Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Penelitian Siswa 2016

MELATIH SIKAP RAMAH DAN LEMAH LEMBUT DENGAN IBADAH PUASA


Winda Nurmalasari
SMA Negeri 1 Sampang Kabupaten Cilacap
ABSTRAK
Puasa adalah ibadah yang memiliki fungsi melatih manusia dalam mengendalikan hawa nafsu dan
menumbuhkan sifat-sifat yang mulia. Tujuan penelitian ini adalah mengukur efektivitas berpuasa dalam
menumbuhkan sikap dan perilaku ramah. Landasan penelitian ini adalah hikmah puasa yaitu mencetak
generasi yang muttaqin. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan melakukan survei
menggunakan angket. Hasil survey menunjukkan bahwa puasa mengajarkan sikap ramah, murah senyum,
suka menebarkan salam, menghargai orang lain, tidak mudah emosi, suka menyapa orang, suka memaafkan
kesalahan orang, suka menolong, suka bersedekah, lebih sopan, lebih santun dalam bertutur kata, tidak suka
berkata kasar, tidak suka mencela, tidak lagi berkata kotor, tidak suka menggunjing, tidak lagi menyimpan
dendam, dengan berpuasa jumlah musuh berkurang dan dengan berpuasa teman mereka bertambah.
Kata Kunci : melatih, puasa, sikap ramah
PENDAHULUAN 2. Bagaimana tingkat keefektifan ibadah
Puasa adalah ibadah yang merupakan salah puasa dalam membentuk pribadi yang
satu pilar dari rukun Islam. Puasa tidak hanya ramah, santun dan penyabar ?
menahan lapar dan dahaga serta menahan Tujuan Penelitian
hawa nafsu. Lebih jauh dari itu, puasa juga
berfungsi menumbuhkan sikap yang terpuji Adapun tujuan dari penelitian ilmiah ini
dan membentuk pribadi yang mulia. Hal ini adalah sebagai berikut :
karena hikmah dari ibadah puasa adalah 1. Mengetahui pandangan masyarakat
laallakum tattaquun ( agar kamu sekalian tentang hubungan ibadah puasa dengan
menjadi orang-orang yang bertaqwa ). Orang pembentukan akhlak yang mulia.
yang muttaqin adalah orang yang beriman 2. Mengukur tingkat efektivitas ibadah
kepada Allah, menjalankan semua perintah- puasa dalam mencetak pribadi yang
Nya dan menjauhi semua larangan-Nya ramah, santun dan penyabar.
Puasa merupakan sebuah sarana untuk Manfaat Penelitian
menggembleng dan mencetak pribadi yang Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai
ramah, sopan, santun dan dermawan. berikut :
Sehingga seorang muslim yang rajin berpuasa 1. Menumbuhkan kegemaran melakukan
baik puasa Ramadhan maupun puasa-puasa ibadah puasa sunnah di samping puasa
sunnah lainnya akan terlihat indah sifat dan Ramadhan.
perilakunya. 2. Menjadi motivasi dalam meningkatkan
Rumusan Penelitian iman dan amal shalih.
Berpuasa mampu mencetak pribadi KAJIAN PUSTAKA
yang santun, ramah dan penyabar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
Berdasarkan hal tersebut maka dirumuskan puasa diartikan sebagai :
masalah yang menjadi bahan kajian penelitian 1. Menghindari makan, minum, dan
ini adalah sebagai berikut : sebagainya dengan sengaja (terutama
1. Bagaimanakah pandangan masyarakat bertalian dengan keagamaan).
tentang hubungan ibadah puasa dengan 2. Salah satu rukun Islam berupa ibadah
pembentukan akhlak yang mulia ? menahan diri atau berpantang makan,
minum, dan segala yang membatalkannya

SMA Negeri 1 Sampang Cilacap 1


Jurnal Penelitian Siswa 2016

mulai terbit fajar sampai terbenam bau mulut orang yang berpuasa lebih
matahari. harum di sisi Allah pada hari qiyamat
Dalam Al-Mujam Al-Washith, puasa ( Ash- daripada bau minyak wangi misik. Bagi
Shaum ) didefinisikan menurut bahasa sebagai orang yang berpuasa terdapat dua
menahan diri suatu perbuatan atau perkataan. kegembiraan, yaitu ketika berbuka dia
Sedangkan menurut istilah syari gembira dengan makanan berbukanya,
didefinisikan sebagai menahan diri dari dan bila dia bertemu Tuhannya dia
perkara-perkara yang membatalkan puasa gembira dengan puasanya. ( HR. Al-
sejak terbit fajar hingga tenggelam matahari Bukhari dan Muslim )
dengan disertai niat. Dari Abu Hurairah dia berkata :
Keutamaan Puasa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
Abu Malik Kamal dalam Shahih Fiqh As- bersabda : Barangsiapa yang berpuasa
Sunnah 2 / 87 88 menyebutkan tentang Ramadhan karena iman dan mengharap
keutamaan puasa, di antaranya adalah sebagai pahala, niscaya akan diampuni dosa-
berikut : dosanya yang telah lalu. ( HR. Al-
1. Puasa termasuk amalan ketaatan yang Bukhari dan Muslim )
terbesar yang dijadikan sebagai sarana Dari Abu Said Al-Khudri, dia berkata :
untuk mendekaatkan diri kepada Allah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
subhanahu wa taala, orang mumin yang bersabda : Tidaklah seorang hamba
mengerjakannya diganjar dengan pahala berpuasa sehari di jalan Allah, kecuali
tanpa batas, diampuni dosa-dosanya yang pasti Allah jauhkan dengan puasanya itu
telah lalu, dijauhkan wajahnya dari api wajahnya dari api neraka sejarak tujuh
neraka, diberi hak memasuk syurga dari puluh tahun perjalanan. ( HR. Al-
pintu khusus yang disediakan untuk Bukhari dan Muslim )
orang-orang yang berpuasa dan hamba Dari Sahl bin Saad bahwasannya Nabi
tersebut akan bergembira ketika bertemu shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
dengan Tuhannya. Sesungguhnya di syurga ada satu pintu
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu : yang disebut Ar-Rayyan, akan masuk
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu melalui pintu tersebut pada hari qiyamat
alaihi wa sallam bersabda : Allah azza orang-orang yang berpuasa, tidak akan
wa jallan berfirman : Setiap amalan masuk melalui pintu ini seorang pun
anak Adam adalah untuknya, kecuali selain mereka. Bila mereka sudah masuk
puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku semua, pintu tersebut ditutup sehingga
dan Aku sendiri yang akan tidak ada seorang pun yang bisa masuk
membalasnya. Puasa itu perisai, maka dari pintu itu. ( HR. Al-Bukhari dan
pada saat hari berpuasa janganlah Muslim )
seseorang berkata keji, jangan berteriak- 2. Puasa adalah madrasah akhlak yang
teriak dan jangan berbuat bodoh. Bila ada besar, akan digembleng orang mumin di
seseorang yang mencelanya atau dalamnya dengan berbagai perilaku yang
memeranginya (mengajak ribut), banyak, sehingga puasa adalah jihad
hendaklah dia berkata : Sesungguhnya untuk menundukkan hawa nafsu,
aku sedang berpuasa dua kali. Demi melawan berbagai godaan syetan,
Yang jiwa Muhammad di dalam membiasakan manusia dengan perangai
genggaman tangan-Nya, sesungguhnya sabar atas perkara-perkara yang
SMA Negeri 1 Sampang Cilacap 2
Jurnal Penelitian Siswa 2016

