Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
11.1 Latar Belakang
Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah
atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis
dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi
melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang
dimiliki oleh batuan di dalam bumi.
Geofisika adalah Ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisis bumi,seperti bentuk bumi, reaksi
terhadap gaya, serta medan potensial bumi(medan magnet dan gravitasi). geofisika juga
menyelidiki interior bumi seperti inti, mantel bumi, dan kulit bumi serta kandungan-
kandungan alaminya.
Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah
permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal. Pada dasarnya akar bidang
keilmuan ada empat, yaitu kimia, fisika, geologi, dan biologi. Geofisika berada diatara fisika
Geologi. Sebenarnya ilmu-ilmu kebumian saling berkaitan, yaitu ilmu geologi, ilmu
geomatika tetapi ilmu-ilmu ini disfesifikkan untuk menerapkan ilmu-ilmu kebumian. Jika
diperhatikan eksplorasi Sumber Daya Alam di bumi ini semakin penting dalam kehidupan
manusia. Oleh karena ini para insinyur geofisika berperan penting dalam teknis ekspolitasi
Sumber Daya Alam. Apalagi peralatan sekarang menggunakan teknologi canggih untuk
penerapan kebumian, membuat peta bawah permukaan bumi untuk menentikan titik
pengeboran, dan lain-lain.
11.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Mengetahui Pengertian Geofisika.
2. Mengetahui Tujuan dan Manfaat Penerapan Geofisika.
3. Mengetahui Cakupan Geofisika.

11.3 Tujuan
1. Apa Pengertian dari Geofisika?
2. Apa tujuan dan Manfaat Penerapan Geofisika?
3. Apa Cakupan dalam Mempelajari Geofisika?

