Anda di halaman 1dari 33

Lampiran Surat Keputusan Direktur RSPP

No. Kpts /B00000/2013-S0


Tanggal 01 Juli 2013

PEDOMAN
PENGORGANISASIAN KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA


2 0 1 3
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) adalah rumah sakit tipe B yang merupakan
unit usaha dari PT Pertamina Bina Medika (PERTAMEDIKA). RSPP sebagai rumah
sakit diresmikan pada tanggal 6 Januari 1972 oleh Presiden Republik Indonesia saat
itu, Jenderal TNI (Purn) Soeharto.
RSPP yang berlokasi di Jalan Kyai Maja nomor 43 Jakarta Selatan berperan sebagai
pemberi pelayanan kesehatan rujukan tingkat akhir (tersier) dalam suatu jaringan
sarana pemberi layanan kesehatan primer, sekunder dan tersier yang dikelola oleh
PERTAMEDIKA

1
BAB II
GAMBARAN UMUM RSPP

RSPP memberikan pelayanan utama dalam bentuk pelayanan kesehatan diagnostik


dan terapi yang disampaikan kepada pasien melalui pelayanan kesehatan rawat jalan,
rawat inap, dan penunjang medis. Pelayanan kesehatan penunjang medis terdiri dari
pelayanan diagnostikdan pelayanan terapi, yang pelayanannya terpisah dari rawat
jalan maupun rawat inap mempertimbangkan sifatnya yang spesifik.

Daftar Pelayanan Utama


No Pelayanan Utama Rincian Pelayanan
1 Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik Dokter Umum
Poliklinik Dokter Spesialis (Berdasarkan SMF)
Pelayanan Gawat Darurat
Pelayanan Hemodilisis
Pelayanan Medical Check Up
2 Pelayanan Rawat Inap Rawat Inap Umum
Rawat Inap Anak dan Kebidanan
Rawat Inap Intensive Care
Rawat Inap Stroke Unit
Rawat Inap Luka Bakar
3 Pelayanan Penunjang Laboratorium Patologi Klinik
Medis Laboratorium Patologi Anatomi
Radiologi dan Radioterapi
Kedokteran Nuklir
Rehabilitasi Medik
Kamar Bedah dan CSSD
Farmasi
Pelayanan rawat jalan disampaikan kepada pasien melalui 66 poliklinik yang terdiri
dari 23 layanan poliklinik tindakan, 20 layanan poliklinik, 21 layanan poliklinik spesialis
dan 3 layanan poloklinik subspesialis, yang masing-masing memberikan layanan
berdasarkan satuan medis fungsional (SMF) tertentu, yang dilayani oleh 152 dokter,
baik dokter umum, dokter spesialis dan dokter sub spesialis, bertempat di lantai 1 dan
2 Gedung B yang memiliki 59 ruang konsultasi dan pemeriksaan fisik.
Pelayanan rawat inap disampaikan melalui unit-unit rawat inap yang berlokasi di 13
ruang perawatan di Gedung B dan Gedung F dari lantai 1 sampai lantai 7 yang secara
keseluruhan memiliki 374 tempat tidur (364 tempat tidur untuk anak dan dewasa serta
10 tempat tidur untuk bayi) yang klasifikasi dikelompokan menjadi kelas Presiden
Suite, VVIP, VIP, IA, IB, II, IIIA dan IIIB. Setiap ruang perawatan dilayani oleh satu
orang perawat Koordinator lantai Perawatan dan satu orang dokter umum sebagai

2
Dokter Ruaangan, serta empat tim perawat untuk memberikan perawatan 24 jam
penuh setiap harinya.

Fasilitas utama lain adalah fasilitas medis khusus yaitu ruang rawat intensive care
(ICU), ruang rawat stroke unit, dan ruang rawat luka bakar (burn unit), serta alat-alat
diagnostik khusus serta alat-alat terapi khusus yaitu: Magnetic Resonance Imaging
(MRI) 1,5 Tesla, Computed Tomography (CT) Scan Multislice, Sky Light Gamma
Camera, Linear Acceleeration (LINAC), Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy
(ESWL), Holmium Yag Laser, Laparoendoscopy, Audiometer, alat pemroses
pemeriksaan laboratorium dengan Laboratory Information System (LIS), alat Treadmill
Test, alat hemodialisis, Extracorporeal Shock Wave Terapy (ESWT) dan
Extracorporeal Shockwave Myocardial Revascularization (ESMR)
Satu penunjang lainya adalah Sistem Informasi manajemen Rumah Sakit (SIM-RSPP)
terintegrasi berbasis ORACLE.

RSPP didukung oleh 1887 orang pekerja yang teerdiri dari 924 orang PWTT, 147
orang PWT, 82 orang mitra dan 704 orang outsourching. Jumlah 1887 orang pekerja
terssebut teerbagi atas segmen dan kelompok pekerja .

Fasilitas utama RSPP menempati area seluas 31.000 m2 dengan luas bangunan
45.000 m2 berupa bangunan multi blok yang terdiri dari 5 gedung utama yaitu
Gedung A, Gedung B, Gedung F, Gedung K, Graha RSPP dan Gedung H. RSPP
memiliki beberapa akses darat melalui jalur-jalur jalan raya utama yaitu jalan Jenderal
Sudirman, Jalan Arteri Pondok Indah, dan Jalan Raya Ciledug. Akses jalan tol dalam
kota maupun jalan tol Lingkar Luar Jakarta termasuk akses ke Bandara Internasional
Soekarno Hatta dapat dengan mudah dicapai melalui jalur jalan jenderal Sudirman
dan Jalan Arteri Pondok Indah. Akses melalui udara tersedia melalui helipad yang
tersertifikasi dengan Helicopter Landing Officeer (HLO) dari PT Pelita Air Service, dan
helipad ini sampai sekarang masih aktif penggunaanya di Lantai 8 Gedung B.

3
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RSPP

A. VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI RSPP


1. Visi dan Misi RSPP
Visi RSPP adalah Menjadi Rumah Sakit Terbaik yang menggunakan konsep
pelayanan Medis Mutakhir.
Sedangkan Misi RSPP adalah :
a. Sebagai rumah sakit yang secara komprehensif memberikan pelayanan
kesehatan spesialistik.
b. Membangun loyalitas melalui kepuasan pelanggan dengan SDM yang
profesional dan berbudaya kerja prima.
c. Meningkatkan pertumbuhan pendapatan disertai pengendalian biaya
secara efektif & efisien.