diharamkan dan sabar atas berbagai terror Termasuk dalam mencela adalah mencela
(ketakutan) dan kesulitan yang saudaranya yang telah bertaubat dari dosa.
dihadapinya, mengajarkan keteraturan Dari Muadz bin Jabal, ia berkata bahwa
dan kedisiplinan serta menumbuhkan Rasulullah shallallahu alaihi wa
dalam diri manusia sifat kasih sayang, sallam bersabda :
persaudaraan, rasa tanggung jawab dan
tolong-menolong di antara kaum
muslimin.

Puasa Membentuk Akhlak Mulia


Siapa yang menjelek-jelekkan saudaranya
Di antara faedah berpuasa di bulan karena suatu dosa, maka ia tidak akan mati
Ramadhan, ternyata Ramadhan mengajarkan kecuali mengamalkan dosa tersebut. (HR.
akhlak yang mulia. Saat berpuasa wajib Tirmidzi no. 2505. Syaikh Al-Albani berkata
meninggalkan dusta sebagaimana disebutkan bahwa hadits ini maudhu). Imam Ahmad
dalam hadits : menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah
dosa yang telah ditaubati.




Dalam Madarijus Salikin, Ibnul
Qayyim rahimahullah berkata
Barangsiapa yang tidak meninggalkan
perkataan dusta malah mengamalkannya,

maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan

haus yang dia tahan. (HR. Bukhari)
Akibat dusta pada saat berpuasa, seseorang
tidak mendapatkan pahala apa-apa.
Setiap maksiat yang dijelek-jelekkan pada
saudaramu, maka itu akan kembali padamu.
Di antara akhlak tercela yang wajib
Maksudnya, engkau bisa dipastikan
ditinggalkan lagi ketika berpuasa adalah suka
melakukan dosa tersebut. (Madarijus
mencela atau menghina orang lain.
Salikin, 1: 176)


Hadits di atas bukan maknanya adalah
dilarang mengingkari kemungkaran. Tayir
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi (menjelek-jelekkan) yang disebutkan dalam
pencela. (QS. Al-Humazah : 1) hadits berbeda dengan mengingkari
kemungkaran. Karena menjelek-jelekkan
mengandung kesombongan (meremehkan
Kata Ibnu Abbas menafsirkan humazatil
orang lain) dan merasa diri telah bersih dari
lumazah dan adalah mencela dan
dosa. Sedangkan mengingkari kemungkaran
menjelekkan. (Tafsir Al-Quran Al-Azhim, 7:
dilakukan lillahi Taala, ikhlas karena Allah,
650). Sedangkan wail dalam ayat bisa
bukan karena kesombongan. ( Al-Urf Asy-
berarti ancaman celaka atau bisa berarti nama
Syadzi Syarh Sunan At-Tirmidzi oleh
lembah di neraka. Ini menunjukkan bahaya
Muhammad Anwar Syah Ibnu Muazhom
bagi orang yang banyak mencela saat
Syah Al-Kasymiri ).
berpuasa.
SMA Negeri 1 Sampang Cilacap 3
Jurnal Penelitian Siswa 2016

