Anda di halaman 1dari 11

JAWABAN DALAM KONPENSI DAN GUGATAN DALAM REKONPENSI

Dalam Perkara Perdata No. 002/Pdt.G/2000/PN.JKT.BAR

Antara
(*,,,,,,,,,,,,,,,,) ................... sebagai TERGUGAT

Melawan

(*,,,,,,,,,,,,,,,,) . sebagai PENGGUGAT

Jakarta, 29 September 2000

Kepada Yth,
Majelis Hakim Pemeriksaan Perkara
No. 002/Pdt.G/2000/PN.JKT.BAR
Pengadilan Negeri Jakart Barat
Jl. Letjen S.Parman No. 71, Slipi
di-
JAKARTA BARAT

Dengan hormat,
RIDWAN SYAIDI TARIGAN, SH Advokat/Pengacara/Penasehat Hukum pada Law Office RIDWAN SYAIDI TARIGAN
& PARTNERS, yang beralamat di ---------, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, yang dalam hal ini
bertindak selaku kuasa untuk dan atas (*,,,,,,,,,,,,,,,,), Jenis Kelamin Perempuan, Agama Kristen, Pekerjaan
Wiraswasta, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di ........... , Jakarta Barat berdasarkan suratkuasa khusus
tertanggal 20 September 2000 (terlampir), selanjutnya disebut TERGUGAT ---------------
Bersama ini kami menyampaikan Jawaban dalam Konpensi dan Gugatan dalam Rekonpensi dalam perkara No.
002/Pdt.G/2000/PN.JKT.BAR sebagai berikut:
DALAM KONPENSI
Pokok Perkara
1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil dan hal-hal lain yang diajukan Penggugat dalam gugatannya ini kecuali
terhadap hal-hal yang diakui secara tegas dan terang tentang kebenarannya.

2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil penggugat pada angka 1 (satu) dalam surat gugatannya yang pada
pokoknya menyatakan bahwa pada tanggal 23 April 1998 di Jakarta telah berlangsung perkawinan antara Penggugat
dan Tergugat.
Dalil yang dikemukakan Penggugat tersebut tidak benar, fakta yang benar bahwa antara Tergugat dengan Penggugat
melangsungkan pernikahan sebagai suami istri pada tanggal 8 April 1998 di -----------
Sedangkan tanggal 23 April 1998 adalah terbitnya Akta perkawinan Nomor ------------ yang dikeluarkan Dinas
Kependudukan dan catatan Sipil Propinsi DKI Jakarta.

3. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil penggugat pada angka 2 (dua) dalam surat gugatannya yang
menyatakan bahwa Tergugat tidak berkeberatan untuk tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat.
Fakta yang sebenarnya adalah Tergugat sangat berkeberatan apabila harus satu rumah dengan orang tua
Penggugat, yang pada intinya Tergugat menginginkan agar Penggugat dengan Tergugat haruslah berkehidupan
mandiri dan membentuk keluarga kecil yang bahagia tanpa merepotkan kedua orang tua Penggugat. Tetapi karena
Penggugat memaksa dan Tergugat sebagai Istri harus mengikuti Penggugat sebagai suami sehingga kata-kata
Tergugat tidak berkeberatan adalah tidak benar.

4. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada angka 4 (empat) dalam surat gugatannya. Fakta yang
sebenarnya adalah Tergugat sangat menyayangi anak Tergugat yang bernama ---------, dan sejak anak tergugat
tersebut meninggal, Tergugat sangat stress berat. Seorang anak yang dilahirkan dari rahim Tergugat yang
dibesarkan kini telah meninggalkan Tergugat untuk selama-lamanya.
Bahwa perlu dipertegas Penggugat selama ini memiliki sifat buruk yaitu suka meminum-minuman keras dan hal
tersebut sering kali dilakukan bersama orang tua Penggugat dihadapan anak Tergugat, sehingga dalam hal ini
Penggugat dan orang tua Penggugat tidak memberikan pendidikan yang baik terhadap anak dan akan
mempengaruhi dan membahayakan pertumbuhan dan masa depan anak.
Bahwa fakta sebenarnya Tergugat meninggalkan rumah berkeinginan pindah tempat tinggal tidak menyatu dengan
orang tua Penggugat, selain ingin berkehidupan mandiri, juga melihat kondisi rumah orang tua Penggugat yang tidak
sehat dikarenakan dahulu ---------- terserang penyakit demam berdarah di ruimah tersebut. Tergugat telah mengajak
Penggugat untuk pindah ke Apartemen, namun selalu berkeberatan dan berkeinginan menumpang terus di rumah
orang tuanya.

5. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil penggugat pada angka 6 (enam) dalam surat gugatannya yang
menjelaskan bahwa Tergugat sampai mau menggugurkan kandungan.
Bahwa Fakta sebenarnya adalah Penggugatlah yang tidak mengakui anak hasil dari perkawinan antara Penggugat
dengan Tergugat, dan Tergugat pernah menyatakan kepada Penggugat untuk melakukan tes DNA dan walaupun
Penggugat tidak percaya dan tidak mau mengakui anak yang Tergugat kandung, tetapi Tergugat tetap memiliki
pendirian untuk melahirkan anak dari hasil Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat.

6. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada angka 8 (delapan) dalam surat gugatannya, fakta
sebenarnya Tergugat selaku istri selalu mematuhi setiap permintaan Penggugat selaku suami untuk menyiapkan
keperluan suami dan anak, tetapi Penggugat tidak pernah menghargai dan menghormati Tergugat selaku Istri.

7. Tergugat menolak dengan tegas dalil penggugat pada angka 13 (tigabelas) dalam surat gugatannya yang memohon
kepada Majelis Hakim Persidangan memberi hak perwalian pada Penggugat hanya beralasan karena Tergugat tidak
dapat memberikan perhatian, bimbingan, kasih sayang dan pendidikan pada ---------.

8. Bahwa Tergugat lah yang tetap mempertahankan anak dalam kandungan Tergugat yang tidak diakui oleh Penggugat,
dan Tergugat adalah seorang ibu yang pernah mengandung --------- selama 9 bulan 10 hari, hingga dalam hal ini
mana mungkin seorang ibu tidak akan memberikan perhatian, bimbingan, kasih sayang dan pendidikan.

Bahwa perlu dipertegas dalam hal ini Tergugatlah yang merawat menyusui ------------, bukan Penggugat atau orang
tua Penggugat dan anak yang masih berusia belia justru sangat membutuhkan kasih sayang dari Ibu.

DALAM REKONPENSI
1. Bahwa terhadap hal-hal yang telah dikemukakan dalam konpensi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dengan Rekonpensi yang merupakan satu kesatuan yang utuh, serta mohon Tergugat dalam Konpensi disebut
sebagai Penggugat Rekonpensi.
2. Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dengan Tergugat
Rekonpensi / Penggugat Konpensi berjalan dengan baik, tetapi kehidupan tersebut tidak berlangsung lama
dikarenakan sering terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yang bermuara pada terciptanya
perbedaan prinsip yang telah berlangsung sedemikian rupa sehingga tidak ada harapan untuk didamaikan dan
dipersatukan lagi, terlebih sekarang antara Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dengan Tergugat
Rekonpensi / Penggugat Konpensi tidak tinggal di satu rumah lagi (berpisah tempat tinggal)

3. Bahwa sebelum menikah Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi telah memiliki anak yang bernama Valentino,
dan Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi berusaha meyakinkan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi
bahwa anak tersebut akan diterima dan dianggap seperti anak kandung sendiri, tetapi faktanya tidak demikian
bahkan beberapa kali Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi memergoki --------- sering kali di marahi dan
dipukul oleh Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi dan orang tua Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi
bahkan pernah terdengar oleh Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi, --------- disebut sebagai anak haram.

4. Bahwa pada saat Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi sedang mengandung anak dari hasil pernikahan kami,
dan memberitahukan kepada Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi selaku suami, tetapi Tergugat
Rekonpensi / Penggugat Konpensi malah menyangkal anak yang dikandung bukanlah anak Tergugat Rekonpensi /
Penggugat Konpensi.

5. Bahwa penyangkalan tersebut sangatlah memilukan hati Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi, karena jelas-
jelas anak dalam kandungan adalah Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi /
Penggugat Konpensi, dan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi pernah mengatakan kalau kau tidak percaya
kita buktikan dengan tes DNA

6. Bahwa sejak anak kami lahir baru lah terdapat perubahan dari Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi, dan
sikap Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi terhadap Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi sangatlah
baik.