2. Tata Nilai, Motto dan Tujuan RSPP


Tata nilai RSPP mengacu pada tata nilai PERTAMEDIKA sebagai induk
organisasi yaitu La-PRIMA yaitu Layanan yang Profesional, Ramah, Ikhlas
berMutu, dan Antusias, dengan Motto We Care Ana We Cure
Tujuan RSPP adalah:
a. Membentuk organisasi rumah sakit yang mantap sehingga mampu
menjadi wadah yang kokoh untuk mengembangkan rumah sakit sebagai
lembaga sosial ekonomi
b. Terlakasananya sistem manajemen rumah sakit yang mampu mendukung
penyelenggaraan rumah sakit yang efektif, efisien dan menguntungkan,
sehingga tercapai kemandirian rumah sakit serta memberikan kontribusi
laba bagi pemegang saham
c. Menyediakan layanan yang lengkap dengan standar pelayanan mutakhir
bagi setiap jenis pelayanan
d. Meningkatkan kemampuan seluruh sumber daya manusia rumah sakit,
sehingga profesional dibidangnya, dan berperan serta secara aktif untuk
mencapai visi rumah sakit melalui misi rumah sakit yang telah disepakati
bersama
e. Menyelenggarakan sistem informasi rumah sakit yang mendukung
manajemen rumah sakit dan tenaga profesional dalam upaya
meningkatkan mutu layanan
f. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang memenuhi kebutuhan
pelayanan
g. Menjadi pusat rujukan bagi rumah sakit rumah sakit Pertamina di seluruh
Indonesia dan rumah sakit lainnya serta tempat pendidikan dan latihan
bagi tenaga dokter maupun tenaga kesehatan lainnya

4
h. Mengoptimalkan Asset kesehatan melalui pengelolaan yang efektif, efisien
dan menguntungkan serta melaksanakan peningkatan pemanfaatan dan
pengembangan Asset kesehatan secara profesional
i. Mengembangkan rumah sakit menjadi unit usaha yang sehat dan apu
menghasilkan pendapatan untuk mempertahankan keberadaan dan
meningkatkan kesejahteraan pekerjanya
j. Memenuhi kebutuhan akan layanan kesehatan bagi pekerja, keluarganya,
pernsiunan Pertamina, mitra usaha dan masyarakat dengan berorientasi
kepada kepuasan dan kenyamanan pelanggan berdasarkan standar
profesi, peraturan dan etika kedokteran

3. Kebijakan Mutu RSPP


ISO 9001, Akreditasi KARS dan JCIA merupakan jembatan untuk menjadikan
Rumah Sakit Pusat Pertamina sebagai rumah sakit yang diakui dunia
internasional melalui pelayanan yang memuaskan pelanggan, kinerja yang
paripurna, propesionalisme pelaksanaan dan peningkatan berkesinambungan.

B. FALSAFAH DAN TUJUAN PELAYANAN KEPERAWATAN


1. Falsafah Unit Perawatan Intensif
Tanggung jawab utama perawat adalah memberikan pelayanan dan asuhan
keperawatan kepada pasien, keluarga dan masyarakat secara profesional
mencakup pelayanan bio-psikososial dan spiritual yang komprehensif tanpa
membedakan suku, agama, ras, antar golongan dan status sosial.
2. Misi
1. Menjadikan layanan keperawatan RSPP sebagai unggulan di lingkungan
PT PERTAMEDIKA
2. Meningkatkan mutu layanan keperawatan sesuai standar perkembangan
IPTEK dan kode etik profesi keperawatan
3. Memberikan layanan asuhan keperawatan sesuai dengan tuntutan
konsumen melalui pengembangan sumber daya manusia.
3. Tujuan Pelayanan Keperawatan
1. Memenuhi kebutuhan SDM keperawatan sesuai standar dan kualifikasi
kebutuhan.
2. Meningkatkan mutu layanan keperawatan melalui pemberian asuhan
keperawatan sesuai dengan SPO dan SAK yang berlaku.
3. Meningkatkan pengembangan SDM melalui pendidikan formal maupun
non formal.
4. Meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja keperawatan.
5. Terpenuhinya sarana dan prasarana di lingkungan layanan keperawatan.

5
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSPP

6
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI KEPERAWATAN

7
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. WADIR KEPERAWATAN

IKHTISAR JABATAN
Merencanakan, mengorganisir, melaksanakan pelayanan dan asuhan
keperawatan di seluruh unit keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya

TUGAS POKOK
1. Membuat / menyusun SBU ( Strategic Business Unit ) untuk 5 ( lima ) tahun
kedepan.
2. Merencanakan kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan secara
keseluruhan, meliputi perencanaan metode penugasan, jumlah dan katagori
tenaga perawat, pengembangan sumber daya manusia keperawatan, jumlah
dan jenis peralatan sesuai kebutuhan masing-masing unit keperawatan.
3. Merencanakan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan asuhan
keperawatan di unit keperawatan dan instalasi yang menjadi tanggung
jawabnya.
4. Merencanakan jumlah dan jenis sarana keperawatan sesuai standar
kebutuhan disetiap unit keperawatan dan instalasi yang menjadi tanggung
jawabnya.
5. Mengoorganisir dan mengarahkan kegiatan pelaksanaan asuhan keperawatan
di ruangan secara efektif dan efisien sesuai dengan standar dan kode etik
profesi.
6. Mendistribusikan tenaga perawat secara tepat dan efisien.
7. Mendistribusikan peralatan kesehatan sesuai kebutuhan setiap unit
keperawatan dan instalasi yang menjadi tanggung jawabnya.
8. Memberikan pengarahan dan motivasi kepada kepala unit, supervisor,
koordinator ruangan, ketua regu dan perawat pelaksana untuk tetap
melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar dan kode etik profesi.
9. Memberikan bimbingan dan motivasi kepada tenaga non keperawatan dalam
upaya memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
10. Membuat program evaluasi terhadap pelayanan dan asuhan keperawatan,
pelayanan non keperawatan, program pengendalian infeksi nosokomial serta
program lain terkait dengan peningkatan mutu pelayanan keperawatan.
11. Melakukan kunjungan rutin kepada pasien untuk mengetahui keadaannya,
tingkat kepuasan terhadap pelayanan dan asuhan keperawatan yang

