3 PROGRAMPOKOKPUSKESMASKELURAHANPEJATENBARATII
3.4.1 UpayaKesehatanWajibPuskesmas
a. UpayaKesehatanIbudanAnak(KIA)danKeluargaBerencana(KB)
UpayapelayanankesehatanbidangKIAdanKBdiperuntukkanibuhamil,ibu
bersalin,ibumenyusui,bayidananakbalitasertaanakprasekolah.ujuanProgram
KesehatanIbudananak(KIA)adalahtercapainyakemampuanhidupsehatmelalui
peningkatanderajatkesehatanyangoptimal,bagiibudankeluarganyauntukmenuju
Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya derajat
kesehatananakuntukmenjaminprosestumbuhkembangoptimalyangmerupakan
landasanbagipeningkatankualitasmanusiaseutuhnya.
Prinsip pengelolaan Program KIA adalah memantapkan dan peningkatan
jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien. Pelayanan KIA
diutamakanpadakegiatanpokok:
i. Peningkatanpelayananantenataldisemuafasilitaspelayanandenganmutu
yangbaiksertajangkauanyangsetinggitingginya.
ii. Peningkatan pertolongan persalinan yang lebih ditujukan kepada
peningkatanpertolonganolehtenagaprofesionalsecaraberangsur.
iii. Peningkatandeteksidiniresikotinggiibuhamil,baikolehtenagakesehatan
maupundimasyarakatolehkaderdandukunbayisertapenanganandan
pengamatannyasecaraterusmenerus.
iv. Peningkatanpelayananneonatal(bayiberumurkurangdari1bulan)dengan
mutuyangbaikdanjangkauanyangsetinggitingginya.
BeberapaindikatorpeayananKIAdiPuskesmasKelurahanPejatenBaratII
sudahmencapaitargetnya,dapatdilihatsebagaiberikut.
Tabel11.HasilKegiatanPelayananKIAdiPuskesmasKelurahanPejatenBaratII
Tahun2016
Cakupan
Target Sasaran Pencapaian
Indikator
(%) 1 Tahun Persen (%)
Kegiatan
(%)
Kunjungan Balita
92 2045 943 46 50
Kunjungan Bayi
97 1023 883 86,4 89,1
Kunjungan Balita Sakit
99 1023 637 62,3 63
Sumber:LaporanPuskesmasKelurahanPejatenBaratII
b. KeluargaBerencana(KB)
KeluargaBerencana(KB)adalahsuatuperencanaankehamilan,jarakantara
kehamilan diperpanjang dan kelahiran selanjutnya dapat dicegah jika jumlah anak
telah mencapai ketentuan yang dikehendaki. Keluarga Berencana diadakan salah
satunya untuk mencapai MDGs yaitu menurunkan angka kematian Ibu dan
meningkatkan akses kesehatan reproduksi secara universal dengan meningkatkan
Contraceptive Prevalence Rate. Salah satu jenis pelayanan dasar bidang KB dan
KeluargaSejahterayangwajibdiselenggarakanadalahcakupansasaranpasanganusia
suburmenjadipesertaKBaktifsebesar76,9%.PenggunaKBaktifadaahpasangan
usiasuburyangmenggunakansalahsatumetodekontraseptifsecarakontinutanpa
diselingi kehamilan. Di Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat II, peserta KB aktif
belum mencapai standar 76,9%. Dari seluruh jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)
7238orang,terdatahanya4128atauhanyasetengahnyayangmenjadipesertaKB
Aktif.Mayoritas penggunaKBAktifdiwilayahPejatenBaratIadalahpengguna
MetodeKontraseptifJangkaPendek.
Tabel12.HasilKegiatanPelayananKBdiPuskesmasPejatenBaratII
Tahun2016
Cakupan
Target Sasaran 1 Pencapaian
Indikator
(%) tahun Persen (%)
Kegiatan
(%)
Sumber:LaporanPuskesmasKelurahanPejatenBaratII
c. UpayaPerbaikanGiziMasyarakat
Pelayanan gizi dikelola nutritionis di bagian gizi. Salah atau fungsi utama
programperbaikangizimasyarakatdiPuskesmasadalahmempersiapkan,memelihara
danmempertahakanagarsetiaporangmempunyaistatusgizibaik,dapathidupsehat
dan produktif. Peningkatan gizi keluarga dilakukan dengan penyuluhan gizi
masyarakat untuk mengubah pengetahuan, sikap, dan perilaku dari setiap anggota
keluarga;sertapelayanangizidiPosyanduyangmenitikberatkanpadapemantauan
tumbuh kembang anak, konseling, suplementasi gizi, dan pemberian makanan
tambahan.
Tabel13.HasilkegiatanPelayananGizidiPuskesmasKelurahanPejatenBaratII
Tahun2016
Indikator Target Sasaran Cakupan Pencapaian
(%) (%)
1 Tahun
Kegiatan Persen
(%)
Sumber:LaporanBulananPuskesmasKelurahanPejatenBaratII
d. UpayaKesehatanLingkungan
Upaya kesehatan lingkungan ini bertujuan agar berubahnya, terkendalinya
atauhilangnyasemuaunsurfisikdanlingkunganyangterdapatdimasyarakatdimana
dapatmemberikanpengaruhjelekterhadapkesehatan.Programkesehatanlingkungan
yang dilaksanakan oleh Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat II hanya meliputi
programmonitoringkepadatanvektordemamberdarah
Monitoringkepadatanvektor(populasinyamukAedesaegypti).
Monitoring kepadatan vektor dengan Gerakan PSN 30 menit dilakukan
bersamatimpenggerakKelurahanPejatenBaratIIdanparakaderpadasetiapJumat
Bersih.Berdasarkandatapadatahun2016,angkabebasjentikpadawilayahiniadalah
98.24%.
Tabel11.JumlahKasusDBDdiPuskesmasKelurahanPejatenBaratIITahun2016
Indikator Target Sasaran Cakupan Pencapaian (%)
(%)
1 Tahun Kegiatan Persen (%)
Sumber:LaporanPuskesmasKelurahanPejatenBaratII
e. UpayaPencegahandanPemberantasanPenyakitMenular(P2PM)
Programinibertujuanuntukmenurunkanangkakesakitandankematianserta
mencegahefek buruklebih lanjut daripenyakit sertamengkonsolir penyakityang
telahdapatdikendalikan.KegiatankegiatandalamP2PMadalahsebagaiberikut:
P2TBPadaBalita
Indikator:penemuankasusTBBTA(+)adalahsebesar11,5%
P2PneumoniaPadaBalita
Indikator: cakupanbalitadenganpneumoniayangditemukandanditangani
sesuaidenganstandaradalahsebesar2,9%.
P2DiarePadaBalita
Indikator: cakupanbalitadengandiareyangditemukandanditanganisesuai
denganstandaradalahsebesar96,6%.
P2PCampakPadaBalita
Imunisasi
Tabel12.HasilKegiatanP2PMTahun2016
PENYAKIT TOTAL
Cakupan suspek TB 243
paru
Penemuan kasus TB 28
BTA (+) (Case
Detection Rate)
Cakupan suspek 413
pneumonia
Pneumonia 12
Cakupan suspek diare 899
Diare 869
Campak 11
DBD 140
DatapenemuankasusTBbaruBTA(+)padaTahun2016
Cakupan
Sasaran Pencapaian
Indikator Target
1 Tahun Persen (%)
Kegiatan
(%) (%)
Penemuan kasus TB
BTA (+)
90 117 14 11,9 13,2
(Case Detection
Rate)
Angka Kesembuhan
95 12 3 25 26,3
TB
Tabel13.HasilkegiatanImunisasidiPuskesmasKelurahanPejatenBaratIITahun2016
Sumber:LaporanBulananPuskesmasPejatenBaratII
f. PromosiKesehatan
Pelayanan promosi kesehatan merupakan upaya di bidang kesehatan yang
menitikberatkanpadapeningkatankesehatantarafhidupmasyarakatmelaluiupaya
upaya pembinaan dan pengembangan peran aktif masyarakat melalui media
penyuluhan. Tujuan dari program promosi kesehatan adalah untuk meningkatkan
pengetahuanmasyarakattentangkesehatan. UpayaPuskesmasuntukmeningkatkan
kemampuanpasien,individusehat,keluarga(rumahtangga)danmasyarakatdiDBK,
agar(1)pasiendapatmandiridalammempercepatkesembuhandanrehabilitasinya,
(2) individu sehat, keluarga dan masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan
kesehatan, mencegah masalahmasalah kesehatan dan mengembangkan upaya
kesehatanbersumberdayamasyarakat,melalui(3)pembelajarandari,oleh,untukdan
bersamamereka,sesuaisosialbudayamereka,sertadidukungkebijakanpublikyang
berwawasankesehatan.
