Pengindraan jauh

TPT 3237 , TeKNIK eksplorasi

IDRIS HERKAN AFANDI, S.Pd., MT

Zulpandi,A.md.
TEKNIK PERTAMBANGAN
POLITEKNIK NEGERI KETAPANG
Prinsip Metode Pengideraan Jauh (Tipe Optik)
Penginderaan jauh pengumpulan informasi tentang suatu objek atau area tanpa
melakukan kontak fisik dengan objek atau area tersebut.
Sistem pengumpulan data dalam penginderaan jauh:
1.Foto yang dihasilkan dari kamera airborne
2.Scanneratau sensor elektronik, misalnya scanner multispektrum pada satelit atau
pesawat udara (semua data direkam dalam format digital)
Sistem pengumpulan data penginderaan jauh dibedakan menjadi 2: sensor pasif dan
sensor aktif.
Sensor pasif mengumpulkan data menggunakan spektrum elektromagnetik yang
mengalami refleksi atau transmisi, misalnya pada iluminasi matahari pada permukaan
bumi atau pada radiasi panas alami sebagai sumber energinya.
Contoh tipe dengan sensor pasif: Landsat MSS, Landsat TM, ASTER, SPOT, Ikonos,
Quick Bird, Space Shuttle, airborne scanning system.
Sensor aktif menggunakan sumber energinya sendiri untuk mengukur intensitas energi
yang direfleksikan oleh suatu target, sebagai contoh: Radar (gelombang mikro) dan Laser.
 Elemen-elemen Utama Dalam Pengideraan Jauh