8
diberikan, menampung permasalahan serta membantu memecahkan
masalahnya.
12. Melakukan supervisi secara terencana maupun on the spot terhadap asuhan /
tindakan yang dilakukan pada koordinator ruangan dan perawat pelaksana,
termasuk kegiatan pengendalian infeksi nosokomial.
13. Mengevaluasi setiap kegiatan yang dilakukan para koordinator ruangan /
perawat pelaksana.
14. Mengevaluasi dan mengendalikan penggunaan peralatan kesehatan /
keperawatan disetiap unit keperawatan.
15. Melakukan supervisi ke setiap ruang keperawatan secara berkala sebagai
tindak lanjut evaluasi.
16. Memberikan penilaian kinerja secara objektif kepada kepala unit, supervisor,
IPCN dan Diklat Keperawatan.
17. Membuat laporan tahunan kepada Direktur RSPP tentang ketenagaan, mutu
asuhan keperawatan dan kegiatan pengendalian infeksi nosokomial.

WEWENANG
1. Finance / Material Mengelola anggaran unit / instansi keperawatan untuk
pengadaan dan/atau penggantian alat rumah tangga
dan/atau alat kesehatan secara cost effectiveness
2. Customer / Klien a. Mengkoordinir pemberian pelayanan dan asuhan
keperawatan terbaik sesuai tuntutan pasien.
b. Mengevaluasi tingkat kepuasan pasien terhadap
pelayanan dan asuhan keperawatan yang diberikan.
3. Proses Bisnis Internal a. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan
keperawatan kepada klien sesuai standar praktek
dan kode etik.
b. Mengevaluasi mutu pelayanan keperawatan yang
diberikan kepada klien.
4. Pertumbuhan dan a. Melaksanakan pembinaan kepada semua staf
pembelajaran keperawatan melalui peningkatan motivasi kerja.
b. Melaksanakan pendidikan keperawatan
berkelanjutan dan pelatihan terkait dengan
peningkatan mutu pelayanan asuhan keperawatan

TANGGUNG JAWAB
Melaksanakan dan mengendalikan mutu pelayanan dan asuhan keperawatan serta
sumber dayanya di unit keperawatan dan instalasi.

9
SPESIFIKASI JABATAN
1. Pendidikan formal Minimal S1 Keperawatan
yang diperlukan S2 Keperawatan
2. Pengalaman yang a. Minimal 3 (tiga) tahun untuk S1 Keperawatan sebagai
diperlukan Ka. Unit.
b. Minimal 1 (satu) tahun untuk S2 Keperawatan sebagai
Ka. Unit.
3. Kursus, latihan kerja a. Kursus / pelatihan manajemen keperawatan.
yang harus diikuti. b. Customer Service / La Prima
c. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
d. Pelatihan Pemadam Kebakaran
e. Pelatihan Keselamatan Pasien

B. KEPALA UNIT

IKHTISAR JABATAN
Merencanakan, mengorganisir, melaksanakan dan mengevaluasi pelayanan dan
asuhan keperawatan di unit bisnis / keperawatan yang menjadi tanggung
jawabnya.

TUGAS POKOK
1. Membuat / menyusun SBU ( Strategic Business Unit ) untuk 5 ( lima ) tahun
kedepan.
2. Merencanakan kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan di unit yang
dipimpinnya, meliputi metode penugasan, jumlah dan katagori tenaga perawat,
pengembangan sumber daya manusia keperawatan, jumlah dan jenis
peralatan sesuai kebutuhan masing-masing unit keperawatan.
3. Mengorganisir dan mengarahkan kegiatan pelaksanaan asuhan keperawatan
secara efektif dan efisien sesuai dengan standar dan kode etik profesi.
4. Mewakili tugas Wadir Keperawatan didalam jam kerja atau pada waktu Wadir
Keperawatan tidak berada di tempat.
5. Mendistribusikan tenaga perawat secara tepat dan efisien sesuai tingkat
kebutuhan unit perawatan.
6. Memberikan pengarahan dan motivasi kepada koordinator unit perawatan dan
perawat pelaksana untuk tetap melaksanakan asuhan keperawatan sesuai
standar dan kode etik profesi.
7. Memberikan bimbingan dan motivasi kepada tenaga non keperawatan dalam
upaya memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

10
8. Melakukan kunjungan rutin kepada pasien di rawat untuk mengetahui tingkat
kepuasan terhadap pelayanan dan asuhan keperawatan yang diberikan,
menampung permasalahan serta membantu memecahkan masalahnya.
9. Melakukan supervisi ke setiap unit perawatan secara berkala.
10. Melakukan evaluasi terhadap pelayanan dan asuhan keperawatan, program
pengendalian infeksi nosokomial dan program lain terkait dengan peningkatan
mutu pelayanan keperawatan.
11. Memberikan penilaian kinerja secara objektif kepada para koordinator di unit
perawatan
12. Membuat laporan tahunan kepada Wadir Keperawatan tentang pelaksanaan
asuhan keperawatan, pola ketenagaan dan pelaksanaan pengembangan staf.

WEWENANG
1. Mengelola anggaran unit keperawatan untuk pengadaan dan/atau
penggantian alat rumah tangga dan/atau alat kesehatan.
2. Mengkoordinir pemberian pelayanan dan asuhan keperawatan.
3. Mengevaluasi tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan dan asuhan
keperawatan yang diberikan.
4. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan kepada klien sesuai
standar praktek dan kode etik
5. Melaksanakan pembinaan kepada semua koordinator ruang rawat dan staf
pelaksana melalui peningkatan motivasi kerja
6. Melaksanakan pendidikan keperawatan berkelanjutan dan pelatihan terkait
dengan mutu pelayanan asuhan keperawanan
7. Melaksanakan pendidikan keperawatan berkelanjutan dan pelatihan terkait
dengan peningkatan mutu pelayanan asuhan keperawatan

TANGGUNG JAWAB
Melaksanakan dan mengendalikan pelayanan dan asuhan keperawatan di unit
keperawatan

PERSYARATAN JABATAN
1. Pendidikan Formal Minimal D3 Keperawatan
yang diperlukan
2. Surat Registrasi SIK, STR
3. Kursus, latihan kerja 1. Penanggulangan Bahaya Kebakaran
2. Kebersihan tangan (Hand Hygiene)
yang harus diikuti
3. BPS (Basic Patient Safety)
4. BLS (Basic Life Support)
5. Pelatihan Manajemen Keperawatan

C. SUPERVISOR

11
IKHTISAR JABATAN
Merencanakan, mengatur, dan mengelola penempatan pasien dirawat, tenaga
perawat diluar jam kerja serta mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan
pelayanan dan asuhan keperawatan.

