Anda di halaman 1dari 3

1.

Menyediakan informasi laporan keuangan yang dapat dipercaya dan bermafaat bagi
investor serta kreditor sebagai dasar pengambilan keputusan dan pemberian kredit.

2. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan dengan menunjukan


sumber-sumber ekonomi (kekayaan) perusahaan serta asal dari kekayaan tgersebut

3. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan kinerja perusahaan dalam


menghasilkan laba

4. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan kemampuan perusahaan


dalam melunasi utang-utangnya

5. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan sumber-sumber


pendanaan perusahaan

6. Menyediakan informasi keuangan yang dapat membantu para pemakai dalam


memperkirakan arus kas masuk ke dalam perusahaan.

Akuntansi sebagai Suatu Sistem Informasi

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang kompleks dan dibentuk dari berbagai
komponen yang saling berkaitan. Karakteristik sistem secara keseluruhan harus memiliki
sasaran, input output, dan lingkungan untuk mencapai target geser yang telah ditetapkan.

Akuntansi adalah Sistem

Sistem informasi yang baru dapat juga menimbulkan hubungan kerja yang baru diantara
karyawan yang ada, perubahan pekerjaan, bahkan mungkin perubahan struktur organisasi.
Dukungan manajemen puncak merupakan suatu faktor penting yang menent penting yang
menentukan efektukan efektivitas penerimaan sistem informasi dalam organisasi. Jackson
(1986) mengemukakan beberapa alasan mengapa keterlibatan manajemen puncak dalam
pengembangan sistem informasi merupakan hal yang penting, yaitu :

1. Pengembangan sistem merupakan bagian yang terintegrasi dengan perencanaan


perusahaan.

2. Manajemen puncak merupakan fokus utama dalam proyek pengembangan sistem.

3. Manajemen puncak menjamin penekanan tujuan perusahaan daripada aspek


teknisnya.

4. Pemilihan sistem yang akan dikembangkan didasarkan pada kemungkinan manfaat


yang akan diperoleh dan manajemen puncak mampu untuk menginterprestasikan hal
tersebut.
5. Keterlibatan manajemen puncak akan memberikan kegunaan dan pembuatan
keputusan yang lebih baik dalam pengembangan sistem.

Keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi adalah bagian integral dari
kesuksesan suatu sistem informasi. Keterlibatan pemakai ini harusnya ada pada semua tahap
yang dinamakan siklus hidup pengembangan sistem. Tahapan tersebut adalah perencanaan,
analisis, perancangan, implementasi dan pascaimplementasi. Untuk mengukur keterlibatan
pemakai ini, Ives dan Olson (1984) mengemukakan enam tingkatan keterlibatan pemakai
dalam pengembangan sistem informasi, yaitu :

1. Tidak ada keterlibatan (no-involvement)

2. Keterlibatan simbolis (symbolic involvement)

3. Keterlibatan atas saran orang lain (involvement by advice)

4. Keterlibatan dengan pengendalian yang lemah (involvement by weak control)

5. Keterlibatan dengan melakukan (involvement by doing)

6. Keterlibatan dengan pengendalian yang kuat (involvement by strong control)

Keterlibatan Manajemen Puncak Dalam Pengembangan Sistem

Perencanaan Strategis Perencanaan Sistem Implementasi

a. Kandungan proses perencanaan a. Pengendalian rencana


a. Integrasi Sistem
strategis implementasi

b. Tingkat rincian rencana


b. Kegunaan rencana b. Keterbatasan sumber daya
proyek

c. Keterpaduan dalam rencana c. Integrasi hardware c. Pencapaian tujuan perencanaan

d. Pengkoordinasian tindakan
d. Perencanaan proyek
perencanaan

Akuntansi adalah Informasi

Akuntansi dapat dipandang sebagai suatu informasi. Perusahaan harus berupaya untuk
mengoptimalkan peran informasi ini untuk mencapai tujuannya. Informasi yang diperlukan
oleh manajemen harus memiliki karakteristik seperti akurat dan tepat waktu. Tersedianya
informasi secara cepat, relevan, dan lengkap lebih dikarenakan adanya kebutuhan yang
sangat dirasakan oleh masing-masing unit bisnis untuk mendapatkan posisi keunggulan
kompetitif. Agar proyek pengembangan sistem informasi tidak sia-sia, perlu dipahami
tahapan-tahapan dalam pengembangan sistem tersebut seperti yang diutarakan oleh Bodnar
dan Hopwood (1995), yaitu :

1. Perencanaan dan analisis sistem yang meliputi formulasi dan evaluasi solusi-
solusi masalah sistem dan penekanannya pada tujuan keseluruhan sistem

2. Perancangan sistem yaitu proses menspesifikan rincian solusi yang dipilih


oleh proses analisis sistem

3. Implementasi sistem yaitu proses menempatkan rancangan prosedur-prosedur


dan metode baru atau revisi ke dalam operasi

Sebagai sistem informasi, akuntansi juga sering disebut "bahasa bisnis" yang dapat
menyediakan atau memberikan informasi penting mengenai kegiatan ekonomi. Dikatakan
seperti itu sebab akuntansi dapat berperan sebagai media komunikasi yang
mengkomunikasikan berbagai fenomena, gejala, dan peristiwa ekonomi yang terjadi disuatu
organisasi bisnis kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan fenomena, gejala dan
peristiwa ekonomi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai