:bedaksalisil 2% atau bedak kocok kalamin agar vesikel

tidakpecah. Apabila erosif, diberikan kompres terbuka, apabila terjadi

ulserasi, dapat di pertimbangkan pemberian salep antibiotik.


c. Pengobatan antivirus oral, antara lain dengan:
i.Asiklovir:dewasa 5x800mg/hari, anak-anak 4x 20mg/kgbb (dosis

maksimal 800 mg/hari.


ii.Valasiklovir: dewasa 3 x 1000 mg/hari. Pemberian obat tersebut

selama 7-10 hari dan efektif di berikan pada 24 jam pertama setelah

timbul lesi

9. Kriteria Rujukan
a. Penyakittidaksembuhpada 7-10 harisetelahterapi.
b. Terjadipadapasienbayidangeriatrik (imunokompromais).
c. Terjadikomplikasi.
d. Terdapat penyakit penyerta yang menggunakan multi farmaka

6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait PoliUmum, Poli Anak dan Balita, Apotek, Laboratorium

8. PetugasPembu Ria Vuskasari


at SOP

2/2

Anda mungkin juga menyukai