TUGAS POKOK
1. Merencanakan kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan yang meliputi
penempatan pasien dirawat dan tenaga keperawatan sesuai kebutuhan
ruangan.
2. Mengkoordinasikan kegiatan palayanan rumah sakit dan pelayanan asuhan
keperawatan dan kegiatan lain yang ada di rumah sakit diluar jam kerja.
3. Mengkoordinir pemakaian ambulance rumah sakit selama 24 jam
4. Mengkoordinir kesiapan dan kelengkapan peralatan / sarana sesuai dengan
kebutuhan unit masing-masing.
5. Mewakili tugas Wadir Keperawatan di luar jam kerja.
6. Mengatur / memobilisasi penempatan tenaga keperawatan diluar jam kerja
disesuaikan dengan kebutuhan.
7. Mengambil kebijakan terkait dengan kelancaran kegiatan palaksanaan
pelayanan rumah sakit.
8. Melaksanakan kunjungan / visite ke semua unit kerja dan unit keperawatan
untuk melihat secara langsung kegiatan pelaksanaan pelayanan dan asuhan
keperawatan di semua unit keperawatan.
9. Menampung dan memecahkan masalah-masalah yang terkait dengan
ketenagaan dan pelayanan keperawatan disemua unit keperawatan sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawabnya.
10. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan di
semua unit keperawatan.
11. Membuat laporan kegiatan harian kepada Wadir.Keperawatan.

WEWENANG
Mengkoordinir, mengatur dan mengevaluasi penempatan pasien dan penempatan
tenaga keperawatan serta pelaksanaan kegiatan pelayanan dan asuhan
keperawatan di semua unit keperawatan.

TANGGUNG JAWAB
1. Mengkoordinir penempatan pasien.
2. Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan kesehatan rumah sakit diluar jam kerja.
3. Secara struktural bertanggung jawab kepada wadir keperawatan.

SPESIFIKASI JABATAN
1. Pendidikan formal D3 Keperawatan
Yang diperlukan
2. Surat Registrasi SIK dan STR

12
3. Kursus, Latihan Kerja 1.Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Yang harus diikuti 2.Kebersihan tangan (Hand Hygiene)
3.Basic Patient Safety
4.BLS/Basic Life Support
5.Manajemen Keperawatan

D. KOORDINATOR LAYANAN KEPERAWATAN

IKHTISAR JABATAN
Merencanakan, mengorganisir, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi
pelaksanaan pelayanan keperawatan di ruang rawat inap maupun rawat jalan.

TUGAS POKOK
1. Merencanakan kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan di unit yang
dipimpinnya, meliputi perencanaan metode penugasan, jumlah dan katagori
tenaga perawat, pengembangan sumber daya manusia keperawatan, jumlah
dan jenis peralatan sesuai kebutuhan.
2. Melakukan dan mengevaluasi kelengkapan dari pengkajian keperawatan
3. Merencanakan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan asuhan
keperawatan di ruang rawat inap yang menjadi tanggung jawabnya.
4. Mengatur dan mengorganisir pelaksanaan asuhan keperawatan diruangan
secara efektif dan efisien sesuai dengan standar dan kode etik profesi.
5. Mengatur dan menyusun jadual dinas tenaga keperawatan sesuai kebutuhan.
6. Mendistribusikan tenaga perawat secara tepat dan efisien.
7. Membimbing / melaksanakan program orientasi perawat baru dan
mengevaluasi hasilnya.
8. Memberikan pengarahan dan motivasi kepada perawat pelaksana untuk tetap
melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar dan kode etik profesi.
9. Memberikan bimbingan dan motivasi kepada tenaga non keperawatan dalam
upaya memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
10. Mengadakan pertemuan secara berkala dan insidentil dengan tenaga
keparawatan sesuai kebutuhan dan program yang telah ditentukan.
11. Melakukan kunjungan rutin kepada pasien untuk mengetahui keadaannya,
tingkat kepuasan terhadap pelayanan dan asuhan keperawatan yang
diberikan, menampung permasalahan serta membantu memecahkan
masalahnya.
12. Melakukan supervisi secara terencana maupun on the spot terhadap asuhan /
tindakan yang dilakukan oleh staf.
13. Mengevaluasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh perawat pelaksanan.
14. Memberikan penilaian kinerja secara objektif kepada perawat pelaksana.

13
WEWENANG
Mengatur dan melaksanakan pelayanan keperawatan di ruang rawat inap

TANGGUNG JAWAB
1. Mengkoordinir penempatan pasien.
2. Mengendalikan sumber daya dan mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat
inap.
3. Secara struktur bertanggung jawab kepada kepala Unit Rawat Inap

PERSYARATAN JABATAN
1. Pendidikan Formal yang Minimal D3 Keperawatan
diperlukan
2. Surat Registrasi SIK, STR
3. Kursus, latihan kerja yang 1. Penanggulangan Bahaya Kebakaran
2. Kebersihan tangan (Hand Hygiene)
harus diikuti
3. BPS (Basic Patient Safety)
4. BLS (Basic Life Support)
5. Pelatihan Manajemen Keperawatan

E. KETUA PENUNJANG LAYANAN KEPERAWATAN

IKHTISAR JABATAN
Melaksanakan visite bersama dokter, mengkoordinir dan mengatur kegiatan
administrasi, persediaan farmasi / obat-obatan, pengambilan sample laboratorium,
perlengkapan dan pekarya.