Tabel14.JumlahUpayaKesehatanBersumberdayaMasyarakatdiPuskesmasPejatenBaratII
Tahun2016
UKBM Jumlah
PosyanduMandiri 28
Posbindu 2
Polindes
Poskesdes
Sumber: Laporan Puskesmas Pejaten Barat II
g. UpayaPengobatanDasar
Upaya pengobatan adalah upaya untuk menghilangkan penyakit dan
gejalanya, yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan cara dan teknologi yang
khususuntukkeperluantersebut.Tujuandariupayapengobatandapatdibagimenjadi
2macam,yaitu:
a. Tujuanumum,yaitumeningkatkankesehatanmasyarakat
b. Tujuankhusus,yangterdiridari3komponenyaitu:
i. Menghentikanprosesperjalananpenyakityangdideritaseseorang.
ii. Mengurangipenderitaanseseorangkarenasakit.
iii. Meneruskanpenderitakefasilitasyanglebihbaik.
PelayananpengobatandiPuskesmasKelurahanPejatenBaratIIterdiridari
pelayananrawatjalandipoliklinikumumdanpoliklinikgigi.Pelayananpengobatan
dibukasetiaphariSeninJumatpukul08.0016.00WIB.Puskesmasdikelolaoleh1
orangdokterumumdan1orangdoktergigi.
3.4.2 UpayaKesehatanPengembangan
a. UpayaKesehatanSekolah
MenurutDepkesRI,UKSadalahusahakesehatanmasyarakatyangdijalankan
disekolahsekolahdengananakdidikbesertalingkunganhidupnyasebagaisasaran
utama.UKSmerupakanwahanauntukmeningkatkankemampuanhidupsehatdan
selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat yang pada gilirannya menghasilkan
derajat kesehatan yang optimal. Tujuan diselenggarakannya program UKS, secara
umumuntukmeningkatkankemampuanhidupsehatdanderajatkesehatanpeserta
didiksertamenciptakanlingkungansehatsehinggamemungkinkanpertumbuhandan
perkembangananakyangharmonisdanoptimaldalamrangkapembentukanmanusia
Indonesia seutuhnya. Sedangkan tujuan khusus untuk memupuk kebiasaan hidup
sehatdanmeningkatkanderajatkesehatanpesertadidikyangmencakup:
a. Penurunanangkakesakitananaksekolah.
b. Peningkatankesehatanpesertadidik(fisik,mental,sosial)
c. Agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk
melaksanakanprinsipprinsiphidupsehatsertaberpartisipasiaktifdalam
usahapeningkatankesehatandisekolah.
d. Meningkatkancakupanpelayanankesehatanterhadapanaksekolah.
e. Meningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap pengaruh buruk
narkotika,rokok,alkoholdanobatobatanberbahayalainnya.
SedangkansasaranprogramUKSmeliputiseluruhpesertabaikpadatingkat
sekolah taman kanakkanak, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan
agama, pendidikan kejuruan, maupun pendidikan khusus (sekolah luar biasa).
SementarapadatingkatSekolahDasarprogramUKSlebihdiprioritaskanpadakelas
1,3,6,antaralaindenganpertimbangan,padakelas1,merupakanfasepenyesuaian
pada lingkungan sekolah baru, juga terkait imunisasi ulangan. dan lepas dari
pengawasan orang tua, kemungkinan kontak dengan berbagai penyebab penyakit
lebihbesar,saatyangbaikuntukdiimunisasiulangan.Padakelas3,dengantujuan
evaluasihasilpelaksanaanUKSpadakelas,sementarapadakelas6sebagaipersiapan
kesehatanpadapesertadidikkejenjangpendidikanselanjutnya.
KegiatanUKSmeliputiantaralain:
a. Pemeriksaankesehatan(kehatangigidanmulut,matatelingadan
tenggerokan,kulitdanrambut)
b. Pemeriksaanperkembangankecerdasan
c. Pemberianimunisasi
d. Penemuankasuskasusdini
e. Pengobatansederhana
f. Pertolonganpertama
Tabel16.DatadasarUKSTahun2016
1. Laki-laki 290
2. Perempuan 251
Total 541
Sumber:LaporanTahunanPuskesmasKelurahanPejatenBaratII
No
Jenis Kelamin Jumlah Murid
.
1. Laki-laki 267
2. Perempuan 243
Total 510
Sumber:LaporanPuskesmasKelurahanPejatenBarat
b. UpayaKesehatanGigidanMulut
Upaya Pelayanan kesehatan gigi di Indonesia dilaksanakan baik oleh
pemerintahmaupunswasta.Upayapelayanankesehatangigiyangdilaksanakanoleh
pemerintahselamainimengacupadapendekatanlevelofcare(kebijakanWHO)yang
meliputitindakanpromotif,preventif,4deteksidini,kuratifdanrehabilitatifyaitu
merumuskan pelayanan kesehatan berjenjang untuk memberikan pelayanan yang
menyeluruhdikaitkandengansumberdayayangada.