7. Bahwa sudah sering kali Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi meminta kepada Tergugat Rekonpensi /
Penggugat Konpensi untuk hidup mandiri tidak tinggal lagi dirumah orang tua Tergugat Rekonpensi / Penggugat
Konpensi, dikarenakan rumah tersebut kurang bersih / tidak sehat sehingga anak Penggugat Rekonpensi / Tergugat
Konpensi terserang penyakit demam berdarah dirumah tersebut.

8. Bahwa sejak anak Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi tersebut meninggal, Penggugat Rekonpensi /
Tergugat Konpensi sangat stress berat. Seorang anak yang dilahirkan dari rahim Penggugat Rekonpensi / Tergugat
Konpensi yang dibesarkan kini telah meninggalkan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi untuk selama-
lamanya. dan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi meminta kepada Tergugat Rekonpensi / Penggugat
Konpensi untuk pindah tempat tinggal tidak menyatu dengan orang tua Penggugat, karena kondisi rumah orang tua
Penggugat yang tidak sehat dan telah menyebabkan --------- terserang penyakit demam berdarah di rumah tersebut.
Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi telah mengajak Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi untuk
pindah ke Apartemen, namun selalu berkeberatan dan berkeinginan menumpang terus di rumah orang tuanya.

9. Bahwa orang tua Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi juga sering kali bersikap kasar hingga mengatakan
kepada Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dengan sebutan pelacur, apakah hal tersebut merupakan
contoh yang baik, jawabannya sudah pasti tidak. Tugas orang tua seharusnya sebagai pembimbing dan contoh
untuk anak-anaknya tetapi secara jelas pernyataan tersebut yang sering terucap bukanlah sebagai contoh tauladan
yang baik.
10. Bahwa dikarenakan tidak kuat lagi dengan sikap dan prilaku orang tua Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi,
Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi terus mendesak hingga akhirnya Tergugat Rekonpensi / Penggugat
Konpensi mengikuti keinginan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi untuk tinggal di Apartemen, namun
Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi tidak bertahan lama dan tidak betah jauh dari orang tuanya akhirnya
Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi meninggalkan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dengan
membawa serta anak kami ---------

11. Bahwa dengan dibawanya --------- sangat memilukan hati Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi, sebab mana
ada seorang ibu yang bisa dipisahkan dari anak yang telah dilahirkannya, dan --------- yang masih berusia 2 (dua)
tahun membutuhkan kasih sayang dari seorang Ibu, tetapi Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi tetap tidak
peduli dan pergi.

12. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas maka Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi juga
beranggapan pernikahan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi / Penggugat
Konpensi sudah tidak dapat lagi dipertahankan

13. Bahwa perceraian merupakan jalan tempuh yang terbaik, dan untuk perwalian anak yaitu ---------dikarenakan anak
tersebut masih berusia 2 (dua) tahun dan membutuhkan perhatian, bimbingan, kasih sayang dan pendidikan yang
baik dari seorang Ibu, maka Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi memohon kepada ketua Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan memberikan perwalian anak
Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dan Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi bernama ---------, lahir
di Jakarta tanggal 22 September 1998, yang pada saat ini dibawa Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi,
ditetapkan Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensilah selaku ibu kandung sebagai walinya.

14. Bahwa Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi selaku ayah kandung --------- diperkenankan untuk juga merawat
secara bersama-sama dan bergantian, dimana Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi juga tidak mau
--------- kehilangan kasih sayang seorang ayah.

15. Bahwa Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi juga memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah untuk
kehidupan, kesehatan dan pendidikan hingga --------- berusia Dewasa yaitu berusia 21 tahun

16. Bahwa Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi memohon pula agar semua biaya pemeliharaan dan pendidikan
yang diperlukan --------- dipikul seluruhnya oleh Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi selaku ayahnya sebesar
Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) setiap bulannya yang dibayarkan secara langsung dan tunai yang diserahkan
pada Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi sebagaimana diatur dalam Pasal 41 butir b Undang-undang No. 1
Tahun 1974 tentang Perkawinan ;

Bahwa permohonan tersebut cukuplah beralasan untuk dikabulkan, mengingat tidak ada satu cacat apapun juga dari
Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi sebagai pengecualian permohonannya seperti contoh : tidak
mempunyai cacat fisik badan, tidak pernah terlibat kasus pidana, tidak pernah memakai narkoba dan lain
sebagainya.

Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, bersama dengan ini Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi mohon
hormat kepada Bapak Majelis Hakim Persidangan yang memeriksa dan memutuskan perkara saat ini berkenan
memutus perkara ini dengan menyatakan sebagai berikut:
Dalam Konpensi
1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat
tidak dapat diterima sepanjang berkenaan dengan Tergugat.
2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
Dalam Rekonpensi
1. Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi /
Penggugat Konpensi putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Menetapkan hak perwalian --------- ada pada Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi
4. Menghukum Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi memberikan semua biaya pemeliharaan dan pendidikan
yang diperlukan --------- dipikul seluruhnya oleh Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi selaku ayahnya sebesar
Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) setiap bulannya yang dibayarkan secara langsung dan tunai yang diserahkan
pada Penggugat Rekonpensi / Tergugat KonpensiMenyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih
dahulu walaupun ada perlawanan, banding, ataupun kasasi.
5. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi membayar segala biaya perkara
atau
Apabila Pengadilan Negeri berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadil-adilnya (exaequo et
bono).
Demikianlah kami sampaikan Jawaban Dalam Konpensi dan Gugatan Dalam Rekonpensi dan atas perhatian Majelis
Hakin Pengadilan Negeri Jakarta Barat, kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami
kuasa Penggugat Rekonpensi/Turut Tergugat Konpensi

RIDWAN SYAIDI TARIGAN. SH.,

CONTOH SURAT GUGATAN DAN JAWABANNYA ( GUGATAN CERAI )


DALAM PERDATA
Annisa Wally

09.23
Hukum

SURAT GUGATAN
Perihal : Gugatan Cerai Makassar, 01 Mei 2015

Kepada Yth,
Ketua Pengadilan Agama
Di-
Makassar

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
Nama : Miyako Mori
Agama : Islam
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : Dosen
lamat : Jalan Inspeksi Kanal Pampang No. 05 , Kel. Pampang, Kec.Panakukang, Kota Makassar.
Dalam gugatan ini selanjutnya disebut PENGGUGAT;

PENGGUGAT dengan ini hendak mengajukan gugatan cerai terhadap :

Nama : Yamamoto Luffy


Agama : Islam
Umur : 37 tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Jalan Sukamaju No. 05, Kelurahan Topia, Kecamatan Ambarawa, Kota Makassar.
Dalam gugatan ini selanjutnya disebut TERGUGAT;

Adapun yang menjadi dasar-dasar diajukannya gugatan cerai ini adalah sebagai berikut :
1. Bahwa, pada tanggal 28 Januari 2008 Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan
yang tercatat di Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Somba Opu , Kabupaten Gowa
berdasarkan Akta Nikah No. 453/02/IV/2008;
2. Bahwa, pada awal masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah tinggal bersama-sama hidup
rukun dan damai, bahkan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai anak laki-laki dan perempuan
yang bernama Yamato Mui, lahir di Makassar pada tanggal 28 November 2008 dengan Akta
Kelahiran No. 243 tertanggal 1 Januari 2009, dan Sakura Kirei , lahir di Makassar pada tanggal
28 Januari 2012 dengan Akta Kelahiran No.345 tertanggal 17 November 2012;
3. Bahwa, sejak kurang lebih 3 (tiga) tahun terakhir diantara Penggugat dan Tergugat telah sering
terjadi pertengkaran dan perselisihan, dan meskipun pertengkaran dan perselisihan tersebut
sering berujung pada perdamaian, namun pertengkaran dan perselisihan tersebut tetap terulang
secara terus menerus;
4. Bahwa, yang selalu memulai pertengkaran dan perselisihan tersebut adalah Tergugat yaitu
dengan menuduh bahwa Penggugat telah melakukan perselingkuhan akan tetapi Tergugatlah
yang melakukan perselingkuhan tersebut;
5. Bahwa, dalam pertengkaran dan perselisihan Penggugat sering kali mendapat perlakuan kasar
dan penghinaan dari Tergugat;
6. Bahwa, untuk mengatasi pertengkaran dan perselisihan tersebut, Penggugat dan Tergugat telah
melakukan berbagai upaya untuk menghindari terjadinya keretakan rumah tangga, antara lain :
dengan mendengarkan nasehat dari Orang Tua, serta melakukan konsultasi perkawinan, namun
perselisihan yang terjadi diantara Penggugat dan Tergugat terus saja berlangsung;
7. Bahwa, dengan terjadinya pertengkaran dan perselisihan yang terus menerus tersebut, maka
perkawinan yang telah dibina selama kurang lebih 8 (delapan) tahun tersebut tidak lagi dapat
menjalin hubungan untuk saling berbagi kasih,saling menyayangi, dan saling membantu satu
sama lain, serta menanamkan budi pekerti terhadap anak dari Penggugat dan Tergugat.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, Penggugat dengan ini memohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini untuk memutuskan sebagai berikut :