TUGAS POKOK
1. Melakukan dan mengevaluasi kelengkapan dari pengkajian keperawatan
2. Menyiapkan fasilitas dan ruangan perawatan untuk kelancaran pelaksaan
pelayanan dan asuhan keperawatan serta kegiatan penunjang keperawatan.
3. Mengkoordinir kegiatan petugas administrasi ruangan untuk memasukkan
data diri pasien, pembiayaan yang timbul serta kegiatan ketatausahaan
ruangan lainnya.
4. Mengkoordinir kegiatan petugas laboratorium atau perawat yang melakukan
pengambilan sample pemeriksaan laboratorium.
5. Mengkoordinir kegiatan petugas farmasi atau perawat penanggung jawab obat
dalam penyediaan dan pendistribusiannya kepada pasien yang bersangkutan
dengan tepat.
6. Mengkoordinir kegiatan petugas perlengkapan house keeping dalam
menyiapkan perlengkapan ruangan serta perbaikan-perbaikannya.
7. Mengkoordinir kegiatan pekarya dalam melakukan tugas diruangan yang
menjadi tanggung jawabnya.
8. Mendampingi dokter spesialis pada saat visite dan meneruskan advise /
instruksi kepada perawat penanggung jawab pasien.

14
9. Memberikan solusi kepada yang dibawahinya pada saat ada kesulitan dalam
tugas.
10. Bekerja sama dengan ketua regu dan perawat pelaksana dalam kegiatan
pelayanan dan asuhan keperawatan.
11. Mengevaluasi semua kegiatan administrasi, leboratorium, farmasi,
perlengkapan dan pekerja serta melaporkan hasilnya kepada kepala ruangan.

TANGGUNG JAWAB
1. Terselenggaranya kegiatan administrasi / ketatausahaan di ruang rawat inap.
2. Terpenuhinya sample dan hasil pemeriksaan laborium / diagnotik lain.
3. Tersedianya obat-obatan dan alat kesehatan yang diperlukan pasien.
4. Tersedianya perlengkapan keperluan pasien dan ruangan.

PERSYARATAN JABATAN
1. Pendidikan Formal yang Minimal D3 Keperawatan
diperlukan
2. Surat Registrasi SIK, STR
3. Kursus, latihan kerja yang 1. Penanggulangan Bahaya Kebakaran
2. Kebersihan tangan (Hand Hygiene)
harus diikuti
3. BPS (Basic Patient Safety)
4. BLS (Basic Life Support)
5. Pelatihan Manajemen Keperawatan

F. ANGGOTA LAYANAN PENUNJANG KEPERAWATAN OBAT

IKHTISAR JABATAN
Melaksanakan kegiatan pekerjaan yang mencakup merencanakan, menyiapkan
dan mendistribusikan obat-obatan kepada pasien yang dirawat.

TUGAS POKOK
1. Melakukan pengkajian keperawatan
2. Menyiapkan fasilitas dan ruangan perawatan untuk kelancaran pelaksaan
pelayanan dan asuhan keperawatan serta kegiatan penunjang keparawatan.
3. Merencanakan, mengadakan serta menyimpan keperluan obat-obatan dan
alat kesehtan serta alat kedokteran sesuai dengan kebutuhan pasien.
4. Memberikan penjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang program
pengobatan yang diberikan dan program pengobatan selanjutnya dirumah
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya .
5. Merencanakan dan mengadakan alat-alat kesehatan dan alat kedokteran
sesuai kebutuhan ruangan.
6. Mengorganisir pengiriman resep pasien kebagian farmasi untuk pengadaan
obat / alat kesehatan yang diperlukan .
7. Menyiapkan obat-obatan yang akan dibagikan kedalam mangkuk obat.
8. Membagikan obat-obatan kepada pasien sesuai dengan program pengobatan.
9. Catat obat-obatan dan alat kesehatan yang dipergunakan selama pasien
dirawat untuk dikonfirmasikan ke bagian farmasi.

15
10. Melaporkan masalah yang timbul terkait dengan penggunaan obat-obatan
yang digunakan kepada penanggung jawab ruangan.
11. Membuat laporan berkala tentang pelayanan obat-obatan dan alat kesehatan
yang digunakan di ruang perawatan

WEWENANG
Mengkoordinir, menyiapkan dan mendistribusikan obat-obatan kepada pasien
yang dirawat.
TANGGUNG JAWAB
1. Terpenuhinya kebutuhan obat-obat dan alat kesehatan pasien.
2. Terdokumentasikan penggunaan alat kesehatan dan obat-obatan dengan
benar.

PERSYARATAN JABATAN
1. Pendidikan Formal D3 Keperawatan
yang diperlukan
2. Surat Registrasi SIK, STR
3. Kursus, latihan kerja 1. Penanggulangan Bahaya Kebakaran
yang harus diikuti 2. Kebersihan tangan (Hand Hygiene)
3. BPS (Basic Patient Safety)
4. BLS (Basic Life Support)

G. ANGGOTA LAYANAN PENUNJANG KEPERAWATAN LABORATORIUM

IKHTISAR JABATAN
Melaksanakan kegiatan pekerjaan yang mencakup pengambilan sampel dan
pengiriman bahan-bahan pemeriksaan laboratorium di ruang rawat inap serta
mengumpulkan hasil.

TUGAS POKOK
1. Melakukan pengkajian keperawatan
2. Menyiapkan fasilitas dan ruangan perawatan untuk kelancaran pelaksaan
pelayanan dan asuhan keperawatan serta kegiatan penunjang keparawatan.
3. Menyediakan, menyiapkan dan memelihara alat-alat keperluan pengambilan
sampel pemeriksaan yang diperlukan.
4. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang program pemeriksaan yang
dilakukan sebatas wewenang dan tanggung jawabnya .
5. Melakukan pengambilan sampel pemeriksaan sesuai dengan program.
6. Mengirimkan sampel pemeriksaan ke laboratorium.
7. Mengumpulkan hasil pemeriksaan untuk disusun dan dimasukan kedalam
catatan medik pasien dan melaporkannya kepada perawat penanggung
pasien yang bersangkutan dan diteruskan kepada dokter penanggung jawab.

16
8. Mendokumentasikan dan menginformasikan data yang berhubungan dengan
pemeriksaan laboratorium yang diperlukan kepada perawat penanggung
jawab.
9. Melaporkan masalah-masalah yang berhubungan dengan pemeriksaan
laboratorium kepada koordinator ruangan.
Melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan bagian tugas yang diberikan
kepadanya.

WEWENANG
Melakukan pengambilan sampel, memelihara peralatan serta mendokumentasikan
hasil pemeriksaan.