Kesehatan gigi dan mulut merupakan indikator yang menjadi tolok ukur
keberhasilan. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut sebagai bagian integral dari
pelayanankesehatansecarakeseluruhan,telahmenetapkanindikatorstatuskesehatan
gigidanmulutmasyarakatyangmengacupadaGlobalGoalsforOralHealth2020
yang dikembangkan oleh FDI, WHO dan ADR. Indikator Global Goals for Oral
Health2020,adalah(1).Berkurangnyarasasakityangdinilaidariberkurangnyahari
absendisekolahkarenasakit,(2).Peningkatanproporsibebaskaries padausia6
tahun, (3). Penurunan komponen D dari DMF T pada usia 12 tahun, dengan
perhatiankhususpadakelompokberesikotinggi,dan(4).Berkurangnyajumlahgigi
diekstraksikarenakariespadausia18tahun
Tabel19.PelayananKesehatandiPoliGigidanMulut
PuskesmasKelurahanPejatenBaratIITahun2016
Persentase
No. Diagnosis Penyakit Jumlah Kunjungan
(%)
Sumber:LaporanPuskesmasKelurahanPejatenBaratII
c. UpayaKesehatanUsiaLanjut
Upaya kesehtan usia lanjut di Puskesmas Keurah Pejaten Barat II berupa
penyluhan kesehatan rutin, pengukuran BMI, pemeriksaan tekanan darah, serta
apabilaterpenuhinyaSwadayadapatpuladilakukanpemeriksaanGDS,asamurat,dan
kolesteroldidalamkegiatanPosyanduLansia.
Tabel20.JumlahPendudukLansiadiWilayahPuskesmasKeluarahanPejatenBarat
IITahun2016
Laki-laki 1222
Perempuan 1251
Total 2473
Sumber:LaporanPuskesmasKelurahanPejatenBaratII
Tabel21.HasilPelayananKesehatanLansiadiPuskesmasKelurahanPejatenBaratII
Tahun2016
Laki-laki 356
Perempuan 907
Total 1263
Sumber:LaporanPuskesmasKelurahanPejatenBaratII
d. UpayaPengendalianPenyakitTidakMenular(PTM)
DeteksiDiniKankerPayudaradanKankerServiks
KegiatanupayaPTMdiPuskesmasKelurahanPejatenBaratIIsalahsatunya
adalah kegiatan deteksi dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim dengan
melakukanpemeriksaanSadaridanTesIVA.
Tabel22.TabelKegiatanPTMPuskesmasKelurahanPejatenBaratIITahun2016
Cakupan
Sasaran
Target
Indikator 1tahun Pencapaian(%)
(%)
(WUS)
Kegiatan Persen(%)
Sadari
Cakupan 10 422 422 100 1000
Skriningkanker 10 422 422 100 1000
serviks
Sumber:LaporanPuskesmasKelurahanPejatenBaratII
Tabel 21. Masalah program Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat II Tahun 2016
(A + B) x C x D
4. Kunjungan Balita 50 50
Langkah 2:
Menentukan kolom/kelas interval dengan Rumus Sturgess :
k = 1 + 3,3 Log n
Keterangan:
k = jumlah kolom/kelas
n = jumlah masalah
Masukkan ke rumus : k = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 12
= 1+ 3,3 (1,07)
= 4,53 dibulatkan menjadi 5
Langkah 3 :
Menentukan interval kelas dengan menghitung selisih besarnya masalah terbesar
dengan terkecil kemudian di bagi kelas/kolom.
Nilai besar masalah : terbesar 86,8%
terkecil 0,4%
Interval : Nilai terbesar Nilai terkecil
k
: 86,8 0,4
5
: 17,28 ~ 17
Langkah 4.
Menentukan skala interval dan nilai tiap interval sesuai jumlah kolom/kelas:
Tabel 23. Pembagian Interval Kelas
Kolom/Kelas Skala Interval Nilai
Skala 1 0,4 17,4 1
Skala 2 17,5 34,5 2
Skala 3 34,6 51,6 3
Skala 4 51,7 68,7 4
Skala 5 68,8 85,8 5
Skala 6 85,9102,9 6
4. Kunjungan Balita X 3
5. Kunjungan Balita X 3
Sakit
6. Peserta KB Aktif X 2
7. Penemuan kasus X 6
TB BTA (+)
8. Angka X 5
Kesembuhan TB
9. Polio (1) X 1
11 Polio (3) X 1
12 Polio (4) X 1