Intinya, secara umum, puasa mengajarkan syariat. Dia juga akan berusaha
akhlak yang mulia. Jangan sampai puasa kita mengeluarkan shadaqah serta melakukan hal-
jadi sia-sia karena sikap atau tingkah laku kita hal yang bermanfaat, berkeinginan keras
yang jelek pada orang lain. untuk memperoleh rizki yang halal dan
menghindarkan diri dari perbuatan dosa dan
Secara umum di setiap waktu, Islam keji.
mengajarkan kita akhlak yang mulia. Dari Dengan demikian, di dalam puasa itu
Abu Ad-Darda, ia berkata bahwa terkandung banyak keutamaan yang sangat
Rasulullah shallallahu alaihi wa agung. Selain itu juga memiliki berbagai
sallam bersabda : rahasia besar yang sebagian di antaranya telah
diketahui oleh banyak orang, sedang sebagian
lainnya tidak diketahui.
Di antara manfaat puasa yang agung adalah
sebagai sarana menyiapkan seorang muslim
Tidaklah sesuatu yang lebih berat di
dengan kekuatan yang menjadikannya mampu
timbangan selain akhlak yang mulia. (HR.
untuk melakukan perubahan pada dirinya
Abu Daud no. 4799 dan Tirmidzi no. 2003.
sendiri. Dia dapat melakukan latihan melalui
Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa
puasa sehari-hari sehingga dia dapat menahan
sanad hadits ini shahih). ( Tuasikal, 2015 )
diri dari setiap hal yang dia sukai dan cintai.
Dan kepada penguasa nafsu dan syahwat, dia
Manfaat dan Rahasia Puasa akan mengatakan, Tidak.
Sungguh jawaban yang hebat jika berada
Puasa merupakan sarana paling tangguh untuk dalam keridhaan Allah. Jika seorang muslim
membantu memerangi hawa nafsu serta mampu mengatakan hal tersebut, berarti dia
menekan nafsu syahwat sekaligus sebagai telah berhasil mewujudkan kehormatan dan
sarana pensucian jiwa dan pemberhentiannya kedudukan yang tinggi atas syahwat dan
pada batas-batas Allah Taala, di mana dia ketamakannya. Sedangkan orang-orang yang
akan menahan lisannya dari berbicara sia-sia, tidak berpuasa adalah orang yang tidak
mencela, serta menyerang kehormatan orang pernah mampu mengendalikan gejolak jiwa
lain, berusaha menyebar ghibah mereka, bahkan mereka selalu tunduk kepada
(menceritakan kejelekan atau aib orang) dan syahwat dan keinginan mereka. Mereka
namimah (mengadu domba) ke tengah-tengah adalah budak-budak yang hina, bahkan lebih
mereka, puasa juga dapat menundukkan tipu buruk dari budak-budak manusia.
daya, pengkhianatan, kecurangan, muslihat, Kehidupan militer dengan segala hal yang
serta mencegah upaya melakukan perbuatan diharuskannya, baik itu berupa kekerasan,
keji, memakan riba, menyuap dan memakan kekasaran, ketegaran, ketundukan pada
harta manusia dengan cara yang bathil serta perintah, serta kedisiplinan pada arahan-
berbagai macam penipuan. Selain itu, puasa arahan komandan. Dan kita bisa dapatkan
juga mendorong seorang muslim untuk perwujudan secara praktis pada puasa.
sesegera mungkin mengerjakan perbuatan Yang demikian itu karena puasa
baik, baik itu shalat maupun zakat dengan merupakan sarana penggemblengan kekuatan
cara yang benar serta menyalurkan kepada fisik yang mengharuskan pelakunya
pihak-pihak yang telah ditentukan oleh menempuh satu manhaj (metode) tersendiri
SMA Negeri 1 Sampang Cilacap 4
Jurnal Penelitian Siswa 2016

dalam kehidupannya, di mana tiang akan mampu meraih kemenangan di medan


penyangganya berupa ketegaran, larangan, pertempuran melawan kebodohan,
dan bersabar atas pahit getirnya rasa lapar dan keterbelakangan, melawan nafsu syahwat,
panasnya rasa haus, kelelahan fisik dalam serta sanggup menembus segala rintangan
mengendalikan diri serta menahan hawa nafsu pembangunan dan kemajuan.
dan mengekang keinginannya, seakan-akan Syaikh ad-Dausari rahimahullah mengatakan,
seorang muslim yang berpuasa itu adalah Membangun keinginan yang kuat di dalam
seorang tentara yang siap mendengar dan diri bukanlah suatu hal yang mudah. Berbagai
mentaati serta menjalankan perintah Rabb- kalangan, baik perkumpulan (organisasi)
nya tanpa penolakan atau pembangkangan.
maupun kalangan militer telah berusaha
Jika seorang tentara itu tunduk dan berpegang membangun keinginan yang kuat kepada
pada perintah serta menjalankannya di bawah masyarakat masa kini. Padahal, Islam telah
pengawasan komandan, maka orang yang mendahului mereka dalam hal tersebut pada
berpuasa (sedang) menjalankan perintah tanpa 14 abad yang lalu. Cukup besar kebutuhan
pengawasan dari seorang pun, kecuali dari seorang muslim, khususnya untuk memiliki
Allah Yang Mahahidup lagi Mahaberdiri keinginan kuat dan kemauan yang keras. Oleh
sendiri, yang tidak akan pernah lengah dan karena itu, Allah Subhanahu wa Taala
tidur, Mahasuci Allah lagi Mahatinggi. memerintahkan untuk berjuang melawan sakit
akibat rasa lapar dan haus dalam menjalankan
Puasa dapat memperkuat keinginan,
puasa.
mendorong kemauan, mengajarkan kesabaran,
membantu menjernihkan fikiran, Oleh karena itu, sudah sepatutnya bagi
menghidupkan pemikiran, dan mengilhami seorang muslim yang berpuasa untuk tidak
pendapat yang cerdas jika seorang yang melakukan hal-hal yang merusak kekuatan ini
berpuasa dapat melangkah ke fase relaks setelah berbuka, mengucilkan atau
(santai), serta melupakan berbagai rintangan menghinakannya sehingga pada malam
yang muncul akibat waktu luang dan harinya dia akan merusak kuatnya keinginan
terkadang keputusasaan, dan ketika seseorang yang telah dia bangun pada siang harinya.
memiliki keinginan yang kuat sehingga dia Puasa merupakan tempat penggemblengan
mampu mengatakan kepada pelaku diri bagi orang yang menjalankannya untuk
kemunkaran, Ini munkar. Dia juga bisa membentuk akhlak mulia, akhlak ketakwaan,
menghadapi segala bentuk hal-hal negatif kebajikan, kebaikan, kepedulian, tolong-
yang ada di masyarakat. Sehingga dengan menolong, kasih sayang, kecintaan,
demikian, dia telah menjadi seorang anggota kesabaran, dan akhlak mulia lainnya yang
masyarakat yang dinamis, yang akan dibangun oleh puasa pada diri orang yang
membangun dan tidak merusak, serta menjalankannya.
melakukan perbaikan dan tidak melakukan Puasa dapat membentuk muraqabah (rasa
peng-hancuran. selalu berada dalam pengawasan Allah) bagi
Ketika suatu bangsa memiliki keinginan yang pelakunya. Bagi dirinya ada satu penjaga
kuat dan besar, maka dia tidak akan umum yang selalu mengawasi dirinya agar
memperkenankan agresor atau penjajah untuk tidak ada sesuatu pun yang bersumber dari
menginjakkan kaki ke tanahnya atau ikut dirinya yang bertentangan dengan syariat.
campur dalam menentukan perjalanan Dialah yang membinanya dari dalam sehingga
hidupnya. Dengan kekuatan tersebut, ia juga

