ANALISIS SWOT

S:

1. Penelitiandapatmenentukanfaktademografidankarakteristikterkaitpekerjaan yang
mempengaruhipengembanganperasaankepuasan, perasaankeletihan,
danbebankerjaperawat unit gawatdarurat
2. Penelitiandilakukansudahsesuaidenganprosedurdenganmengirimsuratpenjelasan,
suratpersetujuan, salinankuesionerdemografi
3. SudahmenggunakanquisionerProQOLyang mensurvei 30 item self-repost mencakuptiga
sub-skala

W:

1. MenggunakanmetodePurposive sampling untukmerekrut 1.000

perawatsehinggabilapenelitianditerapkankembali, pencarian sample
akanmembutuhkanbanyak orang perawat.

O:

1. Hasilpenelitianinisecarakeseluruhandidapatkan rata-rata
tingkatkeletihandanbebankerjarendahdan rata-rata tingkatkepuasaan yang
tinggidiantaraperawat yang bekerjadi unit
gawatdaruratsehingadapatmenjadiacuandalammengukurkepuasankerja di unit lain.
2. Hasilmenunjukandukunganmanajersangatberperandalammemprunitgawatdaruratiksitin
gkatkepuasaa, keletihandanbebankerjaperawatsehinggadapatmenjadiperbaikanpada
system manajerisasipada unit UGD dan Unit Lainnya

T:

1. Data demografidankarakteristikterkaitpekerjaansepertitingkatpendidikan, usia,

lamanyamenjadiperawatberpengaruhterhadapprevalensi rasa kepuasaan, rasa
keletihandanbebankerjaperawatgawatdaruratsehinggadapatmenjadiancamanvariasi
sample yang ada
 Analisis SWOT
1. Penelitian dapat menentukan fakta demografi dan karakteristik terkait pekerjaan yang
mempengaruhi pengembangan perasaan kepuasan, perasaan keletihan, dan beban kerja
perawat unit gawat darurat.
2. Penelitian dilakukan sudah sesuai dengan prosedur dengan mengirim surat penjelasan,
S
surat persetujuan, salinan kuesioner demografi.
3. Sudah menggunakan quisioner Pro QOL yang mensurvei 30 item self-repost
mencakup tiga sub-skala.

1. Menggunakan metode Purposive sampling untuk merekrut 1.000 perawat sehingga

W bila penelitian diterapkan kembali, pencarian sample akan membutuhkan banyak

orang perawat.

1. Hasil penelitian ini secara keseluruhan didapatkan rata-rata tingkat keletihan dan
beban kerja rendah dan rata-rata tingkat kepuasaan yang tinggi diantara perawat yang
bekerjadi unit gawat darurat sehinga dapat menjadi acuan dalam mengukur kepuasan
O kerja di unit lain.
2. Hasil menunjukan dukungan manajer sangat berperan dalam memprediksi tingkat
kepuasaan, keletihan dan beban kerja perawat sehingga dapat menjadi perbaikan pada
system manajerisasi pada unit UGD dan Unit Lainnya.
1. Data demografi dan karakteristik terkait pekerjaan seperti tingkat pendidikan, usia,
lamanya menjadi perawat berpengaruh terhadap prevalensi rasa kepuasaan, rasa
T
keletihan dan beban kerja perawat gawat darurat sehingga dapat menjadi ancaman
variasi sample yang ada.