TANGGUNG JAWAB
1. Terpeliharanya peralatan pengambilan sampel laboratorium.
2. Terselesaikannya pemeriksaan laboratorium yang diperlukan.
3. Terdokumentasikan hasil-hasil pemeriksaan laboratorium.

PERSYARATAN JABATAN
4. Pendidikan formal D3 Keperawatan
Yang diperlukan
5. Surat Registrasi SIK dan STR
6. Kursus, Latihan Kerja 1.Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Yang harus diikuti 2.Kebersihan tangan (Hand Hygiene)
3.Basic Patient Safety
4.BLS/Basic Life Support

H. KETUA REGU

IKHTISAR JABATAN
Merencanakan, mengorganisir, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi
pelaksanaan asuhan keperawatan di regu yang dipimpinnya pada saat dinas pagi,
dinas sore dan dinas malam.

TUGAS POKOK
1. Merencanakan kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan di tim / regu
yang dipimpinnya.
2. Mengorganisir pelaksanaan asuhan keperawatan diruangan secara efektif dan
efisien sesuai dengan standar dan kode etik profesi.
3. Mendistribusikan tenaga perawat secara tepat dan efisien sesuai tingkat
ketergantungan pasien.

17
4. Melakukan dan mengevaluasi kelengkapan dari pengkajian keperawatan
5. Membimbing / mengelola sumber daya keperawatan ( tenaga, peralatan medis
dan non medis ) untuk diberdayakan secara tepat.
6. Mengatur dan melaksanakan asuhan keperawatan di ruang rawat inap dan
diluar jam kerja menggantikan tugas koordinator ruang rawat inap.
7. Melaksanakan serah terima tugas yang telah dilaksanakan dan harus
dilaksanakan dengan regu sebelumnya atau regu sesudahnya.
8. Melakukan pengendalian infeksi diruangan.
9. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap kegiatan asuhan keperawatan dan
atau pelayanan keperawatan yang dilaksanakan oleh anggota regu.
10. Memberikan umpan balik terhadap kegiatan yang dilakukan oleh anggota
regu.

WEWENANG
1. Mengatur dan melaksanakan asuhan keperawatan di ruang / tim yang berada
dibawah tanggung jawabnya.
2. Mengkoordinir, mengatur dan mengevaluasi penempatan pasien dan
penempatan tenaga keperawatan serta pelaksanaan kegiatan pelayanan dan
asuhan keperawatan di ruangan.

TANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan mutu asuhan keperawatan
yang diberikan oleh regu / tim yang berada dibawah tanggung jawabnya.
2. Secara struktural bertanggung jawab kepada koordinator ruangan.

PERSYARATAN JABATAN
1. Pendidikan formal D3 Keperawatan
2. Yang diperlukan
3. Surat Registrasi SIK dan STR
4. Kursus, Latihan Kerja 1.Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Yang harus diikuti 2.Kebersihan tangan (Hand Hygiene)
3.Basic Patient Safety
4.BLS/Basic Life Support

I. ANGGOTA REGU

IKHTISAR JABATAN
Melaksanakan asuhan keperawatan di ruang rawat inap selama dinas pagi, sore
dan malam.

TUGAS POKOK

18
1. Melakukan pengkajian keperawatan
2. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan untuk kelancaran pelayanan dengan
mengawasi kebersihan lingkungan, mengatur tata ruangan dan menyiapkan
peralatan yang diperlukan.
3. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan mengorientasikan lingkungan
ruangan serta menjelaskan peraturan rumah sakit yang berlaku.
4. Melakukan proses asuhan keperawatan terhadap pasien yang menjadi
tanggungjawabnya.
5. Melakukan serah terima pasien, tugas dan inventaris kepada tim dinas
berikutnya.
6. Mendampingi visite dokter, melaksanakan dan mendokumentasikan
pengobatan / tindakan yang dilakukan.
7. Mengendalikan infeksi nosokomial.
8. Menyiapkan pasien pulang.
9. Memberikan Penyuluhan kesehatan tentang masalah keperawatan kepada
pasien dan keluarga sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya.
10. Memelihara semua alat-alat kesehatan untuk selalu dalam keadaan siap
pakai.

WEWENANG
Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku

TANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan mutu asuhan keperawatan
yang diberikan.
2. Secara struktural bertanggung jawab ke Ketua Regu Shift

PERSYARATAN JABATAN
1. Pendidikan formal D3 Keperawatan
2. Yang diperlukan
3. Surat Registrasi SIK dan STR
4. Kursus, Latihan Kerja 1.Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Yang harus diikuti 2.Kebersihan tangan (Hand Hygiene)
3.Basic Patient Safety
4.BLS/Basic Life Support

19
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Rawat Inap Farmasi Laboratorium

Bank Darah
Rawat Jalan

Gizi
IGD

PERAWATAN
Kamar Bedah
Layanan
Tekhnik

Administrasi
Layanan
Umum

Supervisor
TI dan TE

CSSD Radiologi
Keuangan

Kamar Jenazah
Logistik

SMF

20
Keterkaitan Hubungan Kerja Unit Perawatan

1) Unit Rawat Inap


Unit ini menerima pasien yang dilakukan rawat inap yang berasal dari rawat jalan,
dan IGD. Selama pasien dirawat inap dapat dilakukan transfer antar ruang rawat
inap, ke perawatan intensif, ke hemodialisis atau ke kamar bedah

2) Unit Rawat Jalan


Pasien yang datang ke RSPP pertama kali akan datang ke Rawat Jalan selain
melalui IGD, pasien rawat jalan diperbolehkan pulang bila tidak ada indikasi rawat,
namun bila ada indikasi rawat, maka pasien akan dianjurkan untuk menjalani
rawat inap dengan terlebih dahulu melakukan registrasi rawat inap dan
menandatangani general consent.

3) Instalasi Gawat Darurat


Pasien dalam kondisi gawat darurat dapat mengunjungi IGD. Selama di IGD
pasien mendapatkan pelayanan sesuai prosedur IGD, bila kondisi pasien
membaik dan tidak ada indikasi rawat inap, maka pasien akan diperbolehkan
pulang, sedangkan bila ada indikasi rawat inap pasien akan dianjurkan untuk
dirawat baik rawat ruang biasa maupun ruang intensif.