SMA Negeri 1 Sampang Cilacap 5


Jurnal Penelitian Siswa 2016

darinya muncul amal-amal lahiriah yang digunakan oleh jiwa yang memerintahkan
tunduk pada pengawasan ini. berbuat kebaikan.
Sesungguhnya keikhlasan itu merupakan satu Oleh karena itu, puasa akan membangun
bagian utuh yang tidak mungkin kekuasaan jiwa, menguatkan serta
dipisahpisahkan, di mana puncaknya adalah meneguhkannya untuk melaksanakan
ikhlas kepada Allah Subhanahu wa Taala. risalahnya dan memfungsikan perannya
Oleh karena itu, barangsiapa yang tulus ikhlas dalam menjaga kedamaian dan ketenangan
karena Allah Subhanahu wa Taala, maka dalam diri seseorang. Peranan penting dari
sangat mustahil baginya untuk melakukan kekuasaan jiwa itu adalah pengarahan melalui
penipuan, kecurangan atau berkhianat. Oleh kecaman dan teguran yang keras setiap kali
karena itu, puasa merupakan salah satu faktor gangguan jiwa berupaya untuk mengajak
dasar sekaligus pendalaman akhlak, kepada kejahatan, memperdayanya atau
pembangunan sekaligus pembentukannya menjebaknya agar tunduk kepadanya.
untuk mengambil satu sifat amaliyah Demikianlah, berbagai pertempuran
(perbuatan) yang semuanya berkumpul pada bersembunyi di dalam jiwa dan berbagai
buahnya yang cukup jelas yang telah kekuatan kebaikan akan menang, yang
diingatkan oleh Allah Subhanahu wa Taala selanjutnya kedamaian dan rasa aman akan
di dalam kitab-Nya: ( ) agar kalian menyelimut dalam jiwa, kemudian beralih ke
bertakwa. seluruh anggota badan sehingga bagian yang
lain pun menikmati rasa aman dan
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, ketenangan. Akhirnya semua kebaikan
Puasa memiliki pengaruh yang sangat kuat terealisasi bagi setiap muslim yang
dalam menjaga anggota tubuh yang bersifat menjalankan puasa.
lahiriah dan juga kekuatan bathin serta
melindunginya dari faktor-faktor pencemaran Puasa merupakan satu penampakan praktis
yang merusak. Jika faktor-faktor pencemaran dari berbagai penampakan kesatuan kaum
tersebut telah menguasai dirinya, maka ia muslimin, kesetaraan antara si kaya dan si
akan rusak. miskin, penguasa dan rakyat, orang tua dan
anak kecil, serta laki-laki dan perempuan.
Dengan demikian, puasa akan menjaga Mereka berpuasa untuk Rabb mereka, seraya
kejernihan hati dan kesehatan anggota badan memohon ampunan-Nya dengan menahan diri
sekaligus akan mengembalikan segala sesuatu dari makan pada satu waktu dan berbuka
yang telah berhasil dirampas oleh nafsu dalam satu waktu juga. Mereka sama-sama
syahwat. Puasa merupakan pembantu yang mengalami rasa lapar dan berada dalam
paling besar dalam merealisasikan ketakwaan. pelarangan yang sama di siang hari,
Pergolakan akan berlangsung terus-menerus sebagaimana mereka mempunyai kedudukan
antara jiwa yang menyuruh berbuat kejahatan yang sama dalam mengibarkan syiar-syiar
dengan jiwa yang menyuruh berbuat lain yang berkenaan dengan puasa.
kebaikan. Setiap kemaksiatan yang dilakukan Dengan demikian, puasa merealisasikan
oleh seorang muslim adalah akibat dari semacam kesatuan tujuan, rasa, nurani, dan
penguasaan jiwa yang memerintahkan berbuat tempat kembali di masyarakat yang berpuasa.
kejahatan. Sedangkan setiap upaya Secara keseluruhan, umat Islam berdiri dalam
pendekatan kepada Allah yang dilakukan oleh satu barisan pada satu musim tertentu setiap
seorang muslim adalah senjata kuat yang tahun dan dalam beberapa hari tertentu di
SMA Negeri 1 Sampang Cilacap 6
Jurnal Penelitian Siswa 2016

antara seluruh umat manusia ini. Ia Kesatuan rasa, karena ia menyatukan rasa dan
merupakan barisan penghubung antara perasaan umat pada satu tujuan dan
bangsa-bangsa yang kuat, antara komponen menempatkannya pada satu jalan.
dari umat Islam secara keseluruhan, meskipun Kesatuan aqidah, karena ia bersumber dari
tempat tinggal mereka berjauhan dan berada keimanan dan keyakinan dan bertengger di
dalam satu ikatan yang ditempatkan di udara takwa dan ibadah.
hadapan satu pengalaman, yang memiliki satu
pengaruh dan dalam satu penampakan Dalam penampilannya yang cukup
kebersamaan. mengesankan, kesatuan ini memberikan
gambaran yang benar mengenai kesatuan
Dengan demikian, hati dan perasaan mereka besar yang menyamaratakan semua anggota
akan menjadi semakin erat dan akrab umat meskipun terdapat perbedaan jenis,
sehingga menjadi satu hati yang mengarah warna kulit, dan kebangsaan. Jika engkau
kepada kehidupan dengan satu pandangan. ingin membuktikan hal tersebut, silakan
Inilah satu teladan yang baik bagi persatuan arahkan pandangan-mu pada saat berbuka di
antara berbagai masyarakat dari umat ini, negara yang aman, di Baitullah, untuk
bahkan sebagai teladan yang ideal bagi setiap menyaksikan ratusan ribu orang yang berbuka
kesatuan dalam kehidupan ini. Sebab, ia bersama dalam satu waktu. Pada hakikatnya,
merupakan kesatuan yang bersumber dari yang buta itu bukanlah pandangan mata,
nurani dan menciptakan masa depan serta tetapi hati yang ada di dalam dada.
tempat kembali dan membangkitkan berbagai Sesungguhnya pada puasa itu terkandung
kemuliaan dari dalam diri yang nampak kesehatan yang besar dengan semua
secara lahiriahnya, sehingga terwujudnya maknanya, baik kesehatan badan, perasaan,
firman Allah Subhanahu wa Taala: maupun rohani.


