Anda di halaman 1dari 15

1.

Seseorang memegang bola pada ketinggian 20 meter lalu melempar horisontal ke depan
dengan kecepatan awal 5 m/s. Tentukan :
(a) Selang waktu bola tiba di tanah
(b) Jarak horisontal terjauh yang dicapai bola
(c) Kelajuan bola ketika tiba di tanah

Pembahasan
(a) Selang waktu bola tiba di tanah (t)
Penyelesaiannya seperti menentukan selang waktu benda yang melakukan gerak jatuh bebas.

(b) Jarak horisontal terjauh yang dicapai bola (s)


Diketahui :
vox = 5 m/s (laju awal pada arah horisontal)
t = 2 sekon (selang waktu bola di udara)
Ditanya : s
Jawab :
v = s / t
s = v t = (5)(2) = 10 meter
(c) Kelajuan bola ketika tiba di tanah (vt)
vox = vtx = vx = 5 m/s
vty = . ?
Kelajuan akhir pada arah vertikal dihitung seperti menghitung kelajuan akhir pada gerak
jatuh bebas.
Diketahui : voy = 0, g = 10, h = 20
Ditanya : vt
Jawab :
2. Bola disepak membentuk sudut 30o terhadap
permukaan lapangan dengan kecepatan awal 10 m/s. Tentukan :
(a) Ketinggian maksimum
(b) Kelajuan bola pada ketinggian maksimum
(c) Selang waktu bola tiba di permukaan lapangan
(d) Jarak horisontal terjauh yang dicapai bola

Pembahasan
(a) Ketinggian maksimum
Penyelesaiannya seperti menentukan ketinggian maksimum pada gerak vertikal ke atas.
Diketahui :
vo = 10 m/s
voy = vo sin 30 = (10)(0,5) = 5 m/s
g = -10 m/s2
vty = 0
Ditanya : h maksimum

(b) Kelajuan bola pada ketinggian maksimum


Kelajuan pada ketinggian maksimum = kelajuan pada arah horisontal = v x.
vx = vo cos 30 = (10)(0,87) = 8,7 m/s
(c) Selang waktu
Penyelesaiannya seperti menentukan selang waktu pada gerak vertikal ke atas.
Diketahui :
voy = vo sin 30 = (10)(0,5) = 5 m/s
g = -10 m/s2
h = 0
Ditanya : t
Jawab :

(d) Jarak horisontal terjauh


x = vx t = (8,7)(1) = 8,7 meter

3. Bola dilempar dari tepi bangunan setinggi 10 meter, membentuk sudut 30 o terhadap
horisontal dengan kecepatan awal 10 m/s.
(a)Ketinggian maksimum diukur dari permukaan tanah
(b) Selang waktu bola mencapai tanah
(c) jarak horisontal terjauh diukur dari tepi bangunan

Pembahasan
(a) Ketinggian maksimum diukur dari permukaan tanah
Penyelesaiannya seperti menentukan ketinggian maksimum pada gerak vertikal ke atas.
Hitung ketinggian bola diukur dari tepi bangunan bola dilemparkan. Tinjau gerakan bola
sejak dilemparkan hingga mencapai ketinggian maksimum.
Diketahui :
vo = 10 m/s
o
voy = vo sin 30 = (10)(0,5) = 5 m/s
vty = 0 (pada ketinggian maksimum, benda diam sesaat)
g = -10 m/s2
Ditanya : h

(b) Selang waktu bola mencapai tanah


Penyelesaiannya seperti menentukan selang waktu pada gerak vertikal ke atas. Tinjau gerakan
bola sejak dilemparkan hingga bola tiba dipermukaan tanah.
Diketahui :
vo = 10 m/s
voy = vo sin 30o = (10)(0,5) = 5 m/s
g = -10 m/s2
h = -10 m (posisi akhir berada 10 m di bawah posisi awal)
Ditanya : t

Tidak mungkin waktu bernilai negatif karenanya t = 2


sekon.
(c) Jarak horisontal terjauh diukur dari tepi bangunan
vo = 10 m/s
vx = vox = vo cos 30 = (10)(0,87) = 8,7 m/s
t = 2 sekon
Jarak horisontal terjauh :

s = vx t = (8,7)(2) = 17,4 meter

Fisikastudycenter.com- Contoh soal dan pembahasan gerak parabola berikut ini ditampilkan 3
tipe soal dari topik Gerak Parabola yang dibahas di materi kelas XI IPA SMA, kecepatan
peluru pada sumbu x sumbu y, jarak yang ditempuh peluru pada waktu tertentu, jarak terjauh,
tinggi maksimum yang dicapai peluru dan sudut-sudut elevasi gerak peluru atau gerak
projektile:

