2016
PENDAHULUAN
Tanaman krokot adalah tanaman gulma yang
tumbuh liar di tempat-tempat terbuka yang
terkena sinar matahari. Tanaman ini
mempunyai banyak nama. Di luar negeri,
tanaman krokot disebut dengan nama
purslane, common purslane, pigweed, little
hogweed
(Inggris),
portulak
(Rusia),
verdilacas
(Spanyol),
phak
bia-yai
(Thailand), gulasiman (Filipina), ma chi xian
(China), baqli (Turki), qulfa (Pakistan).
Sedangkan di Indonesia sendiri, tanaman
krokot disebut dengan nama beberapa nama
daerah seperti jalu-jalu tiki (Ternate), krokot
(Jawa), gelang (Sunda dan Sumatera) dan
gelang pasir (Melayu).
Masyarakat Indonesia jarang mengenal krokot
selain sebagai gulma yang harus segera
dibersihkan dari pekarangan rumahnya.
Padahal krokot memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan, di antaranya sebagai antioksidan.
Banyak racun (toksik) bertebaran di sekitar
lokasi manusia beraktivitas, terhirup melalui
udara, air dan makanan yang sudah
terkontaminasi oleh zat-zat polutan. Sehingga
manusia sangat butuh mengkonsumsi zat-zat
SMA Negeri 3 Cilacap
2.
3.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1.
Memperkenalkan
varian
baru
minuman kesehatan.
2.
Meningkatkan nilai ekonomis dari
tanaman krokot.
3.
Sebagai
salah
satu
upaya
meningkatkan
kesehatan
dan
keselamatan kerja para pekerja dan
buruh pabrik.
Nutrient
value
Percentage of
RDA
Energy
16Kcal
1.5%
Carbohydrates
3.4g
3%
Protein
1.30g
2%
Total Fat
0.1g
0.5%
Cholesterol
0mg
0%
Vitamins
Folates
12g
3%
Niacin
0.480mg
3%
Pantothenic acid
0.036mg
1%
Pyridoxine
0.073mg
5.5%
Riboflavin
0.112mg
8.5%
Thiamin
0.047mg
4%
Vitamin A
1320IU
44%
Vitamin C
21mg
35%
Electrolytes
Sodium
45mg
3%
Potassium
494mg
10.5%
Minerals
Calcium
65mg
6.5%
Copper
0.113mg
12.5%
Iron
1.99mg
25%
KAJIAN PUSTAKA
Farmakologi Krokot
Menurut The Scientific World Journal, dalam
tanaman krokot terkandung di dalamnya beta
karoten (vitamin A), vitamin B kompleks
seperti riboflavin, niasin, dan piridoksin,
vitamin C, alfa tokoferol (vitamin E),
glutation dan juga mengandung kandungan
mineral, seperti kalium, kalsium, magnesium,
fosfor, dan zat besi.
Selain itu, krokot juga menjadi sumber yang
sangat baik dari asam alfa-linolenat. Alfa
linolenat adalah asam lemak omega-3 yang
memainkan
peran
penting
dalam
pertumbuhan dan perkembangan manusia dan
pencegahan penyakit. Krokot telah terbukti
mengandung lima kali lebih tinggi asam
lemak omega 3 dari bayam. Asam lemak
omega-3 memiliki kelompok asam lemak tak
jenuh ganda yang penting untuk pertumbuhan
manusia,
pengembangan,
pencegahan
berbagai penyakit kardiovaskular, dan
pemeliharaan sistem kekebalan tubuh. (Kamal
Uddin, 2014).
Menurut data yang diambil dari USDA
National Nutrient, dalam 100 gram tanaman
krokot terkandung di dalamnya:
SMA Negeri 3 Cilacap
2016
Magnesium
68mg
17%
Manganese
0.303mg
13%
Phosphorus
44mg
6%
Selenium
0.9g
2%
Zinc
0.17mg
1.5%
Antioksidan Krokot
Antioksidan adalah kelompok senyawa yang
membantu
melindungi
tubuh
dari
pembentukan dan penghapusan radikal bebas.