Dengan demikian, puasa dapat
memperbaharui kehidupan seseorang dengan
Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah diperbaharuinya sel-sel dan dibuangnya sel-
agama kalian semua, agama yang satu dan sel yang sudah tua dan mati serta
Aku adalah Rabb kalian, maka bertakwalah diistirahatkannya perut dan organ pencernaan.
kepada-Ku. [ Qs. Al-Muminun : 52 ] Puasa juga dapat memberikan perlindungan
Kesatuan yang diwujudkan oleh puasa ini terhadap tubuh, membersihkan perut dari sisa-
merupakan kesatuan permulaan, karena ia sisa makanan yang tidak dapat dicerna dan
merupakan buah dari ibadah yang sungguh- juga dari kelembaban yang ditinggalkan oleh
sungguh. makanan dan minuman.
Kesatuan nurani, karena ia bersumber dari Banyak para dokter menyebutkan berbagai
amal perbuatan perasaan yang didasarkan manfaat puasa, di antaranya bahwa puasa
pada perencanaan jiwa kemanusiaan. dapat mempertahankan kelembaban insidentil
sekaligus membersihkan pencernaan dari
Kesatuan tempat kembali, karena ia
racun yang ditimbulkan oleh makanan yang
menggiring umat ini secara keseluruhan
tidak sehat, dan mengurangi lemak di perut
kepada satu tempat kembali yang berakhir
yang sangat berbahaya bagi jantung, yang ia
padanya dan berdiam di sana, yaitu takwa
sama seperti pengasingan kuda yang akan
yang Allah Subhanahu wa Taala telah
menjadikannya sebagai buah dari puasa.

SMA Negeri 1 Sampang Cilacap 7


Jurnal Penelitian Siswa 2016

dapat menambah kekuatannya untuk bergerak tersebut telah diakui oleh banyak dokter. Bahkan
dan lari. mereka telah banyak mengobati pasien mereka
dengan menggunakan puasa ini. (Ath-Thayyar,
Sedangkan kesehatan rohani yang 2014 )
ditimbulkan oleh puasa adalah berupa METODE PENELITIAN
bimbingan yang diberikan kepada orang- Penelitian menggunakan metode kuantitatif
orang yang berpuasa karena Allah Subhanahu dengan melakukan survei menggunakan
wa Taala, mengetahui tujuan dari penciptaan angket yang dilengkapi dengan kajian
mereka, mempersiapkan mereka untuk literatur.
mengambil semua sarana takwa yang akan Indikator Penelitian
melindunginya dari kehinaan, kerendahan, Penelitian dilakukan untuk menjawab
dan kerugian di dunia dan akhirat. Pada pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan
akhirnya hati mereka menjadi selamat dari masalah yang dilaksanakan dengan
penyakit syubhat dan penyakit syahwat yang menggunakan indikator-indikator sebagai
telah menimpa banyak orang. berikut :
Syaikh Abdul Aziz bin Baaz telah 1. Bagaimana pandangan masyarakat
mengatakan, Pada puasa itu terdapat banyak tentang hubungan ibadah puasa dengan
manfaat dan hikmah yang besar, di antaranya pembentukan akhlak yang mulia ?
adalah pembersihan, penggemblengan dan
Untuk menjawab pertanyaan di atas,
pensucian jiwa dari akhlak tercela dan sifat-
kami menetapkan indikator sebagai
sifat buruk, seperti tamak, rakus dan kikir,
berikut :
untuk kemudian dibiasakan dengan akhlak
mulia seperti sabar, santun, dermawan, murah
a. Pengertian puasa.
hati, dan pengerahan jiwa untuk mengerjakan
b. Pengertian akhlak mulia.
segala hal yang diridhai Allah dan dapat
c. Puasa dan hubungannya dengan
mendekatkan diri kepada-Nya.
penggemblengan akhlak mulia.
Manfaat puasa lainnya adalah membuat d. Pandangan masyarakat tentang ibadah
seorang hamba dapat memahami dirinya puasa.
sendiri dan juga kebutuhannya, kelemahan 2. Bagaimana puasa membentuk pribadi
dan kebutuhan dirinya akan Rabb-nya, juga yang ramah, sopan dan sabar ?
mengingatkan diri akan keagungan nikmat Untuk menjawab pertanyaan di atas,
Allah yang diberikan kepadanya, dan kami menetapkan indikator sebagai
mengingatkan akan kebutuhan saudara- berikut :
saudaranya yang hidup miskin, sehingga a. Pendidikan dan pembinaan dengan
mengharuskan dirinya untuk bersyukur ibadah puasa.
kepada Allah Subhanahu wa Taala sekaligus b. Wujud perilaku ramah, sopan dan
memohon pertolongan agar dilimpahkan sabar.
berbagai kenikmatan untuk selalu mentaati- c. Efektivitas puasa dalam membentuk
Nya serta mengasihi saudara-saudaranya yang pribadi yang ramah, sopan dan sabar.
hidup miskin sekaligus dapat berbuat baik Metode Penarikan Sample
kepada mereka.
Penarikan sample menggunakan teori Sekaran
Selain itu, manfaat puasa juga dapat
(1975) yang menyatakan bahwa jumlah
membersihkan tubuh dari pencemaran yang buruk
sample antara 30 500 orang adalah cocok
dan memberikan kesehatan serta kekuatan. Hal
SMA Negeri 1 Sampang Cilacap 8
Jurnal Penelitian Siswa 2016

