PETA DAN ANALISIS GEMPA BUMI 6,4 SR GUNCANG

FLORES TIMUR, PESISIR

Gambar 1.1 Peta titik gempa bumi di flores timur Senin (5/12/2016)

ANALISIS
 Gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter yang mengguncang flores timur
pada hari senin, 5 desember 2016 kemarin adalah jenis gempa tektonik. Gempa
tektonik terjadi karena besarnya tenaga yang dihasilkan akibat adanya tekanan antar
lempeng batuan dalam perut bumi. gempa bumi terjadi pada pukul 09.13.04 Wita
dengan kekuatan M= 6.4 skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 7.32
LS dan 123.40 BT, pada kedalaman 524 km. Dilihat pada peta ini tingkat guncangan
(shake map) BMKG menunjukkan dampak gempa bumi berupa guncangan yang
dirasakan juga di daerah Waingapu, Tambolaka dalam skala intensitas II SIG-BMKG
atau (III-IV MMI).

Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan akibat

aktivitas patahan lokal dan tidak berpotensi tsunami. Sampai saat ini, belum ada
laporan adanya kerusakan akibat guncangan tersebut. Hingga kini belum terjadi
aktivitas gempa susulan, mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan terus
mengikuti arahan BPBD dan BMKG, terutama masyarakat di daerah pesisir Pulau
Flores.

Gempa di flores timur ini merupakan tenaga endogen sesar atau patahan.
Sesar ( patahan ) adalah fraktur planar atau diskontinuitas dalam volume batuan, di
mana telah ada perpindahan signifikan sebagai akibat dari gerakan massa batuan.
Sesar-Sesar berukuran besar di kerak bumi merupakan hasil dari aksi gaya lempeng
tektonik , dengan yang terbesar membentuk batas-batas antara lempeng, seperti zona
subduksi atau sesar transform. Energi yang dilepaskan menyebabkan gerakan yang
cepat pada sesar aktif yang merupakan penyebab utama gempa bumi.

Nama : Tri Elsita

Stambuk : A 351 14 009

MK : Geologi Dasar

Kelas :C