1) Soal Tipe I Normal Parabolik


Perhatikan gambar berikut ini! Sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal 100 m/s
dan sudut elevasi 37o . Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, sin 37o = 3/5 dan cos 37o = 4/5

Tentukan:

a) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal (sumbu X)


b) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal (sumbu Y)
c) Kecepatan peluru saat t = 1 sekon
d) Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar (horisontal)
e) Tinggi peluru saat t = 1 sekon
f) Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekon
g) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi
h) Kecepatan peluru saat mencapai titik tertinggi
i) Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru ( Ymaks )
j) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai sasaran (jarak terjauh arah mendatar)
k) Jarak terjauh yang dicapai peluru ( Xmaks )

Pembahasan

a) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal (sumbu X)

b) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal (sumbu Y)

c) Kecepatan peluru saat t = 1 sekon

Karena gerak parabola terbentuk dari dua buah jenis gerak, yaitu GLBB pada sumbu Y dan
GLB pada sumbu X, maka terlebih dahulu harus dicari kecepatan gerak peluru saat 1 sekon
untuk masing-masing sumbu.

Pada sumbu X :

Karena jenis geraknya GLB (gerak lurus beraturan) maka kecepatannya selalu konstan , jadi
akan sama dengan kecepatan awal untuk sumbu X jadi :
sumbu Y:

Jenis gerakan pada sumbu Y adalah GLBB jadi ingat rumus untuk mencari kecepatan saat t
yaitu Vt = Vo - gt dengan Vo disini diganti Vo miliknya Y atau Voy

kecepatan " saja

d) Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar (horisontal)

Arah kecepatan bisa diwakili oleh nilai sinus, cosinus atau tan dari suatu sudut, kalo mau
sudutnya tinggal ubah saja jika sudah diketahui nilai sin, cos tan nya. Disini kita pakai nilai
tan sudut katakanlah namanya sudut dimana:

Besar sudutnya..., cari pakai kalkulator karena bukan sudut istimewa.

e) Tinggi peluru saat t = 1 sekon

Saat 1 sekon ketinggian peluru namakan saja Y atau h juga boleh,...

f) Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekon

Saat 1 sekon jarak mendatar peluru namakan saja X

g) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi

Titik tertinggi dicapai peluru saat kecepatan pada sumbu Y adalah NOL. Sehingga:
h) Kecepatan peluru saat mencapai titik tertinggi

Karena saat titik tertinggi Vty = 0, maka tinggal Vtx saja yang ada nilainya sehingga:

Vt = Vtx = Vo cos = 100(4/5) = 80 m/s

i) Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru

Tinggi maksimum namakan Y maks atau di soal biasanya hmax,..tinggal pilih saja :

j) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai sasaran (jarak terjauh arah mendatar)

Waktu untuk mencapai jarak mendatar paling jauh adalah dua kali waktu untuk mencapai
ketinggian maksimum sehingga hasilnya 2 x 6 = 12 sekon.

k) Jarak terjauh yang dicapai peluru

Cara pertama, dipakai jika sudah diketahui waktunya (12 sekon)

Xmaks = (Vo cos ) t = 100(4/5)12 = 960 meter

Cara kedua anggap saja belum diketahui waktunya :

2) Soal Tipe II Setengah Parabolik

Sebuah peluru ditembakkan dari moncong sebuah meriam dengan kelajuan 50 m/s arah
mendatar dari atas sebuah bukit, ilustrasi seperti gambar berikut.
Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2 dan ketinggian bukit 100 m

Tentukan :
a. Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai tanah
b. Jarak mendatar yang dicapai peluru (S)

Pembahasan

a) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai tanah

Tinjau gerakan sumbu Y, yang merupakan gerak jatuh bebas. Sehingga Voy = O dan
ketinggian bukit namakan Y (di soal dinamakan h)

Y = 1/2 g t2

100 = (1/2)(10) t2

t = 20 = 25 sekon

b) Jarak mendatar yang dicapai peluru (S)

Jarak mendatar gerakan berupa GLB karena sudutnya nol terhadap horizontal langsung saja
pakai rumus:

S=Vt

S = (50)( 2 5) = 100 5 meter

3) Soal Tipe III

Sebuah bola dilontarkan dari atap sebuah gedung yang tingginya adalah h = 10 m dengan
kelajuan awal V0 = 10 m/s
Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 ms2 , sudut yang terbentuk antara arah lemparan
bola dengan arah horizontal adalah 30o dan gesekan bola dengan udara diabaikan,,

Tentukan :
a) Waktu yang diperlukan bola untuk menyentuh tanah
b) Jarak mendatar yang dicapai bola