untuk sebagian besar penelitian. Ada pun 2. SD 28 org 40,0 %


pemilihan sample dilakukan secara acak. 3. SMP 6 org 8,6 %
Metode Analisis Data 4. SMA/SMK 32 org 45,7 %
Pengolahan data menggunakan analisis 5. Perguruan Tinggi 2 org 2,9 %
deskriptif dengan menggunakan software TOTAL 70 org 100 %
SPSS 16.0. Sumber : angket no. 3.
Hipotesis Responden terbanyak adalah berpendidikan
Puasa merupakan ajang latihan untuk SD dan SMA/SMK. Hal ini karena
membentuk generasi muslim yang berakhlak kebanyakan penduduk Desa Glempang
mulia. Dengan demikian ibadah puasa sangat mencukupkan pendidikan anaknya hingga
efektif membentuk pribadi yang ramah, sopan SD, jarang melanjutkan ke SMP kecuali yang
dan penyabar. memiliki kemampuan untuk terus bersekolah
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN hingga SMA / SMK.
Penelitian kami lakukan di Desa Glempang Tabel 4.1.4. Penghasilan responden
Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap dengan No. Penghasilan Angka Prosentase
melibatkan 70 responden yang dipilih secara 1. Tidak punya 37 org 52,9 %
acak (random sampling). 2. < UMR 30 org 42,9 %
Tabel 4.1.1. Usia responden 3. > UMR 3 org 4,3 %
No. Usia Angka Prosentase TOTAL 70 org 100 %
1. < 20 tahun 18 orang 25,7 % Sumber : angket no. 4.
2. 21 30 3 orang 4,3 % Mayoritas responden tidak memiliki
3. 31 40 23 orang 32,9 % penghasilan atau berpenghasilan di bawah
4. 41 50 21 orang 30,0 % UMR karena umumnya masyarakat desa tidak
5. > 50 tahun 5 orang 7,1 % memiliki penghasilan tetap.
TOTAL 70 orang 100 % Ada pun agama responden 100 % Islam
Sumber : angket no. 1. karena mayoritas penduduk Desa Glempang
Responden terbanyak adalah usia antara 31 pemeluk agama Islam.
50 tahun karena warga dengan komposisi usia Puasa Mengajarkan Akhlak Mulia
31- 50 tahun memiliki kesadaran untuk Banyak budi pekerti dan akhlak mulia yang
berpuasa dari dalam diri mereka sendiri. diajarkan dalam ibadah puasa, sehingga
Tabel 4.1.2. Jenis kelamin responden tujuan dari perintah menjalankan ibadah
No. Jenis Kelamin Angka Prosentase puasa adalah agar orang yang berpuasa dapat
1. Laki-laki 19 org 27,1 % menjadi orang yang benar-benar beriman dan
2. Perempuan 51 org 72,9 % bertaqwa kepada Allah SWT, sebagaimana
TOTAL 70 org 100 % firman-Nya:
Sumber : angket no. 2.




Responden terbanyak adalah wanita karena
kesibukan kaum pria sehingga jarang bisa
ditemui di rumahnya. Ada pun kaum wanita Hai orang-orang yang beriman diwajibkan
lebih sering tinggal di rumahnya. atas kamu berpuasa sebagaimana telah
Tabel 4.1.3. Pendidikan responden diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu
No. Pendidikan Angka Prosentase agar kamu menjadi orang-orang yang
1. Tidak sekolah 2 org 2,9 % bertaqwa. ( Qs. Al-Baqarah : 183 )

SMA Negeri 1 Sampang Cilacap 9


Jurnal Penelitian Siswa 2016

Kata taqwa berarti menjalankan semua Grafik 4.2.3. Puasa dan menebarkan salam
perintah Allah dan menjauhi semua larangan-
larangan-Nya. Orang muslim yang bertaqwa Sangat setuju
tercermin dari tingkah lakunya yang baik,
Setuju
ramah, sopan, santun, memiliki kepedulian
sosial, mampu mengendalikan emosi, Tidak tahu
semangat mengerjakan amal ibadah, menjauhi
makanan dan minuman yang diharamkan, Tidak setuju
ikhlas dan tulus dalam beramal, tidak suka
0% 20% 40% 60%
mencela orang, tidak suka menggunjing, tidak
sombong dan suka memaafkan. Sumber : angket no. 8.

Grafik 4.2.1 Puasa mengajarkan sikap ramah Grafik tersebut menunjukkan bahwa 72,9 %
responden menyatakan bahwa dengan
berpuasa mereka menjadi suka menebarkan
Sangat setuju
salam. Hanya 1,4 % responden yang
menyatakan puasa tidak setuju bila puasa
Setuju mampu mengajarkan sikap suka menebarkan
salam. Sedangkan 25,7 % responden
mengatakan tidak tahu.
Tidak tahu
Grafik 4.2.4. Puasa dan sikap menghargai orang

0% 20% 40% 60% 80%


Sangat setuju
Sumber : angket no. 6.
Grafik tersebut menunjukkan bahwa 94,3 %
Setuju
menyatakan dengan berpuasa mereka menjadi
orang yang ramah. Hanya 5,7 % yang
menyatakan tidak tahu. Tidak tahu
Grafik 4.2.2. Puasa mengajarkan murah senyum
0% 20% 40% 60% 80%

Sangat setuju Sumber : angket no. 9.


94,3 % responden menyatakan bahwa dengan
Setuju berpuasa mereka menjadi bisa menghargai
orang lain. Sementara itu 5,7 % responden
Tidak tahu menyatakan tidak tahu.
Grafik 4.2.5. Puasa dan tidak emosional
Tidak setuju
Sangat setuju
0% 20% 40% 60% 80%
Sumber : angket no. 7. Setuju
Grafik di atas menunjukkan bahwa 78,6 %
Tidak tahu
responden menyatakan dengan berpuasa
mereka menjadi murah senyum. Hanya 1,4 % Tidak setuju
responden yang tidak setuju bila puasa
0% 20% 40% 60%
membuatnya murah senyum. Sedangkan 20 %
Sumber : angket no. 10.
responden lainnya menyatakan tidak tahu.

