Pasal 11
Pasal 8
1) Pengusaha wajib melaporkan penyakit yang timbul
karena hubungan kerja dalam waktu tidak lebih dari
2 X 24 jam terhitung sejak terjadinya kecelakaan
dengan mengisi formulir BPJS Ketenagakerjaan sejak
menerima diagnosis dari Dokter Pemeriksa
2) Dalam hal penyakit yang timbul karena hubungan
kerja, surat keterangan dokter sebagaimana
dimaksud dalam ayat 1 menggunakan Formulir BPJS
Ketenagakerjaan 3c.
Permenaker No 04 Tahun 1993
Tentang Jaminan Kecelakaan Kerja
Untuk Non Peserta BPJS
Ps 2 :
1) Tenaga kerja yang tertimpa kecelakaan kerja berhak
mendapatkan jaminan kecelakaan kerja yang terdiri dari :
a. Pengangkutan dari tempat kejadian ke rumah sakit yang
terdekat atau ke rumahnya
b. Pemeriksaan, pengobatan dan atau perawatan di rumah sakit
c. Biaya pemakaman
2) Selain jaminan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) juga
diberikan santunan berupa uang yang tdd :
a. Santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB)
b. Santunan cacat sebagian untuk selama-lamanya
c. Santunan cacat total untuk selama-lamanya
d. Santunan kematian
3) Besarnya Jaminan Kecelakaan Kerja sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dan (2) sesuai lampiran
Permenaker No 04 Tahun 1993
Tentang Jaminan Kecelakaan Kerja
Untuk Non Peserta BPJS
Ps 6 :
Pengusaha wajib membuat daftar Perusahaan Wajib Bayar Jaminan
Kecelakaan Kerja di perusahaan atau di bagian perusahaan yang
berdiri sendiri yang dibuat sesuai dengan Bentuk KK 1 dan
didaftarkan ke kantor Depnaker/Disnaker setempat
Ps 8 :
1) Pengusaha wajib melaporkan secara tertulis kecelakaan kerja yang
menimpa tenaga kerjanya kpd Kantor Depnaker/Disnaker setempat
dalam waktu tidak lebih dari 2 X 24 jam.
2) Pelaporan dapat dilakukan secara lisan sebelum secara tertulis
3) Dalam hal PAK, laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan
(2) disampaikan dalam waktu tidak lebih dari 2 X 24 jam setelah
didiagnosis oleh dokter pemeriksa.
4) Laporan tertulis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (3)
dilakukan dengan mengisi Laporan Kecelakaan Kerja Tahap I sesuai
dg bentuk KK 2
Permenaker No 04 Tahun 1993
Tentang Jaminan Kecelakaan Kerja
Untuk Non Peserta BPJS
Ps 9 :
1) Pengusaha wajib mengirim Laporan Kecelakaan Kerja Tahap II
kpd Kantor Depnaker/Disnaker setempat dengan mengisi Bentuk
KK. 3 dalam waktu tidak lebih dari 2 X 24 jam setelah tenaga
kerja yang tertimpa kecelakaan berdasarkan surat keterangan
dokter dinyatakan :
a. Keadaan sementara tidak mampu bekerja telah berakhir
b. Keadaan cacat sebagian untuk selama-lamanya
c. Keadaan cacat total untuk selama-lamanya
d. Meninggal dunia
2) Surat keterangan dokter sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
menggunakan Bentuk KK. 4
3) Dalam hal PAK, surat keterangan dokter sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) menggunakan Bentuk KK. 5
4) Dalam KK. 4 atau KK. 5 sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
dan (3) harus disampaikan oleh pengusaha kpd Kantor
Depnaker/Disnaker setempat
Permenaker No 04 Tahun 1993
Tentang Jaminan Kecelakaan Kerja
Untuk Non Peserta BPJS
Ps 10 :
Tenaga kerja yang tertimpa kecelakaan kerja sementara
tidak mampu bekerja, perusahaan wajib terus membayar
upah tenaga yang bersangkutan sebagaimana dalam
pasal 2 ayat (2) huruf a sampai dokter pemeriksa
menetapkan akibat kecelakaan kerja yang dideritanya.