Radikal bebas yang terbentuk dari paparan
sinar matahari dan polusi (2010, Food, Health
and Wellness). Radikal bebas berbahaya bagi
tubuh. Radikal bebas menyebabkan terjadinya
pembentukan katarak, penuaan, pikun,
aterosklerosis, dan penyakit pernapasan yang
disebabkan oleh polusi udara (Hans R.
Larsen, Alpha-tocopherol : The Great
Protector). Antioksidan menghentikan reaksi
berantai pembentukan radikal bebas dan
bermanfaat untuk kesehatan kita dengan
meningkatkan sistem kekebalan tubuh
(Solmaz Barazesh, 2008). Kandungan
antioksidan dalam tanaman krokot berasal
dari beta karoten (vitamin A), vitamin C, alfa
tokoferol (vitamin E), dan glutation (Kathy
Griffiths, The Benefits of The Use of Purslane
in Herbal Preparations).
Farmakologi Kopi
Kopi mengandung beberapa jenis asam, di
antaranya termasuk dalam kelompok kolektif
yang disebut asam klorogenat (Sandi Busch,
2015). Asam klorogenat atau CGAs paling
banyak dalam kopi adalah asam 5 caffeoylquinic. Tubuh manusia dapat
memetabolisme asam klorogenat menjadi
bahan kimia yang termasuk ke dalam
komponennya, yaitu asam quinic dan asam
SMA Negeri 3 Cilacap
2016
2016
2016
Baik
Cukup
Kurang
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Warna
Bentuk
Enak
Enak
RASA
3
14
3
0
Grafik 2. Tingkat kesukaan rasa kopi krokot
0%
15%
15%
Sangat Enak
Enak
70%
Kurang Enak
Tidak enak
Pembahasan
Krokot masih dianggap sebagai tanaman gula
oleh kebanyakan masyarakat, padahal krokot
kaya akan kandungan antioksidan. Fungsi
antioksidan pada tanaman krokot ditandai
dengan terdapatnya kandungan asam lemak
omega 3, vitamin C, alfa tokoferol,
betakaroten dan glutation.
Krokot mengandung asam lemak omega-3
tertinggi di antara berbagai sayuran yang
pernah diteliti (Simopoulos, 2004). Asam
lemak omega-3 mencegah radikal bebas
dengan cara menyumbangkan sebuah elektron
pada
lipid
biomembran
sehingga
meningkatkan integritas fungsional membran
sel.
Vitamin C mampu menghambat pembentukan
radikal superoksida, radikal hidroksil, radikal
peroksil, oksigen singlet, dan hidrogen
peroksida. Oleh karena itu, vitamin C penting
untuk menjaga integritas membran sel. (
Jurup, 2011 )
Sedangkan alfa tokoferol, betakaroten dan
glutation dapat menghentikan reaksi berantai
pembentukan radikal bebas dan bermanfaat
untuk kesehatan kita dengan meningkatkan
sistem kekebalan tubuh.
Hasil uji aktivitas antioksidan yang kami
lakukan terhadap beberapa ekor tikus putih
menunjukkan bahwa efek antioksidan dalam
kopi krokot mampu membuat tikus-tikus yang
diberi minum kopi krokot tetap bertahan
dengan stamina yang baik setelah dilakukan
pengasapan pekat dengan obat nyamuk bakar
selama 10 menit. Sedangkan tikus yang tidak
diberi minum kopi krokot, staminanya
menurun akibat racun pengasapan pekat
tersebut.
Dengan demikian, kopi krokot akan
memberikan dampak yang baik kepada para
pekerja yang bertugas di lokasi yang pekat
dengan polusi. Demikian pula kopi krokot ini
cocok dikonsumsi oleh masyarakat yang
tinggal di daerah kawasan industri.
SMA Negeri 3 Cilacap
2016
2016