Anda di halaman 1dari 2

1.

Hedonisme
Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi
bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin
menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan.[1] Hedonisme merupakan ajaran atau
pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan
manusia.[2] Terdapat tiga aliran pemikiran dalam hedonis yakni Cyrenaics, Epikureanisme,
dan Utilitarianisme.

2. Transendental
Transendental secara harafiah dapat diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan
transenden atau sesuatu yang melampaui pemahaman terhadap pengalaman biasa dan
penjelasan ilmiah.[1] Hal-hal yang transenden bertentangan dengan dunia material.[1]
Dalam pengertian tersebut, filsafat transendental dapat disamakan dengan metafisika.[1]
Bahkan Immanuel Kant menggnakan kata transendental ketika menyebut transendental
aplikasi prinsip dasar dari pemahaman murni yang melampaui atau mengatasi batas-batas
pengalaman.[1] Dalam skolatisme, transendental bersifat superkategoris.[1] Dikatakan
seperti itu karena cakupan hal transendental lebih luas daripada kategori-kategori
tradisional dari filsafat skolastik yaitu forma atau bentuk dan materi, aksi, potensi, dsb.[1]
Hal-hal transendental mengungkapkan ciri universal dan adiinderawi dari yang ada.[1]
Tanda-tanda tersebut ditangkap melalui intuisi yang mendahului pengalaman apapun.[1]
Dalam filsafat neo-skolastik, transenden menunjukkan eksistensi yang mengatasi kegiatan
berpikir, kesadaran, dan dunia. Sedangkan kata transendental menunjuk konsep yang
karena sifatnya universal melampaui kategori-kategori atau tidak dapat diperas ke dalam
satu kategori saja.[1] Konsep eksiten itu sendiri dan konsep mengenai atribut hakiki yang
termasuk eksisten disebut sebagai transendental.[1]

3. Apatis
Apatis adalah kurangnya emosi, motivasi atau antusiasme. Apatis merupakan istilah
psikologis untuk keadaan ketidakpedulian, di mana seorang individu tidak menanggapi
rangsangan kehidupan emosional, sosial atau fisik.

4. Materialisme
Materialisme adalah paham dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat
dikatakan benar-benar ada adalah materi. Pada dasarnya semua hal terdiri atas materi dan
semua fenomena adalah hasil interaksi material. Materi adalah satu-satunya substansi.
Sebagai teori, materialisme termasuk paham ontologi monistik

5. Manajemen
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary
Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W.

6. Tata nama

Tata nama atau nomenklatur (bahasa Inggris: nomenclature) berasal dari bahasa Latin :
nomen untuk penamaan atau calare bagi sebuah penyebutan dalam bahasa Yunani:
yang berasal dari kata atau onoma yang sama berarti dengan
bahasa Inggris kuno :nama dan bahasa Jerman kuno : namo adalah merujuk pada
persyaratan, sistem prinsip-prinsip dasar, prosedur dan persyaratan yang berkaitan dengan
penamaan yang dapat merupakan pembakuan kata atau frasa penugasan untuk objek
tertentu. [1]

Anda mungkin juga menyukai