PRIMAIR :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan putusnya perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana dimaksud dalam
Akad Nikah No.; 453/02/IV/2008;
3. Menyatakan hak asuh anak berada di dalam kekuasaan Penggugat;
4. Menyatakan seluruh harta bersama di bagi 2 ( dua ) sama rata diantara Penggugat dan Tergugat;
5. Menghukum Tergugat untuk memberikan uang iddah kepada Pengggugat sebesar Rp 3.000.00,-
( tiga juta rupiah );
6. Menghukum Tergugat untuk member nafkah anak sebesar Rp 8.000.000,- ( delapan juta rupiah )
setiap bulan hingga anak dewasa;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara.

SUBSIDAIR :
Apabila Majelis Hakim berkehendak lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ( ex aequo
et bono ).

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hormat Penggugat,

( Miyako Mori )
JAWABAN TERGUGAT
Nomor : 0995/Pdt.G/2015/PA. Mks.

Makassar, 04 Mei 2015

Perihal : Jawaban Tergugat

Antara :
Miyako Mori .. Penggugat
Melawan
Yamamoto Luffy .... Tergugat

Kepada Yth,
Ketua Majelis Hakim dalam perkara
Nomor : 0995/Pdt.G/2015/PA. Mks.
Pengadilan Agama
Di-
Makassar

Assalamualaikum Wr. Wb

Yang bertanda tangan di bawah ini kami :


Mada Uchira ,S.H,M.H. Advokat dan Konsultan Hukum yang berkantor di Jalan Cendrawasi No.
28 Makassar, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal tanggal 05 Mei 2015 (terlampir),
bertindak untuk dan atas nama Tergugat :
Nama : Yamamoto Luffy
Agama : Islam
Umur : 37 tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Jalan Sukamaju No. 05 RT. 05 RW 03 Kelurahan Topia, Kecamatan Ambarawa, Kota Makassar.
Dengan ini perkenankan Tergugat menyampaikan jawaban-jawaban atas Gugatan
Cerai tertanggal 01 Mei 2015 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa, Tergugat menolak dalil-dalil Penggugat seluruhnya, kecuali yang secara tegas diakui;
2. Bahwa benar, Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, yang terrcatat di Kantor
Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Somba Opu , Kabupaten Gowa berdasarkan Akta Nikah No.
453/02/IV/2008 ;
3. Bahwa benar, pada awal masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah tinggal bersama-sama
hidup rukun,damai, dan telah dikaruniai anak laki-laki dan perempuan yang bernama Yamato
Mui, dan Sakura Kirei;
4. Bahwa benar, sejak kurang lebih 3 (tiga) tahun terakhir diantara Penggugat dan Tergugat telah
sering terjadi pertengkaran dan perselisihan, dan meskipun pertengkaran dan perselisihan
tersebut sering berujung pada perdamaian, namun pertengkaran dan perselisihan tersebut tetap
terulang secara terus menerus;
5. Bahwa tidak benar, Tergugat melakukan perselingkuhan seperti apa yang telah dituduhkan
Penggugat;
6. Bahwa tidak benar, Tergugat telah melakukan perbuatan kasar dan menghina Penggugat pada
saat pertengkaran dan perselisihan terjadi;
7. Bahwa benar, Tergugat dan Penggugat telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi
terulangnya pertengkaran dan perselisihan yang sering kali terjadi;
8. Bahwa tidak benar, perkawinan yang telah dibina selama 8 (delapan) tahun itu tidak dapat lagi
menjalin hubungan untuk saling berbagi kasih,saling menyayangi, dan saling membantu satu
sama lain, serta menanamkan budi pekerti terhadap anak dari Penggugat dan Tergugat. Akan
tetapi, semua hubungan itu dapat dijalin apabila Penggugat sadar dan harus bersikap untuk
saling memahami;

Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, Tergugat mohon dengan hormat sudilah
kiranya Pengadilan Agama Makassar berkenan memutuskan:

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima;
2. Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara.

Demikianlah jawaban Tergugat terhadap Gugatan Penggugat.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Tergugat

( Mada Uchira ,S.H,M.H. )

Anda mungkin juga menyukai