Anda di halaman 1dari 2

1

BAB I

PENDAHULUAN

1 Latar Belakang Masalah

Keluarga merupakan sistem sosial paling dasar dalam masyarakat. Sistem

menurut Klein dan White (Sunarti, 2001) merupakan suatu set objek dan relasi

antar objek tersebut dengan atribut-atributnya, berdasarkan asumsi bahwa

elemen sistem saling berhubungan, sistem hanya dapat dimengerti sebagai

keseluruhan, sistem mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya dan sistem

bukan sesuatu yang nyata. Di samping itu, Winton (Sunarti, 2001) menyebutkan

sistem merupakan unit yang dibatasi aturan dan terdiri dari bagian-bagian yang

saling berhubungan dan saling ketergantungan. Konsep dari sistem tersebut

dicirikan oleh Kingsbury & Scanzoni (Sunarti, 2001) yakni memiliki diferensiasi

atau sosialisasi jenis peran, peran diatur atau diorganisir melalui serangkaian

nilai dan norma, pemeliharaan lingkungan, individu internal lebih terikat serta

lebih kuat dibandingkan dengan individu luar dan sistem sosial memiliki

kecenderungan menuju keseimbangan atau homeostatis. Beberapa istilah yang

menggambarkan keseimbangan dalam sistem yaitu equilibrium, homeostatis dan

steady state (Gunarya, 2015).

Keluarga sebagai sistem diartikan sebagai unit sosial dimana individu terlibat

secara intim didalamnya, dibatasi oleh aturan keluarga, terdapat hubungan

timbal balik dan saling mempengaruhi antar anggota keluarga setiap waktu

(Walker & Crocker dalam Sunarti, 2001). Keluarga salah satu fungsinya adalah

sebagai sosialisasi, yang memastikan berlangsungnya peradaban manusia.


2

Keluarga merupakan group pertama (primal group) untuk kelangsungan dimana

anak-anak

Anda mungkin juga menyukai