Permenaker No 3 tahun 1998
1. Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi di
tempat kerja yang dipimpinnya baik yang telah mengikutsertakan
pekerjanya kedalam program Jamsostek maupun yang belum.
2. Kecelakaan yang dilaporkan terdiri dari :
Kecelakaan kerja
Penyakit akibat kerja
Kebakaran, Peledakan dan Bahaya Pembuangan Limbah
Kejadian berbahaya lainnya
3. Melaporkan secara tertulis kepada Dinas Ketenagakerjaan setempat
dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24 jam sejak terjadi kecelakaan
dengan menggunakan formulir bentuk 3 KK2 A. (penggani bentuk
KK2)
4. Pelaporan dapat dilakukan secara lisan sebelum secara tertulis
Permenaker No 3 tahun 1998
3. Lengan
Tiap bagian dari pergelangan sampai siku 3600 hari
Tiap bagian dari atas siku sampai sambungan bahu 4500 hari
4. Tungkai
Tiap bagian di atas mata kaki sampai lutut 3000 hari
Tiap bagian di atas lutut sampai pangkal paha 4500 hari
B. Kehilangan Fungsi
Satu mata 1800 hari
Catatan : Untuk setiap luka ringan dengan tidak ada amputasi tulang
kerugian hari kerja adalah sebesar jumlah hari
sesungguhnya selama si korban tidak mampu bekerja.
Lampiran :
1. PP No. 14 Tahun 1993 (Tentang Penyelenggaraan Jamsostek)
2. Permenaker No 04 Tahun 1993 (Tentang Jaminan Kecelakaan Kerja)
Persentase Santunan Cacat Tetap Sebagian & Cacat-cacat lainnya :
%x
Macam Cacad Tetap Sebagian Upah
1. Lengan kanan dr sendi bahu ke bwh 40
2. Lengan kiri dr sendi bahu ke bwh 35
3. Lengan kanan dr atau dr atas siku ke bwh 35
4. Lengan kiri dr atau dr atas siku ke bwh 30
5. Tangan kanan dr atau dr atas pergelangan ke bwh 32
6. Tangan kiri dr atau dr atas pergelangan ke bwh 28
7. Kedua belah kaki dr pangkal paha ke bwh 70
8. Sebelah kaki dr pangkal paha ke bwh 35
9. Kedua belah kaki dr mata kaki ke bwh 50
10. Sebelah kaki dr mata kaki ke bwh 25
11. Kedua belah mata 70
12. Sebelah mata atau diplopia pd penglihatan dekat 35
%x
Macam Cacad Tetap Sebagian Upah
13. Pendengaran pd kedua belah telinga 40
14. Pendengaran pd sebelah telinga 20
15. Ibu jari tangan kanan 15
16. Ibu jari tangan kiri 12
17. Telunjuk tangan kanan 9
18. Telunjuk tangan kiri 7
19. Salah satu jari lain tangan kanan 4
20. Salah satu jari lain tangan kiri 3
21. Ruas pertama telunjuk kanan 4,5
22. Ruas pertama telunjuk kiri 3,5
23. Ruas pertama jari lain tangan kanan 2
24. Ruas pertama jari lain tangan kiri 1,5
25. Salah satu ibu jari kaki 5
26. Salah satu jari telunjuk kaki 3
%x
Macam Cacad Tetap Sebagian Upah
I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : ..
2. Alamat Perusahaan :
3. Nama Pengurus :
4. Alamat Penguru : C. Lain-lain
1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*
2. KKB/PP : Ada/Tidak*
B. Informasi PAK 3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : 4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*
2. Sumber Laporan : 5. Jml TK : .
3. Tgl Diterima Laporan : 6. Asuransi lainnya : .
4. Tgl Pemeriksaan :
5. Atasan Langsung Korban :
6. Saksi-saksi :
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
II. DATA KORBAN
A. Identitas
Kode A
1. Nama :
2. Nip :
3. Jenis Kelamin :
4. Jabatan :
5. Unit/Bagian Kerja :
6. Lama Bekerja :
B. Riwayat Pekerjaan
(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
C. Riwayat Penyakit
(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
IV. KESIMPULAN
Penderita / TK tsb diatas menderita PAK :
Diagnosis :
(_________________) (_________________)