I. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini mahasiwa diharapkan :
1. Mengetahui dan dapat membuktikan bahwa campuran dua buah
(atau lebih) azeotropik atau zeotropik.
Dapat membuat diagram fase dua komponen.
3. Dapat menentukan indeks bias suatu zat atau campuran dengan
menggunakan reflaktometer.
4. Mengikuti penerapannya pengetahuan ini di beberapa industri kimia
(pabrik arak dan spiritus).
V. CARA KERJA
1. Menentukan masing-masing indeks bias dari Benzene dan Etanol
dengan refaktometer pada suhu tertentu.
2. Buatlah campuran cairan benzene/etanol dengan komposisi 10-20-
40-60-80 dan 90 mol %, masing-masing sebanyak 80 ml.
3. Menetukan masing-masing indeks bias dari campuran-campuran
cairan itu dengan reflaktometer pada suhu tertentu.
4. Membuat grafik (dengan skala agak besar) hubungan antara
komposisi cairan dengan indeks biasnya.
5. Menentukan masing-masing titik didih dari benzene dan Etanol
(sebagai koreksinya).
6. Menentukan masing-masing titik didih dari campuran-campuran pada
point 2 dengan menggunakan modifikasi labu didih Claisen seperti
pada gambar (III).
7. Bila suhu campuran cairan yang di didihkan itu mulai tetap (kostan),
ambil lah, destilatnya sebanyak 0,5 1 ml diambil dengan
mengalirkannya ke dalam botol timbang yang dingin
8. Menentukan indeks bias cuplikan pada kondisi yang sama seperti
pengamatan pada point 3.
9. Membandingkan hasil pengamatan pada point 8 dengan grafik yang
dibuat pada point 4.
10. Membuat grafik titik didih dan titik uap campuran benzene dan
Etanol.