SMA Negeri 1 Sampang Cilacap 10


Jurnal Penelitian Siswa 2016

87,2 % responden menyatakan bahwa dengan 90 % responden menyatakan bahwa dengan


berpuasa mereka menjadi tidak emosional. berpuasa mereka menjadi suka menolong
Namun ada 2,9 % responden yang tidak orang. Namun ada 4,3 % responden yang
setuju dengan pernyataan tersebut. Sementara tidak sependapat dengan pernyataan tersebut.
itu 10 % responden menyatakan tidak tahu. Sementara itu 5,7 % responden menyatakan
Grafik 4.2.6. Puasa dan suka menyapa orang tidak tahu.
Grafik 4.2.8. Puasa dan suka bersedekah
Sangat setuju
Setuju Sangat setuju

Tidak tahu Setuju


Tidak setuju
Tidak tahu
0% 20% 40% 60%
Tidak setuju
Sumber : angket no. 11.
71,4 % responden menyatakan bahwa dengan 0% 10% 20% 30% 40%
berpuasa mereka jadi suka menyapa orang. Sumber : angket no. 14.

Namun ada 1,4 % responden yang tidak 68,6 % responden menyatakan bahwa dengan
setuju dengan pernyataan tersebut. Sementara berpuasa mereka menjadi suka bersedekah.
itu 27,1 % responden lainnya menyatakan Namun 11,4 % responden tidak setuju dengan
tidak tahu. pernyataan tersebut, sementara itu 20 %
Grafik 4.2.7. Puasa dan memaafkan orang responden lainnya menyatakan tidak tahu.
Grafik 4.2.9. Puasa mengajarkan kesopanan
Sangat setuju
Sangat setuju
Setuju
Tidak tahu Setuju

Tidak setuju Tidak tahu

Tidak setuju
0% 20% 40% 60%
Sumber : angket no. 12. 0% 20% 40% 60% 80%
87,2 % responden menyatakan bahwa dengan Sumber : angket no. 15.
berpuasa mereka menjadi suka memaafkan 94,3 % responden menyatakan bahwa dengan
orang lain. Namun ada 2.9 % responden yang berpuasa mereka menjadi lebih sopan. Namun
tidak sependapat dengan pernyataan tersebut. 1,4 % responden tidak setuju dengan
Sementara 10 % responden lainnya pernyataan tersebut. Sementara 4,3 %
menyatakan tidak tahu. responden lainnya menyatakan tidak tahu.
Grafik 4.2.8. Puasa dan suka menolong Grafik 4.2.10. Puasa mengajarkan kesantunan

Sangat setuju
Sangat setuju
Setuju
Tidak tahu Setuju
Tidak setuju
Tidak tahu
Sangat tidak setuju

0% 20% 40% 60% 0% 20% 40% 60% 80%


Sumber : angket no. 13. Sumber : angket no. 16.

SMA Negeri 1 Sampang Cilacap 11


Jurnal Penelitian Siswa 2016

94,3 % responden menyatakan bahwa dengan 87,1 % responden menyatakan bahwa dengan
berpuasa mereka semakin santun dalam berpuasa mereka tidak lagi suka berkata
berbicara. Sementara itu 5,7 % responden kotor. Namun 2,9 % responden tidak setuju
lainnya menyatakan tidak tahu. dengan pernyataan tersebut. Sementara 10 %
Grafik 4.2.11. Puasa mencegah berkata kasar responden lainnya menyatakan tidak tahu.
Grafik 4.2.14. Puasa dan tidak menggunjing
Sangat setuju
Setuju Sangat setuju
Tidak tahu Setuju
Tidak setuju
Tidak tahu
Sangat tidak setuju
Tidak setuju
0% 20% 40% 60%
0% 10% 20% 30% 40% 50%
Sumber : angket no. 17.
Sumber : angket no. 20.
82,9 % responden menyatakan bahwa dengan
82,8 % responden menyatakan bahwa dengan
berpuasa mereka tidak lagi suka berkata
berpuasa mereka tidak lagi suka
kasar. Namun 8,6 % responden tidak
menggunjing. Namun 4,3 % responden tidak
sependapat dengan pernyataan tersebut.
sependapat dengan pernyataan tersebut.
Sementara itu 8,6 % responden lainnya
Sementara itu 12,9 % lainnya menyatakan
menyatakan tidak tahu.
tidak tahu.
Grafik 4.2.12. Puasa dan tidak mencela orang
Grafik 4.2.15. Puasa dan tidak mendendam
Sangat setuju
Sangat setuju
Setuju
Setuju
Tidak tahu
Tidak tahu
Tidak setuju
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
0% 20% 40% 60%
0% 20% 40% 60% Sumber : angket no. 21.
Sumber : angket no. 18. 78,6 % responden menyatakan bahwa dengan
88,6 % responden menyatakan bahwa dengan berpuasa mereka tidak lagi suka menyimpan
berpuasa mereka menjadi tidak suka mencela dendam. Namun 1,4 % responden tidak setuju
orang. Namun 4,3 % responden tidak dengan pernyataan tersebut. Sementara itu 20
sependapat dengan pernyataan tersebut. % responden lainnya menyatakan tidak tahu.
Sementara 7,1 % responden lainnya Grafik 4.2.16. Puasa dan berkurangnya musuh
menyatakan tidak tahu.
Grafik 4.2.13. Puasa dan tidak berkata kotor Sangat setuju
Setuju
Sangat setuju Tidak tahu

Setuju Tidak setuju


Sangat tidak setuju
Tidak tahu
0% 10% 20% 30% 40%
Tidak setuju
Sumber : angket no. 22.
0% 10% 20% 30% 40% 50% 41,5 % responden menyatakan bahwa dengan
Sumber : angket no. 19. berpuasa jumlah musuh mereka berkurang.
SMA Negeri 1 Sampang Cilacap 12
Jurnal Penelitian Siswa 2016

