Anda di halaman 1dari 1

Pendahuluan

Berdasarkan penelitian terkini, Penyakit Tidak Menular (PTM),


seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes sedang mengalami
peningkatan. Masalah ini berkaitan dengan masalah gizi ganda yaitu gizi
kurang termasuk pendek dan gizi lebih termasuk obesitas yang sedang di
hadapi Indonesia sebagai negara berkembang. Kondisi ini diperburuk
dengan faktor risiko yang terkait dengan perilaku individu antara lain
konsumsi makanan tidak sehat. Terkait dengan pola makan yang sehat,
maka peran setiap anggota keluarga dan peran seorang ibu dalam rumah
tangga dapat saling menguatkan.
Salah satu peran ibu adalah memilih bahan makanan dan
mengolah makanan dengan tepat untuk anggota keluarga. Maka dari itu
pengetahuan dari seorang ibu tentang pemenuhan gizi keluarga sangatlah
penting. Sehingga dukungan semua sektor agar anak perempuan dapat
bersekolah dan tetap bersekolah perlu diwujudkan karena mereka akan
menjadi agent of change di keluarganya masing masing pada saat
mereka menjadi ibu.

Fakta Data
Banyak akibat yang terjadi bila pola makanan pada anak yang
kurang diperhatikan, misalnya pada obesitas dan kelebihan berat badan.
Obesitas yang terjadi pada anak memiliki potensi besar mengundang
penyakit-penyakit seperti diabetes melitus, penyakit jantung koroner
hingga stroke.
Angka kejadian obesitas dan kelebihan berat badan pada anak
tercatat secara global meningkat dari 4,2% pada tahun 1990 menjadi
6,7% pada tahun 2010. WHO pada tahun 2013 mencatat sekitar 42 juta
anak-anak dibawah usia 5 tahun mengalami obesitas. Angka tersebut
cenderung akan terus mengalami peningkatan hingga pada tahun 2020
diprediksikan akan terdapat 9,1% atau sama dengan 60 juta anak dengan
obesitas dan kelebihan berat badan.
Kurangnya peran serta orang tua dan informasi tentang pemberian
asupan nutrisi anak menjadi faktor penting yang mempengaruhi kejadian
obesitas pada anak.

Anda mungkin juga menyukai