Anda di halaman 1dari 3

Bagaimana?

Bisnis pengepul barang rongsok biasanya dimulai dari sekala kecil. Meskipun terlihat
menjanjikan, bila tidak ditangani dengan tepat, bisnis pengepul barang bekas juga bisa
membuat rugi. Oleh karena itu, agar penangan bisnis ini bisa dilakukan dengan tepat, bisnis
ini dimulai dari skala kecil. Sehingga, benar-benar memahami bagaimana bisnis ini berjalan,
dan pengambilan keputusan di bisnis ini bisa dilakukan dengan tepat.
Pengepul rosok biasanya disebut sebagai juragan yang membeli barang rongsokan dari
tukang rosok keliling. Disebut juragan tentunya mereka mempunyai modal awal untuk
membeli barang-barang tersebut atau tidak gratisan. Mereka bisa menyewa sebuah rumah
kalau mereka pendatang atau bahkan rumah milik sendiri di sebuah kampung untuk
menampung semua barang-barang dan mengklasifikasikannya itu menjadi beberapa jenis;
plastik, kertas, besi dan bahan lainnya. Apabila stok barang sudah memenuhi target sekali
angkut, maka akan datang truk-truk yang membeli barang dari pengepul dan disetor pada
perusahaan daur ulang barang-barang rongsok.
Tabel ini adalah contoh perkiraan harga jual-beli barang rongsok dalam sebulan
barang-barang diangkut.
No Keterangan Harga Estimasi Jml Sat Ttl Ttl Harga
Beli
Harga Jual Harga Beli Jual

1 Kardus 1.000 kg
2.000 2.000 2.000.000 4.000.000

2 Koran bekas 1.600 kg


2.000 2.200 3.200.000 6.000.000

3 Buku & Majalah 1.000 kg


1.500 1.500 1.500.000 3.000.000

4 Gelas /botol 2.000 kg


3.000 3.000 6.000.000 9.000.000
Aqua

5 Gelas plastik 1.500 kg


2.500 2.000 3.000.000 5.000.000
lainnya

6 Ember, mainan 1.500 kg


2.500 1.000 1.500.000 2.500.000
anak

7 Besi 4.300 kg
6.000 1.000 4.300.000 6.000.000
8 Kabin 3.000 kg
5.000 1.000 3.000.000 5.000.000

9 Kaleng 2.500 kg
4.500 500 1.250.000 2.250.000

10 Tembaga 50.000 kg
55.000 50 2.500.000 2.750.000

11 Buku Tulis 1.200 kg


2.600 750 900.000 1.950.000

kg
TOTAL 14.800 29.150.000 47.450.000

Keuntungan 18.300.000
Kotor/bulan
(Sumber: https://ditawidodo.wordpress.com/)

ALASAN
Alasan sederhananya adalah bahwa ada banyak barang rongsok yang bertebaran, maupun
berserakan di sekitar perumahan dan kantor-kantor yang sebenarnya masih memiliki nilai
ekonomis. Ada banyak benda yang dapat diolah kembali atau didaur ulang. Kebutuhan akan
barang-barang bekas atau rongsokan itu juga sangat tinggi dan lebih dari itu, harga yang
ditawarkan untuk barang-barang itu juga cukup tinggi.

Referensi:
https://ditawidodo.wordpress.com/2012/08/06/pengepul-barang-bekas-sebagai-cermin-diri/
http://www.wirasejati.com/2014/12/7-kiat-sukses-membangun-usaha-pengepul-barang-
bekas.html
http://www.banjirpelanggan.com/rahasia-sukses-jadi-pebisnis-rongsokan/
https://www.maxmanroe.com/6-tips-sukses-berbisnis-jual-beli-barang-bekas.html
http://www.kompasiana.com/muryantisosiologi/tukang-rosok_54f77470a3331197638b4582

Anda mungkin juga menyukai