Keterangan:
A.Energy Source or Illumination
B.Radiation and the Atmosphere
C.Interaction with the Target
D.Recording of Energy by the Sensor
E.Transmission, Reception, and Processing
F.Interpretation and Analysis
G.Application
Perbedaan resolusi dan frekuensi coverage dari beberapa satelit pencitra
Karakterstik beberapa sistem penginderaan jauh
Skema suatu sistem satelit. Data MSS dikumpulkan pada Landsat 1-3
dalam 4 band dan ditransmisikan melalui TDRSS (satelit relay) menuju
stasiun penerima di permukaan bumi (Moon et al., 2006)
Keterangan gambar:
(a)Elektromagnetik spektrum
(b)Panjang gelombang dari
masing-masing spektrum
Landsat tidak memberikan stereoscopic coverage, meskipun bisa ditambahkan secara
digital, namun ASTER memberikan stereoscopic coverage.
Citra digital terdiri dari discrete picture elements(pixel) nilai tiap pixelmenunjukkan
radiance atau brigthness.
Radiance untuk setiap pixel dikuantifikasi menjadi discrete gray level.
Ukuran pixel akan menentukan resolusi spasial, sementara kuantitas radiance akan
mempengaruhi resolusi radiometrik.
Citra penginderaan jauh umumnya berupa multispektral satu sceneyang sama dicitrakan
secara simultan dalam beberapa bandspektral.
Landsat MSS: 4 bandspektral; Landsat TM: 7 bandspektral; ASTER: 14 bandspektral
Cahaya biru visible tidak direkam oleh Landsat MSS atau ASTER, tapi direkam oleh
Landsat TM band 1.
Dengan kombinasi 3 bandspektral menghasilkan citra false color
composite(multispektral).
Histogram dari level intensitas citra indikator penting dari kualitas citra.
Pengolahan citra digital koreksi atau restorasi citra, peningkatan (enhancement) citra, dan
ekstraksi data.
Koreksi data menghilangkan pixelyang jelek, melakukan filteringuntuk noiseatmosferik,
koreksi geometri.
Peningkatan citra melakukan transformasi terhadap data asli untuk memperbaiki isi dari
informasi: peningkatan kontras, filteringspasial, density slicing, false color compositedari 3
band.
Ekstraksi informasi untuk meningkatkan fitur geologi yang spesifik: band ratioing,
klasifikasi multispektral, dan analisis komponen utama.
Keterangan gambar:
Histogram dari gray
level(level intensitas)
dari 3 citra yang
berbeda
Keterangan gambar:
Sebuah citra Landsat 1,
band 7 dari Kompleks
Batuan Beku Bushveld
di Afrika Selatan
Contoh Citra Satelit Sebelum(kiri) dan Sesudah
(kanan) Dilakukan Koreksi Geometrik
Interpretasi citra untuk melakukan ekstraksi terhadap informasi
geologi dari citra satelit: pendekatan spektral dan pendekatan
fotogeologi.
Pendekatan spektral melakukan pemisahan terhadap unit-unit
pada data citra berdasarkan reflektansi spektral.
Pendekatan fotogeologi menggunakan karakteristik pelapukan
dan erosi (ekspresi topografi) yang sudah diketahui pada citra
hitam-putih atau berwarna untuk menyatakan secara tidak langsung
adanya struktur geologi atau litologi: topografi, erosi, tone, tekstur,
pola drainase, vegetasi, dan peruntukan lahan.
Aplikasi citra satelit Landsat peta struktur (sesar, rekahan,
kelurusan), peta litologi dan alterasi
Keuntungan dari citra Landsat:
1.Citra tersedia pada area yang luas (185 km 185 km)
2.Dapat diperoleh evolusi dari fenomena geologi yang dinamis
3.Landsat memberikan revisit capability dan multitemporal
coverage
4.Citra digital dapat ditayangkan dalam warna (untuk pemetaan
batuan dan alterasi)
5.Sangat bermanfaat sebagai tool untuk pemetaan regional dan
sistem rekahan lokal secara cepat yang mungkin mengontrol lokasi
endapan bijih
6.Biaya relatif murah
7.Pengolahan dengan komputer dapat melakukan klasifikasi
berdasarkan tipe batuan atau jenis area.
Sistem pencitraan yang lain:
1.SPOT wahana satelit Prancis, memiliki sistem
pencitraan HRV (High Resolution Visible)
2.ASTER (Advanced Spaceborne Thermal Emission
and Reflection Radiometer) wahana satelit Terra
milik NASA (kerja sama dengan Jepang)
3.Sistem satelit dengan resolusi tinggi wahana
Ikonos-2 dan QuickBird
4.Sistem airborne hiperspektral mendapatkan
cakupan spektral 0.4-2.4 m
Beberapa sumber data penginderaan jauh
Profil reflektans dari spektrum EM dari bagian visible dan IR
Image Classification of the "Fishbone"
Deforestation Pattern in the Brazilian
Amazon. Source: Anthropological Center
for Training and Research on Global
Environmental Change (ACT), Indiana
University, in de Sherbinin et al. (2002).
Contoh Hasil Analisis Band Ratio (Rationing) untuk Memperkuat
Tampilan Daerah yang Mengalami Alterasi (Mineralisasi)
Contoh Hasil Analisis Klasifikasi Multispektrum
Contoh Hasil Analisis Klasifikasi Multispektrum
Contoh Hasil Klasifikasi Litologidari Principal Component Analysis
Fotogeologi
Fotogeologi penggunaan foto udara untuk penyelidikan geologi.
Pekerjaan fotogeologi terdiri dari:
1.Memberi keterangan pada foto
2.Melakukan kompilasi fotogeologi pada peta dasar (topografi)
3.Melakukan cek di lapangan
4.Memberi keterangan ulang pada foto
5.Melakukan kompilasi untuk menghasilkan hasil akhir dari peta fotogeologi
Tipe-tipe foto udara: foto B&W, B&W yang diambil pada film yang sensitif
terhadap IR, foto berwarna, dan IR berwarna.
Foto B&W paling umum digunakan karena murah.
Foto berwarna memberikan warna-warna alami namun mahal.
Vegetasi merefleksikan IR secara baik digunakan secara ekstensif dimana
perbedaan pada vegetasi mungkin membantu dalam eksplorasi.
Klasifikasi foto udara: foto oblik dan foto vertikal
Tipikal foto udara B&W vertikal yang berpasangan (stereo pair)
Foto oblik dapat berupa foto oblik dengan sudut besar yang meliputi horizon,
maupun foto oblik dengan sudut kecil tanpa horizon.bermanfaat untuk
mendapatkan rekaman permanen dari kenampakan jurang dan fitur serupa yang sulit
untuk diakses, kenampakan muka kuari untuk mendeteksi struktur, untuk
perencanaan lokasi dam yang potensial, dll.
Foto vertikal diambil oleh kamera pada arah vertikal ke bawah, dimana titik
utama merupakan titik pada foto yang terletak pada sumbu optik kamera dapat
ditemukan pada foto dengan menggabungkan tanda-tanda di foto yang dapat
dijadikan referensi.
Foto udara diambil sepanjang lintasan terbang yang dilakukan secara berturut-turut
sehingga foto yang berdekatan overlap sekitar 60% stereopairuntuk area
sidelap sekitar 30% Orthophotograph mozaik foto dikoreksi terhadap skala,
dilakukan matching, dan diberikan kontur.
Coverage dari foto udara
Faktor-faktor yang digunakan untuk menghitung skala foto udara
Beberapa masalah yang
timbul akibat variasi dari
pergerakan pesawat: drift,
scale, tilt, yaw (crab)
Elemen-elemen pada interpretasi foto udara:
1.Topografi (relief)
2.Tone
3.Tekstur
4.Pola drainase
5.Tekstur drainase
6.Erosi
7.Vegetasi dan tata guna lahan
8.Kelurusan (lineament)

Pola-pola tipikal drainase yang dapat digunakan

untuk interpretasi geologi di bawahnya
Tataplah dalam-dalam pasangan
foto udara berikut ini untuk
mendapatkan view 3D!
Air photo interpretation of regolith-covered greenstone
belt in central Brazil, original scale 1:60,000.
Tugas:
1.Mencari nilai reflektan dari
beberapa mineral (sebanyak-
banyaknya)
2.Mencari informasi citra satelit yang
free download dan cara pengolahan
datanya