Namun 30 % responden tidak setuju dengan dikarenakan, orang yang rajin berpuasa akan
pernyataan tersebut. Sementara itu 28,6 % suka berbagi makanan untuk tetangga saat
responden lainnya menyatakan tidak tahu. akan berbuka, rajin melakukan shalat tarawih
Grafik 4.2.17. Puasa bertambahnya teman yang efektif tali silaturahmi, memiliki
kesadaran untuk memberi zakat fitrah pada
Sangat setuju
malam takbiran dan merayakan idul fithri
Setuju
dengan tulus untuk saling memaafkan.
Tidak tahu
Sehingga puasa sangat bermanfaat dalam
Tidak setuju
membentuk pribadi yang ramah dan
Sangat tidak setuju
berakhlak mulia.
0% 10% 20% 30%
Puasa memiliki arti menahan diri dari hal-hal
Sumber : angket no. 23. yang membatalkan puasa yang disertai niat mulai
47,1 % responden menyatakan bahwa dengan dari terbit fajar hingga tenggelam matahari. Puasa
berpuasa teman mereka semakin banyak. dapat dijadikan sebagaai cara untuk melatih
Namun 25,7 % responden tidak setuju dengan kesabaran dan keramahan. Hal ini dikarenakan
pernyataan tersebut. Sementara itu 27,1 % pada saat berpuasa diharuskan menahan nafsu dari
responden lainnya menyatakan tidak tahu. perbuatan-perbuatan yang dapat merusak dan
membatalkan puasa. Orang yang berpuasa harus
Pembahasan
pula menjaga perbuatan dan perkataannya agar
Indonesia merupakan negara yang religious,
tidak merusak puasanya. Ibadah puasa juga akan
mayoritas penduduknya beragama Islam. menumbuhkan kepedulian sosial karena orang
Salah satu dari Rukun Islam tersebut adalah yang berpuasa pasti akan merasakan lapar
puasa di bulan Ramadhan. Selain puasa yang sehingga dia alan teringat kepada orang-orang
wajib pada bulan Ramadhan, ada juga amalan yang kekurangan makanan. Hal tersebut akan
puasa sunnah seperti puasa Senin - Kamis, membuat orang yang berpuasa semakin bersukur
puasa Arafah, puasa Asyura, puasa Syawal dan bertambah dermawan. Hal tersebut juga akan
dan sebagainya. Puasa merupakan suatu menjadikannya sebagai orang suka bersedekah
ibadah yang sebenarnya sangat dan membantu kaum fakir dan miskin. Puasa juga
menyenangkan, karena puasa memberikan dapat membentuk kecerdasan spiritual dan
kecerdasan emosial yang baik puasa dapat
kenikmatan tersendiri bagi yang
membentuk generasi Islam yang ramah dan lebih
melaksanakannya. Orang yang beragama
baik.
Islam dan memahami arti pentingnya puasa
Kesimpulan
pasti akan gembira menyambut kedatangan
Masyarakat menyatakan bahwa puasa
bulan puasa. Namun orang yang belum
memiliki hubungan yang erat dengan
mengerti dan tidak memahami arti pentingnya
pembentukan akhlak yang mulia. 94,3 %
puasa, orang tersebut tidak tertarik untuk
responden menyatakan bahwa puasa
berpuasa di bulan Ramadhan. Selain itu orang
mengajarkan kepada mereka sikap ramah.
tersebut juga tidak melakukan berbagai
78,6 % responden menyatakan bahwa puasa
amalan mulia lainnya di bulan Ramadhan
membuat mereka murah senyum. 72,9 %
seperti : shalat tarawih, tadarus Al-Quran dan
responden menyatakan bahwa puasa
lain-lain. Hal ini membuat orang tersebut
menjadikan mereka suka menebarkan salam.
kurang disukai oleh lingkungan sekitarnya.
94,3 % responden menyatakan bahwa puasa
Berbeda halnya dengan orang yang rajin
membuat mereka lebih bisa menghargai orang
berpuasa, orang tersebut akan lebih disukai di
lain. 87,2 % responden menyatakan bahwa
lingkungan sekitarnya. Hal tersebut
SMA Negeri 1 Sampang Cilacap 13
Jurnal Penelitian Siswa 2016

puasa menjadikan mereka tidak mudah emosi. Tuasikal, Muhammad Abduh. 2015.
71,4 % responden menyatakan bahwa puasa Ramadhan Mengajarkan Akhlak
membuat mereka suka menyapa orang. 87,2
Mulia.
% responden menyatakan bahwa puasa
membuat mereka lebih bisa memaafkan http://muslim.or.id/25918-kajian-
kesalahan orang. 90 % responden menyatakan ramadhan-43-ramadhan-
bahwa puasa menjadikan mereka suka
mengajarkan-akhlak-mulia.html
menolong. 68,6 % responden menyatakan
bahwa puasa membuat mereka suka Unais, Dr. Ibrahim. 1972. Al-Mujam Al-
bersedekah. 94,3 % responden menyatakan Washith 1-2. Hasan Ali Athiyah
bahwa puasa menjadikan mereka lebih sopan.
& Muhammad Syauqi Amin,
94,3 % responden menyatakan bahwa puasa
membuat mereka lebih santun dalam bertutur Cairo, Mesir.
kata. 82,9 % responden menyatakan bahwa
puasa membuat mereka tidak suka berkata
kasar. 88,6 % responden menyatakan bahwa
puasa menjadikan mereka tidak suka mencela.
87,1 % responden menyatakan bahwa puasa
membuat mereka tidak lagi berkata kotor.
82,8 % responden menyatakan bahwa puasa
membuat mereka tidak suka menggunjing.
78,6 % responden menyatakan bahwa puasa
membuat mereka tidak lagi menyimpan
dendam. 41,5 % responden menyatakan
bahwa dengan berpuasa jumlah musuh
berkurang. 47.1 % responden menyatakan
bahwa dengan berpuasa teman mereka
bertambah.
Saran
Kaum muslimin hendak dapat memanfaatkan
ibadah puasa sebagai wahana untuk
membentuk pribadi muslim yang berakhlak
mulia.
DAFTAR PUSTAKA
Ath-Thayyar, Dr. Abdullah bin Muhammad
bin Ahmad. 2014. Meraih Puasa
Sempurna. Pustaka Ibnu Katsir.
Kamal, Abu Malik bin As-Sayyid Salim.
2003. Shahih Fiqh As-Sunnah.
Al-Maktabah At-Tauqifiyah,
Cairo, Mesir

SMA Negeri 1 Sampang Cilacap 14

Anda mungkin juga menyukai