BAB II
PEMBAHASAN
1. 1. Pengertian Geofisika
Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau
prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan
fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi
melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang
dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-
sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
Geofisika adalah Ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisis bumi,seperti bentuk bumi, reaksi
terhadap gaya, serta medan potensial bumi (medan magnet dan gravitasi). Geofisika juga
menyelidiki interior bumi seperti inti, mantel bumi, dan kulit bumi serta kandungan-
kandungan alaminya.
Geofisika adalah metoda yang mempelajari Bumi dan Batuan menggunakan
pendekatan-pendekatan Fisika dan Matematika. Ilmu Geofisika merupakan gabungan dari
konsep-konsep Ilmu Geologi dan Fisika. Ilmu geofisika memiliki cakupan yang luas, dimulai
dari Fisika ujungnya pada Geologi Eksplorasi, malah mungkin masuk keDomain Tambang
dan Petroteur Engineer, Domain yang termasuk “Pure Geophysics”atau “Theoritical
Geophysics”, digeluti pada bidang Ilmu Fisika, Ilmu Geofisika yang mempelajari bumi
secara umum juga disebut Global geophysics yang mengamati dan menganalisa bumi,
interior, gempa, dll, diketahui di bidang lain “Solid Eart Geophysics”. Aplikasi geofiisika
unutk eksplorasi disebut Eksploration Geophysics, atau Geofisika eksplorasi atau Geofisika
terapan.
Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah
atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis
dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi
melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang
dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-
sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
Dalam skala yang berbeda, metode geofisika dapat diterapkan secara global yaitu untuk
menentukan struktur bumi, secara lokal yaitu untuk eksplorasi mineral dan pertambangan
termasuk minyak bumi dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi geoteknik (penentuan
pondasi bangunan dll). Di Indonesia, ilmu ini dipelajari hampir di semua perguruan tinggi
negeri yang ada. Biasaya geofisika masuk ke dalam fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (MIPA), karena memerlukan dasar-dasar ilmu fisika yang kuat, atau ada
juga yang memasukkannya ke dalam bagian dari Geologi. Saat ini, baik geofisika maupun
geologi hampir menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan Ilmu bumi.
Dalam skala yang berbeda, metode geofisika dapat diterapkan secara global yaitu untuk
menentukan struktur bumi, secara lokal yaitu untuk eksplorasi mineral dan pertambangan
termasuk minyak bumi dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi geoteknik (penentuan pondasi
bangunan dll).
Di Indonesia, ilmu ini dipelajari hampir di semua perguruan tinggi negeri yang ada. Biasaya
geofisika masuk ke dalam fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), karena
memerlukan dasar-dasar ilmu fisika yang kuat, atau ada juga yang memasukkannya ke dalam
bagian dari Geologi. Saat ini, baik geofisika maupun geologi hampir menjadi suatu kesatuan
yang tak terpisahkan Ilmu bumi.
Bidang kajian ilmu geofisika meliputi meteorologi (udara), geofisika bumi padat dan oseanografi
(laut).
Beberapa contoh kajian dari geofisika bumi padat misalnya seismologi yang mempelajari
gempabumi, ilmu tentang gunungapi (gunung berapi) atau volcanology, geodinamika yang
mempelajari dinamika pergerakan lempeng-lempeng di bumi, dan eksplorasi seismik yang
digunakan dalam pencarian hidrokarbon.
22. Tujuan dan Manfaat Penerapan Geofisika
Tujuan – tujuan serta manfaat – manfaat penerapan geofisika adalah antara lain :
1. Memahami bagaimana sejarah struktur pada suatu batuan yang terbentuk.
Hal ini untuk membantu penelitian petroleum, gas, atau mineral lain.
2. Dapat mendeterminasi bentuk dan ukuran tubuh batuan.
3. Dapat mendeterminasi proses – proses fisik yang menghasilkan struktur
geologi tersebut.
4. Mengetahui wujud/bentuk struktur pada suatu batuan, misal untuk
mengetahui batuan masih aktif atau tidak.
5. Dengan mengetahui jenis struktur yang ada, maka kita akan memahami
bentuk muka bumi dengan baik.
6. Membantu dalam mengetahui kestabilan suatu kawasan.
7. Bersama cabang ilmu lain yang bersangkutan, dapat meneliti penggunaan
tanah, eksplorasi air tanah, dan pengawasan alam sekitar.
8. Dapat mengetahui posisi stratigrafi suatu batuan dengan batuan yang lain.
Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan
pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di
dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah
permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal. (wikipedia).
33. Cakupan dalam Mempelajari Geofisika
Cakupan geofisika:
11. Bumi Padat (Sold Earth), meliputi:
- Geomagnetik
- Gravitasi
- Seismologi
- Vulkanologi
- Fisika Tektinik
- Geokosmologi

22. Bumi Cair(Floud Earth), meliputi:


- Mateorologi
- Hidrologi
- Oseonografi
- Geohidrologi
33. Geofisika Teknik
- Geoteknik
- Seismologi teknik
Adapun ayat yang berhubungan mengenai geofisika adalah:
surah Fathir ayat 27:
berfirman: "Tidakkah kamu melihat bahwasannya Allah menurunkan hujan dari langit lalu
Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka ragam macam jenisnya
(warnanya). Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang
beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat."
Ayat di atas memberi petunjuk bahwa sebab dari terbentuknya gunung yang berwarna
putih atau merah adalah air. Dan ini adalah isyarat bahwa air mempunyai pengaruh dalam
reaksi kimia yang menyebabkan warna pada bebatuan dan tambang.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Geofisika adalah Ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisis bumi,seperti bentuk bumi, reaksi
terhadap gaya, serta medan potensial bumi (medan magnet dan gravitasi).
2. untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas
permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi.
Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan
bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
3. Cakupan geofisika dibagi menjadi tiga yaitu bumi padat, bumi air, dan geofisika teknik.
B. Saran
Pada pembahasan makalah ini masih terdapat kekurangan dari segi Bahasa dan
sumber yang digunakan terbatas jumlahnya sehingga kami menyarankan agar pada
pembuatan makalah kedepannya menggunkan referensi yang lebih banyak dan terpercaya.

Anda mungkin juga menyukai