4) Instalasi Kamar Bedah


Pasien yang memerlukan tindakan pembedahan akan dikirim ke kamar bedah
baik berasal dari rawat jalan, IGD maupun rawat inap. Setelah prosedur
pembedahan selesai dilakukan pasien dapat dipulangkan jika One day Care atau
kembali ke ruang rawat inap.

5) Administrasi
Pasien yang dilayani baik rawat jalan maupun rawat inap harus dilakukan
registrasi dan entry data biaya selama pemberian layanan , selain itu juga untuk
pengurusan administrasi dengan perusahaan penjaminan pasien.

6) Supervisor
Selain sebagai case manajer di rawat jalan, supervisor juga melakukan koordinasi
pelaksanaan pelayanan keperawatan diluar jam kerja serta melakukan supervisi
pelayanan keperawatan ke semua unit layanan keperawatan.

7) CSSD
Dalam hal penyediaan kebutuhan peralatan yang membutuhkan sterilitas untuk
rawat inap dan rawat jalan, maka peralatan tersebut disuplai oleh bagian CSSD.

8) Farmasi

21
Kebutuhan obat-obatan dan alat kesehatan disediakan oleh Bagian Farmasi
melalui mekanisme resep dan permintaan barang farmasi.

9) Radiologi
Pasien rawat inap maupun rawat jalan yang membutuhkan pemeriksaan radiologi,
akan dibuatkan formulir permintaan pemeriksaan radiologi oleh dokter, dan
formulir tersebut diserahkan ke petugas radiologi oleh perawat.

10) Laboratorium
Pasien rawat inap dan rawat jalan yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium
akan dibuatkan formulir permintaan pemeriksaan oleh dokter, dan formulir serta
sample pemeriksaan tersebut diserahkan ke petugas laboratorium melalui kurir.

11) Bank Darah


Pasien rawat inap yang membutuhkan darah dan komponen darah akan
dibuatkan formulir permintaan darah oleh dokter, dan formulir serta sampel darah
akan diserahkan ke petugas Bank Darah melalui kurir. Sebelum permintaan darah
dikirim ke Bank Darah, pasien dan atau keluarga pasien mengisi formulir
persetujuan pemberian darah.

12) Instalasi Gizi dan Catering


Pasien yang dirawat di ruang perawatan mendapatkan kebutuhan nutrisi dari
bagian gizi sesuai dengan diet yang diinstruksikan. Perawat akan mengisi formulir
diet pasien dan menyerahkan ke bagian gizi untuk pemenuhan dietnya.

13) Layanan Tekhnik


Kerusakan alat medis dan penggantian spare part alat medis di pelayanan
keperawatan baik rawat jalan maupun rawat inap akan dilaporkan dan diajukan
perbaikan ke layanan tekhnik dengan prosedur permintaan perbaikan.

14) Layanan Umum


Kebutuhan barang umum dan alat tulis kantor disuplai oleh bagian Layanan
Umum dengan menggunakan formulir permintaan barang umum.

15) Tekhnik Informasi dan Tekhnik Elektronika

22
Kebutuhan akan teknologi informasi dan elektronika termasuk telepon
bekerjasama dengan bagian TI dan TE. Bila ada kerusakan, maka akan
dilaporkan untuk dilakukan perbaikan.

16) Keuangan
Berkaitan dengan monitoring pembiayaan pasien selama pelayanan rawat jalan
maupun rawat inap dan penyelesaian biaya layanan yang diberikan.

17) Logistik
Semua kebutuhan material yang dibutuhkan oleh unit pelayanan keperawatan
disediakan melalui bagian logistik

18) Kamar Jenazah


Pasien yang meninggal selama perawatan akan dikirim ke kamar jenazah yang
dikelola oleh pihak ke tiga.

19) SMF
Pasien rawat inap dan rawat jalan akan dikelola oleh SMF berkaitan dengan
pelayanan medis yang diberikan.

23
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN

Kualifikasi Pengalaman dan Jumlah


No Nama Jabatan Formal Sertifikat
kualifikasi diperlukan
1 Wadir - S1 - Manajemen - Sebagai kepala unit 1
Keperawatan Keperawat Keperawatan rawat inap atau
an rawat jalan
- Memiliki kemampuan
dalam
kepemimpinan

2 Kepala unit - S1 Kep - Manajemen


- D3 Kep Keperawatan 5
- Sebagai Koord
ruangan
- Memiliki
keterampilan dalam
Kepemimpinan
- Memiliki kemampuan
untuk mengontrol
emosi dengan baik,
membina hubungan
baik dengan orang
lain serta dapat
dipercaya.
- Memiliki
3. Supervisor - S1 Kep - Manajemen Kemampuan
- D3 Kep Keperawatan menggunakan
komputer.

- Sebagai Koord
ruangan
- Memiliki
keterampilan dalam
Kepemimpinan
- Memiliki kemampuan
untuk mengontrol
emosi dengan baik,
membina hubungan
baik dengan orang
4. Koordinator - Minimal - Manajemen lain serta dapat
ruangan D3 Kep Keperawatan dipercaya.
- Memiliki
Kemampuan
menggunakan

24
komputer.
8
- Sebagai Ketua Regu
minimal 3 th
- Memiliki
keterampilan dalam
Kepemimpinan
- Memiliki kemampuan
untuk mengontrol
5. Ketua Layanan - Minimal - Pelatihan emosi dengan baik,
Penunjang D3 Kep Pengendalian membina hubungan
Infeksi baik dengan orang
lain serta dapat
dipercaya.
- Memiliki
Kemampuan
menggunakan 23
komputer.

