Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BIOLOGI

PROSES PEMBUATAN TEMPE

NAMA KELOMPOK :
- I Gusti Agung Sita Ariani (7)
- I Gusti Bagus Ngurah KrishnaDinatha (8)
- I Putu Kevin Adi Merta (15)
- Ni Luh Ayu Putu Anggun Listari (20)
- Ni Luh Putu Diah Karuna Delimagata (22)
- Ni Putu Ayu Candradewi (27)

KELAS : X MIPA 6

SMAN 2 TABANAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil penelitian ini sebagaimana mestinya.
Penyelesaian laporan hasil penelitian ini menjadi salah satu tugas dalam mata pelajaran Biologi. Oleh karena
itu, penyusun laporan hasil penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca
tentang beberapa hal yang dibahas dalam makalah ini.
Ucapan terima kasih penulis diucapkan kepada guru pembimbing yang selalu memberi banyak masukan
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan juga kepada teman teman yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini, meskipun namanya tidak dapat disebutkan oleh penulis saatu persatu.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum terbilang dalam kata sempurna karena, keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai
pihak untuk perbaikan pada pembuatan makalah yang selanjutnya.
Akhirnya penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi
penulis.

Tabanan,16-01-2017

penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................... II
Daftar isi..................................................................................................................................III
BAB I PEDAHULUAN
A.Latar Belakang...................................................................................................... ..1
B.Tujuan......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A.Materi .............................................2
B.Alat dan Bahan.....................3
C.Cara Kerja ................................................3
D.Proses....................................4
BAB III PENTUP
A.Kesimpulan.............................................................................................................5
B.Saran...........................................................................................................5
Daftar Pustaka ......................................................................................................................5

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tempe merupakan salah satu makanan yang sering di konsumsi oleh masyarakat.Tempe merupakan salah
satu produk olahan berbasis bioteknologi. Bioteknologi merupakan bidang ilmu yang vital dan berhubungan dengan
tekhnologi pertanian. Metode ini sebenarnya telah di lakukan sejak jaman dahulu, tetapi hal ini belum disadari oleh
masyarakat umum.

B. TUJUAN

Untuk mengetahui peranan jamur Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae dalam proses pembuatan tempe.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Materi
Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang
menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang
roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara mums dikenal sebagai "ragi tempe".

Kapang yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang
mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam
kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan
pencegah penyakit degeneratif.

Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga
terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki
rasa dan aroma khas. Berbeda dengan tahu, tempe terasa agak masam.

Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak
yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di
dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian di sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika
Serikat. Indonesia juga sekarang berusaha mengembangkan galur (strain) unggul Rhizopus untuk menghasilkan
tempe yang lebih cepat, berkualitas, atau memperbaiki kandungan gizi tempe. Beberapa pihak mengkhawatirkan
kegiatan ini dapat mengancam keberadaan tempe sebagai bahan pangan milik umum karena galur-galur ragi tempe
unggul dapat didaftarkan hak patennya sehingga penggunaannya dilindungi undang-undang (memerlukan lisensi dari
pemegang hak paten).

B. Alat Dan Bahan


Alat :

1. Baskom.

2. Saringan.

3. Dandang.

4. Sotel kayu.

5. Tampah.

6. Kompor.

7. Sendok .

Bahan :

1. Kacang kedelai.

2. Ragi tempe (inokulum RAPRIMA) atau biakan murni Rhizopus sp.

3. Kantong plastik, atau daun pisang, atau daun jati.

C. Cara Kerja :
1. Cucilah tampah, ayakan, dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan.

2. Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih.

3. Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses
hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin).

4. Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air
bersih.

5. Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.


6. Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu
diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat.

7. Taburkan ragitempe(RAPRIMA) yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya
merata (1,5 gram ragitempeuntuk 2 kg kedelai).

8. Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus. Bila kantong plastik
yang digunakan sebagai pembungkus,

9. berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.

10. Masukan kedelai yang telah diberi ragitempe(RAPRIMA) ke dalam pembungkusnya, atur
ketebalannya sesuai dengan selera

11. Proses fermentasi63256

12. kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang
kedelai tertutupi jamur.

D. Proses

1. Proses Pembersihan

Pertama-tama pilihlah kedelai yang tidak busuk dan tidak kotor. Kemudian kedelai dibersihkan menggunakan air
bersih. Dalam hal ini air yang digunakan adalah air PAM. Kemudian kedelai yang sudah dibersihkan direndam
didalam ember/tong selama satu malam supaya kulitnya mudah lepas;

2. Proses pengupasan

Kedelai yang sudah direndam selama satu malam dikupas kulit arinya dengan cara diinjak-injak atau menggunakan
mesin pengupas kedelai;

3. Proses Pengukusan

Setelah dikupas dan dicuci bersih, kedelai dikukus dalam dandang selama 1 jam. Kemudian angkat dan dinginkan
dalam tampah besar;

4. Proses peragian

Proses ini dilakukan setelah kedelai dingin. Ragi tempe dimasukkan kedalam rendaman kedelai kemudian diaduk
hingga merata.
Masukkan campuran tersebut dalam cetakan yang dialasi plastik atau dibungkus dengan daun pisang. Daun atau
plastik dilubangi agar jamur tempe mendapat udara dan dapat tumbuh dengan baik:

5. Proses penyimpanan

Tumpuk cetakan dan tutup dengan karung goni supaya menjadi hangat. Setelah 1 malam jamur mulai tumbuh dan
keluar panas.

Setelah 1 malam ambil cetakan-cetakan tersebut dan letakkan diatas rak, berjajar satu lapis dan biarkan selama 1
malam. Kemudian keluarkan tempe dari cetakann

BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dari makalai ini, dapat disimpulkan bahwa pabrik rumahan atau usaha sendiri sangatlah
menunjang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, serta dapat pula menciptakan manusia yang kreatif,
cerdas, dan berusaha untuk maju, dan juga dapat memberikan masukan kepada pembaca untuk dapat sekiranya
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

B. SARAN
Bagi masyarakat luas pada umumnya dan bagi para siswa khususnya, bahwasanya kekayaan alamIndonesia
sangatlah melimpah, untuk mencerdaskan anak bangsa serta mencukupi sebagian gizinya, kedelai sangatlah besar
manfaatnya.
Untuk itu diharapkan cara-cara yang telah disampaikan penulis semoga dapat berguna bagi semua pembaca
yang budiman.

Daftar Pustaka :
1. http://ikamelyaastuti.blogspot.co.id/2014/03/contoh-makalah- biologi-cara-
pembuatan.html
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Tempe
3. https://iqbalsyarifullah.wordpress.com/category/proses-pembuatan-tempe/
BIODATA PENGELOLA TEMPE

Nama :

Asal ` : Madura

Tempat Pengelolahan :Pasar Kodok

Anda mungkin juga menyukai