Anda di halaman 1dari 3

Ketidakefektifan pola nafas

DEFINISI: inspirasi dan/atau ekspirasi yang tidak memberi ventilasi yang adekuat

BATASAN KARAKTERISTIK

Perubahan kedalaman pernapasan Dispnea

Perubahan ekskursi dada Peningkatan diameter anterior-posterior

Mengambil posisi tiga titik Pernapasan cuping hidung

Bradipnea Ortopnea

Penurunan tekanan ekspirasi Fase ekspirasi memanjang

Penurunan tekanan inspirasi Pernapasan bibir

Penurunan ventilasi semenit Takipnea

Penggunaan otot aksesorious untuk bernapas

Penurunan kapasitas vital

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

Ansietas Kerusakan neurologis

Posisi tubuh Imaturitas neurologis

Deformitas tulang Disfungsi neuromuscular

Deformitas dinding dada Obesitas

Keletihan Nyeri

Hiperventilasi Keletihan otot pernapasan

Sindrom hipoventilasi Cedera medulla spinalis

Gangguan musculoskeletal
TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI RASIONAL
HASIL

Setelah dilakukan tindakan NIC Label : Airway NIC Label : Airway


keperawatan selama 3 x Management Management
24jam pasien menunjukkan
keefektifan pola nafas, 1. Posisikan pasien semi 1. Untuk
dengan kriteria hasil: fowler memaksimalkan
potensial ventilasi
NOC Label : Respiratory 2. Auskultasi suara nafas,
Status: Airway patency catat hasil penurunan 2. Memonitor kepatenan
daerah ventilasi atau jalan napas
1. Frekuensi, irama, tidak adanya suara
kedalaman adventif 3. Memonitor respirasi
pernapasan dalam dan keadekuatan
batas normal 3. Monitor pernapasan dan oksigen
status oksigen yang
2. Tidak menggunakan sesuai NIC Label : Oxygen
otot-otot bantu Therapy
pernapasan NIC Label : Oxygen Therapy
1. Menjaga keadekuatan
NOC Label : Vital Signs 1. Mempertahankan jalan ventilasi
napas paten
Tanda Tanda vital 2. Meningkatkan
dalam rentang normal 2. Kolaborasi dalam ventilasi dan asupan
(tekanan darah, nadi, pemberian oksigen terapi oksigen
pernafasan) (TD 120-
90/90-60 mmHg, 3. Monitor aliran oksigen 3. Menjaga aliran
nadi 80-100 x/menit, oksigen mencukupi
RR : 18-24 x/menit, NIC Label : Respiratory kebutuhan pasien
suhu 36,5 37,5 C) Monitoring
NIC Label : Respiratory
1. Monitor kecepatan, Monitoring
ritme, kedalaman dan
usaha pasien saat 1. Monitor keadekuatan
bernafas pernapasan

2. Catat pergerakan dada, 2. Melihat apakah ada


simetris atau tidak, obstruksi di salah
menggunakan otot bantu satu bronkus atau
pernafasan adanya gangguan
pada ventilasi
3. Monitor suara nafas
seperti snoring 3. Mengetahui adanya
sumbatan pada jalan
4. Monitor pola nafas: napas
bradypnea, tachypnea,
hiperventilasi, respirasi 4. Memonitor keadaan
kussmaul, respirasi pernapasan klien
cheyne-stokes dll

DAFTAR PUSTAKA

1. NANDA International. 2012. Diagnosis Keperawatan: Definisi, Dan Klasifikasi 2012-


2014/Editor, T. Heather Herdman; Alih Bahasa, Made Sumarwati, Dan Nike Budhi
Subekti ; Editor Edisi Bahasa Indonesia, Barrah Bariid, Monica Ester, Dan Wuri
Praptiani. Jakarta; EGC.

2. Moorhed, (et al). 2013. Nursing Outcomes Classifications (NOC) 5th Edition.
Missouri: Mosby Elsevier

3. Gloria M. Bulechek, (et al).2013. Nursing Interventions Classifications (NIC) 6th


Edition. Missouri: Mosby Elsevier

Anda mungkin juga menyukai