- Sebagai Ketua Regu


minimal 3 th
- Memiliki
keterampilan dalam
6. Ketua Regu - Minimal Kepemimpinan
D3 Kep - Memiliki kemampuan
untuk mengontrol
emosi dengan baik,
membina hubungan
baik dengan orang
lain serta dapat
dipercaya. 23
- Memiliki
Kemampuan
menggunakan
komputer

- Sebagai Anggota
Regu minimal 3 th
7. Anggota Regu - Minimal D3
Shift dan Kep - Memiliki
Layanan keterampilan dalam
Penunjang Kepemimpinan
- Memiliki kemampuan
untuk mengontrol
emosi dengan baik,
membina hubungan
75
baik dengan orang
lain serta dapat
dipercaya.
- Memiliki
Kemampuan

25
menggunakan
komputer

- Sebagai anggota
regu 0 tahun
- Memiliki minat
kepribadian serta
komunikasi yang
baik 409
- Disiplin / jujur /
memiliki loyalitas

B. POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI


Pola ketentaraan untuk keperawatan seperti tercantum dalam

26
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

A. LATAR BELAKANG
Keperawatan adalah bagian terbesar dari rumah sakit yang mempunyai peranan
penting dalam pemberian layanan keperawatan dimulai dari pasien masuk rumah
sakit sampai keluar rumah sakit, pasien akan selalu dilayani oleh perawat. Oleh
sebab itu maka perawat harus mampu memberikan layanan yang terstandar oleh
semua staf keperawatan.
Untuk semua perawat diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang sama
dalam memberikan layanan keperawatan, untuk itu maka diperlukan satu program
orientasi untuk semua perawat baru.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Perawat dapat bekerja dengan terampil, siap pakai serta mengetahui tata kerja
di ruang unit keperawatan
2. Tujuan Khusus
- Perawat dapat mengetahui tentang visi misi rumah sakit
- Perawat dapat mengetahui struktur organisasi dan uraian jabatan di
keperawatan
- Perawat dapat mengetahui proses layanan keperawatan
- Perawat dapat mengetahui prosedur kerja dan standar asuhan
keperawatan
- Perawat dapat standar penampilan, sikap dan komunikasi keperawatan.

C. SASARAN
Semua perawat baru di RSPP

D. METODE ORIENTASI
1. Pelaksanaan orientasi perawat baru dilaksanakan selama 3 bulan
2. Orientasi meliputi pemberian materi berupa teori dan praktek.
3. Penjelasan teori dan praktek selama program orientasi.
4. Pendampingan selama orientasi
5. Evaluasi program dilakukan pada akhir kegiatan orientasi

27
E. TOPIK / MATERI ORIENTASI
1. Sosialisasi :
- Struktur organisasi RSPP
- Visi, misi, tujuan dan falsafah RSPP
2. Sarana dan fasilitas RSPP dan Keperawatan RSPP
3. Prosedur pelayanan keperawatan dan Standar Asuhan Keperawatan
4. Pengenalan program pengendalian infeksi
5. Pengenalan teknik keperawatan di lapangan
6. Pendampingan tindakan keperawatan
7. Evaluasi menggunakan form evaluasi orientasi yang menyatakan apakah
perawat baru tersebut dapat bekerja atau tidak

F. JADWAL PELAKSANAAN ORIENTASI


Mg Mg
N HARI
MATERI 2-11 12
O
1 2 3 4 5 6
1 Sosialisai Strutur Organisasi, Visi,
Misi, Tujuan dan Falsafah
2 Pengenalan Sarana, Prasarana
dan Fasilitas
3 Pengenalan Prosedur Pelayanan
Keperawatan dan SAK
4 Pengenalan, Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
5 Pengenalan Tekhnik
Keperawatan Sehari hari
8 Pengkayaan dan Pendampingan

9 Evaluasi

G. ANGGARAN
Anggaran Rp 0,-

H. PENUTUP
Orientasi merupakan kegiatan yang diberikan kepada perawat baru.
Orientasi dilaksanakan dengan tujuan mengenalkan tata kerja yang ada di
ruangan dan diharapkan perawat dapat segera beradaptasi pada waktu bertugas
di lapangan.

28
29
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

A. PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.

B. TUJUAN
1. Umum :
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan perawatan yang profesional
2. Khusus :
a. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian
pelayanan keperawatan di seluruh unit keperawatan
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait
dengan pelayanan
c. Sebagai jalan koordinasi diantara unit keperawatan atau dengan bagian
lain

C. KEGIATAN RAPAT
Rapat dilakukan dan diadakan oleh keperawatan yang dipimpin oleh Wadir
Keperawatan atau Ka Unit Rawat Inap atau Rawat Jalan dan atau Koordinator
Pelayanan Keperawatan dan diikuti oleh seluruh stafnya.
Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh Wadir Keperawatan
atau Kepala Unit atau Koordinator Ruangan setiap sebulan sekali melalui
rapat mingguan manajemen, mingguan koordinasi medis, koordinasi atau
rapat rutin, dan pertemuan nursing day yang dilakukan setiap hari selasa
pagi.
2. Rapat Tidak Terjadwal
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan diadakan
oleh Wadir Keperawatan atau Ka Unit Rawat Inap/Rawat Jalan atau
Koordinator Pelayanan Keperawatan untuk membahas atau menyelesaikan

30
permasalahan di unit rawat dikarenakan adanya permasalahan yang
ditemukan bersifat insiden.

31
BAB XI
PELAPORAN

A. PENGERTIAN
Pelaporan merupakan sistim atau metode yang dilakukan untuk melaporkan
segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan
keperawatan.

B. JENIS LAPORAN
Jenis laporan yang dikerjakan adalah:
1. Laporan Harian
Laporan harian yang dibuat oleh Supervisor dan Ketua Regu Shift merupakan
laporan kegiatan perawatan terhadap pasien di unit unit keperawatan untuk
masing masing shift. Isi laporan mencakup kondisi pasien, perawatan yang
diberikan, rencana perawatan yang akan diberikan dan BOR pasien, Angka
Morbiditas Harian dan permasalahan selama shift berlangsung.
2. Laporan Bulanan
Laporan bulanan Keperawatan diterima dari Administrasi Medis berupa
Laporan Jumlah Kunjungan, BOR, AvLOS, BTO, Mortality Rate dan Monitoring
Pencapaian Sasaran Mutu.
3. Laporan Tahunan
Laporan tahunan dibuat oleh Koord Layanan Keperawatan atau Kepala Unit
Keperawatan atau Wadir Keperawatan berupa Laporan Jumlah Kunjungan,
BOR, AvLOS, BTO, Mortality Rate, Kondisi SDM dan Pengembangan SDM,
Keadaan Fasilitas dan Realisasi Anggaran Operasional dan Investasi,
Rencana Pengembangan dan Laporan Mutu Pelayanan Keperawatan

RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA


Direktur,

dr. Musthofa Fauzi, SpAn

32

Anda mungkin juga menyukai