Pembahasan

a) Waktu yang diperlukan bola untuk menyentuh tanah ketinggian gedung h atau sama
dengan Y disini :

ambil nilai positif sehingga t = 2 sekon

Catatan : Jangan lupa tanda minus pada nilai Y, karena kalau plus berarti 10 meter diatas
tempat pelemparan, sementara posisi yang dicari adalah 10 meter dibawah tempat
pelemparan.

b) Jarak mendatar yang dicapai bola

Setelah belajar soal tipe dasar, lanjut dengan soal-soal yang lain atau bisa lanjut ke soal-soal
pengayaan,
Soal No. 4
Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan 60 m/s dan sudut elevasi 30. Ketinggian
maksimum yang dicapai adalah....
A. 30 m
B. 45 m
C. 50 m
D. 90 m
E. 100 m
(Sumber soal UMPTN 1997)

Pembahasan
Data dari soal:
vo = 60 m/s
= 30
Ymaks = ......
vo 2 sin2
Ymaks = _______________________
2g

(60) 2 (sin 30 )2
_______________________
Ymaks =
2(10)

(60) 2 (1/2 )2
_______________________
Ymaks = = 45 meter
20

Soal No. 5
Peluru ditembakkan condong ke atas dengan kecepatan awal v = 1,4 x 103 m/s dan mengenai
sasaran yang jarak mendatarnya sejauh 2 x 105 m. Bila percepatan gravitasi 9,8 m/s2, maka
elevasinya adalah n derajad, dengan n sebesar....
A. 10
B. 30
C. 45
D. 60
E. 75
(Sumber soal UMPTN 1993)

Pembahasan
Data dari soal:
vo = 1,4 x 103 m/s
Xmaks = 2 x 105 m
= .......

Dari rumus jarak mendatar maksimum:

vo 2 sin 2
Xmaks = _______________________
g

(1,4 x 103) 2 sin 2


5 ______________________________
2 x 10 =
9,8

2 x 105 x 9,8
______________________________
sin 2 =
(1,4 x 103) 2

sin 2 = 1
sin 2 = sin 90
= 90/2 = 45

Read more: http://fisikastudycenter.com/fisika-xi-sma/25-gerak-parabola#ixzz3DTIMi7zr


Gerak Parabola
Gerak Parabola

Gerak parabola adalah gerak gabungan dari GLB pada sumbu horizontal (x) dan
GJB pada sumbu vertikal (y) secara terpisah serta tidak saling mempengaruhi

Persamaan Gerak Peluru

Kecepatan awal pada sumbu x

Kecepatan awal pada sumbu y

Kecepatan pada sumbu y

Kedudukan pada sumbu x

Kedudukan pada sumbu y

Jarak terjauh
Ketinggian maksimum

Waktu untuk mencapai titik terjauh

Waktu untuk mencapai titik tertinggi

Jenis-Jenis Gerak Peluru

Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut
alpha terhadap garis horizontal

Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada


ketinggian tertentu dengan arah sejajar horizontal
Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari
ketinggian tertentu dengan sudut teta terhadap garis horizontal

Pembuktian Matematis

Untuk membuktikan bahwa gerak peluru berbentuk parabola, maka yang harus
diingat adalah :

1. Hambatan udara diabaikan.

2. Nilai g adalah tetap.

3.

(1)

(2)

Setelah itu, persamaan (1) disubtitusikan dengan persamaan (2) sehingga:


Catatan

Jika besar sudut adalah 90, maka yang terjadi adalah Gerak vertikal. Untuk
mencapai jarak terjauh, maka sudut harus sebesar 45. Ini dikarenakan, nilai sin

yang terbesar adalah 1, yaitu sin 90. Dari persamaan , untuk mencapai
sin 90, jadi sin 2 = sin 90 sehingga = 45.

Asal-Usul Rumus

Asal usul rumus mencari kecepatan awal pada sumbu y.

Dari gambar di atas, dapat kita lihat sebuah segitiga. Dengan menggunakan
trigonometri, maka v0y = v0 sin

Asal usul rumus mencari kecepatan awal pada sumbu x.

Dari gambar di atas, dapat kita lihat sebuah segitiga. Dengan menggunakan
trigonometri, maka v0x = v0 cos

Asal usul rumus mencari ketinggian puncak.

Dari pelajaran gerak vertikal yang telah kita pelajari pada semester 1, kita telah
mengetahui persamaan untuk mencari titik puncak dan mencari kecepatan pada saat
puncak.

Persamaan untuk mencari kecepatan pada saat puncak


Persamaan untuk mencari ketinggian puncak.

Anda mungkin juga menyukai